Peselancar Muda Indonesia Pastikan Tiket Tampil di Olimpiade Tokyo

Peselancar Muda Indonesia Pastikan Tiket Tampil di Olimpiade Tokyo

Indonesia berhasil menambah kontingen yang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020. Kali ini, kabar baik datang dari cabang olahraga surfing untuk nomor shortboard putra. Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh International Surfing Association (ISA).

Adalah peselancar muda asal Bali, Rio Waida, yang dinyatakan lolos setelah dua peselancar Jepang Shun Murakami dan Hiroto Ohhara harus berebut satu slot tersisa Surf City El Salvador ISA World Surfing Games 2021. Adapun Rio tampil hingga perempat final. Meski lolos, Rio mengaku perjuangannya masih panjang dan tidak mudah. Ia berencana akan langsung mengebut persiapan setibanya di Bali.

Saya belajar banyak di kualifikasi Olimpiade di El Salvador, terutama mungkin mental saya. Lalu, saya juga lebih menguasai tingkatan ombak dan mempersiapkan yang sesuai dengan karakteristik ombak di Jepang yang tidak terlalu besar,” ujar Rio saat penyambutan kedatangan Tim Nasional Surfing Indonesia beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Pengurus Besar Persatuan Olahraga Selancar Ombak Indonesia (PB PSOI) merasa bahagia dengan hasil yang diraih oleh atletnya tersebut.

Kita bahagia sekali, surfing pertama kali masuk Olympic dan Indonesia berhasil menempatkan satu atletnya dan kita juga sangat senang karena kita baru dilantik anggota KONI belum setahun. Surfing cabor yang perlu dapat perhatian,” ujar Ketua Umum PB PSOI, Arya Subyakto.

Berdasarkan aturan kualifikasi olimpiade, satu negara hanya boleh diwakili dua peselancar. Sementara Jepang sudah memiliki satu wakil yakni Kanoa Igarashi yang lolos usai masuk Top 10 Liga Surfing Dunia WSL 2019. Dengan demikian, tiket milik Jepang yang sempat diamankan Murakami di World Surfing Games 2019 dialokasikan untuk Rio yang menjadi terbaik kedua di zona Asia.

Sementara itu, surfing menjadi salah satu cabang olahraga debutan pada Olimpiade 2020 Tokyo, yang akan dihelat Juli mendatang tersebut. Ada dua medali yang akan diperebutkan masing-masing untuk kategori putra dan putri.

Surfing Olimpiade Tokyo akan digelar di Pantai Shidashita yang terletak sekitar 64km dari Tokyo.

Olimpiade Tokyo 2020 juga akan kembali menampilkan para atlet pengungsi. IOC telah mengumumkan 29 nama atlet yang tergabung dalam Tim Olimpiade Refugee untuk Tokyo 2020.

Sebelumnya sebanyak 55 atlet yang merupakan pengungsi mengikuti seleksi Tim Olimpiade Refugee dengan mendapat beasiswa untuk berlatih dari negara barunya. Sebanyak 29 atlet yang terpilih merupakan peningkatan dari 10 atlet yang sebelumnya tampil pertama kali di Olimpiade Rio 2016.

Mereka berasal dari Afghanistan, Kamerun, Kongo, Republik Kongo, Eritrea, Iran, Irak, Sudan Selatan, Suriah, dan Venezuela. Mereka akan bertanding di cabang olahraga renang, atletik, tinju, kano, balap sepeda, judo, karate, menembak, angkat besi, dan gulat.

Salah satu atlet yang kembali lolos adalah Kimia Alizadeh. Ia adalah atlet putri Iran pertama yang memenangi medali olimpiade di usia 18 tahun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *