Persatuan Panahan Kuda Seluruh Indonesia (KPBI) berhasil meraih dua gelar pada Piala Panahan Kuda Melingkar ke-2 2021 yang diselenggarakan Akademi Panahan Kuda Pertunjukan di Ankara, Turki pada 18-19 Juni.
Arsya Wenning meraih gelar di kategori junior sementara Charisma Jackie meraih juara pertama di kategori senior. Atlet Indonesia lainnya, Nuslus Shoba, menempati posisi kedua di divisi junior.
Presiden KPBI, Alta F. Amta, mengatakan kunci keberhasilan tim adalah doa dan latihan moral yang ketat.
“Alhamdulillah (alhamdulillah), kemenangan kami di Turki tahun ini di tengah wabah melengkapi capaian asosiasi di World Horse Archery Forum,” ujarnya.
Untuk mengapresiasi upaya tersebut, Dubes RI untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal mengundang perwakilan KPBI ke Wisma Indonesia di Ankara.
Iqbal mengucapkan selamat kepada para atlet Indonesia yang berhasil meraih juara pada kejuaraan yang digelar di negara dengan tradisi dan sejarah yang luar biasa di dunia pacuan kuda ini.
“Menjadi juara di negara yang memiliki tradisi memanah kuda seperti Turki bukanlah tugas yang mudah. Namun dengan upaya serius kami, tim Indonesia bisa meraih juara pertama di divisi senior dan juara pertama dan kedua di divisi junior. Saya sangat bangga dengan kalian semua,” katanya.
Diselenggarakan dua kali secara nasional di Turki, kompetisi ini menampilkan 51 pemanah kuda terbaik Turki. Indonesia yang mewakili KPBI mendapat undangan khusus untuk mengirimkan empat delegasi, antara lain dua delegasi senior, Karishma Jackie dan M. Yahya Ayyas, serta dua delegasi junior – Arsa Wenning Arosyat dan Aram Nasslus Shoba.
Tim KPBI telah menjalankan misi dengan baik dan sukses. Selanjutnya, pada hari Sabtu (26/6) malam waktu Ankara tim akan kembali ke Indonesia. Sesuai protokol, setibanya di Indonesia, tim KPBI akan menjalani masa karantina lebih dulu sebelum kembali ke rumah masing-masing dan dinyatakan bebas Covid-19.