Deretan Pembalap Muda Indonesia Akan Bertarung di Eropa 2025

Pembalap AHRS di ajang Internasional

Pembinaan balap PT Astra Honda Motor, terus berlanjut di 2025. Dua pembalap muda Veda Ega Pratama dan M. Kiandra Ramadhipa, akan memulai tantangan barunya di Eropa. Veda Ega Pratama, akan berlaga di FIM JuniorGP 2025. Peraih gelar juara pada Asia Talent Cup 2023 ini, akan menggunakan baju balap kebanggaan dari Astra Honda Racing Team saat bersaing dengan para pembalap muda dunia lainnya di ajang tersebut. Veda yang merupakan lulusan Astra Honda Racing School (AHRS) tahun 2019, memiliki talenta balap yang kerap mencuri perhatian di lintasan balap, seiring dengan torehan prestasi yang ia capai. Hal inilah yang mengantarkan Veda menjadi pilihan AHM dan Dorna sports dalam ajang kejuaraan balap dengan jenjang yang lebih tinggi dan bergengsi yakni FIM JuniorGP. Seperti diketahui, Dorna Sports merupakan penyelenggara balap World Grand Prix yang juga mewadahi talenta pembalap muda dari berbagai negara dalam berbagai kejuaraan internasional. Salah satu garapan Dorna Sports, FIM Junior GP saat ini menjadi pijakan kuat para pembalap berbakat mancanegara sebelum melangkah ke jenjang balap yang lebih tinggi yaitu MotoGP. Dalam FIM Junior GP 2025, Veda merupakan pembalap binaan AHM yang menjadi bagian dari Junior Talent Team (JTT) bersama dengan pembalap dari negara lain seperti Jepang, Thailand, dan Inggris. “Senang sekali saya mendapat kesempatan luar biasa dari Astra Honda Motor. Balapan di JuniorGP memang salah satu mimpi yang saya kejar dan memenangkan kejuaraan ini. Meski JuniorGP menjadi balapan perdana saya di benua Eropa, saya bertekad untuk bisa memberikan penampilan terbaik untuk Indonesia,” ujar pembalap asal Gunung Kidul, Yogyakarta yang saat ini berusia 16 tahun itu. Persaingan di Eropa Dukungan AHM untuk pembalap muda berbakat Tanah Air diwujudkan secara kuat melalui berbagai ajang balap internasional yang kompetitif. Pembalap binaan AHM lainnya, yakni M Kiandra Ramadhipa juga memiliki kesempatan untuk bersaing di ajang balap bergengsi di benua Eropa, yakni European Talent Cup (ETC). Prestasi Ramadhipa sebagai rookie di ajang Asia Talent Cup musim ini cukup gemilang. Dia berhasil mengisi posisi lima besar dan memenangkan dua podium tertinggi di ajang ATC. Selain berprestasi di ATC 2024, jebolan AHRS tahun 2022 yang masih berusia 15 tahun ini, juga bersaing di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2024 kelas Asia Production (AP) 250 dan berhasil mengisi posisi ketiga dalam klasemen akhir. “Ini kesempatan luar biasa dan memang saya nantikan untuk bisa segera merasakan balapan di level yang lebih tinggi. Tentu saya sangat berterima kasih kepada Astra Honda atas kesempatan dan dukungannya ini. Saya tidak akan sia-siakan kesempatan emas yang telah datang ini,” ujar Ramadhipa beberapa waktu lalu. Sumber: Oto Rider

Pegolf Junior dari 10 Negara Bersaing di Ajang PIIGC 2024

Suasana Press Conference Pondok Indah International Junior Golf Championship 2024

Pondok Indah Golf Club kembali menggelar turnamen Pondok Indah International Junior Golf Championship (PIIJGC) 2024. Kejuaraan junior internasional itu ditargetkan terus memunculkan bibit-bibit muda pegolf dari Indonesia. PIIJGC tahun ini memasuki edisi ke-11. Turnamen diselenggarakan di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, 17-19 Desember. “Kami memberikan kualitas kompetisi yang bagus kepada pemain-pemain junior. Dari turnamen ini kami berharap menelurkan banyak pemain junior yang bisa berbicara di level dunia,” kata Ketua Panitia Penyelenggara PIIJGC 2024, Michael Tjoajadi di Jakarta, Senin (16/12). Turnamen junior berlevel internasional tersebut merupakan salah satu ajang bergengsi yang dinantikan para pegolf junior tidak hanya dari Indonesia. Sebanyak 109 pegolf junior putra dan putri dari 10 negara akan bertanding pada edisi kali ini. Selain Indonesia ada Australia, Tiongkok, India, Korea Selatan, Malaysia, Swedia, Thailand, Inggris, dan Amerika Serikat. “Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kami akan menerapkan sistem shot gun. Biasanya kita menggunakan tee time, tapi tahun ini berbeda karena curah hujan sedang tinggi jadi perlu diantisipasi,” imbuh Tjoajadi. Terdapat tiga kelas yang akan dipertandingkan, yaitu A, B, dan C. Peserta ialah yang berusia 11 tahun sampai dengan 18 tahun kurang 1 hari. Banyak pemain top di level internasional pernah berpartisipasi di ajang PIIJGC, termasuk Atthaya Thitikul yang yang pernah menempati peringkat satu LPGA Tour. Dia menjadi juara PIIJGC pada edisi 2017. Selain itu, ada Princes Mary Superal (Filipina) juga merupakan juara pada 2014. Kedua pegolf tersebut kemudian menjadi juara ajang Simone Asia Pacific. Danthai Boonma yang menjadi juara pada edisi 2012 saat ini juga bermain di Asian Tour. Pegolf-pegolf Indonesia yang pernah menjadi juara di PIIGC yaitu Amadeus Christian Sutanto dan Lydia Hawila Stevany Sitorus (2019), Jonathan Wijono pada (2017), Kentaro Nanayama (2016), Alexander Valentino (2014), dan Fadli Rahman Soetarso (2013). Tahun lalu, PIIJGC dimenangi oleh pegolf Indonesia Rayhan Abdul Latief pada kelompok putra dan Elaine Widjaja pada kelompok putri. Ketua Pondok Indah Golf Club, Hafzan Taher, menyampaikan PIIJGC menjadi bentuk pembinaan yang terus digulirkan demi mendukung perkembangan golf untuk para junior Indonesia dan juga negara-negara lain. “Kami sangat gembira melihat banyak pegolf junior yang pernah ikut turnamen ini berhasil berprestasi di level profesional. Kami berharap suatu hari nanti ada pegolf Indonesia yang bisa ikut menjejaki kesuksesan itu,” kata Hafzan. Sumber: Media Indonesia

PBVSI Targetkan Pembinaan Pemain dan Regenerasi Timnas Pada 2025

Konferensi Pers Jelang Proliga 2025 Di Jakarta, Selasa (17/12/2024)

Ketua Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), Imam Sudjarwo menargetkan pembinaan pemain dan regenerasi tim nasional Indonesia pada 2025, mulai untuk Livoli Divisi 1, Divisi utama, sampai kompetisi U-16, U-17, U-19 dan U-20. “Kami harapkan Proliga tahun 2025 nanti akan menghasilkan atlet-atlet muda berbakat yang nantinya bisa bergabung di timnas yang akan berlaga di event-event internasional,” ujar Imam dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa. Imam lalu berharap Proliga 2025 menghasilkan atlet-atlet muda berkualitas, apalagi saat ini PBVSI mempunyai klub pembinaan pemain muda di Proliga, yakni Jakarta Garuda Jaya dan Yogyakarta Falcons. “Kemudian yang kedua untuk Proliga tahun 2025 ini juga menjadi ajang training camp khususnya untuk Garuda Jaya, yang akan bermain di AVC Challenge Under 21 di China yang akan dilaksanakan Agustus tahun 2025,” imbuh Imam. Pada 2025, PBVSI telah mempersiapkan timnas putra dan putri U-21 untuk bersaing dalam Piala Dunia U-21 tahun itu atau Volleyball Youth Championships 2025. Nantinya mayoritas pemain timnas Indonesia U-21 dihuni pemain-pemain Jakarta Garuda Jaya di sektor putra, dan Yogya Falcons di sektor putri. Volleyball Youth Mens Championships U-21 2025 dijadwalkan berlangsung di Jiangmen, China, mulai 18 hingga 31 Agustus 2025, sedangkan Volleyball Youth Womens Championships U-21 2025 diadakan di Surabaya, Jawa Timur mulai 7 hingga 17 Agustus tahun depan. Sumber: ANTARA

Liga Kompas U-14 2024/2025 Powered by BRI Jadi Ajang Pembinaan Calon Atlet Muda

Opening Liga Kompas U-14

Rangkaian Liga Kompas U-14 2024/2025 Powered by BRI resmi dimulai pada Minggu (15/12/2024) di Lapangan Kera Sakti, Puspitek, Tangerang Selatan. Pembukaan ajang tersebut dihadiri oleh Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, Direktur Commercial, Small, and Medium Business Bank Rakyat Indonesia (BRI) Amam Sukriyanto, serta Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra. Pertandingan yang akan berlangsung selama 15 pekan hingga Mei 2025 tersebut menjadi panggung emas bagi para calon atlet muda untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka di lapangan, sekaligus menanamkan nilai-nilai sportivitas, kerja keras, dan kebersamaan. Selain itu, Liga Kompas U-14 2024/2025 Powered by BRI juga memberikan kesempatan bagi pelatih untuk menerapkan strategi pengembangan skill yang sesuai dengan standar profesional bagi para talenta muda. Erick Thohir menegaskan pentingnya Liga Kompas U-14 sebagai langkah strategis untuk membina atlet muda sejak dini demi masa depan sepak bola Indonesia yang lebih baik. “Kami melihat ini sebagai investasi jangka panjang, di mana pembinaan pemain muda menjadi kunci untuk menciptakan generasi atlet yang mampu bersaing di tingkat internasional. Kolaborasi antara PSSI, Harian Kompas, dan BRI ini merupakan contoh nyata bahwa sepak bola Indonesia membutuhkan dukungan yang komprehensif dari berbagai sektor,” kata Erick. Sementara itu, Sutta Dharmasaputra menjelaskan bahwa setiap musim Liga Kompas U-14 memiliki misi besar untuk mengirimkan pemain muda terbaik ke Gothia Cup di Swedia. KG memiliki tujuan akhir setiap musimnya memberangkatkan pemain terbaik dari Liga Kompas U-14 2024/2025 Powered by BRI mengikuti Gothia Cup di Swedia. “Melalui Liga Kompas U-14, kami ingin menciptakan ruang bagi para talenta muda untuk berkembang. Harapannya, ajang ini menjadi pijakan awal mereka untuk menggapai mimpi besar di kancah internasional,” ungkap Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Sutta Dharmasaputra. Sumber: Bola Sport

Para Pemecah Rekor Pemain Termuda di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia mencatatkan sejarah gemilang dengan kemunculan sejumlah pemain muda yang berhasil memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang tampil di level internasional. Kehadiran para talenta muda ini menunjukkan regenerasi yang menjanjikan bagi sepak bola nasional, membuktikan bahwa bakat-bakat Indonesia mampu bersaing di panggung internasional dan menjadi harapan besar dalam mengejar prestasi lebih tinggi. Siapa sajakah pesepakbola yang pernah memecahkan rekor pemain termuda di Timnas Indonesia? Arkhan Kaka (Persis Solo) Arkhan berhasil menjadi pemain termuda yang debut untuk Timnas Indonesia pada laga lawan Myanmar, Senin (9/12/2024). Saat ini, umurnya baru menginjak 17 tahun 3 bulan 7 hari. Tambahan informasi, Arkhan Kaka merupakan putra seorang pesepakbola bernama Purwanto Suwondo yang pernah main untuk banyak klub Liga Indonesia dari Semen Padang, Persebaya, PSBI Blitar, dan lain-lain. Ronaldo Kwateh (Muangthong United) Ronaldo Kwateh pernah memecahkan rekor debut pemain Timnas termuda. Kala itu, Timnas Indonesia melakoni friendly match lawan Timor Leste, pada hari Minggu (30/1/2022). Ronaldo Kwateh masuk di menit 46 dan berusia 17 tahun 3 bulan 8 hari. Tak hanya debut, Kwateh juga memberikan assist ke Ricky Kambuaya di match yang berkesudahan dengan kemenangan Indonesia 3-0 tersebut. Asnawi Mangkualam (Port FC) Asnawi menjalani debut untuk Timnas Indonesia tahun 2017 di friendly match melawaan Myanmar, Selasa (21/3/2017). Saat itu, umur Asnawi masih 17 tahun 5 bulan 17 hari. Di match ini, Asnawi masuk di menit 55 untuk menggantikan Hargianto. Namun, pada laga debutnya tersebut, Indonesia kalah 1-3 lawan Myanmar. Egy Maulana Fikri (Dewa United) Egy debut untuk Timnas Indonesia melawan Islandia di friendly match pada hari Minggu (14/1/2018). Waktu itu Egy starting dan turun dari menit pertama, umurnya masih 17 tahun 6 bulan 7 hari. Di match ini, Timnas yang dilatih sama Luis Milla kalah 1-4 lawan dari Islandia.

Arkhan Kaka Pecahkan Rekor Ronaldo

Arkhan Kaka

Arkhan Kaka menjadi pemain termuda yang debut dengan Tim Garuda. Rekor tersebut pecah ketika Timnas Indonesia berhadapan dengan Timnas Myanmar di Piala AFF 2024. Arkhan Kaka mencatatkan penampilan perdananya untuk Timnas Indonesia dalam usia 17 tahun, 3 bulan, dan 7 hari. Striker asal Persis Solo itu hanya unggul sehari dari pemegang rekor sebelumnya, Ronaldo Kwateh, yang bermain untuk Timnas Indonesia di umur 17 tahun, 3 bulan, dan 8 hari pada 27 Januari 2022. Rekor itu dibuat oleh Arkhan Kaka ketika bermain sebagai starter sewaktu Timnas Indonesia menang 1-0 atas Timnas Myanmar pada matchday pertama Grup B Piala AFF 2024. Berlaga di Thuwunna Stadium, Yangon, Senin (9/12/2024) malam WIB, Arkhan Kaka beraksi selama 45 menit sebelum digantikan oleh Victhor Detan pada jeda turun minum. Arkhan Kaka baru dipromosikan oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Sebelumnya, pemain yang pernah berselebrasi dance terminator ini adalah bagian dari timnas U-20. Selain Arkhan Kaka, tujuh pemain lainnya juga debut bersama Timnas Indonesia saat mengalahkan Myanmar meliputi Cahya Supriadi, Kadek Arel, Dony Tri Pamungkas, Zanadin Fariz, Alfriyanto Nico, Victor Dethan, dan Robi Darwis. Sumber: Bola.com

Kawin Gelar. Putra Santu Petrus Resmi Bawa Pulang Champion ke-14

Selebrasi Tim putra SMA Santu Petrus Pontianak

Tim putra SMA Santu Petrus Pontianak menyusul kemenangan tim putri di Final Party Honda DBL with Kopi Good Day 2024 West Kalimantan pada Jumat, 13 Desember 2024. Resmi kawin gelar, tim putra SMA Santu Petrus menunjukkan kepantasannya untuk kembali menempati posisi Champion ke-14 (terhitung sejak 2011) di DBL West Kalimantan. Kepastian tersebut mereka peroleh setelah menaklukkan SMA Santo Paulus Pontianak dengan skor akhir 62-42. Meskipun begitu, bukanlah perjalanan yang mudah bagi SMA Santu Petrus Pontianak untuk mempertahankan gelarnya. Dipertemukan dengan SMA Santo Paulus Pontianak di laga malam hari tersebut, kedua tim benar-benar sukses membuat jantung para penonton di GOR Perbasi Pontianak berdebar kencang. Baru di kuarter pertama saja, permainan kedua tim tampak begitu cepat. Dibuktikan dengan skor kedua tim yang hanya berselisih lima poin saja hingga kuarter pertama usai yakni di angka 19-14. Lalu saat memasuki kuarter kedua, tim SMA Santo Paulus Pontianak seolah sedikit lengah. Hal tersebut membuat poin SMA Santo Paulus Pontianak makin terpaut jauh dengan SMA Santu Petrus Pontianak. Di kuarter kedua ini berakhir dengan skor 35-19. Dominasi SMA Santu Petrus makin terlihat di kuarter ketiga. Namun, saat menginjak kuarter keempat, sebenarnya SMA Santo Paulus Pontianak mulai memperlihatkan usahanya untuk mengejar ketertinggalan. Sayangnya, tim putra SMA Santu Petrus Pontianak seolah lebih cepat untuk merespon bola yang ia peroleh dan berhasil memimpin hingga pertandingan 40 menit tersebut usai dengan skor 62-42. Pada final malam hari tersebut, dua nama pemain SMA Santu Petrus Pontianak berhasil menyumbangkan dua digit angka untuk gelar Champion timnya. Mereka adalah Jeremy Stanley Wijaya Tai dengan 19 poin dan 5 rebound. Kemudian disusul Edbert Marchelyo yang mencatatkan 15 poin dan 3 rebound. “Final hari ini sangat seru dan challenging sekali dikarenakan lawan juga bermain ngotot untuk mendapatkan juara DBL Pontianak tahun ini,” ungkap Jeremy Stanley Tai usai final DBL Pontianak 2024. Dalam kesempatan tersebut, Jeremy juga menyampaikan bahwa timnya sempat tegang menghadapi final di malam hari tersebut. “Sangat tegang, tapi kami saling support dan memberikan motivasi kepada teman satu tim. Terbukti berhasil mengatasi ketegangan dan menang hingga akhir pertandingan,” ucap pemain kelahiran 2007 tersebut. Di penghujung perbincangan kami, ia pun menyempatkan untuk memberikan sebuah harapan pada adik kelasnya di tim basket putra SMA Santu Petrus Pontianak. “Semoga musim depan lebih baik dan persaingannya lebih ketat lagi biar lebih seru,” pungkas pemain yang duduk di bangku kelas XII itu.

Tak Tergoyahkan, Putri Santu Petrus Amankan Sembilan Kemenangan Beruntun

Potret tim putri SMA Santu Petrus Pontianak

Takhta Honda DBL with Kopi Good Day 2024 West Kalimantan masih menjadi milik tim putri SMA Santu Petrus Pontianak! Musim ini, mereka kembali melanjutkan tren kemenangan yang belum terpatahkan sejak 2015. Di partai puncak kali ini, putri Santu Petrus lagi-lagi bersua dengan SMA Santo Paulus Pontianak. Seperti yang diketahui, kedua tim ini memang langganan bertemu di lantai final DBL West Kalimantan. Selama pertemuan-pertemuan sebelumnya, para srikandi Santo Paulus belum pernah berhasil merebut trofi juara dari tangan rival lamanya. Nasib serupa ternyata juga terjadi di Final Party DBL West Kalimantan 2024 yang berlangsung pada Jumat, 13 Desember 2024. Kemenangan berhasil digenggam oleh putri Santu Petrus. Skuad asuhan Eka Setyawan ini mampu mengakhiri pertandingan dengan skor 58-41. Duel antara kedua tim sebetulnya sempat berjalan sengit di kuarter awal. Bahkan, pasukan Santo Paulus sukses menembus pertahanan musuhnya lebih dahulu dengan mencetak tripoin melalui aksi Jiefiana. Hanya berselang satu menit, putri Santo Paulus kembali mencatatkan angka di halaman statistik, sekaligus meninggalkan musuhnya dengan skor sementara 5-0. Tentu bukan situasi yang diinginkan oleh Santu Petrus. Namun, tidak butuh waktu lama bagi mereka untuk mengejar ketertinggalan. Pertengahan kuarter menjadi saksi atas keunggulan yang berbalik memihak Santu Petrus. Keunggulan tersebut rupanya mampu dipertahankan oleh para srikandi Santu Petrus. Bahkan, mereka semakin memperlebar margin di menit-menit berikutnya. Pada kuarter ketiga, Claretta Florensia dan rekan-rekannya pun sukses menorehkan 19 poin tambahan, sementara Santo Paulus hanya mencatatkan delapan poin. Skor sementara menjadi 50-27. Tersisa satu kuarter penentu. Pasukan Santo Paulus tidak lantas menyerah. Mereka semakin gencar melancarkan serangan, terlihat dari 14 poin yang berhasil ditambahkan. Lain halnya dengan Santu Petrus yang hanya mencatatkan delapan poin sepanjang kuarter keempat. Meski begitu, angka tersebut belum dapat mengantarkan kemenangan bagi Santo Paulus. Hingga peluit akhir dibunyikan, gelar juara resmi menjadi milik Santu Petrus. Sebanyak dua pemain Santu Petrus membukukan double-double. Pencapaian ini diawali oleh Vanessa dengan 11 poin dan 10 rebound, dilanjutkan Dominique Evelian Arwensky dengan 10 poin dan 10 rebound. Sementara, Claretta Florensia menyusul dengan torehan 11 poin dan 7 rebound. Di tubuh Santo Paulus, Vieny Gwenogia Theryatmadja nyaris mengamankan double-double. Ia meraih 10 poin dan 9 rebound, sekaligus menjadi satu-satunya pemain Santo Paulus yang menorehkan dua digit angka.

GAMMA World MMA Championships 2024: Tim Junior Raih 9 Medali

Atlet MMA Junior Indonesia

Kiprah atlet-atlet junior binaan PB Pertacami membuahkan raihan 2 medali emas, 4 perak, dan 3 perunggu di ajang GAMMA World MMA Championships 2024. Kompetisi level junior di GAMMA World MMA Championships 2024 sudah tuntas digelar pada Selasa (10/12/2024). Berlangsung sejak 8 Desember, ajang ini diikuti oleh atlet-atlet dari 21 negara. Dengan raihannya, Indonesia menutup kompetisi dengan berada di peringkat 5. Juara umum di kategori junior adalah Ukraina yang mendapatkan 17 emas, 11 perak, dan 11 perunggu. Peringkat berikutnya berturut-turut diisi oleh Amerika Serikat (9 emas-6 perak-9 perunggu), India (3-3-1), dan Kazakstan (2-5-9). Dua medali emas Indonesia diraih oleh Lintang Putra dan Manayra Siagian. Lintang berlaga di kategori U-18 putra kelas 75kg+ sementara Rara bertarung di U-18 putri kelas 52,2 kg. “Saya bangga dengan keberhasilan Lintang dan Rara mengibarkan Merah Putih di ajang ini,” kata Ketum PB Pertacami, Tommy Paulus Hermawan. “Untuk atlet yang lain, ini juga medali emas kalian yang hanya dititipkan. Kita latihan lagi dan kita ambil medali itu tahun depan,” pungkasnya.

PB Persani Jaring Atlet Muda Potensial Melalui Kejurnas Junior Gimnastik 2024

Peserta Kejurnas Junior Gimnastik 2024

Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Junior Gimnastik 2024 telah resmi dibuka. Ajang bergengsi yang mempertandingkan tiga disiplin, yakni rhythmic, aerobic, dan artistic ini dilangsungkan di Gedung Senam Radin Inten, Jakarta Timur, dari tanggal 10 hingga 14 Desember 2024. Sebanyak 116 atlet muda dari 18 kontingen, yang terdiri dari 17 provinsi dan perwakilan dari pemusatan latihan nasional (pelatnas) Asian Youth Championships yang akan diadakan di Bahrain, tahun depan. Kejurnas Junior Gimnastik 2024 dibuka Asisten Deputi Standarisasi, Akreditasi, Sertifikasi Sarana, dan Prasarana Anwar yang mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo. Ia berharap pelaksanaan ajang tersebut berjalan lancar. “Kami dari Kemenpora sangat mendukung kegiatan ini, karena ini merupakan penjabaran dari Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang salah satunya cabang olahraga senam. Harapan kami dengan adanya kegiatan ini mendapatkan atlet-atlet yang berprestasi,” kata Anwar. Kejurnas Junior Gimnastik 2024 dijadikan PB Persani (Gymnastics Indonesia), untuk menjaring atlet-atlet muda potensial. Oleh karena itu, semua peserta diminta untuk tidak ragu mengeluarkan kemampuan terbaiknya saat bertanding. “Tentunya saya senang sekali karena melihat ada beberapa potensi dari beberapa provinsi, walaupun tidak semua mengikuti rhythmic, aerobic, dan artistic, tapi kami bisa melihat potensi-potensi tersebut yang bisa kita kembangkan selanjutnya,” ujar Ketua Gymnastics Indonesia, Ita Yuliati. “Kejurnas kali ini agak istimewa karena diikuti tim pelatnas Asian Youth Games yang merupakan hasil seleksi Kemenpora. Jadi saya rasa ini momentum karena baru pertama kali kami melaksanakan Kejurnas yang diikuti oleh atlet pelatnas Asian Youth Games,” Ita menambahkan.

Renang Indonesia Peringkat 3 di SEA Age Grup Championship 2024

Kontingen Indonesia di SEA Age Group Swimming Championships 2024

Atlet renang Indonesia sukses menambah pundi medali di ajang 46th SEA Age Grup Championship 2024 di Bangkok, Thailand. Hingga hari terakhir penyelenggaraan ajang 46th SEA Age Grup Championship 2024, tim renang Indonesia berhasil meraih total 56 medali, rinciannya 23 medali emas, 11 medali perak, dan 22 medali perunggu. Hasil perolehan medali yang diperoleh tim renang Indonesia menempatkan posisinya berada di peringkat ketiga klasemen akhir 46th SEA Age Grup Championship 2024, dikutip dari laman IG Akuatik Indonesia, Senin (9/12/2024). Prestasi ini juga lebih baik dari tahun sebelumnya di mana Tim Indonesia meraih 37 medali: 12 medali emas, 14 medali perak, dan 11 medali perunggu. Setidaknya ada dua perenang Indonesia yang menjadi bintang dalam agenda 46th SEA Age Grup Championship 2024. Mereka adalah perenang muda Adelia Chantika Aulia, usia 13 tahun dengan 8 medali emas, dan Jason Donovan Yusuf (17 tahun) yang mempersembahkan tiga medali emas. Dari total 56 medali yang diperoleh tim renang Indonesia, cabang olahraga renang menyumbangkan 48 medali, rinciannya 23 medali emas, 8 medali perak, dan 17 medali perunggu. Renang artistik menyumbangkan 5 medali, rinciannya dua medali perak, dan 3 medali perunggu. Disusul cabang olahraga loncat indah, dengan 3 medali, rinciannya 1 medali perak, dan dua medali perunggu.

SMK Medika Samarinda Juara Grand National Championship Futsal Series 2024

Futsal Series Grand National Championship 2024

Usai sudah gelaran turnamen futsal pelajar tingkat nasional, Futsal Series Grand National Championship. Turnamen yang mempertemukan 38 tim regional juara dari seluruh Indonesia tersebut telah menemukan sang juara. Pertandingan final sendiri tersaji antara SMK Medika Samarinda kontra SMAN 5 Mataram di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Rabu (11/12). Laga final ini berlangsung sengit, dengan kedua tim menunjukkan performa terbaik mereka. Meskipun SMAN 5 Mataram memberikan perlawanan yang bagus, dominasi permainan SMK Medika Samarinda akhirnya memastikan kemenangan mereka dengan skor 2-0. Dua gol yang tercipta membawa SMK Medika Samarinda keluar sebagai juara. Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI) Taufik Hidayat menyerahkan piala utama kepada SMK Medika Samarinda. Wamenpora, Taufik yang turut menyaksikan pertandingan final bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan turnamen ini dan memberikan motivasi kepada para atlet muda untuk terus mengembangkan potensi mereka. “Kejuaraan ini sangat bagus, terutama karena futsal kini menjadi salah satu olahraga paling digemari di Indonesia. Namun, jangan sampai berhenti di sini,” ujar Wamenpora Taufik usai menyerahkan piala. Menurutnya, kejuaraan-kejuaraan seperti ini harus ada jenjang keberlanjutan agar para pemain yang masih tingkat pelajar bisa terus berkembang dan bersaing di tahap nasional. “Kita harus memastikan adanya keberlanjutan agar para pemain muda dapat terus berkembang dan bersaing di tingkat yang lebih tinggi lagi,” ujar Wamenpora Taufik. Ia berharap kejuaraan seperti ini dapat menjadi pijakan awal bagi atlet muda untuk meraih prestasi yang lebih besar, sekaligus membangun masa depan olahraga futsal di Indonesia. “Dengan kemenangan ini, SMK Medika Samarinda diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di seluruh Indonesia untuk terus memajukan olahraga di kalangan pelajar,” tutupnya.

26 Pemain Dipanggil, Timnas U20 Siap Bertarung di Piala Asia 2025

Tim U-20 Indonesia

Timnas Indonesia U20 menggelar pemusatan latihan (TC) di Jakarta sebagai persiapan menghadapi Piala Asia U20 2025 yang akan berlangsung di Tiongkok pada 12 Februari hingga 1 Maret 2025. Pemusatan latihan ini berlangsung dari 8 hingga 22 Desember 2024 dan diikuti oleh 26 pemain muda berbakat. Pada Piala Asia U20 nanti, tim asuhan Indra Sjafri tersebut tergabung dalam Grup C bersama Uzbekistan, Iran, dan Yaman. Uzbekistan, sebagai juara bertahan, diprediksi akan menjadi lawan terberat di grup ini. Namun, Timnas Indonesia U20 tetap optimistis untuk bersaing dan meraih hasil positif demi memastikan langkah ke fase gugur. Piala Asia U20 2025 menjadi ajang penting bagi Garuda Nusantara karena empat tim terbaik dari turnamen ini akan mendapatkan tiket menuju Piala Dunia U-20 2025 di Chile, yang dijadwalkan berlangsung pada 27 September hingga 19 Oktober 2025 mendatang. Berikut daftar pemain yang mengikuti TC di Jakarta: Alexandro Felix Kamuru – Barito Putra Fitrah Maulana Muhammad Ridwan – Persib Bandung I Wayan Arta Wiguna – Bali United Ikram Algiffari – Semen Padang M. Riski Afrisal – Madura United Meshaal Hamzah Bashier Osman – PSBS Biak Muhamad Ragil – Bhayangkara FC Muhammad Alfharezzi Buffon – Borneo FC Muhammad Iqbal Gwiyjangge – Barito Putra Rizdjar Nurviat Subagja – Borneo FC Fandi Bagus Pamungkas – Bhayangkara FC Figo Dennis Saputranto – PSIM Yogyakarta Toni Firmansyah – Persebaya Surabaya Arlyansyah Abdulmanan – PSIM Yogyakarta Muhammad Mufli Hidayat – PSM Makassar Jehan Pahlevi – Persiku Kudus Camara Oesmane Maiket – PSIM Yogyakarta Aditya Warman – Persija Jakarta Mauori Ananda Yves Ramli Simon – Bali United Muhammad Hafizh Rizkianur – Persija Jakarta Achmad Zidan Arrosyid – PSS Sleman Muhammad Putra Pradananta – Gresik United Gala Pagamo – Semen Padang Evandra Florasta – Bhayangkara Mathew Baker – Melbourne City FC Muhammad Farhan S – Persiku Kudus

Final DBL Jakarta di Indonesia Arena 2024 Pecahkan Rekor Penonton Basket

Pertandingan puncak Honda DBL with Kopi Good Day 2024 Jakarta menciptakan rekor prestisius. Event yang digelar di Indonesia Arena pada Jumat, 6 Desember 2024, dihadiri 14.517 penonton. Deretan angka ini disebut jadi yang paling banyak dalam event olahraga indoor di Indonesia sejauh ini. Bahkan kompetisi antar pelajar ini sanggup melampaui rekor penonton laga-laga di turnamen FIBA World Cup 2023 lalu. Pertandingan dengan jumlah penonton terbanyak di FIBA World Cup 2023 kala Timnas Kanada bersua Spanyol. Saat itu, pertandingan disaksikan 13.146 pasang mata. Untuk level nasional, rekor 14.517 penonton jauh melewati final NBL Indonesia 2012 antara Aspac kontra Satria Muda. Setidaknya 8.000 pengunjung meramaikan pertandingan yang digelar di GOR UNY saat itu. “Tahun lalu kita juga di sini. Penontonnya 12.000. Hari ini seharusnya 14.500 penonton yang akan hadir. Saya kira jumlah penonton pertandingan ini akan memecahkan rekor terbanyak dalam pertandingan satu hari di Indonesia. Mungkin rekor jumlah penonton olahraga di venue indoor terbanyak di indonesia saat ini,” ungkap CEO DBL Indonesia, Azrul Ananda. Jakarta memang mengalami peningkatan jumlah partisipasi penonton yang sangat drastis. Dari data yang ada, setidaknya peningkatan mencapai 45 pesern. “Kita bersyukur terbantu hype final tahun lalu. Jakarta termasuk yang paling tinggi di Indonesia pertumbuhan penontonnya mencapai 45 persen. Terima kasih teman-teman DBL semua atas kerja keras kita selama ini, membuahkan hasil, dan juga menunjukkan Jakarta butuh wadah seperti DBL,” imbuhnyaa. Di lain pihak, keberhasilan penyelenggaran Honda DBL with Kopi Good Day 2024 Jakarta diapresiasi Menteri Pemuda dan Olahraga, Ario Bimo Nandito Ariotedjo. DBL dinilai mampu menjadi jembatan yang efektif dalam peningkatan prestasi bola basket nasional. “Saya memberikan apresiasi kepada DBL. Terdapat 1.500 tim sekolah SMA yang mengikuti turnamen ini. Menandakan DBL, bagaimana pun juga, pembinaan basket khususnya usia remaja berjalan masif,” ujar Dito. Lebih lanjut, menteri berusia 34 tahun ini menyebut kompetisi DBL tak hanya berdampak bagi pembinaan usia muda. Namun, memiliki efek ekonomi yang besar bagi publik. “Tantangan tahun lalu sudah tercapai untuk final digelar di Indonesia Arena. Target dari saya kurang satu yakni series nasional,” imbuhnya. Selain dihadiri Menpora Dito, final Honda DBL with Kopi Good Day 2024 Jakarta juga dihadiri beberapa figur publik dari berbagai kalangan. Mulai dari politikus senior Pramono Anung, Wakil Menpora Taufik Hidayat, Putri Tanjung, dan masih banyak yang lainnya.

Menpora Apresiasi DBL Indonesia yang Beri Pembinaan Terhadap Pemain Usia Muda

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo menyambangi gelaran Final Honda DBL with Kopi Good Day 2024 Jakarta pada Jumat, 6 Desember 2024. Dito datang saat jelang laga Final putra antara SMA Jubilee Jakarta kontra SMA Bukit Sion Jakarta (Buksi). Dito memberikan apresiasi terhadap gelaran Final DBL Jakarta musim ini. Tidak hanya itu, Menpora turut memberikan apresasi terhadap DBL Indonesia yang selama 20 tahun terakhir konsisten melakukan pembinaan terhadap student athlete. “Saya mewakili Presiden sangat mengapresiasi yang dilakukan DBL selama dua tahun ini bisa menyelenggarakan Final DBL Jakarta di Indonesia Arena. Penontonnya juga penuh, ini menandakan adanya DBL pembinaan basket di kalangan remaja sangat masif,” ujar Menpora. Lebih lanjut, Menpora menuturkan bahwa langkah yang telah dilakukan DBL memiliki dampak baik terhadap perkembanga basket tanah air. Salah satu contoh yang ia berikan ialah banyaknya alumni DBL yang kini melanjutkan langkahnya ke jenjang atlet profesional dan bersaing di kasta tertinggi liga basket Indonesia, yaitu Indonesian Basketball League (IBL). “Ini yang kita butuhkan bahwa olahraga mendapat support DBL dan hasilnya sangat sehat untuk prestasi olahraga menjadi maju,” lanjut Menpora. Menanggapi laga Final klasik sejak 2022 itu, Dito menyebut Final antara Jubilee kontra Buksi menjadi laga seru yang mewarnai fase puncak DBL Jakarta. Ia turut menghanturkan terima kasih kepada para orang tua pemain yang telah mendampingi sang buah hatinya “Laganya ini pasti seru, antara Jubilee dan Bukit Sion udah pernah ketemu sejak 2022 lalu. Saya juga mau ucapkan terima kasih kepada para orang tua yang sudah mendampingi anak-anaknya hingga sampai ke Final saat ini,” pungkas Menpora. Pada laga Final DBL Jakarta sektor putra musim ini, Buksi kembali meraih takhtanya sebagai juara yang telah hilang selama dua tahun. Tim asuhan Jap Ricky Lesmana itu berhasil menang dengan skor akhir 51-48.

Pertandingan Sengit, Buksi Rebut Tahta dari Jubilee

SMA Bukit Sion Jakarta kembali berjaya. Mereka menguasai Final Honda DBL with Kopi Good Day 2024 Jakarta. Ini menjadi gelar juara pertama Bukit Sion dalam tiga tahun terakhir. Pertandingan seru dan mendebarkan terjadi pada Jumat, 6 Desember 2024 di Indonesia Arena. Final DBL Jakarta 2024 mempertemukan Buksi (julukan Bukit Sion) melawan SMA Jubilee, juara bertahan. Buksi (julukan Bukit Sion) unggul 51-48. Kedua tim sama kuat. Margin skor tidak pernah lebih dari tujuh poin untuk keunggulan Buksi. Sedangkan Jubilee memimpin dengan margin tertinggi enam poin. “Good game. Pertandingan yang sangat seru. Nggak ada yang tahu hasil basket. Saya cuma bilang ke anak-anak jangan menyerah. Never give up. Harus fight. Kalau jatuh, bangun lagi, dan anak-anak bermain sampai akhir,” ujar Jap Ricky Lesmana, pelatih Buksi. Sebenarnya Buksi mengawali gim dengan baik. Mereka memimpin hampir dalam tiga kuarter. Tetapi pada kuarter keempat, Jubilee memberikan perlawanan ketat. Dua menit terakhir menjadi momen yang menegangkan. Saat waktu tersisa satu menit, Ryansean Bastian Gunawan membawa Buksi unggul 49-48. Beberapa kali upaya Jubilee untuk membalas gagal. Buksi memastikan kemenangan setelah dua tembakan gratis berhasil dieksekusi dengan baik oleh Alexander Ralphael Kusnoatmaja. Tiga pemain Buksi mencatat dobel-dobel. Efrael Yerusyalom Enrichia memimpin Buksi dengan 13 poin dan 11 rebound plus 3 steal. Riovaldo Renjiro Leonardy dengan 10 poin dan 14 rebound. Disusul Rysean dengan 10 poin, 13 rebound, dan 3 blok. “Ini momen yang tidak bisa saya ungkapkan dengan kata-kata. Yang pasti saya sangat menantikan momen ini selama dua tahun yang akhirnya berbuah dengan sangat manis,” kata Ralphael yang mencetak 8 poin dan 4 rebound. Kemenangan Bukit Sion mengakhiri penantian mereka selama tiga tahun. Dalam dua final sebelumnya, mereka tidak pernah menang dari Jubilee dari perebutan tahta Jakarta. Hasil tersebut membalas hasil final tahun lalu. Mereka kalah secara dramatis dari Jubilee dengan skor tipis 53-53 tahun Final DBL Jakarta 2022. Sebelum dominasi Jubilee dalam dua tahun terakhir, Buksi meraih threepeat di Jakarta. Buksi menjadi juara DBL Jakarta pada 2018, 2019, dan 2021. “Saya menjaga motivasi mereka sama seperti mereka meninggalkan luka untuk saya. Saya gagalkan treepeat mereka sama seperti mereka menggagalkan quadruple saya. Saya buktikan Bukit Sion masih ada taringnya,” pungkas Ricky.

Bulungan Pertahankan Gelar Juara DBL Jakarta

Pertandingan sengit tersaji di Final Honda DBL with Kopi Good Day 2024 Jakarta. Mempertemukan tim putri SMAN 70 Jakarta versus SMA Jubilee Jakarta pada Jumat, 6 Desember 2024, di Indonesia Arena. Sepanjang pertandingan, kedua tim saling balas poin. Bahkan, mereka sering kali berganti keunggulan selama empat kuarter dengan waktu bersih. Meski demikian, Bulungan (sebutan SMAN 70 Jakarta) tetap berhasil menjaga titel juara mereka usai memenangkan laga dengan skor tipis 38-37. Kemenangan ini pun tidak mudah didapat oleh putri Bulungan. Praktis, Bulungan sebenarnya selalu tertinggal dari Jubilee di setiap akhir kuarter. Beranjak ke kuarter empat pun, Bulungan sebenarnya masih tertinggal 7 poin dari Jubilee. Dua poin dari Adinda Lubna yang disusul oleh tripoin dari Raina Aisha membuka peluang bagi Bulungan di akhir kuarter empat. Hanya saja, ujian belum berhenti sampai di sana. Bulungan masih mendapat tekanan dari Jubilee di akhir kuarter. Saat itu, Jubilee unggul satu poin dari Bulungan (37-36). Tripoin dari Raina Aisha membuat Bulungan selangkah lebih dekat dengan kemenangan. Di sisi Jubilee, tinggal sebentar lagi mereka bisa menyandang gelar baru. Waktu tersisa 2 detik sebelum tutup laga. Shinta Salsabila mendapat bola dan menembakkan dari luar garis tripoin. Namun, Raden Imeldy berupaya untuk menggagalkan Shinta dalam menambah poin dengan block, sebelum akhirnya buzzer berbunyi. Hal itu membuat wasit mengajukan official video review. Keputusan ini diambil untuk menentukan apakah Raden Imeldy yang melakukan upaya block terhadap Shinta terjadi foul atau tidak. Berdasarkan FIBA Rules 2022, wasit (referee) dapat mengajukan official video review dalam dua menit akhir pertandingan untuk membantu mereka dalam mengambil keputusan. Dari hasil review, wasit kemudian menjatuhkan foul untuk Raden Imeldy. Foul tersebut membuat Shinta mendapat tiga kesempatan free throw di akhir laga. Beruntung, Shinta berhasil memasukkan dua dari tiga tembakan free throw itu. Torehan dua poin dari Shinta itu membawa Bulungan menangi pertandingan ini dan melanggengkan gelar juara mereka di DBL Jakarta. “Jujur sebenernya deg-degan banget. Ya, bener kita ke-pressure (dari kuarter awal). Tapi aku gak nyerah gitu aja, karena perjuangan aku buat sampai di sini tuh nggak gampang,” ujar Shinta usai pertandingan. Hal serupa juga diutarakan oleh Paul Mario, pelatih Bulungan. Ia menyebut anak didiknya merasa tertekan berhadapan dengan Jubilee di laga ini. Bahkan, menurut Mario, Jubilee dua kali lebih siap menghadapi Bulungan dibanding musim sebelumnya. “Anak-anak dan saya belajar banyak dari pertandingan ini. Dan memang ini pertandingan yang kami cari, karena kami akhirnya bisa belajar gimana caranya menghadapi situasi sengit seperti tadi di game-game lainnya nanti,” tutur Mario. Final DBL Jakarta di Indonesia Arena berlangsung pada 6 Desember 2024. Tidak hanya pertandingan basket saja, penonton juga disuguhkan oleh hiburan menarik lainnya termasuk penampilan spesial dari Mahalini by Kopi Good Day dan penampilan Best Five DBL Dance Competition 2024 Jakarta.

Menpora Dito Sebut Pemerintah Upayakan Fasilitas Olahraga Tersedia di Setiap Sekolah

Pemerintah RI di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto mengupayakan pemenuhan fasilitas olahraga tersedia pada setiap sekolah di Indonesia. Sebagaimana disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) 2024 di Hotel Ciputra, Jakarta Barat, Kamis (5/12) malam. Kata Menpora, Presiden Prabowo menginginkan fasilitas olahraga tersedia pada setiap sekolah negeri. Keinginan tersebut juga ditegaskan kembali saat rapat tingkat menteri yang dipimpin Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka terkait Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), Rabu (4/12) di Graha Kemenpora. Dijelaskan, dari 439 ribu sekolah di Indonesia, tercatat tidak sampai 12 persen yang memiliki fasilitas olahraga. Karenanya Presiden Prabowo melalui DBON mengharapkan angkanya bisa digenjot mencapai di atas 50 persen. “Ini yang dalam rapat Desain Besar Olahraga Nasional kita kemarin sudah dibahas, bagaimana bisa mencapai minimal di atas 50 persen. Agar generasi muda, siswa dan siswi sehat,” kata Menpora. Target tersebut, sambung Menpora Dito, merupakan fokus Presiden RI Prabowo Subianto. Bahkan sebelum pelantikan presiden, dilakukan persiapan, sinkronisasi, dan transisi dengan outputnya instruksi presiden (Inpres) untuk sekolah dengan tahap awal SD dan SMP. “Inilah yang kita perjuangkan. Minimal sekolah harus memiliki lapangan, lapangannya apa nanti didiskusikan. Yang penting fasilitas olahraga,” tegas Menpora Dito. Menurut Menpora, peningkatan infrastruktur olahraga ini merupakan satu dari tiga poin krusial yang dibahas dalam rapat tingkat menteri. Dua poin lainnya yaitu perihal kurikulum khusus olahraga yang diharapkan bisa segera diformulasikan dan perhatian akan kesejahteraan guru olahraga. “Itu adalah tiga poin utama yang harus diperjuangkan. Walaupun semua ini dalam tahap perjuangan di mana koordinasi dan juga advokasi lintas sektornya sangat banyak, tetapi saya yakin dengan komitmen Pak Presiden dan saya juga berkomitmen kita harus menyukseskan,” urai Menpora Dito.

Cetak Sejarah! Garuda Pertiwi Kampiun Piala AFF 2024

Timnas Putri Indonesia mencetak sejarah dengan menjadi juara Piala AFF Wanita untuk pertama kalinya. Timnas Putri Indonesia berjaya di laga final Piala AFF Wanita 2024 melawan Kamboja di New Laos National Stadium, Vientiane, pada Kamis (5/12/2024). Gol-gol datang dari Reva Octaviani (19′ dan 57′) serta Sydney Hopper (35′). Kamboja hanya dapat membalas sekali melalui Hok Saody (32′). Baik Garuda Pertiwi maupun Kamboja sama-masa belum pernah tampil di partai pemuncak Piala AFF Wanita. Pencapaian paling tinggi Garuda Pertiwi sebelum ini adalah lolos ke semifinal 2004 sementara Kamboja tidak pernah keluar dari grup. Turnamen ini sendiri menjadi ajang kualifikasi untuk ASEAN Women’s Championship 2025 yang akan diikuti tim-tim putri terkuat di regional, Vietnam, Thailand, Filipina, dan Myanmar. Sementara, Australia kemungkinan akan kembali ikut dengan menurunkan tim U23. Indonesia dan Kamboja sendiri telah memastikan lolos ke turnamen tersebut dengan lolos ke partai pemuncak Piala AFF Wanita ini. Selain meraih gelar juara, dua pemain Timnas Putri Indonesia juga mampu meraih penghargaan individu. Mereka adalah Reva Octaviani meraih penghargaan pemain terbaik dan Laita Roati yang menyabet penghargaan kiper terbaik.

Indonesia kirim 32 atlet ke World Abilitysport Youth Games Thailand

Sebanyak 32 atlet muda Indonesia dikirimkan untuk berlaga di ajang World Abilitysport Youth Games 2024 di Nakhon Ratchasima, Thailand, pada 1-7 Desember 2024, sebagai bagian dari upaya pembinaan demi mengincar tiket menuju Paralimpiade 2028. World Abilitysport Youth Games merupakan ajang multievent olahraga khusus untuk atlet disabilitas fisik berusia di bawah 23 tahun. Pada edisi tahun ini, terdapat empat cabang olahraga yang dipertandingkan, yakni para atletik, para angkat berat, para tenis meja, dan boccia. Indonesia mengirimkan 17 atlet untuk para atletik, delapan atlet untuk para tenis meja, empat atlet untuk boccia, serta tiga atlet untuk para angkat berat. Kontingen yang didampingi 24 ofisial ini bertolak menuju Thailand pada Minggu (1/12). “Secara keseluruhan para atlet dalam kondisi baik. Semuanya senang karena akan menghadapi event besar ini, yang mana kita akan mengikuti pertandingan dari empat cabang olahraga,” ujar Sekretaris Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Mulyani Sri Suhartuti, dalam keterangan tertulis. Mulyani yang juga merupakan Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia, menekankan pentingnya ajang ini sebagai langkah awal bagi para atlet muda untuk menunjukkan potensi mereka di kancah internasional. “Berawal dari usia muda tentu nantinya akan berlanjut ke jenjang senior seiring dengan berjalan waktu dan capaian prestasi. Merekalah yang nantinya akan menggantikan atlet-atlet senior sebagai bagian dari regenerasi,” tambahnya. Salah satu nama yang menjadi andalan Indonesia adalah Gischa Zayana dari cabang olahraga boccia, yang merupakan peraih medali perak dan perunggu pada Paralimpiade Paris 2024. Selain Gischa, sembilan atlet binaan Sentra Khusus Olahraga Disabilitas (SKODI) yang merupakan program Kementerian Pemuda dan Olahraga juga turut serta. Para atlet muda hasil seleksi dari Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII 2024 juga diharapkan memberi kontribusi signifikan. Sumber: ANTARA