Menuju Piala AFF U-22 di Kamboja, PSSI Gelar Seleksi Singkat 38 Pemain

Osvaldo Haay (25) masuk seleksi Timnas U-22. Ia masyhur sebagai winger berkecepatan tinggi. Namun pemuda 20 tahun asal Jayapura ini pernah menghuni pos striker murni bersama timnya, Persebaya Surabaya, di Liga 1 2018. Ia pun pemain multifungsi. Empat pos sanggup dimainkannya, yakni bek kiri, gelandang, sayap, dan penyerang. (medcom.id)

Jakarta- Piala AFF U-22 akan segera bergulir pada 17 Februari hingga 2 Maret 2019, di Kamboja. Menghadapi turnamen penting itu, PSSI memanggil sekaligus menseleksi 38 pemain, yang bakal memperkuat skuat Garuda Muda, di bawah asuhan Indra Sjafri.

Para pemain ini memulai pemusatan latihan nasional (pelatnas) untuk Timnas U-22 mulai 7 Januari, di Jakarta. Dari 38 nama yang rencananya dipanggil, sebagian besar merupakan skuat Timnas U-19.

Di antaranya Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, dan Todd Rivaldo Ferre. Selain itu, terdapat nama Ezra Walian, yang saat ini bermain untuk klub Belanda, Almere City. Namun, pemain berpostur 177 cm itu sedang menjalani masa pinjaman di RKC Waalwijk.

Ezra sempat menjadi bagian dari Timnas U-22 di SEA Games 2017. Namun, pada Piala AFF 2018, ia gagal mendapatkan izin dari klub untuk membela Timnas Indonesia senior.

Selain Ezra, PSSI turut memanggil bomber Persik Kediri sekaligus pemegang titel topskor Liga 3, Septian Satria Bagaskara.

“Kami memilih pemain yang bermain di kompetisi Liga 1, 2, dan 3, sehingga memiliki jam terbang. Ini jadi landasan utama kami dalam menentukan pemain. Kami juga sudah mengumpulkan data dari tim HPU (high performance unite),” ujar Indra, di Jakarta, pada Jumat (4/1).

Juru racik tim kelahiran Lubuk Nyiur, Batang Kapas, Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), 2 Februari, 55 tahun silam itu, mengatakan semua pemain dari U-19 masuk ke dalam skuat Garuda.

“Semua pemain dari Timnas U-19 yang kemarin itu masuk, tapi minus striker. Banyak striker bagus, dan paling tidak, kini ada 4 striker yang kami siapkan,” tambah pelatih yang mengecap karir junior di PSP Padang 1981-1986. Sementara itu, terkait sempitnya waktu persiapan timnas, Indra tak mempermasalahkan.

“Training center untuk timnas tak perlu lama. Saya inginnya satu, dua, tiga hari. Harusnya mereka yang dipanggil pemain yang pembinaan di klubnya bagus, sehingga kami hanya tinggal memantapkan program saja kepada para pemain ini,” jelas Indra.

Untuk staf pelatih, mayoritas staf Indra dari Timnas U-19 akan disertakan. Namun, Indra juga membawa dua asisten pelatih baru yang dipastikan sudah memiliki lisensi kepelatihan yang sesuai arahan AFC.

“Tim ini adalah tim yang terbaik, termasuk team behind the team, pelatih yang kami pilih adalah yang terbaik karena mengikuti standar arahan dari AFC. Asisten satu nanti akan dibantu oleh Yunan Helmi dari Barito (Putera),” papar Indra.

“Asisten dua, yakni Nova Arianto dari Lampung Sakti, dan kebetulan sekarang dalam posisi tidak dalam kontrak. Seluruh pelatih itu masuk kriteria AFC soal sertifikasi,” tukas pria yang memulai karir sebagai pelatih U-12 ini.

Sedangkan Ratu Tisha, Sekertaris Jenderal (Sekjen) PSSI, menyebut jika Indra memiliki beban berat dalam mempersiapkan Timnas U-22. Sebab, menurutnya, selain Piala AFF U-22 pada 2019 ini, tim merah putih muda juga akan berlaga di kualifikasi Piala Asia U-23 pada 2020, dan SEA Games 2019 Filipina.

“Ada beberapa target dari PSSI, seperti Piala AFF di Kamboja, AFC U-23 Qualifiers, juga menyongsong target emas di SEA Games 2019. Mulai 7 Januari akan ada rangkaian program-program itu,” cetus Tisha. “Kami harapkan dukungan, doa, serta semangat dari masyarakat demi kejayaan sepak bola Indonesia,” lanjutnya.

Timnas U-22 akan menjalani laga perdana pada 18 Februari kontra Timnas U-22 Myanmar, pada babak penyisihan grup Piala AFF U-22 2019. Setelah itu, skuat Garuda bakal berjumpa dengan Singapura, Malaysia, dan tuan rumah Kamboja. (Adt)

Daftar 38 pemain Timnas Indonesia U-22:
Kiper
1. Hilman Syah (PSM Makassar)
2. Awan Setho (Bhayangkara)
3. Satria Tama (Madura United)
4. M Riyandi (Barito Putera)

Belakang
5. Nurhidayat (Bhayangakara)
6. Rachmat Irianto (Persebaya Surabaya)
7. Bagas Adi (Arema FC)
8. Dallen Ramadhan (Bali United)
9. Dandi Maulana (Barito Putera)
10. Andi Setyo (PS TIRA)
11. Fredyan Wahyu (PSMS Medan)
12. Indra Mustafa (Persib Bandung)
13. Firza Andika (PSMS Medan)
14. Asnawi Mangkualam (PSM Makasar)
15. Adnan Lestaluhu (Persija Jakarta)
16. Samuel Christianson (Sriwijaya FC)

Tengah 
17. Hanif Sjahbandi (Arema FC)
18. Wahyudi Hamisi (Borneo FC)
19. Rafi Syaharil (Barito Putera)
20. Todd Rivaldo (Persipura Jayapura)
21. Gian Zola (Persela Lamongan)
22. Saddil Ramdani (Persela Lamongan)
23. Sani Riski Fauzan (Bhayangkara)
24. M Luthfi Kamal (Mitra Kukar)
25. Witan Sulaeman (SKO Ragunan)
26. Egy Maulana (Lechia Gdansk)
27. Osvaldo Haay (Persebaya Surabaya)
28. Rifal Lastori (PSS Sleman)
29. Kadek Agung (Bali United)

Striker
30. Billy Keraf (Borneo FC)
31. Yoga Pratama (PSIM Yogyakarta)
32. Dalmiansyah Matutu (Arema FC)
33. Dimas Drajad (PS TIRA)
34. Beni Oktaviansyah (Kalteng Putra)
35. Marinus Wanewar (Bhayangkara)
36. Ezra Walian (RKC Waalwijk)
37. Septian Satria Bagaskara (Persik Kediri)
38. M Rafli (Arema FC)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *