WTA Future Stars 2019, Sengit Sejak Awal

Unggulan teratas tunggal KU-14, Kholisa Siti Maisaroh masih melangkah mulus ke babak kedua. Petenis peringkat pertama nasional asal Kudus (Jawa Tengah)

Aroma persaingan sengit sudah menguar sejak hari pertama kualifikasi Indonesia WTA Future Stars 2019 yang berlangsung di lapangan tenis The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Selasa (27/8). Turnamen itu bergulir untuk memilih petenis putri Kelompok Umur (KU) 14 dan 16 tahun sebagai wakil tim Merah Putih pada gelaran final ajang tersebut di Shenzhen, China Oktober nanti.

“Hanya juara pertama tunggal, baik KU 14 maupun 16 tahun yang akan berangkat ke WTA Future Stars Final di Shenzhen, China,” tutur Susan Soebakti selaku Direktur Turnamen WTA Future Stars Indonesia 2019.

“Sangat menarik, terutama di KU-14 karena semua petenis berperingkat PNP 1 hingga 10 tampil di ajang ini. Selain itu yang memanaskan suasana laga adalah hadirnya petenis-petenis yang telah bermain di KU-16 turun kelas di KU-14 karena usianya masih memenuhi syarat,” lanjutnya.

Korban pun sudah bergelimpangan di arena pertandingan termasuk unggulan ketiga, Freya Athallah Zayyan. Petenis asal Banjarnegara berperingkat ketiga nasional (PNP-3) itu harus mengakui keunggulan sesama wakil Jawa Tengah, Fransisca Heidi Tan asal Purworejo dalam laga straight set 4-7 5-7. Sementara Hasna Raissaneva (Gresik) berhasil memenangi pertandingan antar petenis Jawa Timur, unggul atas Zoelfanka Saputra (Malang) 6-3 6-3.

Unggulan teratas tunggal KU-14, Kholisa Siti Maisaroh masih melangkah mulus ke babak kedua. Petenis peringkat pertama nasional asal Kudus (Jawa Tengah) itu masih terlalu tangguh bagi mojang Bandung, Anjali Kirana Juniarto. Kholisa menang straight set 6-0 6-1.

“Pada KU-14, Indonesia juga punya kenangan manis di ajang ini dengan kesuksesan Priska Madelyn Nugroho keluar sebagai pemenang WTA Future Stars Final 2017,” lanjutnya.

Pada hari kedua, Rabu (28/8), turnamen khusus putri ini akan menggelar nomor tunggal KU-16 dan ganda KU-14. Selain itu Direktur Teknik PP Pelti asal Belanda, Frank van Fraaiyenhoven tampil memimpin Motivation Class untuk peserta, pelatih dan orang tua petenis yang hadir di event ini.

Hasil Selasa (27/8)

Babak Pertama Tunggal U-14

1-Kholisa Siti Maisaroh (Kudus) v Anjali Kirana Juniarto (Bandung) 6-0 6-1

Bunga Nuraini (Surabaya) v Daniella Clara Suryapranata (DKI) 6-0 6-3

Fransisca Heidi Tan (Purworejo) v Freya Athallah Zayyan (Banjarnegara) 6-4 7-5

Hasna Raissaneva (Gresik) v Zoelfanka Saputra (Malang) 6-3 6-3

Nazwa Syamsabila (Ciamis) v Putu Kevalaih Kirana (DKI) 1-6 7-6(1) 7-6(4)

4-Joanne Lynn Hartono (Bandung) v Zelda Gracia Muttaqin (Depok) 6-3 6-2

Cylova Zuleyka Hukmasabiyya (Banten) v Meydiana Laviola (Malang) 6-2 6-4

2-Tiara Naura Nur Azizah (Pelalawan) v Aprilia Ayu Kusumaningtyas (Semarang) 7-6(1) 6-1

Jadwal Rabu (28/8)

Babak Pertama Tunggal KU-14

Anggi Dwi Hidayati (Bali) v Ghean Desya Zahrani (Jambi)

Nicole Isman (DKI) v Justmin Da Costa (Tangerang Selatan)

Sasha Zalianty Putri (Makassar) v Felicia Halim (DKI)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *