Jakarta- Choirunnisa, tunggal putri Indonesia itu sukses mengunci tiket perempat final Indonesia Masters 2018. Penghuni Pelatnas PBSI Cipayung itu berjumpa dengan unggulan satu asal Jepang, Minatsu Mitani, pada Jumat (21/9). Ia menilai jika lawan memiliki semangat juang yang tinggi dan tidak mudah menyerah.
“Pemain Jepang terkenal ulet dan tidak mudah menyerah. Saya harus mengantisipasi itu. Lawan dia besok, optimis saja,” ujar Choirunnisa, di Gelanggang Olahraga (GOR) Sahabudin, Pangkalpinang, Kamis (20/9).
“Saya nggak mau mikirin kalau dia unggulan satu dan lebih tinggi dari saya. Saya mau fokus dan maksimal dulu saja di pertandingan,” lanjutnya. Diakuinya, ia kerap menyaksikan lawannya tersebut berlaga, sehingga tahu kekurangan dan kelebihan yang dimiliki Mitani.
“Saya sudah sering lihat dia bertanding. Jadi, sudah lumayan tahu kekurangan dan kelebihannya dia itu apa. Pastinya saya harus lebih siap lagi,” terang pemain asal PB Mutiara Cardinal Bandung, Jawa Barat (Jabar) itu.
Remaja putri berusia 19 tahun itu lolos ke perempat final usai memulangkan wakil Taiwan Chen Su Yu sekaligus unggulan tujuh, di babak kedua (16 besar), pada Kamis (20/9). Dalam duel rubber game, Nisa unggul dengan skor 21-10, 17-21, 21-10, dalam laga berdurasi 44 menit.
“Di gim kedua saya sempat memimpin, tapi karena banyak salah sendiri, saya panik. Fokusnya hilang, dan mainnya jadi serba salah,” ungkapnya. Kendati begitu, ia tetap memuji penampilan Chen yang dinilainya piawai pada bola atas yang kencang. “Tapi saat dikasih bola netting, lawan sedikit lambat,” tukas ranking 223 dunia itu. (Adt)