Duel North Region Dimulai, Honda DBL DKI Jakarta Series 2018 – North Region Dibuka Tiga Laga Seru

Tim SMA Kolese Kanisius (hijau) menjajal tim berstatus debutan, SMAN 110 Jakarta, dalam laga perdana Honda DBL DKI Jakarta Series 2018, regional Jakarta Utara dan Pusat (North Region), di GOR Cempaka Putih, pada 22-29 September. (Pras/NYSN)

Jakarta- Perjalanan panjang mencari champion putra dan putri Honda DBL DKI Jakarta Series 2018, berlanjut ke Jakarta Utara. Setelah merampungkan pelaksanaan regional Jakarta Barat (West Region), kompetisi basket pelajar terbesar di tanah air ini, digelar di GOR Cempaka Putih, pada 22 hingga 29 September.

Klik disini untuk melihat galeri foto pembukaan Honda DBL North Region DKI Jakarta 2018

Venue itu terpilih sebagai tempat berlangsungnya Honda DBL DKI Jakarta Series 2018 – North Region. Sebanyak 28 tim dari sekolah di kawasan Jakarta Utara dan Pusat akan saling bersaing. Diawali oleh tiga laga seru, tersaji pada opening party Sabtu (22/9) sore, sekaligus menandai dimulainya persaingan North Region.

Dari persaingan putra, tim SMA Kolese Kanisius menjajal tim berstatus debutan, SMAN 110 Jakarta. Dilanjutkan laga SMA Gandhi Ancol versus SMA IPEKA Sunter. Serta tak ketinggalan laga perdana tim putri antara SMAK 5 Penabur yang akan jumpa SMAN 30 Jakarta.

Datang sebagai predikat tim berpengalaman, Kanisius tidak besar kepala. Kenneth Nicholas Kusno dkk justru mawas diri demi menjaga asa di Honda DBL DKI Jakarta Series 2018. Perubahan format pada tahun ini, membuat mereka lebih waspada terhadap lawan-lawan baru.

“Setiap tim pasti memiliki tujuan untuk menjadi juara. Namun, saya yakin, tim kami lebih siap dari segi mental dan pengalaman,” ujar Kenneth, kapten tim SMA Kolese Kanisius. Selain dari segi pengalaman, Kanisius juga dikenal memiliki supporter setia dan militan dalam mendukung timnya berlaga.

Alaska (sebutan untuk suporter Kanisius) selalu hadir ketika timnya bertanding di Honda DBL DKI Jakarta. Suporter yang suka bikin ‘gaduh’ itu akan membuat mental tim lawan jatuh. Tahun lalu, Alaska mampu membuat lawan menjadi ciut. Kala itu, Kanisius mampu menumpaskan perlawanan SMAN 60 dengan skor telak 41-8. “Dukungan dari Alaska selalu membuat kami membara. Kehadrian mereka (re: Alaska) membuat kami merasa bermain dengan enam orang di lapangan,” ujar siswa kelas XI tersebut.

Kendati melawan salah satu tim tangguh, sang penantang SMAN 110 tak patah arang. Menanggapi hal itu kapten dari Spuls (julukan SMAN 110) Fazjri Abdillah menganggap bahwa mereka harus tetap tenang saat melawan Kanisius nanti.

“Harus diakui, mereka (re: Kanisius) memiliki nama besar di Honda DBL, apalagi dengan dukungan Alaska. Tapi, kami tetap tenang dalam menghadapi mereka. Saling dukung antar pemain serta kepercayaan diri akan jadi kunci utama untuk raih kemenangan,” cetusnya. Tak kalah ketat, pertandingan tim putra lainnya.

Dua debutan saling berjumpa antara SMA Gandhi Ancol kontra SMA IPEKA Sunter. Keberhasilan SMA IPEKA Puri maju ke babak semifinal wilayah Jakarta Barat lalu, membuat tim polesan Herbert Wijaya ini optimis mampu menorehkan hasil memuaskan.

“Saya termotivasi keberhasilan IPEKA Puri tembus ke semifinal. Hal itu membuat kami makin berani berhadapan semua lawan,” cetus shootingguard SMA IPEKA Puri, Edwin Kurniawan Agung. Dari sektor putri, laga sengit siap disaksikan. SMAK 5 Penabur bakal berduel kontra SMAN 30 Jakarta di babak awal Honda DBL DKI Jakarta wilayah Utara.

Kedua tim yang akan bersua ini memiliki sejarah pertandingan sendiri. Mereka sering head to head baik pada suatu kompetisi ataupun sekedar scrimmage. Kapten tim putri SMAN 30, Gabriella Abigael membeberkan materi pemain dari SMAK 5 Penabur. “Kami sering berjumpa dengan mereka (re: SMAK 5). Pemain mereka memang tak besar, tapi kecepatan serta keberanian mereka mendrive bola patut diwaspadai,” pungkasnya.

Tim lawan pun juga sangat memantau permainan dari para punggawa Deflover (julukan SMAN 30). Belajar dari pengalaman sebelumnya, SMAK 5 tidak mau kecolongan dari sang lawan. Tim yang digawangi Jihan Na’amin sebagai kapten tim, telah melihat tempo permainan dari Deflover. “Mereka memiliki postur tubuh tinggi dan besar. Chemistry tim mereka juga telah terbentuk. Permainan pass to pass mereka jadi pekerjaan rumah untuk kami,” ungkap dara berusia 17 tahun itu.

Memenangi setiap laga adalah keharusan bagi para kontestan. Dengan sistem gugur, tiap peserta menjalani partai do or die tiap laga, hingga tembus final North Region. Hanya tim putra dan putri yang lolos ke final North Region menuju Championship Honda DBL DKI Jakarta Series 2018 di GOR Soemantri, 10-17 November mendatang.

Pada babak puncak nanti, para finalis dari empat region, Jakarta Barat (West Region), Jakarta Utara dan Pusat (North Region), Jakarta Selatan (South Region), dan Jakarta Timur (East Region) akan dibagi menjadi dua grup dengan format setengah kompetisi untuk mencari the real champion seri Ibu Kota.

Sementara ini, Jakarta Barat yang telah meloloskan wakilnya. Dari kategori putra ada SMA Bukit Sion yang berstatus juara West Region, serta SMAN 2 Jakarta (runner-up). Sementara untuk putri diwakili oleh SMK Yadika 2 Jakarta (champion) dan SMAN 16 Jakarta (runner-up).

Bintang Asian Games Meriahkan Charity untuk Korban Gempa Lombok
Bersamaan dengan opening party North Region sore ini, akan digelar juga acara penggalangan dana untuk korban gempa Lombok, NTB. Salah seorang bintang timnas basket Indonesia pada Asian Games 2018, Andakara Prastawa Dhyaksa, akan ikut hadir dan memeriahkan charity ini.

Shooting guard Pelita Jaya Jakarta itu akan mengikuti Honda DBL 2 Ball Challenge bersama penonton. Setiap poin yang dihasilkan pada tantangan ini, akan dikonversi menjadi sejumlah rupiah. Nantinya, dana yang terkumpul akan disalurkan bertepatan dengan pelaksanaan development camp di Mataram, pada bulan November mendatang. (Adt)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *