Politeknik Olahraga Indonesia (POI) yang telah diresmikan tersebut, menjadikan Asian Games 2018 sebagai ajang pelatihan bagi mahasiswanya. Hal ini dilakukan untuk menunjang pemahaman dan pengembangan olahraga.
Menurut lansiran dari Republika.co.id (21/11/2017), dikatakan deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Raden Ananta, mahasiswa politeknik olahraga akan berlatih dan belajar mengenai tata cara pengelolaan, pengembangan olahraga melalui pelaksanaan olahraga bertaraf internasional tersebut. Asian Games diibaratkan sebagai laboratoriumnya. Mahasiswa dapat jadi penghubung dan panitia atau tata pencatatan nilai dalam penyelenggaraan pesta olaraga tersebut.
”Perkuliahan di Poltek selain teori juga praktek di lapangan. Salah satu prakteknya dengan memanfaatkan pesta olahraga akbar mendatang” dikatakan Raden Ananta.
Pihak poltek yang dilengkapi fasilitas bertaraf internasional tersebut merasa optimistis bisa melahirkan sumber daya manusia untuk menciptakan atlet berpretasi internasional.