Ribka, Gadis Muda Peraih Medali Emas Yang Sempat Bimbang Dalam Memilih Karir Sebagai Atlet Bulutangkis

Juara Bulutangkis nomor ganda putri Kejuaraan Asia Junior 2018, Ribka sugiarto, menargetkan ingin menjuarai World Junior Championship (WJC). (Ham/NYSN).

Jakarta – Bulutangkis adalah salah satu cabang olahraga yang acap kali membuat nama Indonesia bergema di negara orang. Diantara para atlet bulutangkis kali ini kita akan membahas atlet berprestasi yang kerap menyumbangkan medali bagi Indonesia yang bersal dari Jawa Tengah, tepatnya Kabupaten Karanganyar.

Ribka Sugiarto, menekuni hobi bulutangkis sejak usianya menginjak 8 tahun. Berawal ketika sang ayah rutin melakukan olahraga bulutangkis bersama warga sekitar, di GOR yang persis berada di sebelah rumah membuatnya tertarik bermain bulutangkis.

Awalnya dari sang ibu sempat ragu untuk mengijinkan Ribka bermain bulutangkis secara intens karena gadis kelahiran Karanganyar tersebut cepat merasa bosan.

“Dulu sampai nangis-nangis minta ke mama untuk les bulutangkis, kalo dari papa sih gapapa. Waktu masih ikut lomba mama masih ragu, tapi setelah aku gabung Popda baru mama percaya buat lepas aku” jelasnya.

Bergabung di PB Tri Star di Karanganyar ketika dirinya masih duduk di kelas 3 Sekolah Dasar (SD), walupun belum mengikuti turnamen resmi dan hanya perlombaan saja, namun ketika ada kompetisi usia dini Ribka mampu membuktikan usahanya dengan meraih medali emas.

Ribka sempat vakum satu tahun guna fokus menjalani ujian sekolah, kemudian Ia mencoba bergabung ke PB Purnama di Solo namun sayang tak bertahan lama dan memutuskan untuk kembali ke PB Tri Star.

“Waktu masih sekolah cara bagi waktunya ya biasanya aku pulang sekolah terus latihan, abis latihan belajar dirumah terus lanjut lagi ngaji” ungkap gadis berusia 18 tahun tersebut.

Sebelumnya Ribka sempat ragu memilih olahraga bulutangkis ketika dirinya tengah duduk di kelas 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP), tepatnya saat hendak bergabung ekstrakulikuler, Ribka mengaku ragu untuk melanjutkan bulutangkis atau tidak. Karena perasaan ragu tersebut Ia kemudian memilih ekskul Grup Band, tetapi saat akan tampil dihadapan bupati dirinya mengalami demam panggung hebat.

Karena pengalaman yang tidak nyaman itu Akhirnya Ribka memutuskan untuk kembali ke olahraga badminton tanpa menjajal olahraga lain sebelumnya, dengan bekal dukungan dari orang tua dan teman-temannya, Ia yakin untuk tetap berlatih.

“Dulu sempet milih pendidikan karena nilaiku di sekolah cukup bagus ya, pernah dapet rangking 2 juga. Tapi makin kesini aku kok pengen fokus bulutangkis juga, akhirnya aku lebih fokus ke bulutangkis” kata gadis kelahiran 22 Januari 2000 itu.

Sejak bergabung PB Djarum tahun 2013, Ribka berfokus di partai ganda putri dan dipasangkan bersama Febriana Dwipuji Kusuma, terbukti beberapa kejuaraan dilakoni bahkan mampu menjuarai dan meraih medali. Misalnya di ajang Badminton Asia Junior Championship 2018 pada Juli lalu, Ribka dan Febri meraih juara pertama di partai ganda putri.

Target yang ingin dicapai saat ini yakni ingin menjuarai World Junior Championship (WJC), juara dunia All England, bahkan target di tahun 2020 mampu berlaga di ajang Olympic. (Ham)

Profil singkat

Nama : Ribka Sugiarto
Tempat/Tgl Lahir : Karanganyar, 22 Januari 2000
Alamat : Perum. Argokiloso Jenglong RT 08 RW 06 Ngijo, Tasikmadu, Karanganyar, Jawa Tengah
Orang Tua : Bambang Sugiarto (ayah) Suswiyati (ibu)
Nomor Ponsel : 081770973181 & 087783924446 (wa)
Surel : caemribka@yahoo.com
Media Sosial : Instagram @ribkasugiarto
Agama : Islam
Anak pertama dr 2 saudara

Pendidikan

SDN 01 Karanganyar
SMP 05 Karanganyar
SMK Muhammadiyah Karanganyar

Prestasi

– Juara Asia Junior Championships 2018 (ganda putri)
– Runner up World Junior Championship 2017 (ganda putri)
– Juara Malaysia Junior International 2017 (ganda putri)
– Semifinalis Malaysia Junior International 2017 (ganda campuran)
– Semifinalis India Junior International Grand Prix 2017 (ganda campuran)
– Runner up Asia Junior Championships 2017 (Beregu Campuran)

– Semifinalis Jaya Raya Indonesia Junior International Grand Prix 2017 (ganda campuran U19)
– Semifinalis BTY Thailand Junior International Challenge 2017 (ganda campuran)
– Runner Up Pembangunan Jaya Cup 2016 (Beregu Campuran)
– Semifinalis Superliga Junior 2016 (Beregu Putri)
– Juara Kejurnas Perorangan Taruna 2016 (Ganda Taruna Putri)
– Semifinalis Indonesia International Challenge 2016 (Ganda Putri)
– Runner up Djarum Sirkuit Nasional Li Ning Jawa Tengah Open 2016 (Ganda Campuran Taruna)
– Juara Djarum Sirkuit Nasional Li Ning Jawa Tengah Open 2016 (Ganda Taruna Putri)
– Juara Malaysia Junior International 2016 (Ganda Putri)
– Runner up Djarum Sirnas Jawa Barat 2016 (Ganda Taruna Putri)
– Semifinal Jakarta Open Junior International Championships 2016 (Ganda Campuran U17)
– Semifinal Jakarta Open Junior International Championships 2016 (Ganda Putri U17)
– Juara Djarum Sirnas Lampung 2016 (Ganda Taruna Putri)
– Runner up Djarum Sirnas Premier Jakarta Open 2016 (Ganda Taruna Putri)
– Semifinalis Djarum Sirnas Sulawesi Selatan Open 2016 (Ganda Taruna Putri)
– Juara Djarum Sirnas Kalimantan Selatan Open 2016 (Ganda Taruna Putri)
– Semifinalis Thailand Junior International 2016 (Ganda Putri)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *