Heru Jatmiko, Atlet Lontar Martil Andalan Merah Putih di ASEAN School Games 2019

Heru Jatmiko andalan Indonedia di ajang ASEAN School Games 2019. (Kemenpora)

Jakarta – Segudang prestasi berhasil ditorehkan Heru Jatmiko dari cabang atletik di nomor lontar martil.

Berkat prestasinya itu, ia menjadi salah satu atlet muda andalan Indonesia di ASEAN Schools Games (ASG) 2019, yang akan dihelat di Kota Semarang, Jawa Tengah, 17-25 Juli mendatang. Soal persiapan, Heru mengatakan sudah mencapai 80% dan siap diturunkan pada hari pelaksanaan.

Remaja yang pernah menyumbangkan medali emas di Thailand Sport Schools Games 2018 itu cukup yakin bisa memberikan yang terbaik pada ASG 2019 nanti.

“Persiapan sudah matang pokoknya. 80% lah, jadi tinggal menunggu hari H-nya saja,” ujar Heru.

Remaja kelahiran Lampung, 13 Februari 2002 itu, berharap seluruh anak muda dan masyarakat Indonesia dapat memberikan doa dan dukungan bagi dirinya dan seluruh atlet pelajar Indonesia agar sukses dan mampu mempersembahkan yang terbaik bagi Indonesia di pertandingan nanti.

“Saya berharap didoakan untuk karir ke depan, semoga makin baik, membanggakan orangtua, dan negara. Bagi anak muda Indonesia, siapapun yang ingin menjadi atlet berlatihlah dengan sungguh-sungguh jangan malas, ingat orangtua, selalu berdoa, bahagiakan mereka, teruslah berlatih, raih mimpimu setinggi-tingginya,” lanjut Heru.

Heru merupakan salah satu atlet junior cabang olahraga lontar martil yang kini masih menjalani studinya di Sekolah Khusus Olahragawan (SKO) Ragunan, dan duduk di bangku tingkat 3 Sekolah Menengah Atas (SMA) itu.

Sejak kelas 1 SMA, Heru sudah mendalami latihan cabang olahraga lontar martil. Sebelumnya, ia pernah menggeluti bidang olahraga serupa namun beda cabang seperti tolak peluru, lempar lembing, lempar cakram, dan terakhir ia mantap menekuni cabor lempar cakram.

“Awalnya kelas 2 SMP ikut atletik itu tolak peluru, terus meningkat ke lempar lembing, lempar cakram, dan saat masuk SKO Ragunan saya tertarik ikuti lompar martil,” tutur remaja yang hobi travelling itu.

Baginya, mendalami suatu cabang olahraga yang sesuai dengan bidangnya merupakan hal yang penting. Setelah bergabung sebagai siswa di SKO Ragunan, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Heru akhirnya memutuskan fokus di cabang olahraga lontar matil.

Ia mengakui bahwa salah satu motivasi besar dirinya memilih untuk menekuni lontar martil adalah karena faktor tubuh.

Postur tubuh yang memang tergolong lebih besar dibandingkan remaja lain seusianya, membuat Heru mantap menekuni olahraga lontar martil.

Sebab, cabang atletik lain yang sempat ia tekuni sebelumnya seperti lempar lembing justru membutuhkan speed yang tinggi sehingga agak sulit bagi Heru.

“Mengenali potensi diri sangat diperlukan. Dengan demikian, kita tidak perlu menunggu orang lain untuk mengarahkan apa yang harus dijalani dalam hidup. Memahami apa yang mampu dilakukan oleh diri sendiri justru mempermudah seseorang untuk menemukan lingkungan dan orang-orang yang tepat untuk mewujudkan apa yang dicita-citakan,” tukas Heru. (Adt)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *