3000 Atlet Unjuk Gigi di Popda Salatiga 2025

Popda Kota Salatiga 2025

Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kota Salatiga 2025 resmi dibuka oleh Penjabat Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani di Lapangan Kridanggo Kota Salatiga, Rabu (12/2/2025). Ajang ini akan diikuti 3.000 atlet yang berlaga di 22 cabang olahraga. Yasip mengatakan, event ini merupakan ajang yang sangat baik untuk melihat dan mengukur kemampuan atlet muda di Salatiga. Ia berharap, dengan ini Salatiga tidak kekurangan stok atlet muda. “Semoga apa yang telah dikerjakan akan berbuah manis baik bagi para atlet maupun dunia olahraga, khususnya di Kota Salatiga. Sehingga, tidak kekurangan stok atlet mulai dari tingkat SD hingga SMA,” ujarnya. Pada 2026, akan ada event serupa di tingkat Jateng, yaitu Pekan Olahraga Provinsi(Porprov) dan salah satu tuan rumahnya adalah Kota Salatiga. “Dengan ajang Popda ini, harapan saya para atlet akan lolos dan mempunyai prestasi sehingga bisa ikut Porprov Jateng,” katanya. Ia juga menekankan kepada para atlet untuk terus semangat dalam bertanding dan menunjukkan mental juara. “Kita tidak hanya mencari pemenang tetapi juga untuk melahirkan atlet yang berkarakter dan berakhlak mulia,” ucap Yasip. Sementara, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga(Dispora) Kota Salatiga, Muh Nasiruddin mengatakan, pelaksanaan Popda akan dimulai 1-27 Februari 2025. Pertandingan akan dilaksanakan di 11 venue di Kota Salatiga, mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA. “Kita bisa mengukur kemampuan anak-anak yang selama ini telah berlatih dengan keras untuk mempersiapkan Popda dan event berikutnya sehingga berprestasi. Semoga di ajang Porprov 2026 nanti kota Salatiga bisa masuk lagi di urutan tiga besar,” ujarnya. Sumber: RRI

PBSI Cari Jagoan Muda Baru Lewat Seleknas 2025

Seleknas PBSI 2025

Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menggelar Seleksi Nasional (Seleknas) 2025 untuk mencari pemain muda potensial baru. Mereka yang terpilih untuk masuk Pelatnas PBSI Cipayung nantinya. Seleknas 2025 diikuti oleh 111 atlet berusia di bawah 19 tahun dari 13 klub berbeda. Mereka akan bertarung di lima sektor selama 11-15 Februari 2025 di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur. Ajang ini merupakan upaya dari PBSI untuk mendapatkan pemain-pemain muda potensial yang tersebar di berbagai klub di Indonesia. Nantinya mereka bisa mendapatkan tiket untuk menjadi pemain tim nasional dan berlatih di Pelatnas PBSI Cipayung. Sekretaris Jenderal PP PBSI, Ricky Soebagja menjelaskan, setidaknya ada lima tiket yang dipastikan bisa didapat para pemain klub. Mereka adalah para juara di tiap sektor, baik itu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, maupun ganda campuran. Namun, kuota itu tidak mutlak. PP PBSI juga memiliki tim pemandu bakat yang dihuni oleh para pelatih-pelatih top, yang ditugaskan untuk memantau dan menyaring pemain-pemain potensial. Mereka yang terpilih juga berhak masuk ke Pelatnas. “Kalau untuk nomor satu itu juaranya mutlak (diterima) ya. Tapi kami ada tim pemandu bakat, dimana memang bisa me-monitoring pemain,” ucap Ricky usai pembukaan Seleknas 2025 di Pelatnas Cipayung, Selasa (11/2). “Jadi sekiranya yang tidak juara, nomor berapapun ada kewenangan tim pemandu bakat, Binpres, untuk bisa melihat potensi-potensi yang ada, selain juara-juaranya itu,” tambahnya. Ricky tak menyebut berapa kuota pemain yang akan ditarik ke Pelatnas Cipayung lewat jalur pemantauan tim pemandu bakat. Eks Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI itu juga memastikan pemain yang terpilih nantinya akan menjalani serangkaian tes seperti medical checkup, tes fisik berbasis sport science, tes psikologi dan tes IQ, serta evaluasi teknik dan taktik. “Ini saya rasa sangat penting untuk lebih cerdas di lapangan, selain fisik mental. Itu yang akan dilakukan seleknas saat ini,” jelas Ricky. Wakil Ketua Umum I PP PBSI, Taufik Hidayat juga mengatakan bahwa serangkaian tes itu diperlukan karena dapat membantu PBSI dalam menempa kualitas dan menilai performa sang atlet ke depan. “Serangkaian tes tersebut akan membantu PBSI menemukan atlet dengan potensi terbaik. Tidak hanya dari sisi teknik, tetapi juga secara fisik, mental, dan daya pikir strategis,” terang peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 ini. “Tes tambahan bukan untuk menyulitkan atlet namun untuk memastikan bahwa atlet yang terpilih benar-benar siap menghadapi persaingan global,” jelas Taufik. Daftar Partisipasi Seleknas 2025 – Djarum, Kudus (45 atlet) – DYS Candra Wijaya (3 atlet) – Exist Badminton Club (11 atlet) – Gideon Badminton ACD (5 atlet) – Jaya Raya Jakarta (16 atlet) – Mutiara Cardinal, Bandung (10 atlet) – PB AIC, Bekasi (3 atlet) – PB Power Rajawali, Tangerang (4 atlet) – Pelatkot Tangerang Selatan (4 atlet) – Pelatprov Jawa Timur (3 atlet) – Putra Mainaky, Tangerang Selatan (2 atlet) – Tangkas, Jakarta Selatan (4 atlet) – Taqi Arena BC, Bandung (1 atlet)

Ole Romeny Resmi Jadi WNI

Ole Romeny

Ole Romeny, Tim Geypens dan Dion Markx resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah pada hari Sabtu (8/2) di London, Inggris melakukan sumpah setia menjadi warga negara Indonesia. London dipilih menjadi lokasi pengambilan sumpah, karena Olen Romeny kini masih aktif bermain bersama klubnya, Oxford United. Ketua umum PSSI, Erick Thohir mengucapkan Alhamdulillah atas lancarnya proses naturalisasi Ole Romeny yang diharapkan mampu meningkatkan daya gedor Timnas yang kini dibawah pelatih Patrick Kluivert. “Semoga dengan kehadiran Ole Romeny di Timnas Indonesia, daya gedor Skuad Garuda semakin tajam. Dan bisa memberikan dampak yang positif bagi Timnas Indonesia,” ujar Erick Sabtu (8/2). Erick juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga proses naturalisasi ini berlangsung dengan lancar dan sesuai dengan yang direncanakan. “Terimakasih kepada DPR RI, Presiden Republik Indonesia, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementrian Hukum dan semua pihak yang sudah membantu terlaksananya naturalisasi ini,” ujarnya. Setelah resmi menjadi WNI, Ole Romeny diharapkan bisa membela Timnas Indonesia dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Perjalanan skuad Garuda akan berlanjut pada Maret 2025 dengan melawan Australia (20/3) dan Bahrain (25/3). Biodata: Nama lengkap: Ole Lennard Ter Haar Romenij Tanggal lahir: 20 Jun 2000 Tempat lahir: Nijmegen, Belanda Tinggi: 1,85m Posisi: Penyerang – Sayap Kanan Kaki dominan: Kanan Klub Saat Ini: Oxford United (Inggris)