Carles Puyol dan Trofi Liga Champions Sambangi Tiga Kota Besar di Indonesia

Carles Puyol dan Trofi Liga Champions

Jakarta- Indonesia menjadi salah satu negara yang terpilih dalam acara tur trofi Liga Champions bertajuk ‘UEFA Champions League Trophy Tour’.

Acara ini terselenggara berkat kerjasama dengan produsen minuman ternama Heineken.

Terdapat tiga kota besar di Indonesia bakal mendapatkan kesempatan langka dikunjungi salah satu piala paling bergengsi di dunia sepak bola, Piala Liga Champions UEFA, yakni Jakarta pada 11-12 Maret, Surabaya (Jawa Timur) pada 13-14 Maret, dan Denpasar (Bali) pada 16-17 Maret 2019.

Bersamaan dengan itu, Heineken, juga membawa dua pemain sepak bola legendaris, Carles Puyol dan Alessandro Del Piero yang kehadirannya dinantikan para penggemar sepakbola di Tanah Air.

Kedua pemain ini telah memenangkan Liga Champions dengan klub mereka masing-masing, yaitu Barcelona dan Juventus.

“lndonesia adalah negara dengan jumlah penggemar sepak bola yang sangat besar. Adalah sebuah kehormatan bagi kami untuk memulai Tur Piala Liga Champions UEFA secara resmi, serta mendatangkan pengalaman sepakbola kelas dunia ke Indonesia. Kami benar-benar bisa merasakan kegembiraan dan antusiasme dari para penggemar di sini. Untuk itu, kami ingin mengundang semua pecinta Liga Champions untuk bergabung dan menciptakan #Unmissable moment versi mereka sendiri,” ujar Mariska Van Drooge, Direktur Pemasaran PT Multi Bintang lndonesia Niaga, bagian dari HEINEKEN company, pada Senin (11/3).

Kampanye Liga Champions UEFA 2018/2019 Heineken, mengambil tema ‘Unmissable’, karena setiap pertandingan Liga Champions UEFA memiliki berbagai momen berharga yang sayang untuk dilewatkan.

Heineken, menghidupkan kembali momen-momen berharga ini untuk para penggemar sepak bola di seluruh dunia dengan memberi mereka pengalaman yang tidak terlupakan, yaitu bisa bertemu langsung Piala Liga Champions UEFA dan legenda sepak bola favorit mereka.

Puyol, bek tengah legendaris dan mantan kapten Barcelona selama 10 tahun, mengaku sangat senang bisa berkunjung ke Indonesia untuk pertama kali.

“Saya merasa terhormat bisa berada di sini sebagai duta besar dalam acara UEFA Champions League Trophy Tour presented by Heineken. Para penggemar di Indonesia, terutama fans Barca, menunjukkan antusiasme yang sangat tinggi, membuat saya merasa seperti sedang berada di Stadion Camp Nou. Saya tidak sabar untuk menghabiskan empat hari ke depan di Jakarta dan Surabaya, dan bertemu dengan semua penggemar Liga Champions UEFA di acara ini,” terang Puyol.

Dalam kesempatan itu, pria kelahiran La Pobla de Segur, Spanyol, 13 April, 40 tahun silam itu, juga berbagi kebahagian.

Menurutnya, final Piala Champions 2006 merupakan momen paling berkesan bagi dirinya. Ketika itu, ia membantu Barcelona menaklukan Arsenal di partai pamungkas yang dihelat di Prancis.

“Saya sudah pernah merasakan mengangkat trofi Liga Champions. Tapi, menurut saya yang paling berkesan adalah saat final 2006. Saya tidak bisa membayangkan rasanya seperti apa bisa mengangkatnya untuk pertama kali,” lanjutnya.

Bagi Puyol, Liga Champions adalah turnamen yang paling diimpikannya sepanjang karier sebagai pemain sepak bola.

“Hari ini saya datang ke Jakarta untuk berbagi kebahagiaan yang saya rasakan kepada masyarakat Indonesia,” tambah pria berpostur 178 centimeter itu.

Puyol memiliki sejarah panjang dengan Liga Champions. Ia telah memenangkan Piala Liga Champions sebanyak tiga kali (2006, 2009, dan 2011) serta tampil dalam 120 pertandingan, menjadikannya pemain ke-15 yang memiliki jumlah penampilan terbanyak dalam sejarah Liga Champions UEFA.

Sementara itu, Puyol menyebut ‘Unmissable Moment’ yang paling berkesan dalam 15 tahun karirnya adalah di final Wembley, Inggris, pada 2011.

Ia menyerahkan ban kapten kepada Eric Abidal agar Eric bisa menjadi pemain pertama yang mengangkat Piala Liga Champions ketika Barcelona memenangkan laga final. Beberapa bulan sebelumnya, Abidal didiagnosis dengan penyakit kanker.
“Abidal telah berjuang sangat keras untuk tim. Dia layak menjadi pemain pertama untuk mengangkat Piala Liga Champions yang prestisius. Saya terharu ketika melihat dia mengangkat trofi, perasaaan tersebut susah saya deskripsikan dengan kata-kata,” tukas Puyol.

Dan selama berada di ibukota, Trofi Piala Liga Champion bisa dijumpai di Atrium Utama Mall Lotte Shopping Avenue, dan terbuka untuk publik berusia 21 tahun ke atas.

Pengunjung akan memiliki kesempatan langka untuk mengambil foto boomerang bersama Piala Liga Champions UEFA, mengikuti sesi penandatanganan merchandise bersama Puyol, dan merasakan momen bersejarah dari turnamen Liga Champions, dengan menjelajahi museum memorabilia.

Museum ini akan menampilkan berbagai memorabilia yang berharga, seperti Jersey Liverpool FC Steven Gerrard dari final 2015 dan jersey Real Madrid Cristiano Ronaldo yang telah ditanda tangani dari final 2016.

Kedua kaus ini dikenakan oleh Gerrard dan Ronaldo ketika mereka memenangkan Piala Liga Champions dalam pertandingan sengit di babak final.

Tahun ini, UEFA Champions League Trophy Tour presented by Heineken, akan mengunjungi Afrika Selatan, Namibia, lndonesia, Mozambik, Cina, Nigeria, dan Amerika Serikat (AS). (Adt)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *