ASSA Pro Bekasi Juara Seri Nasional Piala Menpora U-12 Liga Anak Indonesia 2024

Kejuaraan Piala Menpora U-12 Liga Anak Indonesia 2024 seri nasional berlangsung sukses. Digelar selama tiga hari sejak Kamis (29/8) hingga Sabtu (31/8), tim dari Bekasi yang mewakili regional Jakarta yaitu ASSA Pro sukses keluar sebagai juara. Seri nasional yang berlangsung di Stadion Gelora 10 November Tambaksari Surabaya ini diikuti 16 tim U-12 dari berbagai daerah di Indonesia. Ke-16 tim tersebut tampil di seri nasional setelah menjuarai seri regional di daerahnya masing-masing. Format turnamen menggunakan fase grup yang terbagi dalam dua grup, masing-masing terdiri delapan tim, di mana setiap tim dalam grup saling bertanding. Dua tim dengan poin teratas berhak melaju ke fase gugur di babak semifinal. Babak semifinal yang digelar Sabtu (31/8) siang menyajikan dua partai yaitu juara Grup A Sejahtera dan Barokah Martapura (SBM) FC melawan Gladiator Boys Cendana (GBC) FC Batam, dan laga juara Grup B ASSA Pro Bekasi menghadapi Gama FA Malang. SBM FC melaju ke final setelah mengalahkan GBC FC dengan kemenangan 2-1. Sementara ASSA Pro memastikan tiket final melalui drama adu penalti kontra Gama FA 3-2, setelah pertandingan waktu normal imbang 2-2. Di partai pemungkas, ASSA Pro tampil mengesankan. Tim yang baru terbentuk dua tahun silam ini sukses mempecundangi SBM FC dengan skor 6-1. Menariknya lima gol ASSA Pro tercipta dari kaki pemain bernama Muhammad Rayyan Taqi. Pelajar 12 tahun itu pun dinobatkan sebagai pemain terbaik sekaligus pencetak gol terbanyak dalam Piala Menpora U-12 Liga Anak Indonesia edisi ini. Total 12 gol dilesakkannya di sepanjang turnamen. Pelatih ASSA Pro Didik Darmadi menyatakan senang para siswanya bisa berlaga di Piala Menpora U-12 Liga Anak Indonesia 2024. Apalagi timnya berhasil keluar sebagai juara. “Rasanya senang karena bisa bertemu talenta-talenta hebat di nusantara dan kita melihat banyak bakat hebat di Indonesia,” kata Didik. Menurut Didik, kunci kemenangan anak asuhnya ada pada saling percaya di antara pemain. Para pemain disebut mempunyai daya juang dan motivasi yang tinggi. Karenanya timnya mampu mencatatkan rentetan kemenangan sejak seri regional sampai ke seri nasional, hingga berhasil menjadi juara. “Persiapan kami dengan latihan yang kontinyu. Dengan latihan yang teratur, kami siapkan program untuk menuju event-event nasional,” terang Didik yang dalam turnamen ini didaulat sebagai Pelatih Terbaik. Hebatnya, selepas Piala Menpora U-12 Liga Anak Indonesia 2024 ini, ASSA Pro akan mengikuti turnamen South East Asia Football Tallent (Seaft) yang digelar di Malaysia. “Kejuaraan ini juga adalah bagian dari persiapan kami untuk menuju Seaft di Malaysia. Pada Seaft di Malaysia ini kami juga mewakili Indonesia,” jelas Didik. Atas keberhasilan menjadi juara, ASSA Pro diganjar hadiah uang pembinaan senilai Rp25 juta. Sementara runner-up SBM FC mendapat uang pembinaan Rp10 juta. Juara 3 Gama FA dan juara 4 GBC FC masing-masing mendapat uang pembinaan Rp5 juta. Piala Menpora U-12 Liga Anak Indonesia 2024 ini sendiri digelar Kemenpora RI melalui Asisten Deputi (Asdep) Olahraga Pendidikan (Ordik) pada Deputi 3 Bidang Pembudayaan Olahraga. Kejuaraan ini sebagai sarana pengembangan bakat dan pembentukan karakter bagi generasi muda.

Seoul EOU Cup 2024: Indonesia Telan Kekalahan Kedua

Korea Selatan U-20 mengalahkan Indonesia 3-0 pada laga terakhir Seoul Earth on Us Cup 2024 di Stadion Mokdong, Seoul, Minggu (1/9) malam WIB. Korsel membuka keunggulan 1-0 saat laga baru berjalan lima menit. Gol dicetak pemain belakang Shin Minha melalui sundulan memanfaatkan eksekusi sepak pojok. Setelah unggul, Korsel tetap dengan pendekatan bermain yang agresif. Tim asuhan Lee Chang Won tampil ngotot dan tidak membiarkan para pemain Timnas Indonesia U-20 leluasa menguasai bola. Tuan rumah bahkan bisa memperbesar keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-25. Umpan Hong Seokhyun di dalam kotak penalti dengan tenang dieksekusi Kim Taewon untuk membobol gawang Ikram Algiffari. Situasi sepak pojok kembali jadi petaka buat Timnas Indonesia U-20. Hong Seokhyun dengan cermat menyundul bola dari sepak pojok yang membuat Ikram memungut bola untuk kali ketiga dari gawangnya pada menit ke-32. Skor berubah jadi 3-0. Korsel U-20 punya peluang untuk mencetak gol keempat pada menit ke-58. Park Subeen melepaskan tembakan keras dari dalam kotak yang masih tipis berada di atas mistar gawang. Empat menit berselang giliran pemain pengganti Korsel U-20, Kim Gyeol yang menebar ancaman. Namun, tembakan Kim masih terlalu lemah dan mudah dijinakkan Ikram. Timnas U-20 akhirnya mendapatkan peluang yang mengancam pertahanan lawan pada menit ke-71. Umpan silang dikirimkan Riski Afrisal ke tiang jauh yang disambut sontekan Alfharezzi tetapi arahnya masih berada di samping kiri gawang Korsel. Dua menit berselang giliran Riski yang punya peluang. Tembakan kaki kiri dilepaskan Riski dari dalam kotak penalti yang mengenai pemain belakang lawan dan menghasilkan sepak pojok. Korea Selatan yang telah melakukan sejumlah pergantian pemain tidak lagi leluasa melakukan tekanan. Kondisi ini coba dimanfaatkan tim Garuda Nusantara yang sudah lebih percaya diri dalam melakukan tekanan. Hanya saja permainan yang lebih baik itu tetap saja tidak cukup untuk membuat Timnas U-20 memecahkan kebuntuan. Alhasil, skor 3-0 untuk kemenangan Korea Selatan U-20 tidak berubah hingga laga usai.

Seoul EOU Cup 2024: Indonesia Akui Keunggulan Thailand

Tim U-20 Indonesia harus mengakui keunggulan 0-2 dari Thailand di laga kedua mereka pada ajang Seoul Earth On Us Cup 2024, Jumat (30/8) di Stadion Mokdong, Korea Selatan. Gol-gol tersebut berasal dari Caelan Ryan di menit ke-10 dan Ratthaphum Phankhechon menit ke-90. Garuda Nusantara tampak kesulitan untuk bisa mengeluarkan permainan terbaiknya karena ditekan oleh Thailand U-20. Sementara lawan bermain lebih baik. Dony Tri Pamungkas, dan kawan-kawan awalnya sudah terlihat kewalahan melawan Thailand U-20. Sebab pasukan Indra Sjafri itu terus ditekan setiap kali memegang bola. Karena tekanan tinggi itu, para pemain Garuda Nusantara tampak kesulitan memainkan permainan terbaik mereka. Thailand U-20 justru bisa bermain lebih baik dan mencetak gol di menit ke-10 yang dicetak oleh Caelan Tanadon Ryan. Striker Thailand itu sukses mengantisipasi kesalahan pemain Garuda Nusantara, Rahmat Syawal tengah berupaya membuang bola ke arah Dony Tri Pamungkas, pemain Thailand, Thanawut Phochai mampu mengambil bola tersebut, yang pergerakan bolanya lantas mengarah ke kaki striker itu yang langsung menyambar bola dan gol pun tercipta. Kesalahan karena terlalu berani bermain di area sendiri akhirnya dibayar mahal. Memasuki babak kedua, permainan Garuda Nasional sedikit berubah, tampil menekan. Beberapa peluang sempat tercipta, namun tidak ada yang benar-benar berpeluang gol. Namun, Thailand U-20 pun berhasil menambah keunggulan via Ratthapum Phankhechon. Gol yang tercipta di menit 90+3 itu pun berbau kontroversi. Sebab dalam proses gol itu terjadi, pemain Timnas Indonesia dihalangi wasit hingga terjatuh dan kehilangan bola. Garuda Nusantara akhirnya harus akui keunggulan lawannya itu dengan skor 0-2.

Seoul EOU Cup 2024: Comeback Apik, Indonesia Kalahkan Argentina

Timnas Indonesia U-20 berhasil mengalahkan Argentina 2-1 di Stadion Mokdong, Seoul, Rabu (28/8/2024) siang WIB. Dalam pertandingan ini Argentina unggul lebih dulu di menit ke-16 melalui sundulan keras Mirko Juares Zemlich usai menyambut tembakan Rodrigo Stocco memanfaatkan bola intersep Kadek Arel dalam situasi sepak pojok. Pada menit ke-75, Indonesia mampu menyamakan skor menjadi 1-1 lewat sundulan Kadek Arel usai meneruskan umpan tendangan bebas Maouri Ananda Yves Ramli Simon. Bahkan pada menit ke-79 Indonesia berhasil comeback atau berbalik unggul 2-1 atas Argentina berkat gol penalti Maouri Ananda Yves Ramli Simon. Sementara itu pada pertandingan lain, Korea Selatan sukses membantai Thailand 4-1 di laga perdana Seoul Earth On Us Cup 2024 di Stadion Mokdong, Korea Selatan, Rabu (28/8) malam. Dengan demikian, Korea Selatan dan Indonesia menjadi pemuncak klasemen sementara dengan 3 poin, namun Korea unggul jumlah selisih gol. Pada pertandingan selanjutnya Korea Selatan akan bertemu Argentina, Jumat (30/8) petang WIB. Sedangkan Indonesia akan jumpa Thailand, Jumat (30/8) siang WIB.

Jay Idzes Bangga Debut di Serie A

Jay Idzes menjadi pemain Indonesia dan ASEAN pertama yang debut di Serie A. Hal ini setelah dirinya bermain untuk Venezia FC saat melawan Fiorentina di Stadion Artemio Franchi, Firenze, Minggu (25/8). Laga pekan kedua Serie A tersebut berakhir imbang 0-0. Seusai laga, pemain belakang timnas Indonesia tersebut bangga dan berharap kiprahnya bisa diikuti oleh pemain Indonesia lainnya. “Saya sangat bangga menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain di Serie A. Saya berharap akan ada lebih banyak pemain Indonesia yang bermain di level tinggi di masa depan. Semoga pencapaian saya dapat menginspirasi banyak orang,” kata Jay Idzes. Pada laga tersebut, Jay Idzes membuat 58 sentuhan, 3 clearance, dan sekali intersep serta tekel. Dirinya bermain selama 68 menit sebelum digantikan oleh Michael Svoboda. Penampilannya bersama Venezia mendapat banyak pujian dan tentunya sejarah untuk Indonesia. Jay Idzes juga menambahkan bahwa kondisinya saat ini tidak ada masalah. Dan siap bergabung bersama timnas Indonesia jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga melawan Arab Saudi dan Australia. “Tidak. Semuanya baik-baik saja. Tidak ada yang serius,” kata pemain berusia 24 tahun tersebut. Skuad Garuda bakal lebih dulu bertandang ke Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, untuk melawan Arab Saudi, Kamis (5/9). Setelah itu menjamu Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9). “Kami memiliki kesempatan luar biasa di depan kami. Kami akan bermain melawan negara-negara hebat dan kami memiliki peluang untuk lolos ke Piala Dunia,” jelas Jay Idzes. “Kami ingin menunjukkan apa yang bisa kami lakukan dan kami ingin semakin mengangkat nama Indonesia di peta dunia,” tukasnya.

SEA V League 2024: Tim Putra Indonesia Takluk di Partai Final

Tim voli putra Indonesia kembali gagal meraih gelar juara SEA V League usai dikalahkan Thailand 1-3 (20-25, 24-26, 25-22, 26-28) pada laga penutup di GOR UNY Yogyakarta, Minggu (25/8/2024) malam. Dengan kekalahan itu, tim asuhan pelatih asal Tiongkok, Li Qiujiang itu hanya menempati peringkat kedua, sama dengan prestasi pekan lalu di Filipina. Sedangkan Thailand kembali meraih gelar juara. Kissada Nilsawai dkk pada pekan pertama lalu, di Filipina juga meraih gelar juara. Dua seri penyelenggaraan SEA V League ini, Thailand tidak terlalahkan dalam enam laga. Dan hanya kehilangan satu set yakni melawan timnas Indonesia di laga terakhir di Yogyakarta. Timnas Indonesia tertinggal dua set lebih dulu dari Thailand. Set pertama, anak-anak Indonesia tak mampu berbuat banyak dan takluk 20-25. Set kedua timnas tertinggal jauh dari Thailand dengan 10-16. Namun, secara perlahan mampu menyusul bahkan di akhir set kedua sempat unggul 24-21. Akan tetapi, Thailand mampu mengejar dan memaksa deuce 24-24. Bahkan, tim asuhan Park Ki Won itu mampu menyelesaikan set kedua dengan skor 26-24. Set ketiga timnas bangkit dan mampu menyelesaikan dengan kemenangan 25-22. Set keempat kedua tim saling kejar mengejar angka. Timnas sempat memimpin dengan 18-16. Tetapi anak-anak Thailand mampu menyamakan 18-18. Dan, spike Agil Angga Anggara keluar membuat kedudukan 18-19. Laga set keempat itu terus berlangsung ketat. Kedua tim terus kejar mengejar angka dari 20-20 hingga 24-24, 25-25 , dan akhirnya 26-28 untuk kemenangan Thailand Usai laga, asisten pelatih timnas Indonesia, Anwar Sadat mengaku Farhan Halim cs jelek di dalam melakukan receive. “Karena receive error membuat kita susah dalam melakukan serangan pada set pertama,” ujar Sadat usai laga. Pada set kedua, tambah Sadat, sudah mulai ada perkembangan di dalam permainan. “Tapi sepertinya mereka kelelahan, sehingga kita sudah unggul bisa dikejar,” tutur pelatih asal Jabar. Sadat mengaku timnas ini sudah harus dievaluasi menghadapi pertandingan ke depan, jik ingin ada perbaikan. Pada pertarungan Filipina versus Vietnam, di luar dugaan Filipina mampu unggul atas Vietnam dengan skor ketat 3-2 (27-25, 14-25, 22-25, 25-21, 15-12). Selain mendapatkan piala dan medali, Thailand juga mendapat hadiah uang pembinaan sebesar USD16 ribu. Sedangkan tim tuan rumah sebagai runner-up mendapat USD 13 ribu. Peringkat ketiga, Filipina menerima USD 11 ribu, dan keempat mendapat US$ 10.000. Timnas juga mendapat dua gelar terbaik yakni Dio Zulfikri sebagai best setter dan best outset hitter yang ditempati Farhan Halim bersama Michaelo Buddin dari Filipina. Pemain terbaik atau MVP diraih Napadeth Binijdee dari Thailand. Sumber: Berita Satu

Laga Uji Coba, Tim U-17 Indonesia Menang Lawan India

Tim U-17 Indoesia sukses mengalahkan India dengan skor 3-1 pada laga uji coba internasional di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Minggu (25/8). Tiga gol kemenangan Indonesia dicetak oleh Evandra Florasta pada menit ke-15, Fandi Ahmad menit-50′, dan Mierza Firjatullah menit ke-62. Uji coba ini merupakan bagian dari pemusatan latihan (TC) Garuda Muda di Bali jelang Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Babak kualifikasi itu berlangsung pada 19-27 Oktober 2024. “Tentu kami apresiasi anak-anak atas kemenangan pada laga uji coba ini. Meski begitu, masih banyak catatan-catatan yang perlu diperbaiki di tim seperti fokus, konsentrasi serta komunikasi antar lini,” kata Nova Arianto. “Yang pasti fokus pemain bisa dilihat. Di babak pertama dan kedua ada kekurangan. Anak-anak harus bisa mengatur ritme pertandingan. Transisi juga diperlukan. Saya inginnya setelah mendapatkan bola, bawa kedepan. Tetapi banyak kehilangan bola dan ini jadi catatan kami,” tambahnya. Setelah TC di Bali, Putu Panji dan kawan-kawan akan melanjutkan TC di Spanyol dan Qatar sebelum ke Kuwait. Pada Kualifikasi Piala Asia U-17 di Kuwait, Indonesia berada di grup G bersama Australia, Kuwait dan Kepulauan Mariana Utara. Nantinya hanya 10 juara grup dan lima runner-up terbaik akan melaju ke putaran final bersama tuan rumah Arab Saudi yang digelar di Saudi pada tanggal 3-20 April 2025. Kedua tim akan kembali melakukan uji coba pada Selasa (27/8) mendatang di tempat yang sama.

MilkLife Archery Challenge 2024: Bibit-Bibit Atlet Panahan Potensial Lahir di Kudus

Stadion Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah menjadi saksi lahirnya bibit – bibit atlet panahan potensial yang diharapkan kelak mampu menorehkan prestasi gemilang di panggung internasional. Melalui kejuaraan MilkLife Archery Challenge 2024 yang digelar selama empat hari mulai dari Kamis (22/8) hingga Minggu (25/8), tak kurang dari 357 pelajar Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) beradu kemampuan melepaskan anak panah. Pada partai final turnamen yang digagas oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation, MilkLife dan Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kudus yang diadakan Minggu (25/8), berbagai keseruan tersaji di arena pertandingan. Para peserta yang terbagi dalam tiga nomor yang dipertandingkan yakni PVC KU 10, PVC KU 12, dan Nasional (Standar Bow) KU 12 baik putra dan putri meningkatkan daya juang, konsentrasi dan mental demi meraih podium tertinggi. Di nomor pertandingan PVC KU 10 Putra, Rhymonda Felix Alviero dari SDIT Al-Ikhlas Tlogowungu Pati sukses menjadi jawara usai mengalahkan Yudhistira Putra W dari SDIT Umar Bin Khathab Juwana Pati dengan set point 6-0 (84-76). Sedangkan di sektor putri, hasil mentereng ditorehkan oleh Arista Adinda Zahrani dari SDN Tondokerto Pati yang membukukan set point 6-0 (81-65) atas lawannya Annisa Farzana Afia dari MI NU Banat Kudus dan berhak merebut titel kampiun. Beralih ke kategori PVC KU 12, di nomor putra, Muhammad Zahfa Rafi Arrosyid dari SDIT Umar Bin Khathab Kudus berhasil mengandaskan Muhammad Fahri dari SD 1 Bae Kudus dengan set point 7-1 (107-102). Sedangkan pada sektor putri, Ayudya Zaqiya dari MI NU Banat Kudus tersenyum lebar setelah memastikan diri menjadi juara dengan set point 7-3 (132-128) atas Fia Anatasya dari SD 1 Burikan Kudus. Atmosfer perebutan gelar juara yang lebih kompetitif terjadi di kategori Nasional (Standar Bow) KU 12. Di nomor putri, dominasi Shakila Queena Elrakha dari SDUT Bumi Kartini Jepara atas lawannya Cahaya Niva Sridewi dari SD Muhammadiyah 1 Wonogiri tak terbendung dengan mencetak set point 6-0 (87-73). Adapun di sektor putra, Chalief Danesh Barana Setya dari SDN Geritan Pati berhasil mengalahkan perlawanan Muhammad Kenzie Bushido dari SDIT Al Huda Wonogiri dengan perolehan set point 6-2 (115-111). “Saya senang banget bisa juara satu di kejuaraan ini. Pas final tadi, tantangannya memang dari kondisi lapangan yang tiba-tiba angin kencang. Lalu lawan saya juga nggak mudah, saya sudah ketemu dia dua kali di kompetisi sebelumnya. Jadi persiapannya harus lebih matang sebelum tanding. Semoga dari sini saya bisa menang terus,” bilang Shakila sambil menggenggam erat piala yang ia peroleh. Tak hanya aduan perorangan, MilkLife Archery Challenge 2024 sekaligus mempertandingkan format beregu yang membela nama sekolah. SD 1 Burikan Kudus menjadi juara beregu di kategori PVC KU-10 Putra dan PVC KU-10 Putri, SDIT Umar Bin Khathab Kudus (PVC KU-12 Putra, PVC KU-12 Putri dan Nasional KU-12 Putri), serta SDIT Al Huda Wonogiri (Nasional KU-12 Putra). Hasil ini membawa SDIT Umar Bin Khathab Kudus sukses meraih gelar Juara Umum kategori Nasional Ku-12. Legenda Panahan Indonesia, Lilies Handayani, bangga dengan torehan prestasi yang dicapai peserta dalam MilkLife Archery Challenge 2024 ini. Ratusan pelajar yang ambil bagian dalam turnamen tersebut merupakan angin segar untuk meningkatkan prestasi cabang olahraga panahan Indonesia di panggung dunia pada masa mendatang. “Saya optimistis, dari ratusan peserta ini pasti ada yang bisa jadi atlet profesional dan menembus Pelatnas sehingga bisa membela Indonesia di kejuaraan level dunia. Saya akan sangat Ikhlas dan bersyukur bila ada yang bisa melewati prestasi saya di Olimpiade, 36 tahun yang lalu,” ujar Lilies yang merupakan salah satu anggota 3 Srikandi (peraih medali pertama bagi Indonesia di Olimpiade). Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan, penyelenggaraan MilkLife Archery Challenge 2024 bertujuan guna menumbuhkan kecintaan masyarakat Kudus dan sekitarnya terhadap cabang olahraga panahan, khususnya di level pelajar. Yoppy mengapresiasi tingginya antuasiasme peserta pada gelaran perdana turnamen panahan ini. “Setelah memasyarakatkan sepak bola putri dan atletik, kini kami mengajak seluruh warga Kudus dan sekitarnya untuk mengenal lebih dalam cabang olahraga panahan. Karena kami melihat olahraga ini memiliki potensi untuk mendulang prestasi di level dunia. Meski baru pertama kali, kami bersyukur antusiasme dari guru maupun peserta cukup baik dan melebihi ekspektasi. Semoga ini menjadi angin segar yang bisa dikembangkan ke depannya baik dari sisi pembibitan atlet maupun peningkatan prestasi,” ujar Yoppy. Ia melanjutkan, di level provinsi, prestasi panahan di Kudus dan sekitarnya masih berada di bawah Solo dan Semarang. Untuk itu, Yoppy berharap dengan digelarnya MilkLife Archery Challenge akan muncul bibit-bibit potensial yang bisa membawa Kota Kudus menorehkan prestasi yang lebih tinggi lagi, tak hanya di level Jawa Tengah namun juga di tingkat nasional. “Target utama kami, Kudus bisa memiliki regenerasi pemanah handal. Kami menyiapkan kaderisasi pemanah Kudus secara berjenjang dan berkesinambungan, sehingga bisa menembus tiga besar di provinsi, lalu lanjut ke tingkat nasional. Karena Solo dan Semarang sudah berpuluh-puluh tahun berada di tiga besar tingkat Jawa Tengah,” imbuhnya. Selaras dengan hal tersebut, Wakil Ketua Umum II Pembinaan dan Prestasi PB Perpani, Abdul Razak menuturkan, dukungan Djarum Foundation dan MilkLife dengan menyelenggarakan MilkLife Archery Challenge menjadi dorongan semangat bagi para pemangku kepentingan di cabang olahraga panahan untuk meningkatkan prestasi. Ia optimistis, kegiatan memasyarakatkan olahraga panahan akan berdampak positif terhadap lahirnya atlet-atlet yang kelak membela Indonesia. “Selama ini, Jawa Tengah merupakan barometer bagi olahraga panahan. Itu terlihat di tahun lalu jumlah atlet yang menghuni Pelatnas, ada enam dari Jateng. Kami berharap, dengan dukungan dari Djarum Foundation dan MilkLife, akan semakin banyak suplai atlet dari Jateng ke Pelatnas semakin meningkat yang akan mendorong prestasi cabang olahraga ini di level dunia. Untuk itu, kami meminta kepada penyelenggara agar kegiatan ini rutin diadakan,” ujar Abdul Razak. Gayung bersambut, Direktur Marketing Global Dairi Alami sebagai produsen susu MilkLife, Soegiono, mengungkapkan penyelenggaraan MilkLife Archery Challenge sejalan dengan visi mereka yakni menyehatkan anak Indonesia. Ia berharap dengan rutin menjalani berbagai kegiatan olahraga dan didukung oleh asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang seperti MilkLife, akan melahirkan generasi penerus berprestasi. “Dalam upaya menyehatkan anak-anak Indonesia melalui produk susu berkualitas, kami berkomitmen bergandeng tangan bersama Bakti Olahraga Djarum Foundation untuk menggelar turnamen-turnamen yang positif bagi tumbuh kembang anak. Tak hanya menciptakan kesenangan tapi juga menyehatkan generasi masa depan serta melahirkan calon atlet kebanggaan Tanah Air, termasuk juga di cabang olahraga panahan yang mengawali prestasi … Read more

Tak Banyak Yang Tahu, Jens Raven Sudah Kantongi Lisensi Pelatih Eropa

Jens Raven masih muda belia, belum juga 19 tahun. Kendati demikian bomber Timnas Indonesia U-19 itu sudah mengantongi lisensi kepelatihan. Nama Raven mulai muncul dalam perbincangan publik sepak bola nasional pada beberapa bulan lalu ketika masuk radar naturalisasi. Kini pemuda 18 tahun itu kian sohor lantaran mengantarkan Timnas Indonesia U-19 menjadi juara Piala AFF U-19 2024. Kendati masih belia dan diharapkan bisa menjadi ujung tombak tajam Timnas Indonesia, Raven ternyata sudah memiliki lisensi melatih. “Iya itu benar. Saya punya lisensi B di Eropa,” ujarnya ketika ditanya soal rumor kepemilikan izin melatih. Dalam wawancara di mixed zone Stadion Gelora Bung Tomo usai laga final Piala AFF U-19 2024, Raven menjelaskan alasan memiliki lisensi tersebut. “Sepak bola untuk saya ke depannya dan hobi. Saya [kelak] di Belanda juga [ingin] melatih anak-anak,” terang pemain yang kini berkostum Dordrecht tersebut. Raven juga menjelaskan proses pengambilan lisensi sudah dimulai dari level junior C. Sementara ia sudah memiliki lisensi B sejak akhir Juni. Raven menjadi pemain Timnas Indonesia U-19 yang paling produktif di Piala AFF U-19 2024 dengan koleksi empat gol sekaligus mengungguli dua bek subur Iqbal Gwijangge dan Kadek Arel, serta sederet pemain lain seperti Arlyansyah Abdulmanan, Alfharezzi Buffon, Arkhan Kaka, dan Kafiatur Rizky.

Indonesia Kirim 20 Atlet ke Kejuaraan Dunia Panjat Tebing Junior di China

Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) akan mengirim atlet-atlet muda menuju Guiyang, China, untuk tampil di ajang IFSC Climbing Youth World Championships 2024. Pada Kejuaraan Dunia Panjat Tebing Junior IFSC yang berlangsung pada 22-31 Agustus 2024 tersebut, Indonesia akan diwakili oleh 20 atlet muda. Mereka terdiri dari sebelas putra dan sembilan putri yang akan bersaing dengan atlet muda panjat tebing dari seluruh dunia di IFSC Climbing Youth World Championships 2024. Kejuaraan yang akan berlangsung selama sebelas hari di China itu akan mempertandingkan tiga disiplin panjat tebing yaitu, lead, boulder, dan speed. Ketua Bidang Humas dan Media FPTI, Azairus Adlu, mengatakan bahwa keberangkatan ini merupakan bagian dari upaya FPTI untuk menambah jam terbang dan pengalaman kepada atlet-atlet muda di panggung internasional. “Kejuaraan ini sangat penting untuk para atlet muda Indonesia untuk menambah jam terbang dan pengalaman mereka,” kata Adlu, Senin (19/8) “Di sisi lain, hal ini juga merupakan program kami untuk keberlanjutan pembinaan dan menciptakan atlet Indonesia yang siap berprestasi di masa depan.” Adlu juga tidak lupa meminta dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar atlet-atlet Indonesia yang berlaga nanti dapat memberikan hasil terbaik di kejuaraan tersebut. “Mari kita bersama-sama memberikan semangat kepada tim panjat tebing muda Indonesia,” katanya. Adapun ke-20 atlet muda panjat tebing Indonesia yang akan diberangkatkan menuju China adalah: Putra 1. Ardana Cikal Damarwulan (Jawa Barat) 2. Abdillah Nabihan Tajusa (D.I Yogyakarta) 3. Aeifhel Tri Andika (Jawa Tengah) 4. Antasyafi Robby Al Hilmi (Jawa Timur) 5. Aditya Maulana Ibrahim (Jawa Timur) 6. Muhammad Fauzan Akbar (Riau) 7. Samudera Setiadji Putra (Bali) 8. Noval Bayu Wardhana (Jawa Timur) 9. Noor Arsyada (Kalimantan Selatan) 10. Ramaski Aswin Kristanto (D.I Yogyakarta) 11. Roeyhan Hidayat (DKI Jakarta) Putri 1. Mayra Azalia Nabila (Jawa Timur) 2. An Nisa Angelia Panuntun (Banten) 3. Fransiska Alexandria Dwi Rahayu (DKI Jakarta) 4. Cinta Dwi Maharani (Jawa Timur) 5. Taqiyya Nur Aziza (D.I Yogyakarta) 6. Aninda Qalbi Arsyillah (DKI Jakarta) 7. Berliana Putri Wijaya (Jawa Timur) 8. Iinaas Nuur Ghoni (Jawa Timur) 9. Sisilia Putri Kusuma Wardani (Jawa Timur) Sumber: Akurat.co

Asian School Badminton Championship Siap Digelar di Semarang

Indonesia akan kembali menjadi tuan rumah Kejuaraan bulutangkis bertaraf internasional untuk para atlet muda bertajuk Asian School Badminton Championship (ASBC) 2024. Semarang akan didapuk menjadi tuan rumah Kejuaraan ASBC 2024 yang rencananya akan bergulir mulai 25 Agustus sampai 2 September mendatang. Termasuk Indonesia, kejuaraan ini akan diikuti tujuh negara peserta lainnya seperti Brunei Darussalam, Hongkong, Malaysia, Singapura, Sri Lanka, dan Thailand. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, menyambut positif kejuaraan ini. Menurutnya, ASBC 2024 menjadi salah satu wadah yang dibutuhkan bagi atlet-atlet muda Tanah Air untuk meningkatkan jam terbang mereka. “ASBC ini untuk mengasah dan juga menambah jam terbang yang lebih bagi atlet-atlet muda. Jadi ini salah satu program jangka panjang yang harus dipersiapkan,” kata Dito di kantornya, Jakarta, Kamis (22/8). Selain itu, kejuaraan ini diharapkan bisa untuk menjaring bibit-bibit pebulutangkis muda potensial. Jika memenuhi kualifikasi, tidak menutup kemungkinan mereka akan terus dibina, hingga bisa dialihkan ke Pelatnas PBSI. Selain ASBC, saat ini juga tengah berlangsung turnamen bulutangkis U16 Piala Menpora. Turnamen ini berlangsung di enam wilayah di Indonesia seperti, Makassar, Jayapura, Bali, Palembang, Balikpapan, dan Solo. Dengan mempertandingkan dua kategori tunggal putra dan tunggal putri, para peserta terbaik pada setiap kota nantinya akan kembali bertanding di babak final yang bergulir di Jakarta. “Saat ini Kemenpora mengadakan Piala U-16 di zona di seluruh Indonesia dan final di Jakarta. Ini juga dalam rangka bisa menambah atlet-atlet yang berpotensi,” kata Dito. “Dari talent scouting harapannya bisa ditindak lanjuti PBSI. Di mana penambahan atlet muda ini pasti berdampak ke potensi Olimpiade 2028 dan juga 2032,” pungkasnya.

Mathew Baker sudah Bergabung dengan Tim U-17 di Bali

Mathew Baker, pemain tim U-17 yang bermain di klub Melbourne City, sudah bergabung dengan rekan-rekan satu timnya di TC Bali. Baker hadir Senin (19/8) di sore hari. Diakui olehnya, bahwa dia sangat antusias bisa bergabung kembali dengan teman-temannya yang lain di tim U-17 Indonesia. Dirinya juga tak sabar ingin latihan dan berprogres positif bersama dengan yang lainnya. “Saya senang bisa bergabung kembali dengan tim, bersama teman-teman yang lainnya juga. Selalu antusias bisa kembali dalam lingkungan yang bagus ini, saya sangat bersemangat dan gembira bisa berprogres positif bersama rekan-rekan satu tim lainnya,” buka Baker. Mathew Baker, pemain tim U-17 yang bermain di klub Melbourne City, sudah bergabung dengan rekan-rekan satu timnya di TC Bali. Baker hadir Senin (19/8) di sore hari. Diakui olehnya, bahwa dia sangat antusias bisa bergabung kembali dengan teman-temannya yang lain di tim U-17 Indonesia. Dirinya juga tak sabar ingin latihan dan berprogres positif bersama dengan yang lainnya. “Saya senang bisa bergabung kembali dengan tim, bersama teman-teman yang lainnya juga. Selalu antusias bisa kembali dalam lingkungan yang bagus ini, saya sangat bersemangat dan gembira bisa berprogres positif bersama rekan-rekan satu tim lainnya,” buka Baker.

Tiba di Korsel, Tim U-20 Indonesia Siap Ikuti Seoul Earth on Us Cup

Tim U-20 Indonesia telah tiba di Seoul, Korea Selatan (Korsel) pada Rabu (21/8). Skuad Garuda Nusantara akan melakoni pemusatan latihan dan mengikuti turnamen Seoul Earth on Us Cup 2024. Ajang tersebut digelar di Korea Selatan pada 28 Agustus hingga 1 September mendatang. Pada laga perdana, Indonesia akan melawan Argentina pada 28 Agustus nanti. Kemudian, mereka melawan Thailand tanggal 30 Agustus dan terakhir versus tuan rumah Korea Selatan. “Turnamen ini untuk mengasah mental para pemain agar lebih siap saat bertanding di kualifikasi Piala Asia U-20 2025,” kata Ketum PSSI, Erick Thohir. Setelah mengikuti turnamen Seoul Earth on Us Cup 2024, tim U-20 Indonesia akan mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Garuda Nusantara tergabung di Grup F bersama dengan Yaman, Timor Leste, dan Maladewa. Ajang itu akan berlangsung pada 25-29 September 2024 di Jakarta. Pada Rabu (21/8) sore, Kadek Arel dan kawan-kawan sudah menjalani latihan ringan di Geonup-ri Football Field, Incheon. Daftar 30 Pemain Indonesia U-20 di Pemusatan Latihan Korea Selatan: Kiper: Ikram Algiffari (Semen Padang), Rifky Tofani (Malut United), Wayan Arta (Bali United), Fitrah Maulana (Persib) Bek: Muhammad Alfharezzi Buffon (Borneo FC), Rizdjar Nurviat Subagja (Borneo FC), Kadek Arel Priyatna (Bali United), Meshaal Hamzah Bashier Osman (PSBS Biak), M. Iqbal Gwijangge (Barito Putera), Sulthan Zaky Pramana Putra Razak (PSM Makassar), Muhammad Farhan Sopiulloh (Persiku Kudus), Dony Tri Pamungkas (Persija), Alexandro Felix Kamuru (Barito Putera), Rahmat Syawal (PSIS Semarang) Tengah: Muhamad Mufli Hidayat (PSM Makassar), Fandi Bagus Pamungkas (Bhayangkara), Figo Dennis Saputrananto (PSIM Yogyakarta), Ji Da Bin (Bhayangkara), Muhammad Darel V. Erlangga (Malut United), Tony Firmansyah (Persebaya), Arlyansyah Abdulmanan (PSIM Yogyakarta), Marselinus Ama Ola (UD Logrones), Muhammad Riski Afrisal (Madura United), Maouri Ananda Yves Ramli Simon (Bali United), Aditya Warman (Persija), Muhammad Nabil Asyura (Dejan FC). Depan: Arkhan Kaka Putra Purwanto (Persis Solo), Camara Ousmane Maiket (Borneo FC), Muhammad Mufdi Iskandar (Malut Selection), Muhammad Ragil (Bhayangkara)

POLYTRON Superliga Junior 2024: Angkat Piala Liem Swie King, PB Djarum Sapu Bersih

Skuad U19 Putra PB Djarum meraih kemenangan 3-0 atas Mutiara Cardinal dalam pertandingan final POLYTRON Superliga Junior (PSJ) 2024, Minggu (18/8), di GOR Djarum, Magelang, Jawa Tengah. Klub asal Kota Kudus ini mengulang prestasi sebelumnya, dan kembali mengangkat Piala Liem Swie King yang diperebutkan dalam kejuaraan beregu berformat Piala Thomas dan Uber tersebut. Moh. Zaki Ubaidillah alias Ubed menyumbang poin pertama bagi PB Djarum berkat kemenangan atas Faisal Muhammad Fikri. Pemain asal Sampang, Madura, itu, membutuhkan waktu selama 41 menit untuk meraih kemenangan straight games 21-8, 21-15. Inilah kemenangan kedua Ubed atas Faisal. Pada pertemuan di fase penyisihan grup, Selasa (13/8), Ubed menang dengan skor hampir serupa atas Faisal. Di partai kedua, Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan membutuhkan waktu selama 28 menit untuk meraih poin kedua bagi PB Djarum. Pasangan juara Kapolri Cup Badminton Championships 2024 itu menang atas Ahmad Tarindo Akbar/Fachry Adnan Pamungkas dengan skor 21-13, 21-9. Tunggal putra kedua Richie Duta Richardo memastikan kemenangan sekaligus Piala Liem Swie King seusai mengemas kemenangan dua gim langsung 21-7, 21-16 atas Akmal Zaidan Pamuji dalam tempo 41 menit. “Sebenarnya sebelum bertanding itu tidak ada rasa beban, tetapi justru pas main tadi muncul rasa tegang, sampai tadi sempat tertinggal poin,” ujar Richie kepada wartawan. “Ya mungkin karena terlalu kepikiran untuk menang, makanya jadi tegang,” pungkasnya. Dengan hasil ini, PB Djarum menyapu bersih semua gelar juara pada PSJ 2024. Sumber: Djarum Badminton

Polytron Superliga Junior 2024: Sabet Piala Susy Susanti, PB Djarum Mendominasi

Tim Djarum A membuktikan dominasi di kategori U19 Putri pada POLYTRON Superliga Junior 2024 dengan merebut kemenangan pada partai final melawan tim Djarum B, sekaligus memastikan podium teratas kejuaraan beregu dengan format Piala Thomas dan Uber tersebut. Skuad muda klub asal Kota Kudus itu juga sukses mempertahankan Piala Susy Susanti. Pemain tunggal Djarum A, Sausan Dwi Ramadhani, membuka kemenangan pertama pada pertandingan yang digelar di GOR Djarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (18/8) pagi. Ia membutuhkan tiga gim untuk menghentikan perlawanan Ni Ketut Winda Suryaningtias. Laga berdurasi 57 menit tersebut berakhir dengan skor 21-19, 17-21, 21-14. Pada partai kedua mempertandingkan sektor ganda, yang mempertemukan Bernadine Anindya Wardana/Titis Maulida Rahma dengan Chelsea Marvelyn Istanto/Rasi Joase Niakhe Munajad. Pertandingan ketat yang berlangsung selama 52 menit ini, harus melalui rubber game dengan skor akhir 21-13, 19-21, 21-16. Shandy Tirani Mahesi, yang menjadi tunggal putri kedua tim Djarum A, bertemu dengan Nurul Tetra Junia Br Matondang. Ia mampu mengemas kemenangan rubber game 15-21, 21-18, 21-14 dalam tempo 63 menit. Meski menang, Shandy mengaku tegang saat berhadapan dengan pebulu tangkis asal Aek Kanopan, Labuhanbatu Utara, Sumatra Utara tersebut, hingga akhirnya gagal meraih kemenangan di gim pembuka. “Di awal-awal gim pertama itu aku banyak bikin kesalahan sendiri, padahal sebenarnya mainnya ketat. Aku juga ngerasa agak tegang dan malah ambah tegang di sepanjang gim pertama itu,” paparnya. “Lawan ngajak main reli, sementara aku maunya langsung matiin poin. Aku juga sering sekali bermain buru-buru, pokoknya mau langsung poin aja. makanya dari situ banyak bikin kesalahan sendiri,” Shandy, menambahkan. Atlet kelahiran Bandar Lampung pada 01 November 2006 itu berupaya bermain lebih sabar dalam melalui gim penentu. Ia paham betul, fisiknya, begitu pun Nurul, sudah terkuas. ‘”Di gim terakhir itu aku tahu, kita sudah sama-sama capek. Tapi aku coba terus untuk main lebih sabar dan mencari momen yang pas untuk cari poin,” kata juara Walikota Solo 2022 di sektor tunggal remaja putri tersebut. “Mungkin sisa 30 persen tenaga aku di terakhir-terakhir gim ketiga itu,” tuturnya, seraya tertawa. Sumber: Djarum Badminton

POLYTRON Superliga Junior 2024: PB Djarum Pertahankan Piala Haryanto Arbi

Di sektor putra, skuad U-17 PB Djarum juga berhasil menyabet gelar juara usai menundukkan perlawanan PB Jaya Raya di partai final dengan skor 3-1. Pertemuan antara dua klub bulu tangkis raksasa ini merupakan ulangan dari babak final Polytron Superliga Junior tahun lalu. Namun kali ini, PB Jaya Raya menurunkan Maharishiel Timotius Gain yang sejak turnamen ini bergulir belum pernah sekalipun menelan kekalahan. Rekor sempurna ini juga berlanjut tatkala bertanding melawan tunggal putra PB Djarum Radithya Bayu Wardana. Tio, sapaan akrab Maharishiel Timotius Gain, menang 21-15, 21-14. Di partai kedua, giliran PB Djarum membalas kekalahan lewat ganda putra Muhammad Rizki Mubarrok/Raihan Daffa Edsel Pramono ketika bertanding melawan Grendly Alkatib Lumintang/Muhammad Vito Annafsa dari PB Jaya Raya. Mubarrok/Raihan bermain solid sehingga membukukan kemenangan 21-14, 21-19. Usai imbang 1-1, tim asal Kudus itu akhirnya mampu membalikkan situasi menjadi unggul 2-1 atas Jaya Raya. Ketika Yarits Al Kaaf Rengganingtyas, sosok tunggal putra yang sudah menyumbangkan poin kedua usai menyudahi perlawanan Glend Yosua Octavianus Rumondor melalui pertarungan sengit selama 41 menit dengan skor akhir 21-17, 21-16. PB Djarum akhirnya sukses menyegel status juara Polytron Superliga Junior 2024 dalam partai keempat. Pasangan Anju Siahaan/Faizal Pangestu tampil sebagai penentu kemenangan setelah menghentikan perlawanan hebat Akmal Nurahman/Revand Harianto melalui laga tiga game dengan skor 21-13, 17-21, 21-16. Torehan prestasi ini membuat PB Djarum berhasil mempertahankan Piala Hariyanto Arbi yang juga diraih pada Polytron Superliga Junior 2023. “Saya juga bangga karena mampu menjadi pemain penentu kemenangan tim, terlebih Polytron Superliga Junior 2024 pun menjadi gelar juara bergengsi pertama saya di Magelang,” kata Anju yang lahir di Magelang pada 23 Juni 2008 itu. Legenda bulu tangkis Indonesia, Hariyanto Arbi, yang turut hadir dalam partai final U-17 Polytron Superliga mengatakan, bergulirnya turnamen dengan format beregu di level junior merupakah hal yang tepat demi melatih mental dan membangun kekompakan tim. Dirinya berharap, melalui ajang seperti ini pemain-pemain junior nasional bisa mengukur kemampuan mereka ketika bertanding melawan atlet-atlet luar negeri dan terus berkembang. “Dari Polytron Superliga Junior 2024, saya melihat ada potensi-potensi besar dari atlet-atlet muda nasional untuk terus berkembang karena pemain-pemain junior dari negara lain tentunya juga melakukan pembinaan yang sama,” katanya. Menurutnya, penting buat pemain usia 17 dan usia 19 mulai membiasakan diri bertanding di turnamen dengan format beregu melawan pemain-pemain dari luar negeri. Dengan begitu, nantinya mereka akan memiliki mental baja ketika mendapat kesempatan memperkuat tim nasional Indonesia di banyak ajang-ajang besar dunia. “Potensi besar kita bisa merebut piala tingkat dunia seperti Thomas & Uber Cup, SEA Games, atau Asian Games,” ujar Hariyanto Arbi. Sumber: Berita Satu

POLYTRON Superliga Junior 2024: PB Djarum Bawa Pulang Piala Yuni Kartika

PB Djarum sukses membawa pulang Piala Yuni Kartika di ajang Polytron Superliga Junior 2024 yang dihelat di GOR Djarum Magelang, Sabtu, 17 Agustus 2024. Dua piala tersebut adalah turnamen kategori U-17 dari putra dan putri, yang diikuti setidaknya 8 negara. Di ajang yang sama tahun lalu, srikandi PB Djarum gagal menorehkan Piala Yuni Kartika. PB Djarum harus mengakui keunggulan tim Thailand, Banthongyord. Misi ini yang membuat tim putri PB Djarum berjuang mati-matian di babak final tatkala berjumpa dengan PB Mutiara Cardinal. Pada partai pembuka mempertemukan Jolin Angelia (PB Djarum) dengan Kayla Arsya Medina (PB Mutiara Cardinal). Meski unggul di atas kertas, Jolin justru tertinggal di game pertama 18-21. Pada game kedua, Jolin membalas ketertinggalan dengan bermain lebih impresif dan menutup gim 21-11. Sayang, Jolin harus mengakui kemenangan Kayla usai takluk di game ketiga 20-22. Berlanjut ke partai kedua, giliran tunggal putri Shaafiya Yasmin Maitsaa (PB Djarum) yang membuat posisi imbang 1-1 usai menang setelah habis-habisan meredam perlawanan tunggal putri Mutiara Cardinal, Keira Putri Indriyan dengan kemenangan tipis 21-19, 21-18. Selanjutnya, pada partai ketiga, Mutiara Cardinal justru tampil perkasa dengan menurunkan Mayla Cahya Afilian Pratiwi yang berlaga melawan tunggal putri PB Djarum Raisya Affatunisa. Bertanding selama 34 menit, Mayla mengunci kemenangan dengan skor identik 21-11, 21-11. Hasil ini sejenak membuat Mutiara Cardinal di atas angin dengan skor 2-1 atas PB Djarum. Namun, PB Djarum belum menyerah dari upaya memulangkan Piala Yuni kartika. Di partai keempat, ganda putri Selsi Josika/Yasintha Ristyna Putri bermain apik dan memaksa ganda putri Mutiara Cardinal Kanaya Putri Juanda Utami/Kayla Arsya Medina takluk dua game langsung 21-11, 21-10. Gelar juara harus dipastikan lewat laga pamungkas yang mempertandingkan Atresia Naufa Candani/Aurelia Syakira Putri (PB Djarum) dengan Elvira Putri Dwi Aprillian/Mayla Cahya Afiilian Pratiwi (Mutiara Cardinal). Pertandingan berjalan dramatis mengingat beban kemenangan tim berada di pundak dua ganda putri tersebut. Bahkan, beberapa kali terjadi reli panjang di poin-poin krusial. Namun, akhirnya pasangan PB Djarum mengunci gelar juara usai memetik kemenangan dengan kedudukan 21-19, 21-6, 21-18. Hasil akhir, 3 – 2 untuk PB Djarum. “Saya lega sekali karena akhirnya tim mampu membawa pulang Piala Yuni Kartika ke PB Djarum,” kata Aurelia Syakira Putri atau yang kerap disapa Puput ini. Kemenangan ini juga terasa istimewa mengingat ia bersama skuad PB Djarum berhasil menjejaki podium tertinggi bertepatan dengan perayaan ulang tahun kemerdekaan Indonesia. Sumber: Berita Satu

Reyhan Wakili Indonesia Pada Ajang Asian Championship IMMAF 2024

Muhammad Reyhan Ramadhan menjadi satu-satunya atlet bela diri campuran (MMA) yang akan mewakili Indonesia pada Asian Championship IMMAF 2024. Petarung berusia 20 tahun itu bakal bertanding di ajang bergengsi di Pakistan pada 18-22 Agustus. Reyhan terpilih mewakili Indonesia di kejuaraan tingkat Asia IMMAF setelah melalui proses seleksi ketat yang dilakukan Indonesian Mixed Martial Art Federation (INAMMAF). ”Reyhan memiliki fisik, mental, dan pengalaman bertanding yang sangat baik,” ujar Dimaz Raditya Nazar Soesatyo, ketua umum INAMMAF di Goganku Izakaya, Jakarta. Kematangan dan kemampuan yang dimiliki Reyhan itu membuat Dimaz serta INAMMAF percaya bahwa sang atlet dapat melaju jauh. ”Kami yakin dia mampu memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” tambah dia. Lebih lanjut, Dimaz juga mengungkapkan harapannya agar INAMMAF dapat menjadi jembatan bagi para atlet MMA Indonesia untuk tampil di kancah internasional. ”Kami ingin menjadikan INAMMAF sebagai wadah bagi atlet-atlet MMA Indonesia untuk berkembang dan meraih prestasi yang membanggakan,” terang Dimaz. Sementara itu, Reyhan mengaku sangat antusias dengan kesempatan yang diberikan kepadanya. Segala persiapan telah dijalani. Mulai dari latihan intensif yang fokus pada peningkatan kekuatan, kecepatan, hingga teknik bertarung. Selain itu, Reyhan juga menjalani diet ketat untuk mencapai berat badan ideal. Reyhan menyatakan telah siap untuk berlaga mewakili Indonesia di Asian Championship IMMAF 2024. ”Saya siap memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Saya akan berjuang sekuat tenaga untuk meraih kemenangan,” tegas dia. Selain mengirim atlet muda potensial ke ajang Asia, kabar baik lain menghampiri INAMMAF. Segenap petinggi MMA dunia seperti Presiden IMMAF, Brave Combat Federation, AMMAF, dan UFC, berencana mengunjungi Indonesia untuk bertemu dengan Presiden dan Menteri Pemuda dan Olahraga. Hal itu diungkapkan perwakilan AMMAF Mr Chamber Rika Aryuna. Kunjungan tersebut untuk membahas potensi Indonesia sebagai pusat MMA di Asia. Selain itu, para petinggi organisasi MMA dunia juga akan memberikan dukungan terhadap pengembangan pencak silat agar bisa go internasional. ”Kami sangat optimistis bahwa Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi pusat MMA di Asia. Dengan dukungan dari pemerintah dan seluruh pihak terkait, saya yakin target ini dapat tercapai,” ujar Rika. Sumber: Jawa Pos

PB FORKI Panggil 21 Atlet Junior untuk Bertarung di AKF Junior Championship

Pada 23 hingga 25 Agustus 2024 mendatang, ASIA KARATE FEDERATION akan menggelar event AKF Junior Championship di Manila, Filipina. Untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia, Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB FORKI) telah menyiapkan atlet-atlet junior yang terpilih. “Atlet junior yang terpilih ini merupakan atlet yang telah berprestasi di sejumlah kejuaraan bergengsi,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB FORKI, Mayjen TNI (Purn) Sapriadi. S.IP., M.Si., Kamis (15/08/2024). Adapun kejuaraan yang telah diikuti oleh atlet junior terpilih tersebut di antaranya Kejurnas Karate Piala Ketum PB FORKI yang digelar pada Maret lalu, juga Kejuaraan SEAKF yang diadakan di Bangkok pada April silam. “Tak tanggung-tanggung, pada kejuaraan SEAKF, atlet junior terpilih ini berhasil memboyong 10 medali emas, 8 medali perak, dan 6 medali perunggu,” lanjut Sapriadi. Dengan keberhasilan yang ditorehkan pada atlet junior ini, PB FORKI bertekad melanjutkan pembinaan secara bertahap dan berkelanjutan agar prestasi para atlet junior ini terus meningkat. Untuk mematangkan kesiapan para atlet, saat ini 21 atlet sedang melaksanakan training camp di Seskoal. “Direncanakan pada tanggal 20 Agustus 2024 Timnas akan berangkat menuju Manila. Sehari sebelumnya, pada 19 Agustus 2024 atlet junior ini akan dilepas oleh Bapak Kemenko Polhukam selaku Ketua Umun PB FORKI. Dengan demikian harapannya para atlet lebih termotivasi untuk menghasilkan prestasi di event AKF Junior nanti,” kata Sekjen PB FORKI. Prestasi atlet junior ini perlu dipertahankan, bahkan ditingkatkan. Oleh sebab itu, PB FORKI akan terus meminta kepada perguruan dan Pengurus Provinsi dan anggota FORKI untuk mendukung program pembinaan yang berkelanjutan. Sebab, pembinaan awal atlet berasal dari perguruan dan Pengurus Provinsi FORKI. Sumber: Indopos

Garuda International Cup 2024 Akan Diikuti 8 Negara

Pentas sepak bola usia muda bertaraf internasional terbesar di Indonesia bertajuk Garuda International Cup 2024 (GIC 2024) siap bergulir di ASIOP Training Ground, Sentul, Jawa Barat mulai 22-25 Agustus. GIC 2024 dipastikan semakin seru karena akan diikuti 8 negara yaitu Indonesia, China, Jepang, Malaysia, Thailand, Filipina, Kamboja, dan Singapura. Garuda International Cup 2024 ini merupakan turnamen edisi keempat setelah berlangsung sukses pada 2015, 2022, dan 2023. Turnamen ini mempertandingkan tiga kategori usia yaitu U-17, U-12, dan U-10. Turneman ini akan semakin spesial karena bertepatan dengan perayaan HUT RI Ke-79. Turnamen ini juga bisa menjadi wadah bagi PSSI untuk mencari bibit-bibit terbaik untuk memperkuat Timnas Indonesia usia muda, khususnya kategori U-17. Sebab diketahui Timnas Indonesia U-17 akan tampil di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 yang digelar di Kuwait pada 19-27 Oktober 2024. Kemudian putaran final Piala Asia U-17 2024 akan berlangsung di Arab Saudi pada 3-20 April 2025 nanti. Dalam konferensi pers GIC 4 yang digelar di Swiss-Belcourt Bogor, Jumat (16/8/2024), Project Director GIC Wahyu Budiarto mengatakan turnamen ini digelar untuk memberikan kesempatan kepada talenta-talenta muda Indonesia untuk bisa berkompetisi di level Asia dan dunia. “Garuda International Cup ini semakin sesuai harapan kita di awal penyelenggaraan pada 2015 bahwa GIC bisa menjadi suatu event untuk sepak bola Indonesia dan menjadikan Garuda International Cup itu menjadi salah satu turnamen salah satu terbaik Asia. Tujuannya untuk memberikan kesempatan kepada talenta-talenta muda Indonesia untuk bisa berkompetisi untuk level Asia kemudian level dunia,” kata Wahyu Budiarto. “Selain itu kami juga berharap GIC ini bisa kembali melahirkan pemain-pemain untuk Timnas Indonesia, seperti pada tahun 2023 ada Ji Da Bin, Marselinus Ama Ola, dan Meshal Hamzah yang kini ada di Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri,” ucap Wahyu menambahkan. Wahyu juga mengaku senang karena antusiasme peserta dari luar negeri semakin meningkat dari tahun ke tahun untuk mengikuti GIC. “Pada Garuda International Cup pertama di Bandung pesertanya hanya tiga negara. GIC 2 (2022) pesertanya naik menjadi lima negara. Tahun lalu GIC 2023 diikuti tujuh negara, tahun ini GIC 2024 alhamdulillah diikuti delapan negara. Yang membanggakan lagi bukan hanya tim dari Asia Tenggara yang hadir tetapi juga dari Asia Timur seperti China dan Jepang,” ucap Wahyu. “China dan Jepang juga tidak main-main karena tim yang hadir ke Indonesia adalah Guangzhou Evergrande yang kita tahu reputasinya di kompetisi elite Asia seperti apa dan Zhejiang FC dari China juga berkompetisi di level Liga 1 atau kasta tertinggi di China bahkan mereka kerap kali tampil di Liga Champions Asia di tim seniornya,” ujar Wahyu. “Ada juga Johor Darul Ta’zim dari Malaysia, kemudian ada Shonan Bellmare dari Jepang yang berkompetisi di J-League 1 di Jepang. Plus juga ada Tokyo Selection,” Wahyu menambahkan. Wahyu juga berterima kasih kepada para sponsor yang sudah mendukung turnamen GIC 2024. “Kami ucapkan terima kasih kepada para sponsor yaitu Transtama Logistics, Tunas Muda Adhyaksa, Ethiopian Airlines, Belfoods, PT Rut Ester Berjaya Medan, Bank Mandiri, SOMPO Insurance, Swissbel Hotel Court Bogor, City Trans Utama, Specs, Bluebird, Aqua, Naos, EMC, Glico, dan Sunpride, serta para pendukung lainnya karena dengan dukungan dari para sponsor ini turnamen bisa dapat terlaksana dengan baik,” kata Wahyu. Sementara itu Director Transtama Logistics Express Novema Andriyani, selaku perwakilan sponsor mengaku senang bisa mendukung GIC 2024. “Kami menilai GIC 2024 ini bisa menjadi sarana yang efektif dan efisien untuk meningkatkan eksposure perusahaan atau produk kami. Kami juga tentu berharap GIC 2024 ini dapat memberi dampak positif terhadap iklim kompetisi sepak bola nasional. Sehingga turnamen ini dapat mencetak talenta-talenta muda berbakat yang akan mendorong prestasi sepak bola Indonesia di panggung global,” kata Vema menambahkan. Kemudian Board of Directors Shonan Bellmare Jepang Shun Ogino, selaku perwakilan peserta, memuji Garuda International Cup yang rutin dan komitmen dalam menggelar turnamen pembinaan sepak bola usia muda level internasional dengan menghadirkan tim-tim elite berkualitas. “Kami senang bisa mengikuti turnamen GIC 2024 yang diikuti beberapa akademi dari berbagai negara ini. Karena melalui turnamen para pemain bisa belajar dari pertandingan bagaimana cara membaca permainan, menambah mentalitas bertanding, jam terbang, bagaimana mengontrol emosi. Hal ini sulit diajarkan di akademi, tapi harus diperoleh dan dirasakan langsung oleh pemain di lapangan secara alami,” kata Shun Ogino. Daftar Peserta Garuda International Cup 2024: U-17: ASIOP Merah (Indonesia), Guangzhou (China), Garuda Lampung City FC (Indonesia), Woodland Warriors (Singapura), ASIFA (Indonesia), Zhejiang (China), ASIOP Biru (Indonesia), De La Salle Zobel (Filipina), Diklat Merden (Indonesia), Southridge Admirals (Filipina), TSI (Indonesia), Chiangmai FC (Thailand), ASIOP Kuning (Indonesia), Vachiralai United (Thailand), Farmel (Indonesia), Fajar Selatan (Malaysia). U-12: Johor Darul Ta’zim (Malaysia), Jakarta Akademi Soccer (Indonesia), Tokyo Selection White (Jepang), ASIOP Kuning (Indonesia), Shonan Bellmare (Jepang), ASIOP Merah (Indonesia), Bijaksana FC (Malaysia), Borneo FC (Indonesia), NFDP (Malaysia), Next Bali Generation (Indonesia), Boeung Ket FC (Kamboja), Shonan Bellmare Indonesia, HLGC (Malaysia), Diklat Merden (Indonesia), Tokyo Selection Purple (Jepang), ASIOP Biru (Indonesia). U-10: ASIOP Merah (Indonesia), Tunas Johor (Malaysia), Nahusam FA (Indonesia), MJ Tigers (Malaysia), ASIOP Kuning (Indonesia), Wira Muda (Malaysia), Jagakarsa FA (Indonesia), Junior FC (Malaysia), ASIOP Biru (Indonesia), Perdana United (Malaysia), UNI Bandung (Indonesia), Velocity (Malaysia), Shonan Bellmare Indonesia (Indonesia), Topo Soccer Academy (Malaysia), Farmel (Indonesia), Brazilian Soccer School (Indonesia).