Gol Injury Time Korsel U-23, Perpanjang Rekor Kalah Timnas U-23 di Stadion Pakansari

Winger Timnas U-23, Osvaldo Ardiles Haay (25), saat melakukan tendangan ke arah gawang Korea Selatan U-23, di Stadion Pakansari, Bogor, pada Sabtu (23/6). (bola.com)

Jakarta- Timnas U-23 gagal mengakhiri uji tanding dengan kemenangan. Menjamu Korea Selatan U-23 (Korsel) di Stadion Pakansari, Bpgpr, Sabtu (23/6), tim asuhan Luis Milla Aspas ini menelan kekecewaan usai kalah 1-2.

Satu gol ‘Garuda Muda’ dalam laga tersebut dicetak oleh Hansamu Yama Pranata pada menit ke-90 (+1). Sementara, sepasang gol Korsel dilesakkan oleh Jeong Taewook di menit ke-43 dan Han Seunggyu di pengujung pertandingan.

Timnas U-23 memulai laga dengan meyakinkan. Selain dapat menebar ancaman di pertahanan lawan dengan sepakan keras yang terukur dan penetrasi dari sisi sayap, barisan pertahanan mereka patut diacungi jempol. Sebabnya, mereka dapat mematahkan serangan skuat asuhan Kim Hak-bum dengan apik.

Sayang, di pengujung babak pertama, mereka gagal mengantisipasi bola mati Korsel. Perlawanan Timnas U-23 makin menjadi-jadi di babak kedua. Mereka menerapkan permainan agresif dan menyerang. Peluang demi peluang mereka dapatkan. Namun, gol penyama kedudukan baru tercipta pada masa injury time.

Penampilan Timnas U-23 tetap membuat Milla senang. Dalam konferensi pers usai pertandingan, dia mengaku puas dengan permainan Hansamu dan kolega secara keseluruhan, kendati hasil akhir membuat tren negatif mereka berlanjut.

“Dua tim bermain all out. Banyak sekali alternatif (dalam menyerang) dan peluang (yang didapatkan). Malam ini tim bermain solid dan bekerja keras. Itulah yang membuat saya gembira,” ucap Milla.

“Korea Selatan bermain dengan level tinggi. Kami sangat menyayangkan gol kedua mereka terjadi di pengujung pertandingan. Padahal, kami baru saja menyamakan kedudukan. Tapi, kembali lagi, saya bangga dengan permainan tim.”

“Kami mencoba pemain. Kami juga tahu Korsel punya pertahanan yang luar biasa. Di laga ini, Beto bekerja luar biasa. Febri menciptakan peluang dengan daya jelajah yang tinggi. Besok-besok, mungkin peluang yang banyak harus jadi gol,” pungkas eks pelatih Real Zaragoza itu.

Tercatat sebanyak lima laga uji coba telah digelar oleh Timnas U-23 di Stadion Pakansari, Bogor. Dari lima laga itu, tak satu pun mampu dimenangkan oleh skuat Garuda Muda. Bahkan, Timnas U-23 harus menelan dua kekalahan tatkala bermain di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.

Dua tim yang menaklukkan Hansamu Yama Pranata dkk adalah Bahrain dan Korea Selatan. Timnas U-23 kalah 1-0 pada laga PSSI Anniversary Cup 2018 pada 27 April 2018. Dan menghadapi Korea Selatan, anak asuh Luis Milla takluk 1-2, pada Sabtu (23/6). Tiga laga lain di Stadion Pakansari berakhir dengan skor imbang tanpa gol. (Dre/Ham)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *