SYNC 2018 Resmi Ditutup, Pentas Seni Saint John’s Catholic School Serpong Meriah

Dengan tema ‘Aeternum’, acara pentas seni (Pensi) Saint John’s Catholic School, yang menutup gelaran ‘Saint John’s Youth Nation Cup (SYNC)’, di Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten, pada Sabtu (27/10), berlangsung meriah. (Riz/NYSN)

Serpong- Mengusung tema ‘Aeternum’, acara pentas seni (Pensi) Saint John’s Catholic School, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten, pada Sabtu (27/10), berlangsung meriah.

Selain band sekolah, event yang merupakan penutup dari seluruh rangkaian gelaran ‘Saint John’s Youth Nation Cup (SYNC)’, pada 12-23 Oktober 2018 itu, juga dimeriahkan oleh kehadiran grup musik asal Bandung, Jawa Barat, The Changcuter, dan Afgan Syahreza.

Tujuan event ini sebagai sarana ketrampilan berkolaborasi antara siswa SMP dan SMA yang diimplementasikan dalam bentuk kepanitiaan SYNC 2018, seperti diungkapkan Catur Santosa, Principal SMA Saint John’s Catholic School, Serpong, Tangerang Selatan, Banten.

Catur Santosa, Principal SMA Saint John’s Catholic School
Catur Santosa, Principal SMA Saint John’s Catholic School.

“Saat ini untuk berhasil tidak bisa hidup sendiri. Kami membuat event yang mendukung siswa berkembang, baik secara pengetahuan, organisasinya, maupun kerjasamanya. Sehingga pengetahuan yang dimiliki para siswa harus terus dikembangkan, iman dan ketakwaannya harus besar, serta memiliki kemampuan beradaptasi yang baik,” ujar Catur.

Hal itu selaras dengan visi dan misi sekolah, yakni Scientia (Ilmu Pengetahuan), Virtus (Kebajikan), dan Vita (Kehidupan). Adapun yang diperlombakan dalam SYNC 2018, di antaranya basketball, futsal, badminton, fencing (anggar), mural, dan mobile legend.

Catur menilai selama perhelatan SYNC 2018 antusiasme peserta sangat tinggi. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya penonton yang hadir untuk turut menyemarakan setiap pertandingan yang dihelat sekaligus memberikan dukungan pada tim sekolah masing-masing.

“Ini mungkin yang membuat para siswa menjadi senang bergaul dengan rekan-rekannya. Lalu mereka dengan sangat antusias menghubungi rekannya dan mengajak untuk menonton pertandingan bersama, sehingga setiap pertandingan terlihat semarak,” lanjutnya.

Apakah akan ada penambahan cabang olahraga pada hajatan SYNC tahun depan? Catur menjelaskan bahwa pada pelaksanaan SYNC 2018 sejatinya telah ada penambahan cabang olahraga yang dikompetisikan.

The Changcuters Band
Penampilan Band The Changcuters saat di event SYNC 2018.

Dan, event tahun depan, tambah Catur, bila ada cabang olahraga favorit yang bisa mendatangkan kemeriahan, dan mendapatkan antusiasme tinggi dari siswa, tak menutup kemungkinan akan adanya penambahan cabang olahraga yang dipertandingkan.

“Keunggulan Saint John’s Catholic School yakni tim basketnya, dan fencing (anggar). Tapi, kemarin kami gelar pertandingan badminton (bulutangkis). Bila ditempat lain kebanyakan mempertandingan antar tim, namun kami gelar nomor individu. Ini mendapat apresiasi yang sangat baik, karena jarang badminton nomor individual, ” ungkap Catur.

Disisi lain, jelas Catur, cabang olahraga futsal turut menjadi salah satu yang memiliki banyak peminat. Terbukti jumlah peserta yang selalu bertambah. Menurutnya, futsal bisa menyatukan seluruh siswa, baik sekolah negeri maupun swasta.

“Jumlah pemainnya cukup banyak, ditambah animo penonton yang tinggi. Apalagi setiap tim selalu mendapat dukungan penuh dari suporter masing-masing. Soal kualitas penyelenggaraan, ada salah satu tim yang juara tingkat Provinsi, bahkan dikirim ke luar negeri, tapi mereka tetap berpartisipasi di SYNC 2018,” terangnya.

Afgan Syahreza
Afgan mengisi acara penutup SYNC 2018 di Sekolah Saint John’s Catholic School.

“Bahkan anak didik kami yang selama ini tidak pernah ke final, dan dibabak penyisihan sudah gugur, tapi kemarin bisa masuk ke final (runner-up), akhirnya anak-anak senang, karena sebelum lulus mereka mendapatkan piala,” urainya.

Catur berharap SYNC bisa menjadi sarana bagi para siswa dalam mengelola kemampuan yang dimiliki secara internal, sehingga mampu berkolaborasi serta bekerjasama dalam organisasi, dan bagaimana mengelola kegagalan, keberhasilan, dan mengatasi masalah.

“Karena knowledge (ilmu pengetahuan) itu cepat sekali. Tapi, mereka harus bisa bertahan dalam menghadapi masalah, memiliki karakter untuk menghargai orang lain, serta mampu menyelesaikan masalah. Para siswa yang aktif di sekolah, pasti kedepanya baik di kampus, maupun meniti karir pasti akan aktif,” tegasnya.

“Dengan relasi-relasi yang ditumbuhkan sejak dini, diharapkan mereka nantinya tumbuh sekaligus memiliki jaringan yang mempermudah kehidupan mereka untuk meraih kesuksesan,” tukas Catur. (Adt)

Daftar Pemenang Lomba:
Basket SMP:
Putra:
1. Saint John’s Catholic School Serpong
2. Sekolah Tunas Indonesia (STI) Bintaro
3. SMPN 3 Tangerang Selatan

Putri:
1. SMPN 3 Tangerang Selatan
2. Santa Ursula Serpong
3. Solideo Serpong

Basket SMA:
Putra:
1. Saint John’s Catholic School Serpong
2. Tunas Bangsa Tangerang Selatan
3. Solideo Serpong

Futsal SMP Putra:
1. Annisa Tangerang Selatan
2. Saint John’s Catholic School
3. Global Islamic School

Futsal SMA Putra:
1. YP Karya
2. Saint Johns Catholic School
3. Al Amanah

Badminton:
SMP:
1. Patrick Sixdio (Abdi Siswa)
2. Nathan (Ipeka)
3. Nathanael Pieter Audrico (Saint John’s Catholic School)

SMA:
1. Jason Elezardo (Mater Dei)
2. Bobby Wong (SMKN 1)
3. Audie Febriansyah (Global Islamic School)

Fencing SMP Putra:
Kategori Epee:
1. Gold : Maulana Cahyadi (Ksatria Nusantara/SMPN 182)
2. Silver : Ilham Asri (Ksatria Nusantara/SMPN 115)
3. Bronze : Ryan Immanuel (Highscope)
3. Bronze : Arval Raziel (SD Polisi 4 Bogor)

Kategori Foil:
1. Gold : Revanza Maulana (Ikasi Karawang/SMPN 1 Karawang Barat)
2. Silver Jason Lee (Jakarta Intercultural School)
3. Bronze : M. Zidan Muzaki (Ikasi Karawang/SMP Al Muhajirin Purwakarta)
3. Bronze : Raka Bima Ramadhan (Ikasi Karawang/SMP Lampu Iman Karawang)

Kategori Sabre:
1. Gold : Raka Fachri Maulia Kamal (Ikasi Karawang/SMPN 1 Karawang Barat)
2. Silver : M. Latif (SMPN 13 Kota Tangerang)
3. Bronze : Muhammad Ramdani (Ikasi Karawang/SMPN 2 Karawang Timur)
3. Bronze : Rafi (SMP Purwakarta)

Fencing SMP Putri:
Kategori Epee:
1.Gold : Shayna Shanara (Mentari Intercultural School)
2. Silver : Richelle Xie (Binus Serpong)
3. Bronze : Anita Sol Oddsdottir (Jakarta Nanyang School)
3. Bronze : Tjut Keumala Syahlyanna (Highscope)

Kategori Foil:
1. Gold : Cantika Aditya (Ikasi Karawang/SMPN 4 Karawang Barat)
2. Silver : Dina Oktaviana (SMPN 49 Bandung)
3. Bronze : Alleyda Siti Oddet (DOFC/SD Jalan Anyar Bandung)
3. Bronze : Alfira (SMP Purwakarta)

Kategori Sabre:
1. Gold : Sania Azhara (Ikasi Kab. Tangerang/SMPN 5 Pasar Kemis)
2. Silver : Devi (SMP Purwakarta)
3. Bronze : Syafina Afaf Muzdalifah (Ikasi Karawang/SMPN 1 Karawang)
3. Bronze : Zahran Talitha Fauzi (Highscope)

Fencing SMA Putra:
Kategori Epee:
1. Gold : Haikal Al-Farizi (SMKN 1 Cilegon)
2. Silver : Salman (Ikasi Kab. Tangerang/SMK Aero Dirgantara)
3. Bronze : Azka Ranit Naufan Za (Zakaria Fencing)
3. Bronze : Chandra Gupti Mabbi (SMAN 2 Depok)

Kategori Foil:
1. Gold : M Chikal Maulidna (SMAN 14 Kota Tangerang)
2. Silver : Faridz Hilmi (Ikasi Karawang/SMUN 5 Karawang)
3. Bronze : Jason Lee (Jakarta Intercultural School)
3. Bronze : Filza Shidqi (Patriot Nusantara/SMAN 55)

Kategori Sabre:
1. Gold : Bagas Ahmad Fauzian (Ikasi Karawang/SMUN 3 Karawang)
2. Silver : M Adrenal (SMAN 33 Jakarta)
3. Bronze : Hardyanshel Kesuma (Saint John’s Catholic School)
3. Bronze : Jayanto Nanda Putra (Saint John’s Catholic School)

Fencing SMA Putri:
Kategori Epee:
1. Gold : Puspita Ayu Alifia (SMAN 3 Cibinong)
2. Silver : Aghna Firashya (SMAN 3 Cibinong)
3. Bronze : Siti Nurhadyanti (Ikasi Karawang/SMUN 5 Karawang)
3. Bronze : Ranitafumi Rahma (Zakaria Fencing)

Kategori Foil:
1. Gold : Nurjayanti Putri (DOFCC/SMAN 1 Rancaekek)
2. Silver : Catherine N.S. (Patriot Nusantara/SMAN)
3. Bronze : Fani Ariani (Ikasi Kab. Tangerang/SMA Islamic Village)
3. Bronze : Yolanda Fradiela (SMAN 4 Cibinong)

Kategori Sabre:
1. Gold : Ajeng Gita Firda Cahyani (SMAN 2 Kota Serang)
2. Silver : Anindia Hanifah (Madrasah Pembangunan)
3. Bronze : Avtah Sonata (Madrasah Pembangunan)
3. Bronze : Desi (SMK Purwakarta) (edited)

Mural:
SMP:
1. Athalia A (Nadja Josephine, Isabella Trishya, Pradina Apsari Dwitya Awara)
2. Saint John’s Catholic School (Catherine Victoria Halim, Raphael Mario Wihartana, Nathanael Pieter Audrico)
3. Athalia B (Megan Elena Saundra, Ivana Trixie Senduk, Michelle Liauw)

SMA:
1. Kharisma Bangsa (Raina Yoshioka, Emeraldisyah Alifia Wisaksono, Oryza Sulthana Sutirto, Zhafira Naurasarah, Nabila Azzah Danitri)
2. Lentera Harapan (Riska Eka Putri, Danu Aryadinata, Fabian Pardamean Tantjube, Lorenza Monica, Vivian Dea Wibowo)
3. Saint John’s Catholic School (Josephine Anabelle, Clarice, Angela Caroline, Carissa Simon, Stefanie Indriani Suryaputri)

Mobile Legend:
1. Baby Team (Antonio Agasi, Jonathan, Rick Andevta, Gabriel Arnold, Christo Klein, Diero)
2. Tukang Crew (Felix, Arfan, Jonash, Can, Marcelinus, Roberto)
3. Infitalis (Bryane Sandie, Richard Ferdinant, Regant Fernando, Obet Nehemia, Vincent, Fransisco)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *