Siswa Sekolah Kharisma Bangsa Sadam Asyurna Masuk Timnas Basket ASG 2018, Pelatih : Kerja Keras dan Doanya Terbayarkan

Siswa Sekolah Kharisma Bangsa Sadam Asyurna (berdiri ketiga dari kiri no.9) dipercaya masuk skuat timnas basket ASEAN School Games X 2018, di Malaysia. (Adt/NYSN)

Jakarta- Sadam Asyurna, siswa kelas XII Sekolah Menengah Atas (SMA) Kharisma Bangsa, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, dipercaya masuk skuat tim nasional (Timnas) basket putra pada ajang ASEAN School Games 2018 (ASG) X 2018, di Malaysia.

Di ASG 2018, pria kelahiran 19 November 2001 itu menjadi bagian dari kontingen Indonesia yang berkekuatan 189 orang yakni terdiri dari 158 atlet putra dan 31 atlet putri. Mereka mengikuti delapan cabang olahraga, yakni atletik, renang, bulutangkis, sepak takraw, bola voli, bola basket, senam, dan squash.

Untuk cabor net ball dan tenis meja, Indonesia tak mengirimkan wakilnya. Semua atlet ditempa skill dan mental mereka dibeberapa titik, termasuk sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan, Jakarta. Pada ASG 2018, kontingen Indonesia sukses mengoleksi 31 emas, 36 perak, dan 31 perunggu, melampaui target awal sedikitnya 26 emas.

Hasil itu membuat Indonesia berada diposisi runner up, sedangkan tuan rumah Malaysia sebagai juara umum dengan torehan 37 emas, 34 perak, dan 31 perunggu. Ari Adiska, Pelatih Basket Sekolah Kharisma Bangsa, mengatakan dipercayanya Sadam membela Merah Putih di ajang ASEAN School Games merupakan ‘buah’ dari kerja keras.

“Alhamdulillah, Sadam masuk tim nasional ASEAN School Games. Kerja keras yang selama ini dijalaninya serta doanya terbayarkan,” ujar Ari, Selasa (24/7). Ia menambahkan semua atlet pasti memiliki keinginan untuk bisa membela Merah Putih di pentas internasional.

Dan, menurut Ari, hal itu bisa diwujudkan oleh Sadam yang memiliki talenta di basket. “Karena setiap atlet pasti memimpikan bisa jadi pemain nasional. Dan pada tahun ini Sadam bisa mengikuti ASEAN School Games di Malaysia. Dia memang memiliki talenta kuat di basket,” tambah Ari.

Sementara, Sinta Berliana Herru, ibunda Sadam, menyebut dengan melihat putranya tumbuh dan berkembang sesuai dengan passion-nya saat ini adalah bentuk kesuksesan dirinya sebagai orang tua. “Naluri saya merasakan bahwa Sadam dan basket saling menemukan tanpa saling mencari. You got your passion my boy,” tukas Sinta. (Adt)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *