Kebanyakan orang berpersepsi bahwa olahraga golf itu dianggap sebagai olahraga kaum kelas atas atau orang-orang kaya. Persepsi ini tidak hanya tumbuh di Indonesia, melainkan juga dalam masyarakat dunia. Bagi orang barat sendiri, golf dikatakan “gentleman’s game” karena dimainkan oleh pria-pria yang “terpandang”.
Kemudian, kamu pasti penasaran, sebenarnya alasan apa yang menyebabkan golf ini dipandang sebagai olahraga yang mahal dan diperuntukkan untuk orang kaya? Simak jawabannya berikut ini:
2Sewa Lapangan Golf = Mahal

“Keberadaan pohon-pohon di lapangan turut mempengaruhi tiupan angin, yang pada akhirnya mempengaruhi laju bola golf”
Nah, itu adalah kutipan yang dilansir dari iprice.co.id, di mana menggambarkan mengapa sebuah lapangan golf itu mahal. Ya, karena segala perspektif yang ada di lapangan telah diperhitungkan, dibuat, dan dijaga secara apik. Sampai-sampai, sebuah pohon pun apabila salah menempatkannya, bisa mempengaruhi laju bola di lapangan golf. Wihh..
Harga sewa lapangan golf yang relatif mahal, yaitu bisa mencapai ratusan juta bahkan milyaran apabila menjadi member. Selain itu, ada juga biaya tambahan yang dikenakan karena untuk menyewa mobil golf. Biasanya pemain tidak mau berjalan kaki menuju arena di sepanjang lapangan.

Namun, ada juga nihh ternyata tempat golf yang disewa murah meriah. Ya, seperti sekarang ini banyak lapangan golf yang membuka untuk pemain pemula. Kamu tidak harus menjadi member, cukup datang saja saat kamu ingin coba olahraga ini. Salah satunya ada beberapa lapangan golf di Jakarta yang dikenakan harga sekitar 200ribuan untuk sewa lapangan golf. Lebih murah bukan?
Tips jika kamu ingin bermain golf dengan tarif yang lebih murah lagi, yaitu datanglah di hari kerja, jangan di waktu akhir pekan. Dengan begitu, kantong kamu pun aman tak perlu bayar ratusan juta..