Youthswim 2024 Ajang Jaring Atlet Muda Renang

Fun Swimming Competition YOUTHSWIM 2024 merupakan kompetisi bagi pelajar tingkat TK, SD, SMP, dan SMA se-Jabodetabek. Kompetisi ini melibatkan Empat gaya renang, yaitu Gaya Dada, Gaya Punggung, Gaya Kupu, dan Gaya Bebas. Kompetisi ini berlangsung di Arena Yonif Mekanis 201, Jakarta Timur pada Minggu (2/5/2024). Dengan mengusung konsep liga, peserta berkompetisi dalam beberapa lomba. Hasil keseluruhan dihitung berdasarkan jumlah lomba yang diikuti dan medali emas yang diperoleh. Peserta dengan medali emas terbanyak akan menjadi pemenang keseluruhan. Sementara itu, atlet renang binaan PT Pertamina dari Nadya Swimming Club (NSC), berhasil menjadi juara usai meraih 15 emas, 19 perak dan 24 perunggu dalam ajang Fun Swimming Competition YOUTHSWIM 2024. NSC sendiri mengirimkan total 28 atlet muda terbaiknya. Yuliadi Saputro, Head Coach dari Nadya SC, juga menekankan bahwa kegiatan ini membantu perenang pemula yang berbakat untuk berkembang menjadi atlet renang profesional. “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pertamina atas dukungannya untuk para atlet Nadya SC. Dukungan ini sangat berarti dalam membantu para atlet muda meraih prestasi dan mengembangkan bakat mereka di dunia renang,” pungkas Yuliadi.

ASEAN Schools Games 2024: Atletik Sumbang Tiga Medali Pada Hari Pertama

Cabang olahraga (cabor) atletik 13th ASEAN Schools Games (ASG) 2024 digelar di Da Nang Athletes Training Center, Vietnam, Senin (3/6). Di hari pertama yang memperlombakan sebelas nomor ini, tim atletik Indonesia berhasil menyumbangkan tiga medali terdiri dari satu perak dan dua perunggu. Medali perak secara mengejutkan diraih Novi Luthfi Afifah di nomor lompat tinggi putri. Atlet asal SKO SMAN 1 Grobogan ini mencatatkan lompatan 1,50 meter. Novi mesti mengakui keunggulan atlet tuan rumah Vietnam Duong Thi Thao yang menorehkan catatan 1,74 meter. Medali kedua yaitu perunggu nomor lari 800 meter putra yang diraih Asfari. Atlet asal PPOP DKI Jakarta ini mencatatkan waktu 1:56.78 yang merupakan personal best. Pelari tuan rumah Vietnam mendominasi nomor ini masing-masing Duong Phu Toan dengan catatan waktu 1:55:44 sebagai peraih emas dan Luong Binh Duong yang meraih perak. “Alhamdulillah, semoga ke depannya bisa lebih baik lagi dan bisa mendapatkan emas,” ujar Asfari yang masih akan bertanding di nomor 1.500 meter putra. Sementara medali ketiga atletik Indonesia disumbangkan Rizky Fahmi nomor 3.000 meter putra. Atlet asal PASI Malang ini mencatatkan waktu 9:31.00. Kembali lagi pelari tuan rumah mendominasi nomor ini yaitu Nguyen Le Hoang Vu sebagai peraih emas dengan waktu 9:29:65 dan Nguyen Hoang Thinh yang diganjar perak dengan torehan 9:30:41. “Kita sudah sesuai target untuk Asfari dan Rizky Fahmi mendapat perunggu masing-masing di nomor 800 meter dan 3.000 meter. Yang menarik adalah Novi yang bisa mendapat perak. Alhamdulillah kita total hari ini kita satu perak dan dua perunggu,” jelas Manajer Atletik Kontingen Indonesia di ASG 2024, Suryo Agung Wibowo. Diakui pada hari pertama ini Indonesia kehilangan target medali emas yaitu di nomor tolak peluru putra. Menurut Suryo hal ini dikarenakan adanya peningkatan prestasi dari negara-negara pesaing. “Bahkan Singapura pun bisa lempar 17 meter, itu di luar ekspektasi kita. Nah itu menjadi evaluasi kita ke depannya untuk lebih aware lagi terkait dengan data-data yang kita dapat,” urainya. Untuk atletik hari kedua Selasa (4/6) besok, Suryo menyebut akan ada delapan nomor yang dipertandingkan. Salah satunya berpotensi medali emas yaitu di nomor 800 meter putri yaitu Mutiara Oktarani dari Yogyakarta yang merupakan atlet Pelatnas. “Insyaallah kami berharap di nomor itu (meraih emas),” sebut mantan pelari nasional yang pernah menyandang gelar manusia tercepat di Asia Tenggara ini. Terkait hilangnya potensi emas di hari pertama atletik ini, Asisten Deputi (Asdep) Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi pada Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Aziz Ariyanto menyatakan hal itu akan menjadi bahan evaluasi. Menurutnya akan membutuhkan kerja keras bagi atletik untuk bisa mendulang banyak emas. “Doakan saja besok masih mendapat medali. Semoga target ke depannya lebih baik lagi dan ini evaluasi buat kita pada pembinaan di level pelajar,” tutur Asdep Aziz. Sumber: Kemenpora

Jr NBA Rayakan Satu Dekade di Indonesia

Rangkaian acara dari Jr NBA untuk merayakan satu dekade partisipasinya untuk memotivasi anak-anak muda di Indonesia akan bola basket telah berakhir. Acara tersebut ditutup dengan turnamen 3v3 pada Minggu (2/6/2024). Acara yang bertajuk Jr NBA Week tersebut digelar dalam dua hari dan merupakan yang pertama digelar di Indonesia. Head of Fan Acquisition & Engagement NBA Asia, Sheila Rasu, mengatakan pihaknya merasa senang dapat menghadirkan berbagai kegiatan terkait olahraga bola basket kepada anak-anak dari tingkatan SD, SMP, dan SMA untuk menandai 10 tahun program Jr NBA di Indonesia. “Tahun ini sangat spesial karena ini adalah tahun ke-10 Jr NBA di Indonesia. Ini adalah salah satu program paling lama di tingkat regional, dan yang unik adalah kami banyak melakukan hal menarik seperti coaching clinics, Jr NBA Week untuk SD, SMP dan SMA. Kami berharap kegiatan ini bisa berlanjut pada masa depan,” jelas Rasu, saat ditemui di sela-sela babak final turnamen 3v3 Jr NBA Indonesia di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta. Pada turnamen 3v3 Jr NBA Indonesia, pada tingkatan SD, gelar juara tim putri diraih oleh SDN Polisi 4 Bogor, sementara untuk tim putra diklaim oleh SDN Batu Ampar 11 Jakarta. Lebih lanjut, pada tingkatan SMP, gelar juara direbut oleh tim SMP Kharisma Bangsa Tangerang Selatan. Lalu untuk gelar juara tim putra diraih oleh SMPN 7 Bandung. Pada tingkatan SMA, titel juara untuk tim putri dan putra masing-masing didapatkan oleh SMAN 3 Cibinong dan SMA Kharisma Bangsa. Rasu menambahkan, sejak diluncurkan pada tahun 2014, Jr NBA Indonesia sudah menjangkau lebih dari 24,2 juta pemuda-pemudi di seluruh Indonesia. Rasu berharap, pihaknya dapat terus mendukung generasi penerus pemain basket Indonesia dengan memberikan kesempatan untuk mengembangkan kemampuan mereka di lapangan dan menanamkan nilai-nilai positif dari partisipasi dalam olahraga. “Jr NBA adalah partisipasi NBA untuk mengembangkan program kepada anak-anak agar aktif terlibat dalam olahraga ini, dan melihat olahraga sebagai sebuah cara untuk bersosialisasi, berkumpul dalam sebuah komunitas,” kata Rasu. “Bahkan, ketika mereka tidak menggeluti olahraga ini secara profesional pun, harapannya mereka bisa mendapatkan pelajaran berharga yang bisa diaplikasikan pada kehidupan,” ujarnya. Selain final turnamen 3v3, juga ada NBA Celebrity Game yang menampilkan tokoh-tokoh publik seperti Rayi Putra (RAN), Andovi Da Lopez, dan Augie Fantinus. Tak ketinggalan dua pemain Charlotte Hornets, Marques Bolden dan Grant Williams, juga hadir di acara ini.

Ini Dia Pemain Muda Terbaik Liga 1 Musim Ini

Kompetisi Liga 1 Indonesia telah berakhir. Pada partai puncak, Persib mengalahkan Madura United dalam final dua leg dengan agregat 6-1. Pada leg pertama di Bandung, Persib menang 3-0, sedangkan leg kedua dimenangkan dengan skor 3-1. ada partai puncak, Persib mengalahkan Madura United dalam final dua leg dengan agregat 6-1. Pada leg pertama di Bandung, Persib menang 3-0, sedangkan leg kedua dimenangkan dengan skor 3-1. Sederet nama telah dinobatkan untuk menjadi yang terbaik. Salah satunya adalah Muhammad Fajar Fathurrahman yang secara resmi telah dinobatkan sebagai pemain muda terbaik oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator liga kasta tertinggi Liga Indonesia. Pemain berusia 22 tahun itu menyisihkan kandidat lain yang didominasi skuad Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 di Qatar, seperti Muhammad Daffa Salman dari PSM Makassar, Rizky Ridho Ramadhani dari Persija Jakarta, Witan Sulaeman dari Bhayangkara Presisi Indonesia FC, dan Ramadhan Sananta dari Persis Solo. Bek kanan yang juga dapat bermain sebagai sayap serang kanan itu mencetak 8 gol dan 11 assist dalam 89 pertandingan untuk Borneo FC di Liga 1 musim 2023/2024. Penghargaan pemain muda terbaik tersebut bukanlah torehan prestasi individu Fajar yang pertama. Sebelumnya dia pernah menyabet gelar serupa di turnamen pra musim Piala Presiden 2022. Termasuk menjadi top skor dengan koleksi 5 gol bareng Sananta dan Nguyen Van Tung (Vietnam) pada Sea Games 2023. Sedangkan prestasinya secara tim yakni, menjuarai Gothia Cup 2018 di China bersama Tim Pelajar U-16 Kemenpora. Berlanjut juara Piala AFF U-16 2018 di Indonesia dibawah asuhan pelatih Fachri Husaini. Kemudian menyabet medali emas Sea Games 2023 Vietnam dibawah pelatih Indra Sjafri. Para peraih penghargaan Liga 1 musim ini: Juara: Persib Bandung Top skor: David Da Silva (Persib Bandung) Pemain terbaik: Francisco Rivera (Madura United) Pelatih terbaik : Bojan Hodak (Persib Bandung) Pemain muda terbaik: Fajar Fathurrahman (Borneo) Tim fair play: Borneo FC Wasit terbaik: Nendi Rohaendi Juara Reguler Series: Borneo FC