Bikin Kejutan, Duet Kembar 17 Tahun Sukses Jungkalkan Unggulan Tiga Women’s Circuit 2018

Duet petenis muda, Fitriana Sabrina/Fitriani Sabatini (17 tahun) tumbangkan unggulan ketiga Women’s Circuit 2018, Zhibek Kulambayeva (Kazakhstan) dan Ye Zhin Ma (Tiongkok), dengan skor akhir 6-3 6-3. (remaja-tenis.com)

Jakarta- Indonesia membuka babak utama turnamen tenis internasonal bertajuk PT Pembangunan Perumahan Construction & Investment Women’s Circuit Internasional Tennis 2018 dengan gemilang. Di Lapangan Tenis Gelora Manahan Solo, Senin (9/7), wakil Merah Putih berhasil memenangi laga pembuka nomor ganda.

Duet kembar petenis muda, Fitriana Sabrina/Fitriani Sabatini (17 tahun) menekuk unggulan ketiga turnamen kalender kompetisi resmi Federasi Tenis Internasional (ITF) ini. Ana dan Ani menang straight set atas Zhibek Kulambayeva (Kazakhstan) dan Ye Zhin Ma (Tiongkok). Ana-Ani unggul dengan skor akhir 6-3 6-3.

Hasil positif juga ditorehkan dua petenis tuan rumah yang berpasangan dengan peserta manca negara. Unggulan teratas Aldila Sutjiadi/Mana Ayukawa (Jepang) mengalahkan Anastasia Shaulskaya (Rusia)/Rishika Sunkara (India) 7-5 6-1, di ajang yang menyediakan total hadiah 15.000 dollar AS atau sekitar Rp 210 juta ini.

Sedangkan Rifanty Kahfiani/Ayaka Okuno (Jepang) menyisihkan Yu Ting Hsieh (Taiwan)/Saumya Vig (India) 6-2 6-3. “Semoga awal yang indah bagi petenis tuan rumah ini terus berlanjut hingga babak akhir,” ucap Wakil Sekretaris Jendral PP Pelti, Susan Soebakti selaku Direktur Turnamen.

Kejuaraan khusus bagi petenis wanita yang disponsori oleh PT PP (Persero) Tbk ini akan menggelar babak utama nomor tunggal mulai Selasa (10/7). Kecuali Aldila Sutjiadi yang akan terlibat duel senegara dengan Priska Madelyn Nugroho, enam wakil tuan rumah bakal meladeni petenis luar negeri.

Petenis yang lolos dari babak kualifikasi, Suryaningsih akan menantang unggulan kedua asal Jepang, Michika Ozeki . Sedangkan penerima wildcard, Joleta Budiman menghadapi unggulan kedelapan, Zhibek Kulambayeva dari Kazakhstan.

Rifanty Kahfiani melawan Yuka Hosoki (Jepang), Arrum Damarsari bentrok dengan Shou Na Mu (Tiongkok) dan Fitriana Sabrina dengan Mana Ayukawa (Jepang) serta Deria Nur Haliza meladeni petenis India yang lolos dari kualifikasi, Bhuvana Kalva.

Selain itu di sektor ganda, duet Deria/Joleta yang diproyeksikan membela Merah Putih di ajang Asian Games 2018 akan bertanding melawan pasangan India, Sai Samhitha Chamarthi/Mahak Jain.

“Ini penampilan pertama kami sebagai pasangan dalam turnamen resmi internasional. Kami akan berusaha bermain sebaik mungkin, semoga hasilnya juga bagus,” tutur Deria, petenis kelahiran 8 Juni 1997 ini. (Ham)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *