Selamat! Olympiacos Juara UEFA YOUTH LEAGUE 2023/2024

Juara UEFA

Olympiacos mencatat sejarah sebagai klub pertama dari Yunani yang meraih trofi UEFA setelah mengalahkan AC Milan dalam final UEFA Youth League di Nyon. Meski tanpa gol dalam satu jam pertama, pertandingan berubah ketika Christos Mouzakitis berhasil menjalankan tendangan penalti, diikuti dengan dua gol impresif dari Antonios Papakanellos dan Theofanis Bakoulas. Kedua tim lolos dari semifinal Jumat lalu dengan perjuangan yang sama di mana masing-masing menang lewat adu penalti, Olympiacos mengeliminasi Nantes setelah bermain imbang 0-0 dan Milan menyingkirkan Porto setelah draw 2-2. Olympiacos memulai pertandingan dengan penuh semangat, dengan Stavros Pnevmonidis menciptakan peluang awal dan Papakanellos hampir mencetak gol. Milan mendominasi sepanjang babak pertama, namun Olympiacos justru hampir unggul di menit ke-38 ketika Bakoulas berhadapan langsung dengan gawang tetapi tembakannya melenceng. Milan memulai babak kedua dengan niat yang kuat dan hampir langsung mendapat peluang, Diego Sia tidak berhasil menyambung umpan lambung Vittorio Magni. Antzelo Sina kemudian membuat penyelamatan ciamik untuk menahan tendangan Filippo Scotti. Namun, Olympiacos berhasil unggul di menit ke-60 ketika Dariusz Stalmach dianggap melakukan handball di dalam kotak penalti dan Mouzakitis berhasil menjalankan penalti dengan sempurna. Tak lama kemudian, skor berubah menjadi 2-0, Papakanellos berhasil mencetak gol setelah berbelok di sisi kanan dan melepaskan tembakan dari sudut yang sempit. Keunggulan bertambah menjadi 3-0 di menit ke-66 berkat gol spektakuler Bakoulas, yang mencetak gol tendangan salto dari umpan silang Konstantinos Koutsogoulas. Ketinggalan 0-3, Diego Sia berusaha memperkecil kedudukan tetapi Sina melakukan penyelamatan gemilang, dan kiper kelahiran Januari 2024 itu juga kemudian melakukan penyelamatan ganda cepat dari pemain pengganti Emanuele Sala. Raveyre menggagalkan upaya Charalampos Kostoulas saat Olympiacos mencoba menambah gol, namun kemenangan sudah pasti bagi Olympiacos.

Lifter Muda Kevin Andrian Borong Tiga Emas di Thailand

Lifter muda Indonesia Kevin Andrian Ramadhan membawa pulang tiga medali emas dalam kejuaraan angkat besi EGAT King’s Cup 2024 di Thailand pada Minggu (21/4). Dia menjadi yang terbaik pada angkatan snatch (97kg), clean and jerk (118kg), dan total angkatan (215kg). Prestasi ini terbilang luar biasa, mengingat Kevin merupakan atlet muda yang dikirim Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) untuk menjadi pelapis pelatnas dalam rangka menyiapkan regenerasi lifter angkat besi ke depan. EGAT King’s Cup 2024 sendiri diikuti lima negara yakni Malaysia, Indonesia, Singapura, Hong Kong, dan tuan rumah Thailand. Indonesia mengirimkan lima atlet muda yakni Kevin Andrian Ramadhan, Satrio Adi Nugroho, Muhamad Ibnul Rizqih, Sarah, dan Indah Afriza. Untuk kategori Remaja, tambah dia, akan diikuti 261 lifter (putra 164 dan putri 97), sedangkan kategori Senior melibatkan 291 lifter (putra 158 dan putri 133).

Gilas Yordania, Indonesia Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar Piala Asia U-23

Tim U-23 Indonesia mencetak sejarah di Piala Asia U-23 2024. Sejarah diukir Garuda Muda yang berstatus tim debutan dengan lolos ke babak pertama final untuk pertama kalinya. Kepastian ini didapat setelah mengalahkan Yordania U-23 dengan skor telak 1-4 pada laga ketiga atau partai terakhir Grup A di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Minggu (21/4). Dengan ini Indonesia berstatus sebagai runner up grup A akan melawan juara grup B antara Jepang atau Korea Selatan. Kedua tim ini akan berduel pada Senin (22/4) untuk memperebutkan status juara grup B. Pada laga ini sebenarnya Indonesia hanya butuh hasil imbang untuk lolos. Garuda Muda berhasil membuka keunggulan pada menit 23 melalui titik putih yang dieksekusi dengan baik oleh Marselino Ferdinan. Penalti diberikan wasit Ammar Ashkanani asal Kuwait setelah salah satu pemain Yordania melakukan pelanggaran terhadap Rafael Struick. Skor 0-1 untuk Indonesia. Memasuki menit 40, Indonesia berhasil menambah keunggulan menjadi 0-2 lewat Witan Sulaeman. Witan melepaskan sepakan melengkung yang tidak bisa dijangkau oleh kiper Yordania, Ahmad Juaidi. Unggul dua gol tidak membuat Indonesia mengendurkan serangan di babak kedua. Anak asuh Shin Tae-yong terus berupaya mendapatkan gol ketiga. Upaya itu berbuah manis setelah Marselino Ferdinan mencatat brace di menit 70 sekaligus membawa Garuda Muda menjauh 0-3. Setelah unggul jauh, Indonesia U-23 sedikit lengah setelah Justin Hubner malah memasukkan bola ke gawang sendiri sehingga skor berubah menjadi 1-3 pada menit 79. Namun, tidak lama kemudian, atau tepatnya menit 86, skor kembali berubah 1-4 untuk Indonesia. Gol keempat Garuda Muda dicetak oleh Komang Teguh. Setelah melewati waktu tambahan selama 10 menit, Rizky Ridho dan kawan-kawan berhasil mempertahankan skor 1-4. Dengan hasil ini, Indonesia lolos ke perempat final atau delapan besar Piala Asia U-23 2024 sebagai runner-up Grup A mendampingi tuan rumah Qatar. Tim U-23 Indonesia mengumpulkan enam poin dari tiga laga.