Kejurnas PBSI 2018 Ajang Evaluasi Pembinaan Atlet, Juaranya Berhak Magang di Pelatnas Selama Enam Bulan

Tiket.com Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2018 menjadi ajang evaluasi pembinaan atlet, baik pusat dan daerah, sebab Kejuaraan ini merupakan level tertinggi, dan seluruh pemain terbaik yang berasal dari Indonesia, bakal bersaing di event tahunan ini. (Adt/NYSN)

Jakarta- Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menjadikan ajang Tiket.com Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2018, sebagai ajang evaluasi bagi pembinaan atlet, baik di pusat maupun daerah. Hal itu dikatakan Alex Tirta, Ketua Harian PP PBSI, di Jakarta, pada Senin (17/12).

Menurutnya, Kejurnas merupakan puncak kegiatan dengan level tertinggi dan seluruh pemain terbaik di Indonesia akan bertanding. “Pengprov (Pengurus Provinsi) juga harus bisa melaksanakan Kejurprov berbasis sistim informasi dalam rangka mempersiapkan atlet-atlet terbaiknya untuk bertanding di Kejurnas,” ujar Alex.

Pria yang juga menjabat Ketua Pengprov PBSI DKI Jakarta itu, menyebut saatnya Pengprov memiliki program pembinaan berlandaskan iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi). “Supaya proses regenerasi bisa berjalan dengan efektif dan efisien,” lanjutnya Alex.

Tiket.com Kejurnas PBSI 2018 bakal dihelat di Britama Arena, Mahaka Square Kelapa Gading, Jakarta Utara, untuk Divisi Satu. Sedangkan Divisi Dua, akan berlangsung di Gelanggang Olahraga (GOR) Tanjung Priuk, Jakarta Utara. Kedua event mulai bertanding pada 18-22 Desember ini.

Deretan pemain top Indonesia akan berlaga membela klub mereka masing-masing, di antaranya Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon, Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, dan Greysia Polii. Mereka akan bermain di sektor beregu campuran Divisi Satu.

Untuk kelompok dewasa, Kejurnas secara bergantian setiap tahunnya mempertandingkan nomor perorangan dan beregu. Pada tahun genap, memainkan nomor beregu, sedangkan tahun ganjil mempertandingkan nomor perorangan. Sedangkan kelas Taruna U-19, setiap tahunnya akan melangsungkan nomor perorangan.

Selain terbagi menjadi menjadi dua kelompok usia (KU), Kejurnas ini terdiri dua divisi, yakni Divisi Satu dan Divisi Dua. Tiga ketentuan peserta yang masuk ke Divisi Satu adalah klub bulutangkis yang memiliki kontribusi besar mengirim atletnya ke Pelatnas PBSI.

Ketentuan lain, yakni atlet atau klub, yang sanggup memberi gelar juara satu dan dua, pada Kejurnas tahun sebelumnya. Dan syarat terakhir, atlet tunggal dan ganda yang berada di ranking 30 besar, dihitung dari satu bulan sebelum Kejurnas.

Klub-klub bulu tangkis yang masuk Divisi Satu, adalah Jaya Raya Jakarta, Djarum Kudus, Mutiara Cardinal Bandung, SGS PLN Bandung, Exist Jakarta, Berkat Abadi Banjar Baru, dan PBAD Bandung. Sedangkan kategori perorangan taruna, atlet yang masuk Divisi I adalah atlet-atlet dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Kemudian, pertandingan beregu campuran dewasa Divisi Dua, akan mempertandingkan sembilan klub bulu tangkis yaitu Banda Baru Batam, Menang Kalah Sehat Singaraja, Elang Yogyakarta, Tunas Jaya Kasturi Jambi, Kamajaya Merangin, Sentra Banjarmasin, Jaya Raya Satria Sleman, PBSI Pangkalpinang, dan Icli Gowata Sungguminasa.

Juara kategori taruna dan Divisi Satu di ajang ini, berhak magang di Pelatnas Cipayung selama enam bulan. “Hanya juara yang boleh magang di Pelatnas PBSI. Sekaligus memantau bibit potensial dan menilai kelayakan kandidat untuk bergabung di Pelatnas,” terang Susy Susanti, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI.

“Pasti ada proses dari pengumpulan poin dari hasil prestasi selama setahun, yang puncaknya adalah di Kejurnas ini. Juara kelompok Taruna Divisi Satu bisa dipastikan lolos ke Pelatnas dan dinilai lebih lanjut dari semua kriteria. Baik fisik, teknik, karakter, disiplin, maupun daya juang,” tambah istri Alan Budikusuma itu.

Disisi lain, Ahmad Budiharto, Ketua Panitia Pelaksana Kejurnas PBSI 2018, berharap gelaran ini dapat berjalan lancar dan sukses. “Klub yang bertanding bisa bersaing untuk meraih gelar juara, dan pecinta bulutangkis bisa menyaksikan pertandingan kelas dunia di Kejurnas 2018 ini,” tukas Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP PBSI itu.

Sementara itu, untuk harga tiket pertandingan Kejurnas PBSI 2018 di Britama Arena pada 18-20 Desember adalah Rp 50 ribu. Sedangkan harga tiket pada 21-22 Desember sebesar Rp 75 ribu untuk kelas reguler dan Rp 150 ribu untuk kelas VIP. (Adt)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *