Terinspirasi Susi Susanti, Thalita Ramadhani Pilih Bulu Tangkis sebagai Jalan Hidup

Thalita Ramadhani Wiryawan

Bermain badminton sejak usia 5 tahun, Thalita Ramadhani Wiryawan meyakini bulu tangkis menjadi jalan hidupnya setelah membaca proses perjalanan Susi Susanti menjadi peraih medali emas tunggal putri Olimpiade Barcelona 1992. Akan tetapi, ia mengakui proses yang dijalaninya sangat berat dan panjang, selalu ada naik-turunnya setiap tahun, hingga akhirnya dipanggil menjadi atlet pratama Pelatnas PBSI pada akhir Desember 2024 lalu. “Saya sangat senang. Saya tidak menyangka bisa masuk Pelatnas,” ujar arek Suroboyo kelahiran September 2007 ini dalam wawancara dengan Bidang Humas PP PBSI (6/1/2025). Thalita memulai perjalanan panjang di bulu tangkis ketika masuk ke PB Winner Badminton Club di Surabaya pada 2014. Setelah itu, pada 2017, ia hijrah ke Jakarta dan berlatih bersama selama 7 tahun di PB Jaya Raya. Pemain tunggal putri ini sudah merasakan beratnya menjaga konsistensi berprestasi dalam perjalanannya sebagai pemain junior. “Saya selalu berusaha di setiap pertandingan Sirnas (Sirkuit Nasional) untuk menjadi yang terbaik. Tetapi, ketika di pertandingan penting seperti PON dan Kejurnas (Kejuaraan Nasional), saya tidak bisa melakukan yang terbaik. Di setiap pertandingan gagal, saya mencoba evaluasi dan berlatih lebih keras lagi,” ujar Thalita. Selain Thalita, sejumlah atlet yang terpilih menjadi atlet tunggal putri pratama adalah Ruzana, Mutiara Ayu Puspitasari, Chiara Marvelia Handoyo, dan Deswanti Hujansih Nurtertiati. Mereka akan berlatih dalam pendampingan pelatih Wimpie Mahardi dan Adriyanti Firdasari. Thalita masuk ke Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, mulai 23 Desember 2024 dengan begitu banyak harapan. “Harapan saya, selalu bisa melakukan yang terbaik di setiap pertandingan. Saya juga berharap menang dalam setiap turnamen yang saya ikut,” pungkas Thalita. Biodata Nama : Thalita Ramadhani Wiryawan Tempat & tanggal lahir : Surabaya, 21 September 2007 Klub : PB Winner Badminton Club, Surabaya (2014 – 2017) PB Jaya Raya, Jakarta (2017- 2024) Prestasi (per 2024): Juara I Sirnas A Jawa Tengah Juara I Piala Gubernur Jawa Timur Juara I Sirnas A Sulawesi Tenggara Juara I Kapolri Cup Juara I Kotak India Junior Internasional Series Juara II India Junior International Grand Prix Juara I Sirnas A Kalimantan Tengah Juara I Sirnas A Premiere Juara I Bangladesh Junior International Series Juara III Jaya Raya Grand Prix

Empat Negara Ikuti Mandiri U-20 Challenge Series 2025

Mandiri U-20 Challenge Series 2025

PSSI akan menggelar turnamen internasional bertitel Mandiri U-20 Challenge Series 2025. Turnamen ini akan digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo pada 24 hingga 30 Januari mendatang. Ajang bergengsi ini akan diikuti Indonesia, Suriah, Yordania, dan India. Bagi tiga negara yakni Indonesia, Suriah, dan Yordania mengikuti Mandiri U-20 Challenge Series 2025 sebagai persiapan sebelum berlaga di Piala AFC U-20 2025 di Tiongkok pada tanggal 6-23 Februari mendatang. “Dengan target menjadi dua tim terbaik di fase grup dan lolos ke perempat final, saya berharap Timnas Indonesia U-20 memanfaatkan ajang ini sebagai bagian dari persiapan Piala Asia U-20 2025 di Tiongkok. Saya optimistis, Garuda Muda kita mampu berjuang dan menjaga persaingan agar lolos ke level yang lebih tinggi di Piala Dunia U-20 2025 di Chile,” ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Keempat negara ini akan saling bertanding dengan konsep satu hari akan ada dua pertandingan. Pada laga perdana, Jumat (24/1) akan tersaji pertandingan India versus Suriah dan Indonesia melawan Yordania. Selanjutnya, pada Senin (27/1) Yordania lawan India, dilanjut Indonesia versus Suriah. Untuk hari terakhir, Kamis (27/1) akan tersaji pertandingan Suriah lawan Yordania dan Indonesia menantang India. Untuk seluruh pertandingan Indonesia akan kick-off pada pukul 19.30 WIB dan pertandingan lain mulai pukul 16.00 WIB. Semua pertandingan akan live di Indosiar TV dan Vidio.com PSSI akan membuka penjualan tiket di website PSSI dan Livin Mandiri mulai pekan ini. Selain itu, seluruh calon pembeli tiket wajib memiliki akun Garuda ID sebelum membeli tiket. Pada ajang Piala AFC U-20 2025, Indonesia berada di Grup C bersama Iran, Uzbekistan, dan Yaman.

Demi Cetak Pecatur Handal, Kota Pekalongan Resmi Miliki Sekolah Catur

Turnamen Catur Junior

Kota Pekalongan kini memiliki sekolah catur resmi bernama Sekolah Satya Catur Indonesia (SSCI) Kota Pekalongan. Sekolah ini berlokasikan di Ruko Patriot No. 153, Kelurahan Padukuhan Kraton, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan. Peresmian sekolah ini dilakukan bersamaan dengan Turnamen Catur Junior memperebutkan Walikota Cup Kota Pekalongan Tahun 2025 yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, bertempat di Ruang Jlamprang Setda setempat, Minggu (12/1/2025). Owner Sekolah Satya Catur Indonesia Kota Pekalongan, Rangga Setya Nugraha mengungkapkan bahwa, sekolah ini menjadi yang pertama di Kota Pekalongan, dimana secara khusus didirikan untuk mendidik generasi muda dan masyarakat umum dalam seni dan strategi permainan catur. Sekolah Satya Catur Indonesia menawarkan berbagai program pelatihan mulai dari tingkat dasar hingga profesional. “Yang melatarbelakangi kami mendirikan sekolah catur di Kota Pekalongan ini adalah perkembangan catur junior disini, dimana atlet catur junior ini terkesan masih berjalan individu atau sendiri-sendiri. Memang ada beberapa klub cabor yang mewadahi atlet catur junior, tapi kami juga ingin meramaikan euforia percaturan junior di Kota Pekalongan,” ucapnya. Dengan fasilitas modern dan pelatih berpengalaman, sekolah ini bertujuan untuk mencetak atlet catur berprestasi dari Kota Pekalongan yang dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional. “Dengan biaya yang terjangkau dan jadwal fleksibel, sekolah ini diharapkan dapat menjangkau berbagai kalangan di Kota Pekalongan. Alhamdulillah, dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan juga memberikan dukungan penuh terhadap keberadaan sekolah ini sebagai bagian dari pengembangan sumber daya manusia yang unggul,” ungkapnya. Kepala SSCI Kota Pekalongan, M. Haidar Fikri Kurniali menuturkan, yang membedakan sekolah catur ini dengan klub catur adalah terkait kurikulum yang terstruktur dan mengikuti kurikulum Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi). Selain itu, sekolah ini juga menawarkan kegiatan outing class (chess camp) dan bimbingan konseling bagi siswanya yang dilaksanakan di beberapa waktu tertentu. Sehingga, harapannya siswa sekolah catur ini merasakan manfaat dan pengalaman olahraga catur dari segi perspektif lain. “Jadi, selain diajarkan berfikir bagaimana bermain catur dengan benar, juga dibekali persiapan mental dalam memainkan olahraga catur itu sendiri,” katanya. Haidar menyebutkan, untuk jadwal pada di SSCI Kota Pekalongan ini dimulai pada ba’da sholat Ashar atau sekitar pukul 16.00 WIB hingga malam hari menyesuaikan dengan jadwal kepulangan anak sekolah pada umumnya. Setiap harinya ada 2 sesi yakni ba’da Ashar dan ba’da Maghrib. “Untuk kelas reguler berisikan maksimal 5 orang, kelas semi privat ada 2 orang, dan kelas privat diisi 1 orang. Adapun biayanya reguler mulai Rp150 ribu dengan 4 kali pertemuan dalam sebulan. Namun, kami masih mengkaji pertemuan tambahan, sehingga tidak menutup kemungkinan siswa bisa mendapatkan pertemuan lebih dari 4 kali dalam sebulan,” imbuhnya. Sekda Kota Pekalongan, Nur Priyantomo dalam peresmian sekolah ini, menyampaikan harapannya agar Sekolah Satya Catur Indonesia Kota Pekalongan dapat menjadi pusat pengembangan bakat catur di kota ini. Menurutnya, catur bukan hanya permainan, tetapi juga melatih disiplin, strategi, dan daya analisis. “Saya waktu kecil juga senang catur, namun tidak ada lembaga formal yang mewadahi. Alhamdulillah, pada Tahun 2025 ini di Kota Pekalongan sudah mulai membuka Sekolah Catur yang bisa mewadahi anak-anak yang memiliki minat dan bakat dalam olahraga catur, yang tentu dibimbing oleh pelatih profesional dengan kurikulum yang terstruktur dan terarah,” tukasnya.

Skatepark Takeover Jadi Ajang Pencarian Atlet Skateboard Berbakat

Start with a Bang!

Olahraga skateboard berkembang pesat di Indonesia. Namun kompetisinya masih belum terlalu banyak. Untuk menjaring talenta berbakat atlet skateboard, digelar kompetisi Skatepark Takeover. Acara ini digelar di Bash Skatepark, Jakarta pada Sabtu (11/1/2025). Dengan tajuk “Start with a Bang!”, event ini tak cuma kompetisi skateboard saja tapi juga ada penampilan musik. Ajang ini memiliki tujuan menyatukan komunitas skateboard, trendsetter budaya, dan pencinta musik di bawah satu atap untuk merayakan kreativitas, gerakan, dan semangat para kaum muda. Skatepark Takeover ini menghadirkan kesempatan bagi skater pendatang baru dan profesional untuk memamerkan keterampilan, kreativitas, dan performa. Peserta Skatepark Takeover ini berusia 14 sampai 24 tahun baik pria maupun wanita di wilayah Jabodetabek. “Start With a Bang lebih dari sekadar acara biasa—ini adalah sebuah statement. Ajang ini menyatukan komunitas skateboard, trendsetter budaya, dan pecinta musik di bawah satu atap untuk merayakan kreativitas, gerakan, dan semangat para kaum muda,” ujar Senior Brand Marketing Manager Airwalk Indonesia, Erisa Putriyanita Skatepark Takeover diadakan oleh Airwalk bersama Bash Skatepark. “Ajang Skatepark Take Over ini semacam sebuah throwback time. Saya senang sekali menyaksikan anak-anak dengan gaya street-nya beraksi,” kata penggagas Bash, Kitsegaf. Start with a Bang juga menampilkan rancangan mural yang khusus ditampilkan dalam rangka kolaborasi Airwalk dan Bash Skatepark. Dilukis langsung oleh seniman mural yang dikenal dengan nama Chocoseven, design ini bertemakan Flickering Flames, terinspirasi dari gemerlap cahaya kota Jakarta yang tidak pernah pudar, terang benderang bergairah penuh energi, bagai sebuah kanvas besar melukiskan torehan gerak dan ekspresi para skater yang melintas dinamis dan menghidupkan kota. Sumber: Liputan 6

Inilah Profil Dua Asisten Pelatih Baru Timnas Indonesia

Alex Pastoor dan Denny Landzaat

PSSI telah mengumumkan Alex Pastoor dan Denny Landzaat sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia, melengkapi jajaran staf kepelatihan di bawah komando Patrick Kluivert. Selain dua asisten asing ini, PSSI juga akan menunjuk dua asisten lokal untuk memperkuat tim pelatih. Alex Pastoor sendiri adalah pelatih berusia 58 tahun asal Belanda dengan pengalaman luas di dunia sepak bola. Ia pernah memimpin sejumlah klub seperti Almere City, Sparta Rotterdam, AZ Alkmaar, NEC Nijmegen, Excelsior, dan Slavia Praha. Pastoor dikenal sebagai pelatih yang berhasil membawa tiga klub berbeda promosi ke Eredivisie, yaitu Excelsior pada 2010, Sparta Rotterdam pada 2016, dan Almere City pada 2023. Ia juga pernah meraih gelar Eerste Divisie bersama Sparta Rotterdam pada musim 2015-2016. Setelah istirahat dari dunia kepelatihan pada akhir musim lalu, Pastoor menerima tawaran Kluivert untuk kembali berkiprah. Sementara itu, Denny Landzaat yang berusia 48 tahun memiliki latar belakang sebagai asisten pelatih di berbagai klub, termasuk Jong AZ Alkmaar, Feyenoord, Al Ittihad, Willem II Tilburg, Al Taawoun, Lech Poznan, dan Ferencvaros. Landzaat memang belum mencatatkan prestasi individu, tetapi pengalamannya mendampingi pelatih kepala di berbagai kompetisi bergengsi menjadi nilai tambah penting untuk skuad Garuda.

Marcelino Cetak Sejarah di Kompetisi Tertua Inggris

Marselino Ferdinan

Pesepakbola asal Indonesia, Marselino Ferdinan mencetak sebuah sejarah di Inggris. Marceng menjadi pemain kelahiran Indonesia pertama yang bermain di FA Cup. Momen tersebut terjadi saat ia turun membela klubnya Oxford United, Sabtu (11/1/2025) malam WIB. Pemain berusia 20 tahun itu tampil sebagai pemain pengganti dan bermain sekitar tujuh menit. Oxford United bertamu ke St James Park, markas Exeter City, pada putaran ketiga Piala FA 2024/2025. Tim berjulukan The Us tersebut mencetak gol lebih dulu melalui Matt Phillips menit 14′ memanfaatkan pemain pinjaman dari Tottenham, Dane Scarlett. Sayang, Demetri Mitchell mencetak brace masing-masing menit 22′ dan 40′ untuk membawa Exeter City memimpin 2-1 pada babak pertama. Vincent Harper memastikan kemenangan Exeter City menjadi 3-1 pada menit 64′. Memasuki menit 89′, Marselino Ferdinan masuk menggantikan Siriki Dembele. Tidak banyak yang bisa Marselino Ferdinan lakukan di sisa menit yang ada. Ia bahkan menerima kartu kuning pada menit 90+5′ sebelum wasit menyudahi pertandingan. Sayang, kekalahan dari Exeter City tersebut membuat perjalanan Oxford United di FA Cup harus disudahi. Pada FA Cup sebelumnya, Oxford United juga kandas di putaran ketiga. Sebagai tambahan informasi, Elkan Baggott menjadi WNI pertama yang bermain di Piala FA.

Gedung Squash Wibawa Mukti Resmi Diresmikan, Siap Cetak Atlet Berprestasi

Peresmian Gedung Squash Wibawa Mukti

Kabupaten Bekasi kini memiliki fasilitas olahraga bertaraf internasional yang dapat dibanggakan dengan diresmikannya Gedung Squash Wibawa Mukti pada Jumat (10/1/2024). Acara peresmian yang berlangsung di Komplek Pemkab Bekasi ini, dipimpin langsung oleh Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi, yang menegaskan bahwa fasilitas olahraga ini akan menjadi pionir bagi kemajuan olahraga, khususnya squash, di Kabupaten Bekasi dan Indonesia. Gedung Squash Wibawa Mukti dirancang dengan standar tinggi, bahkan beberapa material untuk lapangan squash diimpor langsung dari Jerman, yang memiliki kualitas serupa dengan yang digunakan di fasilitas olahraga terkemuka seperti Gelora Bung Karno Jakarta dan Siliwangi Squash Center Bandung. “Ini menunjukan standar tinggi yang diterapkan, sehingga Kabupaten Bekasi memiliki fasilitas olahraga yang sejajar dengan pusat olahraga terkemuka di Indonesia,” ujar Dedy Supriyadi dengan penuh keyakinan setelah meresmikan venue olahraga squash tersebut. Tahap pertama yang selesai pada tahun 2024 menghadirkan lapangan squash yang dilengkapi dengan fasilitas berstandar internasional, siap digunakan untuk berbagai ajang olahraga besar. “Tahap kedua yang akan dilaksanakan pada tahun 2025, akan menghadirkan gedung kedua yang akan dilengkapi dengan sekretariat, mes atlet, ruang kebugaran, serta ruang serbaguna yang bisa digunakan untuk senam maupun olahraga fitness,” jelas Iman Nugraha. Ke depan, gedung kedua juga direncanakan untuk menyediakan fasilitas bagi penyandang disabilitas, dengan akses berupa lift yang memudahkan atlet dan penonton untuk mengakses ruang-ruang yang ada. Menumbuhkan Potensi Atlet Muda Fasilitas olahraga yang representatif ini, menurut Iman Nugraha, diharapkan dapat menjadi tempat berkembangnya atlet-atlet squash muda Kabupaten Bekasi, serta memberikan kesempatan bagi masyarakat umum untuk mengakses olahraga ini. Lapangan squash ini tidak hanya diperuntukkan bagi atlet berprestasi, tetapi juga terbuka untuk pegawai ASN Pemda Bekasi dan masyarakat umum yang ingin berolahraga untuk menjaga kesehatan. “Lapangan squash ini bisa digunakan oleh masyarakat umum dan ASN, sebagai alternatif olahraga yang menyehatkan. Kami berharap fasilitas ini dapat membantu memotivasi warga Kabupaten Bekasi untuk lebih aktif berolahraga dan menjaga kesehatan tubuh,” ujar Iman. Sebagai Pusat Pembinaan Atlet Nasional dan Internasional Lebih lanjut, dengan fasilitas yang sangat mumpuni ini, Pj Bupati Dedy Supriyadi mengungkapkan harapannya agar Kabupaten Bekasi dapat mencetak atlet-atlet squash berprestasi yang mampu bersaing di ajang nasional bahkan internasional. Dedy berharap keberadaan Gedung Squash Wibawa Mukti akan memacu semangat atlet muda untuk mengasah kemampuan mereka dalam cabang olahraga yang kini semakin diminati di Indonesia. “Saya yakin dengan adanya fasilitas ini, kita dapat mencetak atlet-atlet muda yang akan membawa nama Kabupaten Bekasi ke kancah nasional bahkan internasional,” ujar Dedy penuh semangat. Menurutnya, pengembangan olahraga harus terus dilakukan agar prestasi daerah dapat semakin meningkat dan bersaing dengan daerah-daerah lain yang sudah memiliki fasilitas serupa. Dengan adanya fasilitas ini, tidak hanya atlet muda yang diuntungkan, tetapi masyarakat luas juga dapat merasakan dampak positifnya, baik dari sisi kesehatan maupun prestasi. Pemerintah Kabupaten Bekasi terus berupaya untuk menciptakan lingkungan yang mendukung bagi perkembangan olahraga, sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gaya hidup sehat melalui olahraga. Ke depan, Kabupaten Bekasi berencana untuk terus memperluas fasilitas olahraga lainnya, dengan tujuan menciptakan prestasi dan menjadikan Bekasi sebagai pusat pengembangan atlet potensial yang siap bersaing di kancah nasional maupun internasiona

Pancasila Cup 2025: Meraih Prestasi Sejak Dini dan Sejarah Disabilitas

Kejuaraan Taekwondo Pancasila Cup 2025

Kejuaraan Taekwondo Pancasila Cup 2025 menjadi sarana merajut prestasi sejak usia dini dan merupakan tonggak sejarah untuk nomor disabilitas. Pancasila Cup 2025 berlangsung di GOR Ciracas, Jakarta Timur pada Jumat dan Sabtu (10-11/1). Acara ini resmi dibuka pada Sabtu (11/1) dan berlangsung dengan meriah. Ketua Panitia Pelaksana Pancasila Cup 2025, Fakhrudin mengatakan ajang ini merupakan bagian dari pembibitan atlet nasional. Hal menarik lainnya, ajang ini diikuti atlet disabilitas. “Kegiatan ini sangat berbeda karena kami mengadakan para taekwondo. Ini kali pertama diadakan di Indonesia yang inisiatifnya dari universitas,” kata Fakhrudin menjelaskan. Kejuaraan ini diikuti 21 kampus dari seluruh Indonesia dengan total jumlah lebih dari 200 peserta. Adapun peserta untuk para taekwondo sebanyak 70 orang dari berbagai daerah. Sementara peserta umum yang ambil bagian untuk kategori usia, dari anak TK, SD, SMP, hingga SMA lebih dari seribu. Total peserta yang ambil bagian lebih dari 1.500 orang. Perwakilan dari Universitas Pancasila Noor Suryaningsih mengatakan kejuaraan yang baru pertama kali diadakan ini sebagai bentuk kepedulian Universitas Pancasila pada taekwondo. “Kami berharap kegiatan ini bisa berlangsung tahunan. Harapannya ini menjadi lebih besar. Kalau tahun ini pesertanya 1500, tahun depan lebih besar lagi,” kata Noor. Sementara Ketua Asprov Taekwondo DKI Jakarta Ivan Pelealu menyebut Pancasila Cup sebagai bagian penting dalam pembinaan atlet berprestasi di Indonesia, khususnya DKI Jakarta. “Harus ada turnamen dan pertandingan seperti ini agar anak-anak kita, atlet kita sebagai regenerasi, merasakan jam terbang pertandingan. Kami sangat mendukung acara begini,” katanya. Sumber: CNN

Kejurprov Bola Voli U-15 Jatim di Sidoarjo, Cari Bibit Atlet Terbaik

Kejuaraan Provinsi Bola Voli U-15 Jawa Timur

Kejuaraan Provinsi Bola Voli U-15 Jawa Timur, digelar di GOR Sidoarjo, Sabtu (11/1/2025). 34 klub putra dan 36 klub putri akan bertanding memperebutkan juara hingga puncaknya 17 Januari mendatang. Ketua Harian PBVSI Jatim Kombes. Pol. Dirmanto menjelaskan, tujuan utama dari Kejurprov ini tidak hanya untuk menciptakan kompetisi yang kompetitif, tetapi juga untuk menjaring bibit-bibit muda berbakat yang dapat menjadi harapan masa depan olahraga bola voli Indonesia. “Melalui Kejurprov kali ini, kami berharap dapat menemukan atlet-atlet muda berbakat yang nantinya akan dilatih dan dikembangkan lebih lanjut untuk bersaing di tingkat nasional bahkan internasional. PBVSI Jatim memiliki visi untuk memajukan olahraga bola voli, dan turnamen ini adalah salah satu langkah konkretnya,” jelasnya. Turnamen ini juga menjadi momentum penting dalam memperkuat pembinaan olahraga bola voli di Jawa Timur. Ajang ini juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antarklub serta membangun semangat sportivitas di kalangan atlet muda. Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa PBVSI Jatim terus berupaya memberikan dukungan penuh kepada para atlet muda. Ia menekankan bahwa atlet-atlet terbaik dari Kejurprov ini akan disiapkan untuk berkompetisi di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) serta ajang internasional lainnya. “Kami berkomitmen untuk mencetak atlet-atlet terbaik dari Jawa Timur. Melalui pelatihan yang terarah dan dukungan yang maksimal, para atlet ini diharapkan dapat mengharumkan nama Jawa Timur di tingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya. Sumber: jatimnow.com

Delapan Karateka Indonesia Siap Bersaing Pada Kejuaraan Dunia WKF

Karateka Indonesia Siap Bersaing Pada Kejuaraan Dunia WKF

Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) mengumumkan sebanyak delapan atlet karate (karateka) siap bersaing pada ajang kejuaraan dunia World Karate Federation (WKF) Series A di Tbilisi, Georgia, selama 10 – 12 Januari 2025. “Dengan semangat juang, kerja keras, dan dedikasi, para atlet kita akan memberikan yang terbaik untuk mengharumkan nama bangsa,” demikian keterangan PB Forki melalui akun Instagram @indonesianationalkarate yang dipantau di Jakarta, Senin. Delapan karateka yang bakal tampil pada ajang bergengsi itu yakni Krisda Putri Aprilia (female individual kata), Dian Monika Nababan (female team kata), Beatrix Helena Pengemanan (female team kata), Sri Hanandyta (female team kata). Kemudian, Arnella Putriwandari (female kumite -50kg), Ni Made Dwikartika Aprianti (female kumite -55kg), Huggies Yustisio (male kumite +84kg), dan Tri Fachriyanti Ramadhanaindra (female kumite -61kg). Para atlet akan berlaga dengan bimbingan dari dua pelatih yaitu Angga Firman sebagai pelatih kata dan Aditya Putra selaku pelatih kumite. PB Forki menjelaskan, WKF Series A akan menjadi arena pembuktian bagi para karateka Indonesia dalam persaingan dengan karateka terbaik dari seluruh penjuru dunia. Dijelaskan, para atlet Indonesia sudah menjalani persiapan panjang dan intensif untuk menghadapi kompetisi tersebut sehingga mereka siap memberikan penampilan terbaik untuk bisa mengharumkan nama Indonesia di panggung dunia. “Tim karate Indonesia siap berarung di ajang bergengsi WKF Series A di Tbilisi, Georgia,” demikian PB Forki. Sumber: ANTARA

Kejuaraan IMTC Jadi Upaya Regenerasi Atlet

Kejurnas Junior Piala IMTC

Sebanyak 200 petenis junior dari 70 kota/kabupaten di Tanah Air mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Junior Piala IMTC (Irawati Moerid Tennis Competition) dan Pelti Kota Pekalongan yang telah digelar pada 1-5 Januari 2025 di Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Kejurnas yang digelar bersamaan dengan hari libur sekolah itu merupakan event TDP (turnamen diakui PB Pelti ) perdana yang digelar pada awal 2025. “Tujuan kejurnas junior ini selain untuk pembinaan prestasi, juga untuk memasyarakatkan tenis pada usia dini,” ujar Direktur IMTC Irawati Moerid di Pekalongan dalam keterangannya yang diterima pada Rabu (8/1). Peserta kejurnas ini selain dari kota/kabupaten di Pulau Jawa, juga berasal dari daerah lain seperti Aceh, Manado, Bali, Nusa Tenggara Barat, Medan, Jambi, Riau, dan Palembang. Ajang tersebut telah mempertandingkan kelompok umur 10 tahun, 12, 14, 16, dan 18 tahun untuk tunggal putra-putri dan ganda putra-putri. Mempertandingkan pula kategori red ball (maksimal usia 8 tahun) dan orange ball (maksimal usia 10 tahun). “Pembinaan dan memasyaratkan tenis untuk usia dini telah tercapai yang pesertanya sangat antusias dan semangat didampingi keluarga mereka,” ungkap Ira, demikian panggilan akrab mantan petenis nasional itu. Para orangtua peserta, lanjut Ira, sangat mengapresiasi kejuaraan tersebut dan mereka berharap IMTC dapat menggelar kejuaraan serupa di kota lain di Jawa Tengah. Sebelumnya di kota yang sama, IMTC sukses menggelar kejuaraan Piala IMTC-Gemoy pada 26-30 Desember 2024. Event tersebut merupakan persembahan Ira atas terpilihnya Prabowo Subiyanto menjadi Presiden ke-8 RI. “Sebagian peserta yang mengikuti Piala Gemoy, ikut pula di kejurnas junior ini,” ungkap Ira, peraih medali perak dan perunggu Asian Games Beijing 1990 ini. Kejurnas itu diakui Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid sukses sebagai penyelenggara dan sebagai sport tourism. “Untuk misi sport tourism telah tercapai, event ini telah berhasil meningkatkan ekonomi masyarakat setempat,” ujarnya. Hal senada dikatakan Ketua Pengda Pelti Kota Pekalongan, Erwin Setiawan Tedjo. Dia mengucapkan rasa terima kasihnya kepada IMTC yang telah memberikan kepercayaan kepada Kota Pekalongan untuk mengelar dua kejuaraan di akhir tahun 2024 dan di awal 2025. “Terima kasih untuk IMTC yang telah menggelar dua kejuaraan di Pekalongan. Terima kasih pula kepada seluruh peserta yang ikut ambil bagian di sini,” tuturnya. Menurut Ira, kejuaraan ini terealisasi berkat dukungan penuh Pemerintah Kota Pekalongan dan Pengda Pelti Kota Pekalongan. Bahkan, Pemkot Pekalongan menyediakan penginapan gratis untuk sejumlah pemain dari luar daerah. “Terima kasih untuk Pak Wali Kota (Afzan Arslan) dan Ketua Pengda Pelti Kota Pekalongan (Erwin Setiawan Tedjo) yang telah mensupport event ini,” ujar Ira. Sumber: Media Indonesia

Patrick Kluivert Resmi Menjadi Pelatih Timnas Indonesia

Patrick Kluivert

PSSI resmi menetapkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia. Pelatih asal Belanda tersebut dikontrak dua tahun dari 2025 hingga 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak. Saat melatih Skuad Garuda, Kluivert akan dibantu oleh sejumlah asisten pelatih dari Belanda seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Selain itu, akan ada dua pelatih lokal Indonesia yang menjadi asisten pelatih. Kluivert merupakan pemain legenda tim Belanda. Pada eranya dia merupakan striker terbaik Belanda sekaligus sejumlah klub papan atas Eropa seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, Barcelona, CF Valencia, Newcastle United, PSV dan Lille. Setelah pensiun sebagai pemain pada tahun 2008, pelatih kelahiran Amsterdam, Belanda pada 1 Juli 1976 tersebut langsung merintis karier sebagai pelatih. Dia memulai sebagai asisten pelatih di AZ Alkmaar, NEC Nigmegen, Brisbane Roar. Selanjutnya menjadi pelatih Jong Twente dan berhasil meraih gelar juara. Kluivert juga pernah menjadi asisten pelatih Louis van Gaal di tim nasional Belanda yang meraih peringkat ketiga pada Piala Dunia FIFA 2014 di Brasil. Pada tahun 2015, Kluivert ditunjuk sebagai pelatih kepala tim nasional Curaçao untuk kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 dan kualifikasi Piala Karibia 2017. Pengalaman lainnya termasuk menjabat sebagai direktur olahraga di Paris Saint-Germain dan akademi Barcelona, melatih tim Ajax A1 (U-19) serta menjadi asisten Clarence Seedorf di tim nasional Kamerun. Sebelum ke Indonesia, dia menjadi pelatih klub Turki, Adana Demirspor. Selain itu, Kluivert juga pernah menjabat sebagai direktur akademi FC Barcelona. Kluivert direncanakan akan datang ke Indonesia pada Sabtu (11/1) mendatang dan keesokan harinya langsung dikenalkan secara resmi ke publik. Debut Kluivert akan dimulai saat Indonesia melawan Australia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret dan Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta tanggal 25 Maret mendatang. Laga tersebut merupakan pertandingan lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 grup C zona Asia.

Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong Resmi Berpisah

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengumumkan pengakhiran kontrak Shin Tae-yong sebagai Kepala Pelatih Tim Nasional Indonesia Senior dan U-23. Kepastian itu diungkap Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/1). “Tentu kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja coach STY selama ini, hubungan saya sangat baik, dan kita lakukan yang terbaik untuk program-program yang dikehendaki,” ujar Erick. “Tetapi tentu dinamika dari Timnas ini, perlu menjadi perhatian khusus, oleh kami dalam evaluasi. Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain, komunikasi yang baik dan implementasi yang lebih baik,” ujar Erick. Lebih lanjut Erick memastikan Shin Tae Yong sudah mendapat pemberitahuan dari PSSI, melalui Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji, mengenai pemecatannya. “Pak Sumardji sudah bertemu coach STY tadi pagi, sudah terima surat menyuratnya, nanti tentunya ada proses berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir dan saya ucapkan terima kasih,” ucap Erick. Shin Tae-yong pertama kali ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Desember 2019. Ketika itu STY berstatus tanpa terikat kontrak usai mengawal negaranya Korea Selatan (Korsel) di Piala Dunia 2018. STY yang baru saja datang mesti segera membereskan carut-marut Timnas Indonesia kala itu. Lolos dari lubang jarum pada awal masa kepelatihan, STY kemudian mendapat sejumlah hasil positif. Hal tersebut membuat kontrak mantan pelatih Seongnam Ilhwa itu diperpanjang sampai 2027. Prestasi Shin Tae Yong di Timnas Indonesia: 1. Runner Up Piala AFF 2020 2. Perungu SEA Games 2021 3. Runner Up Piala AFF U-23 2023 4. Lolos Piala Asia U-20 2023 5. Lolos Piala Asia 2023 6. 16 Besar Piala Asia 2023 7. Lolos Piala Asia U-23 2024 8. Peringkat keempat Piala Asia U-23 2024. 9. Lolos putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 10. Lolos Piala Asia 2027 11. Mengerek peringkat Timnas Indonesia dari peringkat 173 ke 129 di daftar ranking FIFA

PSSI Panggil 34 Pemain Jelang Piala Asia U-17 2025

PSSI memanggil 34 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) tim nasional U-17 sebagai persiapan menghadapi Piala Asia U-17 2025. TC ini dijadwalkan berlangsung di Bandung pada 10-20 Januari mendatang. Persija Jakarta dan Persib Bandung menjadi penyumbang pemain terbanyak, masing-masing menyertakan empat pemain. Dari Persija, terdapat nama Fabio Azkairawan, Peres Akwila Tjoe, Algazani Dwi, dan M. Zahaby Gholy. Sementara dari Persib, pemain yang dipanggil adalah Kaindra Nabil, M. Rakha Syafaka, Alsidqi Rafa, dan Nazriel Alvaro. Beberapa pemain yang masuk dalam daftar TC kali ini sudah pernah ditangani pelatih Nova Arianto, seperti M. Zahaby Gholy, Ida Bagus Putu Cahya, dan Andi Faith. Ketiganya turut berkontribusi dalam fase kualifikasi Piala Asia U-17 serta Piala AFF U-16 2024. Namun, timnas Indonesia U-17 juga menghadirkan nama-nama baru, termasuk Matthew Kohnke dari klub West Vancouver, Kanada. Kohnke sebelumnya sempat mengikuti TC untuk Piala AFF U-16 2024, tetapi tidak masuk skuat akhir. Perjalanan Timnas Menuju Piala Asia U-17 Indonesia berhasil lolos ke Piala Asia U-17 2025 setelah menjadi salah satu tim peringkat kedua terbaik pada fase kualifikasi. Timnas tergabung di Grup G bersama Australia, Kuwait, dan Kepulauan Mariana Utara, serta mengumpulkan tujuh poin dari tiga laga. Pada undian grup yang akan digelar di Malaysia pada 23 Januari, Indonesia ditempatkan satu pot dengan Oman, Uni Emirat Arab, dan Korea Utara. Turnamen ini akan berlangsung di Arab Saudi pada 3-20 April 2025. Berikut adalah daftar lengkap pemain yang akan mengikuti TC timnas U-17: M. Nur Ichsan (Asiana) M. Rakha Syafaka (Persib Bandung) Dafa Gasemi (Asiana) Randy Razzaqu (Nusantara United) I Putu Panji A. (Bali United) Widi Fatahillah (Persebaya Surabaya) Shoyyo Himawan P. (Persis Solo) Wiby Talapessy (Persedikab Kediri) Daniel Alfredo (Asiana) Peres Akwila Tjoe (Persija Jakarta) Fadil Agha (PSIS Semarang) M. Fata Fatihul (PSS Sleman) Ida Bagus Putu Cahya (Bali United) Andi Faith (Asiana) Tores Aziz (Dewa United) Fabio Azkairawan (Persija Jakarta) Dafa Zaidan (Borneo FC) Nova Kurniawan (Borneo FC) Sergio Sentibanes (Gabsis Sambas) Algazani Dwi (Persija Jakarta) Tio Agil Candra (CYATC) Nazriel Alvaro (Persib Bandung) Fardan Faras P. (Borneo FC) Alsidqi Rafa (Persib Bandung) Tristan Raisa (Dewa United) Jabir (Persela Lamongan) Matthew Kohnke (West Vancouver/Kanada) M. Zahaby Gholy (Persija Jakarta) Komang Mardian G. (Bali United) Kaindra Nabil P. (Persib Bandung) Pradika Arif S. (Bhayangkara FC) M. Aldiyansyah Taher (PPLOP DKI) Fadly Alberto (Bhayangkara FC) M. Mierza F. (Persik Kediri)

Daftar 34 Pemain Timnas Indonesia untuk TC Piala Asia U-20 2025

Suasana TC Timnas U-20

Sebanyak 34 pemain masuk dalam daftar panggil untuk pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20 yang akan berlaga di Piala Asia U-20 2025 pada Februari mendatang. Piala Asia U-20 2025 akan berlangsung pada 12 Februari hingga 1 Maret di China. Lebih kurang sebulan menjelang perhelatan usia muda tersebut, PSSI secara resmi mengumumkan 34 pemain yang akan dipoles pelatih Indra Sjafri sebelum membela Merah Putih di level kontinental. Dari 34 pemain yang dipanggil, empat di antaranya merupakan penjaga gawang, terdapat 11 pemain bertahan, sepuluh gelandang, dan sembilan penyerang. Sulthan Zaky, Kadek Arel Priatna, Dony Tri Pamungkas, dan Arkhan Kaka yang sempat membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 masuk dalam daftar 34 pemain untuk pemusatan latihan. Selain itu terdapat pula nama yang tak asing seperti Ikram Algiffari, Alfahrezi Buffon, Iqbal Gwijangge, Figo Dennis, Toni Firmansyah, Evandra Florasta, Riski Afrisal, dan Arlyansyah Abdulmanan. Muka baru juga terdapat dalam tim ini seperti Gala Pagamo dari Semen Padang, dan Tirie Adriano dari Waanal Brothers FC. Pemain-pemain yang berlaga di luar negeri pun turut mewarnai persaingan seperti Jens Raven, Welber Jardim, Marselinus Ama Ola, Matthew Baker, dan Timoty Baker. Timnas Indonesia akan berada di Grup C Piala Asia U-20 2025 bersama dengan Uzbekistan, Iran, dan Yaman. Indonesia dan Yaman sebelumnya saling bersaing dalam laga kualifikasi yang berlangsung pada September 2024 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta. Daftar 34 Pemain Timnas Indonesia untuk Pemusatan Latihan Piala Asia U-20 2025: Kiper Ikram Algiffari (Semen Padang) I Wayan Arta Wiguna (Semen Padang) Aditya Ramadhan (PSMS) Fitrah Maulana Ridwan (Persib) Pemain Bertahan M Alfahrezi Buffon (Borneo FC) Alexandro Felix Kamuru (Barito Putera) Meshaal Hamzah (PSBS Biak) Rizdjar Nurviat (Borneo FC) Sulthan Zaky (PSM) Kadek Arel Priatna (Bali United) Matthew Baker (Melbourne City) Mufli Hidayat (PSM) Iqbal Gwijangge (Barito Putera) Ferre Murari (Bhayangkara FC) Dony Tri Pamungkas (Persija) Pemain Tengah Figo Dennis (PSIM) Jehan Pahlevi (Persiku) Toni Firmansyah (Persebaya) Marselinus Ama Ola(UD Logrones) Evandra Florasta (Bhayangkara FC) Welber Jardim (Sao Paolo FC) Fandi Bagus (Bhayangkara FC) Aditya Warman (Persija) Ahmad Zidan (PSS) Gala Pagamo (Semen Padang) Pemain Depan Camara Ousmane Maiket (PSIM) M Riski Afrisal (Madura United) Timoty Baker (Boroondara Eagles FC) Arkhan Kaka (Persis) M Aulia Rahman (PSIS) M Ragil (Bhayangkara FC) Arlyansyah Abdulmanan (PSIM) Jens Raven (Dordrecht) Tirie Adriano (Waanal Brothers FC) Sumber: CNN

Panjat Tebing Borong Penghargaan Atlet Muda Potensial di KONI Jatim Award 2024

KONI Jatim Award 2024

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur kembali menggelar ajang penghargaan bergengsi, KONI Jatim Award 2024, pada Senin (30/12/2024). Acara yang bertempat di Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama ini menjadi momentum penting untuk mengapresiasi dedikasi dan prestasi insan olahraga yang telah mengharumkan nama Jawa Timur di tingkat nasional dan internasional. Penghargaan diberikan kepada berbagai kategori, termasuk atlet muda potensial. Menariknya, kedua gelar untuk atlet muda potensial diborong oleh atlet panjat tebing yakni Alma Ariella Tsany dan Putra Tri Ramadani. Tak heran, prestasi keduanya pun terbilang cemerlang sepanjang tahun 2024. Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 beberapa waktu lalu, Alma berhasil meraih tiga medali emas dan dua perak. Medali emas diraih di nomor combine perorangan putri, combine (boulder and lead) mix, dan boulder tim putri. Sementara dua medali perak didapatkan di nomor lead perorangan putri dan lead tim putri. Selain itu, Alma juga meraih medali perak di ajang internasional IFSC Youth Asian Championship 2024, pada nomor lead youth B putri. Sementara Tri berhasil membawa pulang lima medali, terdiri dari empat medali emas dan satu perak. Dirinya berhasil juara di kategori Lead Perorangan, Lead Beregu Putra, Boulder Beregu Putra dan Combine Mix. Sedang 1 perak di dapat di kategori Combine Perorangan. Ketua Umum KONI Jatim, Muhammad Nabil, menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras semua pihak yang berkontribusi dalam mengembangkan olahraga di Jawa Timur. “KONI Jatim Award 2024 adalah penghargaan atas dedikasi dan komitmen para insan olahraga. Kami berharap ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan prestasi dan membawa nama Jawa Timur lebih harum di kancah nasional maupun internasional,” ujar Nabil. Menurut Nabil, proses seleksi dilakukan secara objektif dengan melibatkan Pokja Wartawan KONI Jatim dan didasarkan pada pencapaian terukur, termasuk hasil dari Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara. Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, yang diwakili Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jatim, Imam Hidayat, menyatakan bahwa olahraga menjadi salah satu sektor strategis yang mencerminkan prestasi pemerintah daerah. “Jawa Timur dikenal sebagai gudangnya atlet. Melalui olahraga, kita tidak hanya mencari kemenangan, tetapi juga menciptakan manusia yang sportif untuk pembangunan masa depan,” ungkap Imam. Pihaknya optimistis bahwa sinergi berbagai pihak akan terus mendorong perkembangan olahraga di Jawa Timur, menjadikannya sebagai basis atlet berprestasi hingga tingkat internasional. Berikut daftar penerima penghargaan KONI Jatim Award 2024 Special Award Adhy Karyono, A.Ks., M.A.P. (Pj. Gubernur Jawa Timur) Irjen Pol. Drs. Imam Sugianto, M.Si (Ketua Pengprov PBVSI JATIM) Tokoh Olahraga Jawa Timur Prof. Dr. Dra. Christina Avanti, M.Si., Apt. (Wakil Rektor III Universitas Surabaya) Arumi Bachsin, S.E. (Ketua Umum Pengprov Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Jawa Timur) Atlet Putra Berprestasi Abdul Mustopa (Cabang Olahraga Gantole) Muhammad Syelhan Nur Rahmat (Cabang Olahraga Balap Sepeda-Road Race) Wahyu Anggoro Tamtomo (Cabang Olahraga Selam) Atlet Putri Berprestasi Gladies Lariesa Garina Haga (Cabang Olahraga Loncat Indah) Izzy Dwifaiva Hefrisyanthi (Cabang Olahraga Renang) Nur Alimah Priambodo (Cabang Olahraga Ski Air) Atlet Tim/Beregu Berprestasi Tim Sepakbola Putra Jatim (Cabang Olahraga Sepakbola) Tim Bola Voli Putri Jatim (Cabang Olahraga Bola Voli) Atlet Muda Potensial Putri Alma Ariella Tsany (Cabang Olahraga Panjat Tebing) Atlet Muda Potensial Putra Putra Tri Ramadani (Cabang Olahraga Panjat Tebing) Pelatih Berprestasi Fakhri Husaini (Cabang Olahraga Sepakbola) Krisyanto (Cabang Olahraga Balap Sepeda Road Race) KONI Kabupaten/Kota Berprestasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Surabaya Pengurus Provinsi (Pengprov) Cabang Olahraga (Cabor) Berprestasi se-Jawa Timur Pengprov Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jawa Timur Pengprov Akuatik Indonesia Jawa Timur Pengprov Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Jawa Timur Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Timur Pengprov Persatuan Ski Air dan Wakeboard Indonesia (PSAWI) Jawa Timur Pengprov Muaythai Indonesia (MI) Jawa Timur Pengprov Federasi Triathlon Indonesia (FTI) Jawa Timur Pengprov Federasi Aero Sport Indonesia (FASI)-Gantole Jawa Timur Pengprov Pengurus Besar Ju-jitsu Indonesia (PBJI) Jawa Timur Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jawa Timur Pengprov Persatuan Tenis Indonesia (Pelti) Jawa Timur Pengprov Wushu Indonesia (WI) Jawa Timur

Cibubur Youth Elite Sport Center Akan Segera Diresmikan

Cibubur Youth Elite Sport Center

Menpora Dito Ariotedjo menerangkan kapan Cibubur Youth Elite Sport Center akan diresmikan. Fasilitas olahraga di Ciracas, Jakarta Timur, itu bakal diresmikan pada Februari 2025. Cibubur Youth Elite Sport Center dibangun untuk mendukung atlet-atlet Indonesia dalam mempersiapkan diri untuk Olimpiade Los Angeles 2028. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian PU untuk finalisasi fasilitas tersebut. “Cibubur siap diresmikan pada bulan Februari akhir paling lambat, hasil koordinasi dengan Kementerian PU per tadi pagi,” kata Dito kepada wartawan pada Jumat (3/1) malam WIB. Pada Oktober 2024, Dito menerangkan bahwa ada sejumlah cabor prioritas untuk Olimpiade 2028, yakni gymnastic, angkat besi, bela diri, ada renang, panahan, bulu tangkis, dan panjat tebing. Nantinya, SEA Games yang akan digelar di Thailand pada 2025 akan menjadi bagian dari persiapan. “Untuk SEA Games, di cabor-cabor unggulan yang masih ada jenjang ke atas seperti Asian Games atau Olimpiade, SEA Games harus dijadikan ajang untuk memberikan jam terbang kepada atlet elite muda kita. Bagaimanapun kompetisi yang bagus diperlukan untuk memberikan pengalaman para atlet muda,” tambahnya.

Inilah Daftar Kota dan Tanggal Penyelenggaraan DBL 2025

Kompetisi bola basket antar pelajar, Honda DBL with Kopi Good Day, kembali akan digelar untuk musim 2024-2025. Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 sendiri dimulai pada 8 Agustus 2024 di kota kelahiran DBL Indonesia, yaitu Surabaya, Jawa Timur. Kemudian perjalanan Honda DBL with Kopi Good Day 2024 berlanjut ke kota-kota lain dan berakhir di Tangerang, Banten, pada 12 Desember 2024 lalu. Setelah Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 berhasil dilaksanakan di 24 kota pada tahun 2024, kini Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 akan melanjutkan perjalanannya di 2025. Ada 6 kota yang akan menjadi tempat penyelenggaraan Honda DBL with Kopi Good Day 2025. Di antaranya, Jayapura, Lampung, Kupang, Medan, Samarinda, dan Jambi. Serta satu penyelenggaraan Road to DBL di Palu, Sulawesi Selatan. Honda DBL with Kopi Good Day 2025 akan dimulai pada Bulan Januari. Tepatnya di Kota Jayapura, Papua. Penyelenggaraan Honda DBL with Kopi Good Day 2024 Papua akan berlangsung pada 20 Januari 2025 di GOR Cenderawsih Jayapura. Berikut kota dan tanggal penyelenggaraan Honda DBL with Kopi Good Day 2025 selengkapnya Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Papua (DBL Papua): 20-24 Januari, GOR Cenderawasih Jayapura Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Lampung (DBL Lampung): 25 Januari – 1 Februari, GOR Unila Bandar Lampung Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Nusa Tenggara (DBL Kupang): 9-14 Februari, GOR Flobamora Kupang Honda DBL with Kopi Good Day 2025 North Sumatera (DBL Medan): 14-21 Februari, GOR Unpri Medan Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Kalimantan (DBL Samarinda): 14-21 Februari, GOR Segiri Samarinda Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Jambi (DBL Jambi): 14-21 Februari, GOR Kota Baru Jambi

Kilas Balik: 5 Atlet Muda Indonesia Berprestasi Tahun 2024

Tahun 2024 menjadi tahun yang membanggakan dunia olahraga Indonesia. Sederet prestasi diraih oleh atlet-atlet terbaik dari masing-masing cabang olahraga. Berikut lima atlet muda Indonesia terbaik yang berprestasi sepanjang 2024. Prestasi gemilang yang ditorehkan atlet-atlet Indonesia di tahun 2024 membuktikan bahwa olahraga Tanah Air terus berkembang dan mampu bersaing di level internasional. Pencapaian mereka tidak hanya mengharumkan nama bangsa, tetapi juga menginspirasi generasi muda berikutnya untuk terus berprestasi di bidang olahraga. 1. Rizki Juniansyah (Angkat Besi) Lifter muda Indonesia ini mencatat sejarah dengan meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 di kelas 73 kg putra. Selain itu, Rizki berhasil memecahkan beberapa rekor dunia junior, membuktikan potensinya sebagai salah satu lifter terbaik di dunia. 2. Veddriq Leonardo (Panjat Tebing) Veddriq mencetak sejarah dengan menyabet medali emas pertama Indonesia di Olimpiade Paris 2024 melalui cabang panjat tebing. Atlet ini dikenal dengan kecepatannya yang luar biasa dalam nomor speed climbing. 3. Claudia Scheunemann (Sepak Bola) Striker muda timnas putri Indonesia ini menjadi salah satu pahlawan di balik keberhasilan Garuda Pertiwi menjuarai Piala AFF Wanita 2024. Di usianya yang baru 15 tahun, Claudia telah menjelma menjadi mesin gol timnas. Sepanjang tahun 2024, Claudia telah mencetak tujuh gol dari 12 penampilan bersama timnas Indonesia, termasuk dua gol di Piala AFF 2024. Pencapaian ini membuktikan bakat luar biasa yang dimiliki pemain keturunan Jerman tersebut. Catatan tersebut juga membuat Claudia menjadi top skorer untuk Timnas Wanita Indonesia sepanjang masa. 4. Kiemas Sakti Negara (Wushu) Kiemas Sakti Negara mencetak sejarah dengan meraih medali emas pertama atlet sanda junior Indonesia pada Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2024. Sementara itu, dalam Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2024 yang digelar di Hasanal Bolkiah National Sports Complex pada 25-29 September 2024 tersebut, kontingen Indonesia berhasil membawa pulang total 29 medali yang terdiri dari 10 emas, 12 perak, dan 7 perunggu. 5. Gregoria Mariska (Bulu Tangkis) Pada tahun 2024, Gregoria Mariska Tunjung meraih Medali Perunggu Olimpiade Paris 2024. Terakhir kali nomor tunggal putri Indonesia menyumbang medali pada Olimpiade adalah Maria Kristin yang juga menyabet medali perunggu pada Olimpiade Beijing 2008. Selain 5 atlet di atas, masih banyak atlet muda Indonesia dari berbagai cabang olahraga yang bersinar sepanjang tahun 2024. Semoga, prestasi olahraga di tahun 2025 menjadi lebih baik.

Curi Perhatian, PBSI Boyong Remaja 17 Tahun Ke Tim Utama Pelatnas

Mohammad Zaki Ubaidillah

Di antara nama-nama atlet yang dipanggil ke Pusat Pelatihan Nasional (Pelatnas) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), terselip nama Mohammad Zaki Ubaidillah yang langsung masuk ke jajaran utama. Remaja kelahiran Sampang, Madura, tahun 2007 ini mengucap syukur atas keberhasilan masuk ke jajaran atlet elite bulu tangkis nasional. “Alhamdulillah, saya bisa masuk Pelatnas PBSI. Apalagi langsung masuk ke utama. Saya akan banyak belajar dari senior-senior saya, para pemain top dunia,” ujar Ubed, panggilan akrabnya, dalam wawancara dengan Bidang Hubungan Masyarakat PP PBSI (26/12/2024). Ubed mengaku telah menjalani proses yang cukup panjang. Ia bermain badminton sejak TK dan mengikuti lomba bulu tangkis di sekolah di kampungnya di Pulau Garam. Memasuki skoelah dasar, sejak kelas 1 ia sudah latihan ke Jawa Tengah, tepatnya di PB Rahmat, Pati. Setelah itu Ubed berpindah ke sejumlah kota seperti Gresik, Surabaya, dan Klaten untuk mencari klub yang pas dengan dirinya, hingga pada akhir 2019 lolos tes untuk bergabung dengan PB Djarum Kudus. Ubed menjadi bagian tim Jawa Tengah yang memenangkan medali emas bulu tangkis beregu putra di pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Ubed mengaku panggilan ke Pelatnas menjawab apa yang selama ini ia renungkan. “Saya menjalani proses cukup lama. Sempat berpikir dan merenung, ke mana arah tujuan saya bermain bulu tangkis? Kalau enggak masuk Pelatnas, bagaimana? Apalagi pada Januari lalu saya ikut Seleksi Nasional dan kalah di babak 8 besar. Alhamdulillah, akhir tahun ini saya dipanggil masuk Pelatnas,” ujar Ubed yang mengaku mengidolakan Anthony Sinisuka Ginting. Dalam nomor tunggal putra PON, Ubed juga meraih medali perak tunggal putra. Ia juga menyumbang kemenangan yang membawa Indonesia memenangkan Piala Suhandinata 2024 untuk beregu campuran di Nanchang, China. Ubed melihat setiap turnamen yang dia ikut selalu memberi pelajaran berharga, apa pun hasilnya. “Setiap turnamen pasti ada evaluasinya, bahkan ketika menang. Saya selalu menganggap setiap turnamen sebagai kesempatan untuk bisa membuktikan menjadi yang terbaik,” papar Ubed lagi. Per 15 Desember 2024 lalu, Ubed menempati peringkat 155 dunia dan peringkat 108 world tour rank. Dengan masuk Pelatnas ia berharap bisa terus mendongkrak peringkatnya hingga masuk ke jajaran pemain elite dunia. “Harapan saya, semoga saya bisa segera naik ke level super series dan menyumbangkan gelar juara bersama para senior saya untuk Indonesia,” ujar Ubed. Profil Atlet: Nama lengkap: Mohammad Zaki Ubaidillah Tempat dan tanggal lahir: Sampang, Madura, 26 Juni 2007 Pendidikan (sebelum masuk Pelatnas): SMA NU Al Ma’ruf Kudus, Jawa Tengah Klub: – Masuk klub sejak kelas 1 SD di PB Rahmat, Pati, Jawa Tengah, dan mencoba sejumlah klub di berbagai kota di Pulau Jawa – PB Djarum Kudus, masuk 2019 Prestasi (beberapa): – Juara Piala Suhandinata World Junior Championsips 2024 (beregu campuran) – Medali perunggu tunggal putra World Junior Championships 2024 – Medali perak tunggal putra PON XXI Aceh-Sumut 2024 – Juara Indonesia Masters Super 100 2024