Sebanyak 106 atlet dari 20 Pengurus Provinsi (Pengprov) tampil dalam Kejuaraan Nasional Angkat Besi U-13 hingga U-15 Piala Kemenpora di Sentul, Bogor, Jawa Barat, 5-8 Desember.
Kejurnas dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) Djoko Pramono. Ia mengatakan kejuaraan nasional kali ini menjadi kesempatan atlet-atlet muda untuk merasakan persaingan nasional apalagi kejuaraan ini merupakan kejurnas angkat besi pertama yang digelar khusus untuk atlet-atlet usia 13-15 tahun.
“Marilah kita berlomba-lomba untuk menggali lebih banyak lagi, ‘logam-logam’ atlet untuk kita asah melalui Kejurnas agar regenerasi terus berjalan secara spartan,” ujar Djoko dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Sama seperti dengan dua kejuaraan sebelumnya, yaitu Kejurnas Remaja dan Junior di Yogyakarta dan Kejurnas Senior di Sentul, Bogor bulan lalu, PABSI juga akan memberikan penghargaan Lifter Terbaik serta uang pembinaan kepada Pengprov yang berprestasi dalam Kejurnas kali ini ini.
Bonus uang pembinaan itu diberikan dengan harapan dapat memotivasi daerah-daerah untuk berlomba-lomba serius melakukan pembinaan hingga bisa mengirimkan atletnya bertanding di level nasional. Apalagi pada tahun depan akan dimulai Kejurnas yang masuk dalam bagian Pra-Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2024.
Lebih lanjut, Djoko menuturkan kejuaraan kali ini selaras dengan program pembinaan PABSI yang berupaya terus melakukan pembinaan atlet angkat besi usia remaja dan junior guna memperbanyak stok atlet yang bisa mewakili Indonesia di berbagai kejuaraan internasional pada masa mendatang.
“Paling tidak hingga Olimpiade 2032 kita memiliki stok atlet yang lebih banyak lagi dengan memiliki prestasi di tingkat dunia,” ucap dia.