Djarum Foundation & Fadil Imran Beri Apresiasi Juara World Junior Championships (WJC) 2024 Piala Suhandinata

Tim bulu tangkis junior Indonesia di podium World Junior Championships 2024 Piala Suhandinata.

Surabaya, 28 Oktober 2024 – Bakti Olahraga Djarum Foundation memberikan apresiasi bagi para atlet muda, pelatih, dan tim pendukung yang sukses mengharumkan Tanah Air pada World Junior Championships (WJC) 2024 Piala Suhandinata dengan total nilai tak kurang dari Rp457 juta. Supremasi tertinggi kejuaraan bulutangkis tingkat junior internasional ini sukses direngkuh skuad Garuda Muda usai mengalahkan tuan rumah yang sekaligus unggulan pertama, China. Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengapresiasi capaian dari para atlet, pelatih, dan tim pendukung yang telah berjuang selama kejuaraan berlangsung pada 30 September hingga 5 Oktober 2024 di Nanchang, China. Meski mengadaptasi format baru dari sistem skoring atau relay point, yakni dengan total 110 poin, Yoppy menilai, skuad Merah Putih mampu menunjukkan kemampuan maksimal dengan capaian gemilang. “Kami selalu berkomitmen untuk memberikan apresiasi bagi para atlet berprestasi. Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda dan kita berada di Kota Pahlawan, kami berharap agar di masa mendatang pahlawan-pahlawan bulu tangkis masa depan akan lahir meneruskan tongkat estafet prestasi pendahulunya. Semoga dengan apresiasi ini mampu menambah motivasi dan semangat untuk meraih juara lebih banyak lagi di kejuaraan internasional #TeruskanSemangatJuara,” ujar Yoppy disela acara Talkshow dan Pemberian Penghargaan Juara WJC 2024 Piala Suhandinata di Hotel Santika Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Senin (28/10). Tidak hanya Bakti Olahraga Djarum Foundation, Ketua Umum Terpilih PP PBSI, Fadil Imran juga memberikan apresiasi kepada seluruh tim senilai total Rp200 juta. Ia ‘angkat topi’ atas keberhasilan tim bulu tangkis junior Indonesia di kejuaraan bergengsi internasional tersebut. Fadil berharap agar kejayaan bulu tangkis Tanah Air tetap terus terjaga dan semakin bersinar. “Keberhasilan dari tim yang mewakili Indonesia pada WJC 2024 tentunya menjadi kebanggaan bangsa. Sebagai bentuk penghormatan atas torehan prestasi ini, saya memberikan penghargaan kepada mereka yang merupakan putra dan putri terbaik bangsa di bidang bulu tangkis. Saya harap mata rantai prestasi bulu tangkis Indonesia terus kokoh dan kian berkilau,” ungkap Fadil. Mutiara Ayu Puspitasari sebagai kapten tim Merah Putih pada WJC 2024, menyambut bangga apresiasi yang diberikan kepada tim yang telah berpeluh keringat berjuang sekuat tenaga demi meraih Piala Suhandinata. Mengingat, keberhasilan ini sekaligus menobatkan Indonesia sebagai negara yang berhasil dua kali menjadi juara Piala Suhandinata, dimana sebelumnya diraih pada tahun 2019. “Sebagai kapten tim tentu menjadi tanggung jawab yang besar, apalagi bermain beregu di kejuaraan internasional yang tensinya sangat tinggi. Yang terpenting ialah menjaga komunikasi tim agar tetap baik dan saling sharing, serta menentukan strategi. Meski saya kalah di partai pertama, tapi untungnya mental tim tidak down dan itu menjadi semangat tersendiri bagi saya untuk menebus kekalahan pada partai berikutnya. Sampai akhirnya tim kami bisa menjadi juara dan mengalahkan China di depan pendukungnya sendiri,” tegas atlet lulusan Audisi Umum PB Djarum 2016. Mohammad Zaki Ubaidillah yang turun pada nomor beregu sektor tunggal putra berhasil menundukkan wakil China, Hu Zhe An di dua partai mengucap syukur atas capaian tim. Ia mengatakan, bahwa keberhasilan ini tak lepas dari pengorbanan dan gotong royong tim selama menjalani laga. Menjalani debut di kejuaraan WJC, Ubed, sapaan karibnya juga sukses meraih medali perunggu di nomor perorangan.   “Di nomor beregu. poin-poin awal saya masih belum begitu dapat feel bermainnya karena masih agak tegang (melawan China). Tapi mulai 3 poin ke atas saya berusaha lebih tenang dan berusaha semaksimal mungkin tidak melakukan kesalahan sendiri. Medali ini saya persembahkan untuk bangsa Indonesia,” ucap Ubed. Sementara itu, ganda putri Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine yang juga menjadi penentu keberhasilan tim meraih Piala Suhandinata sukses menorehkan capaian gemilang pada nomor beregu. Kekalahan Mutiara Ayu Puspitasari pada partai pertama melawan Xu Wen Jing, tak membuat mereka patah arang menjalani partai kedua ketika berhadapan dengan Chen Fan Shu Tian/Liu Jia Yue. Pasangan asal PB Djarum ini justru membawa angin segar bagi rekan setim usai memastikan kemenangan.  “Waktu kami turun di partai kedua, kami hanya memikirkan untuk fokus bermain sebaik mungkin dan menyumbang poin sebanyak-banyaknya. Baik itu tertinggal atau unggul poin, kami berdua tetep fight apapun keadaan poinnya,” tutur Isyana yang juga berhasil meraih medali perunggu bersama Rinjani di nomor perorangan WJC 2024. Mereka sepakat bahwa harus menyesuaikan pola permainan dengan format pertandingan baru yang diterapkan pada WJC 2024. Namun keduanya punya kiat untuk mensiasatinya. “Dengan format baru sistem relay point kan hanya sampai 11 poin, jadi persiapan kami lebih banyak di pemanasan karena ketika sudah di lapangan kami udah harus tune in dan tidak boleh yang namanya mati sendiri. Kita di lapangan saling adu mental, jadi kami berdua sebisa mungkin menjaga poin demi poin,” ujar Isyana. “Karena sistem beregunya berbeda dengan biasanya, di awal-awal kita cukup kesulitan untuk adaptasi di relay point tersebut, tapi kita bisa mengatasi dengan baik. Hingga di pertandingan saat melawan tuan rumah China, kita juga tidak nyangka bisa mengalahkan mereka karena menjalani pertandingan dengan nothing to lose. Begitu pun di nomor perorangan kita bermain dengan cukup baik di setiap match. Meski hanya sampai di semifinal kami sangat bersyukur dan bangga,” timpal Rinjani. Sebagai informasi, Bakti Olahraga Djarum Foundation dan Ketua Umum Terpilih PP PBSI Fadil Imran memberikan apresiasi senilai Rp457.500.000 dan Rp200.000.000 untuk 20 atlet, manager tim, wakil manager tim, pelatih tunggal putra & putri, pelatih ganda putra & putri, pelatih ganda campuran, pelatih fisik, serta tim pendukung yang meliputi dokter, psikolog, fisioterapis, masseur, hingga sport science. Berikut rekap pertandingan Indonesia vs China: WS1: Mutiara Ayu Puspitasari vs Xu Wen Jing 7-11 WD1: Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine vs Chen Fan Shu Tian/Liu Jia Yue 22-15 XD1: Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana vs Lin Xiang Yi/Liu Yuan Yuan 33-31 MS1: Moh Zaki Ubaidillah vs Hu Zhe An 44-40 MD1: Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan vs Hu Ke Yuan/Lin Xiang Yi 55-48 WS2: Mutiara Ayu Puspitasari vs Xu Wen Jing 66-55 WD1: Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine vs Chen Fan Shu Tian/Liu Jia Yue 77-62 XD1: Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana vs Lin Xiang Yi/Liu Yuan Yuan 88-77 MS1: Moh Zaki Ubaidillah vs Hu Zhe An 99-87 MD1: Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan vs Hu Ke Yuan/Lin Xiang Yi 110-103

Kejurnas Karate GABDIKA SHITO RYU KAI di Tangsel

Padatanya kegiatan olahraga di Kota Tangerang Selatan yaitu PORKOT (Pekan Olahraga Kota) Tangsel 13 – 19 Oktober 2024 tetapi Kejurnas Karate GABDIKA SHITO RYU KAI tetap dilaksanakan di Kota Tangeran Selatan yaitu yang tepatnya diselenggarakan di Mall Teras Kota BSD. Dimana peserta diikuti Dari Pulau Jawa yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, DKI, Banten dan Banyak Juga Yang Hadir Dari Luar Jawa Termasuk Aceh, Kepulauan Riau, Sumatra Utara, Maluku dan masih Banyak lagi. Ketua Teknik GABDIKA TANGSEL DAN BANTEN yaitu Sensei R. Sukma Aji Abimanyu, SH sebagai motor Dari kegiatan ini cukup bekerja keras dalam menyelenggarakan Kejunas ini, Karena Sensei R. Sukma Aji Abimanyu, SH juga sebagai Ketua Pelaksana PORKOT Tangsel 13 – 19 Oktober 2024 dan Bersamaan dengan Kejurnas Karate GABDIKA SHITO RYU KAI 13 Oktober 2024. Tetapi Berkat dukungan Para Pembina GABDIKA SHITO RYU KAI dari Ketua Umum KONI Tangsel Bapak Letkol (Purn) M. Hamka Handaru, Sekum KONI Tangsel Bapak Djoko Nugroho, Ketua Umum GABDIKA BANTEN Bapak H.M Salman Faris, SE. Penasehat Hukum GABDIKA Bapak Prahoro Agus Sukarno, SH. MH, Komisaris PT. Gading Semesta Utama Bapak Benny Wibowo, SE, Dansat Bravo 90 Bapak Kolonel Pas Ruly Arifian, S.E., M.Han., Bapak Mayor Pas Kurniawan Adi Subakti, Bapak Dedi Rafidi dan Ketua Umum GABDIKA Kota Tangerang Bapak Wahyu Prabowo, Lalu Dari FORKI Tangsel Wa Dadang Rahayu, SH. MH, Sensei Marwato, Sensei Sugeng dan Kang Aggiat Ondo Semua berjalan dengan maksimal. Selain itu Suport Yang luar biasa dari KONI Tangsel, FORKI Tangsel, PT. Adhimix RMC, Kantor Pengacara PAS, PT. Gading Semesta Utama, Dinas Kesehatan Tangsel, Dinas Perhubungan, Dinas Pendidikan, Mall Teras Kota, Asa Sport, Esaikaido dan BPJS Sehingga Acara ini Dapat Teselenggara Dengan Baik. Walaupun tuan rumah yang padat dengan kegiatan tetapi GABDIKA Tangsel Meraih Juara Umum 3 Kejuaraan Nasional Karate GABDIKA SHITO RYU KAI Dengan Perolehan Medali 7 Emas, 9 Perak dan 6 Perunggu. Adapun yang mendapat medali adalah sebagai berikut : 1. Kata Peroranga Usia Dini Putra : – Aflah Rezki Pratama Juara 2 – Zidan Ridho Alfarez Juara 3 2. Kata Perorangan Pra Pemula Putra : – Ahmad Enzo Rajani Juara 1 3. Kata Perorangan Pemula Putri : – Syafina Lailanada Juara 2 4. Kata Perorangan Kadet Putra : – Gagah Thopan Andreas Juara 1 5. Kata Perorangan Kadet Putri : – Khayla Nabila Salsabila Juara 3 6. Kata Perorangan Junior Putra : – Muhammad Yasir Aliimi Juara 1 7. Kata Beregu Pra Pemula Putra : – Ahmad Enzo Rajani Cs Juara 1 8. Kata Beregu Pra Pemula Putri – Salsa Cs Juara 2 9. Kata Beregu Kadet Putri : – Syafina Laila Nada Cs Juara 2 10. Kata Beregu Junior Putra : – Gagah Thopan Andreas Cs Juara 2 11. Kumite Pra Usia Dini -25 Kg Putra – Berkah Thito Andreas Juara 3 12. Kumite Pra Usia Dini – 20 Kg Putri : – Tri Tamara Putri Ayu Juara 1 13. Kumite Usia Dini – 30 Kg Putra : – Zidan Ridho Alfarez Juara 2 14. Kumite Usia Dini +30 Kg Putra : – Aflah Rezki Pratama Juara 1 15. Kumite Usia Dini -25 Kg Putri : – Alissa Putri Salsabila Juara 3 16. Kumite Pra Pemula Putra + 35 Kg : – Ahmad Enzo Rajani Juara 3 17. Kumite Pemula Putri – 47 Kg : – Syafina Lailanada Juara 3 18. Kumite Pemula Putri – 52 Kg – Fahirah Khanza Harahap Juara 2 19. Kumite Kadet Putra -63 Kg – Gagah Thopan Andreas Juara 1 – Evan Joerainata Juara 2 20. Kumite Juniaor Putra +55 Kg – Muhammad Yasir Aliimi Juara 2 Demikian Para Peraih Medali Dari Atlet GABDIKA CABANG KOTA TANGSEL dan Selanjutnya Mereka meraih medali pada PORKOT (Pekan Olahraga Kota) Tangsel Hari Jum’at 18 Oktober 2024 Antara Lain : 1. Gagah Thopan Andreas – Juara 1 Kata Perorangan Putra – Juara 1 Kata Beregu Putra 2. Muhammad Yasir Aliimi – Juara 1 Kata Beregu Putra – Juara 3 Kata Perorangan Putra 3. Evan Joerainata – Juara 1 Kata Beregu Putra 4. Khaira M – Juara 2 Kata Beregu Putri 5. Khayla N S – Juara 2 Kata Beregu Putri Semua Atlet Karate GABDIKA TANGSEl Tidak lepas dari bimbingan Pelatihnya yaitu Sensei R. Sukma Aji Abimanyu, SH.

Pendiri dan Guru Besar Gabdika Shito Kai Tampil Memukau di Tangsel

Pendiri dan Guru Besar Perguruan Karate dan Kobudo Shihan dr. Markus Basuki tampil luar biasa pada Demonstrasi Kata Bersama Para Atlet GABDIKA dan Demontrasi Kobudo yaitu beladiri senjata tradisional Jepang pada pembukaan Kejurnas GABDIKA SHITO RYU KAI 13 Oktober 2024 di Mall Teras Kota BSD Kota Tangerang Selatan. Sebelum Kegiatan Demonstrasi Pendiri Perguruan Karate dan Kobudo GABDIKA SHITO RYU KAI Shihan dr. Markus Basuki melantik Sabuk Hitam Para Pembina yaitu Ketua Umum GABDIKA Banten Bapak H.M Salman Faris, SH (DAN III Nasional), Penasehat Hukum GABDIKA SHITO RYU KAI Bapak Prahoro Agus Sukarno, SH. MH, (DAN III Nasional), Ketua Umum KONI Tangsel Bapak Letkol (Purn) M. Hamka Handaru, S.I.P., MBA (DAN III Nasional), Sekum KONI Tangsel Bapak Djoko Nugroho (DAN III Nasional), Dansat Bravo 90 Kopasgat TNI AU Bapak Kolonel Pas Ruly Arifian, S.E., M.Han. (DAN III Nasional), Pembina GABDIKA SHITO RYU KAI Bapak H. Benny Wibowo, SE (DAN III Nasional), Pembina GABDIKA Satbravo 90 Kopasgat TNI AU Bapak Mayor Pas Kurniawan Adi Subakti (DAN I Nasional), Audit Internal KONI Tangsel Bapak Dedi Rafidi (DAN I Nasional), Ketua GABDIKA Kota Tangerang Bapak Wahyu Prabowo (DAN I Nasional). Setelah proses pembukaan Kejuaraan Nasional GABDIKA SHITO RYU KAI dimulai kembali, Dimana Kejuaraan Nasional Tersebut Juga Hadir Dari Luar Jawa Seperti Maluku, Aceh, Kepulauan Riau dan Sumatra Utara.

Pelatih Tangan Dingin Kembali Torehkan Prestasi PON Untuk Tangsel

Tangsel kembali torehkan tinta emas melalui Pelatih Berprestasi Subhan Arifin yang membawa anak didiknya Muhammad Ahsanul bayan Albina Iskandar meraih medali emas PON Cabor Tarung Drajat 19 September 2024 di Bale meuse Raya Banda Aceh. Proses perjuangan panjang yang penuh air mata dan pengorbanan tetapi Subhan Arifin tidak menyerah dan terus berusaha Melatih anak didiknya hingga berprestasi. Bahkan subhan arifn dalam membangun tempat-tempat Latihan Olahraga tarung drajat tidak mudah ditengah persaingan dengan cabang olahraga lain di Kota Tangerang Selatan ini yang sudah banyak tetapi tetap tekun dijalani. Dari Proses yang luar biasa akhirnya melahirkan sebuah prestasi yang Menjadijkan Mahakarya Yang Dikenang sepanjang masa. Sedikit perjalanan Pelatih Beladiri Tarung Drajat Kota Tangerang Selatan Subhan Arifin : 1. Bergabung dan mulai latihan tarung derajat sejak tahun 1999 di Satlat STKS Bandung 2. 2014 sd sekarang mendirikan satlat ( satuan latihan Pamulang saat ini Alun-alun Pamulang) 3. 2016 sd sekarang mendirikan satlat Islamiyah Ciputat 4. 2016 sd sekarang satlat khusus Satpol-PP Tangsel 5. 2017 sd sekarang Satlat Villa mutiara Kampung sawah Ciputat baru 6. 2019 sd sekarang Satlatsus JIS ( Jakarta Intercultural School) 7. 2022 sd sekarang Satlat KONI Tangsel 8. Semua satuan latihan yang ada di wilayah Ciputat Pamulang Bintaro kami sebut Satlat CPB Termasuk Satuan latihan yang ada di lingkungan Brimob Batalion C Cimanggis Ciputat Adapun Raihan prestasi yang sudah di peroleh: 1. Membawa kontingen Tangsel meraih juara umum ke 2 pada PORPROV 2014 Di Kota Serang 2. Membawa team Tarung derajat Tangsel meraih juara umum pada kejuaraan walikota Tangsel cup I tahun 2015 3. Membawa team Tarung derajat Tangsel meraih juara umum pada kejuaraan tarung derajat Bupati Pandeglang cup I tahun 2016 4. Menjadi pelatih pada Popnas 2017 di Semarang mewakili Kontingen Prov Banten dan meraih medali 1 Perunggu 5. Menjadi pelatih pada POMNAS 2017 di Makasar mewakili Kontingen Prov Banten dan meraih 1 medali perak dan 2 perunggu 6. Menjadi pelatih pada PORPROV 2022 mewakili Tangsel di kota Tangerang meraih 4 medali emas, 2 perak dan 3 perunggu 7. Menjadi pelatih pada Kejurnas tahun 2022 di Bandung mewakili Prov Banten meraih 3 medali Perak dan 1 Perunggu 8. Menjadi pelatih pada BK PON 2023 di Bandung mewakili Prov Banten dan meloloskan 3 Atlet menuju PON Aceh Sumut dengan Raihan 1 medali Perak dan 2 perunggu 9. 2024 Atlet Binaan yg dibina dari kelas 1 SMP yang meraih medali perak pada BK PON di bandung akhirnya meraih medali Emas Pada PON XXI Aceh Sumut 2024 atas nama M. Ahsanul bayan Albina Iskandar dan ini adalah rekor buat kontingen Banten karena selama Keikut sertaannya dalam ajang PON sejak 2004 baru kali ini meraih medali emas ini adalah tinta emas sejarah perjalanan pelatih Subhan Arifin

Raih 10 Emas, Indonesia Juara Umum HYDROPLUS Indonesia Para Badminton Internasional 2024 Tiga Tahun Berturut-turut

SURAKARTA, 22 September 2024 – Atlet-atlet Indonesia berhasil mempertahankan gelar juara umum di ajang HYDROPLUS Indonesia Para Badminton Internasional 2024. Pada babak final yang diselenggarakan di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, Solo, Jawa Tengah, Minggu (22/9), Indonesia sukses meraih 10 emas dari 20 kategori yang dipertandingkan. Alhasil, kemenangan ini membuat tim Indonesia menjadi juara umum selama tiga tahun berturut-turut. Senior Brand HYDROPLUS, Margareta Sianne, mengucapkan selamat kepada para pemenang HYDROPLUS Indonesia Para Badminton International 2024. Ia berharap, kemenangan di Solo ini dapat menjadi pijakan untuk meraih prestasi-prestasi yang lebih tinggi lagi di masa mendatang.  “Selamat kepada para pemenang. Semoga hasil yang membanggakan ini dapat menjadi dorongan semangat untuk mengukir prestasi-prestasi yang lebih tinggi lagi di kancah dunia. Sementara, bagi yang belum berhasil menapaki podium, semoga turnamen ini bisa memberikan pengalaman berharga dalam pengembangan bakat dan kemampuan sehingga menjadi lebih tangguh lagi dalam kejuaraan-kejuaraan selanjutnya,” ujar dia. Selaras dengan hal tersebut, Deputy Manager Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yuni Kartika, mengapresiasi perjuangan skuad Garuda yang kembali berhasil meraih gelar juara umum. Legenda bulu tangkis Indonesia yang menjuarai Piala Uber 1994 itu menyebut, kemenangan atlet-atlet Indonesia di HYDROPLUS Indonesia Para Badminton International 2024 adalah angin segar bagi perputaran roda ekosistem para bulu tangkis di Indonesia. “Seperti kita perhatikan, tim Indonesia tidak turun dalam kekuatan penuh karena masih ada beberapa atlet yang recovery usai tanding di Paralimpiade Paris kemarin sehingga ada beberapa pemain baru yang diterjunkan dalam turnamen ini. Tapi ternyata, para atlet berhasil memenuhi target dengan kembali menjadi juara umum. Ini menunjukkan roda ekosistem dan regenerasi berjalan baik sehingga di masa mendatang kita berharap Indonesia bisa semakin digdaya melalui cabang olahraga ini di kancah dunia,” bilang Yuni. Ketua Umum National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun, mengatakan pencapaian Indonesia menjadi juara umum di turnamen yang juga didukung Bakti Olahraga Djarum Foundation ini diharapkan dapat terus dipertahankan pada tahun-tahun berikutnya. “Saya ingin mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya event yang luar biasa ini. Semoga HYDROPLUS Indonesia Para Badminton Internasional 2024 dapat terus berlanjut setiap tahun agar atlet-atlet Indonesia dapat terus meraih prestasi. Saya pun yakin atlet-atlet dari seluruh dunia akan senang dan bangga untuk berpartisipasi. Selamat kepada seluruh atlet yang sudah menjadi juara dan teruslah berlatih keras untuk menggapai banyak kesuksesan di masa depan,” kata Senny.   Mencuplik jalannya pertandingan di babak final, keran kemenangan tim Indonesia dibuka oleh Ganda Campuran SL 3 – SU 5, Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila yang pada babak final bertemu dengan pasangan Indonesia lainnya, Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah. Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila yang berstatus unggulan pertama masih terlalu tangguh buat pasangan Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah. Mereka mengunci gelar juara lewat pertarungan dua gim dengan skor 21-12,21-10 sekaligus mempertahankan gelar yang sudah dimenangi tahun lalu. “Pertandingan final berjalan lancar, sesuai harapan, kami bisa menang dengan baik. Ini adalah keberhasilan kedua kami menjadi juara di Indonesia Para Badminton dari nomor Ganda Campuran SL 3 – SU 5. Sebelumnya kami juga meraih medali emas di Indonesia Para Badminton 2023. Kami senang dapat memberikan sumbangsih demi kejayaan Tim Merah Putih di pentas Internasional,” kata Ratri. Pasangan peraih medali emas Paralimpiade Paris 2024 itu juga berharap kesuksesan mereka di HYDROPLUS Indonesia Para Badminton International 2024 dapat menjadi inspirasi dan motivasi buat seluruh pemain-pemain bulu tangkis Tanah Air. “Dengan adanya turnamen bergengsi yang diselenggarakan di Indonesia dan kesuksesan yang kami raih, semoga atlet-atlet para badminton lain semakin bersemangat untuk lebih giat berlatih dan bisa menambah jam terbang di turnamen level internasional,” ucap Hikmat menambahkan.   Keberhasilan mendulang medali emas di HYDROPLUS Indonesia Para Badminton International 2024 dan memuluskan upaya keluar sebagai juara umum untuk ketiga kalinya juga disumbangkan Subhan. Atlet Tunggal Putra SH 6 itu mendapat perlawanan tangguh dari wakil India, Sivarajan Solaimalai, dalam pertarungan dua gim dengan skor 21-19,21-15. Kepastian menjadi kampiun merupakan keberhasilan kedua Subhan di Indonesia Para Badminton karena sebelumnya ia juga pernah menjadi juara pada 2022.   “Sivarajan Solaimalai lawan yang bagus karena saya sudah beberapa kali melawan dia di ajang Internasional. Bahkan, di final saya cukup grogi dan terlambat panas sehingga sempat tertinggal di awal pertandingan. Namun, Saya baru mulai panas, mengontrol dan mengatur irama permainan di pertengahan gim pertama. Alhamdullilah saya bisa menjadi juara di rumah sendiri dan memenangi gelar juara kedua di Tunggal Putra SH 6 Indonesia Para Badminton. Saya ingin mempersembahkan medali emas ini untuk seluruh masyarakat Indonesia,” tutur Subhan.   Sementara itu, India menjadi negara kedua yang mengumpulkan medali emas terbanyak di HYDROPLUS Indonesia Para Badminton International 2024 dengan raihan 6 emas. Salah satunya disumbangkan dari kategori Ganda Campuran WH 1 – WH 2 yang diwakili pasangan Prem Kumar Ale/Alphia James. Mereka berhasil menggagalkan upaya Indonesia untuk menambah medali emas dari nomor ini usai mengalahkan pasangan Agung Widodo/Katarina Dwi Putri Kristianti dengan kedudukan akhir 21-11,21-9.  “Medali emas ini adalah pencapaian pertama kami sebagai Ganda Campuran WH 1 – WH 2. Kemenangan ini tentu membuat kami semakin percaya diri terutama dalam menghadapi turnamen-turnamen Internasional berikutnya. Medali emas ini ingin kami persembahkan untuk keluarga, teman-teman setim, para pelatih, dan semua orang yang sudah mendukung kami. Terima kasih juga buat Indonesia yang sudah menggelar turnamen ini sehingga kami dapat berpartisipasi,” kata Alphia. Berikut daftar pemenang HYDROPLUS Indonesia Para Badminton Internasional 2024: Tunggal Putra – SH 6 Juara I         : Subhan (Indonesia) Juara II        : Sivarajan Solaimalai (India) Juara III       : Sudarsan Saravanakumar (India) dan Ivan Segura (Spanyol) Tunggal Putra – SL 3 Juara I         : Umesh Vikram Kumar (India) Juara II        : Nehal Gupta (India) Juara III       : Jagadesh Dilli (India) dan Dwiyoko (Indonesia)  Tunggal Putra – SL 4 Juara I         : Fredy Setiawan (Indonesia) Juara II        : Sukant Kadam (India) Juara III       : Hikmat Ramdani (Indonesia) dan Naveen Sivakumar (India)  Tunggal Putra – SU 5 Juara I         : Suryo Nugroho (Indonesia) Juara II        : Ruthick Ragupathi (India) Juara III       : Ibrahim Aliyev (Azerbaijan) dan Tay Wei Ming (Singapura)  Tunggal Putra – WH … Read more

MilkLife Soccer Challenge – Semarang Series 1 2024, MIN 1 Kendal dan SD Muhammadiyah 05 Semarang Kampiun

Para pemenang, runner up dan semifinalis KU 10 adan KU 12 MilkLife Soccer Challenge - Semarang Series 1 2024

Semarang, 11 Agustus 2024 – MilkLife Soccer Challenge – Semarang Series 1 2024 telah rampung digelar, sekaligus menjadi kota penutup series 1 yang apik. Pasalnya, laga pamungkas yang dihelat di Stadion UNDIP Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (11/8) ini berlangsung semarak dan menjunjung tinggi sportivitas. Pada laga final Kategori Usia (KU) 10, MIN 1 Kendal berhasil menundukkan ketangguhan SDN Wonotingal lewat babak adu penalti. Sementara di KU 12, SD Muhammadiyah 05 Semarang sukses menjadi kampiun usai mengatasi perlawan sengit dari SDN Rejosari 01. Menariknya, dalam menyambut Hari Kemerdekaan ke-79 RI area stadion dipenuhi dengan bendera merah putih. Para peserta yang bertanding di hari Minggu (11/8) mengenakan pita merah putih di lengan kanan mereka. Sebelum menggelar pertandingan pertama, calon srikandi sepak bola masa depan juga secara serempak menyanyikan lagu “Hari Merdeka”. Sementara para orang tua yang mendampingi buah hatinya menuju lapangan sebelum bertanding di laga final, menggunakan atribut bernuansa kemerdekaan. Pada pertandingan final KU 10, baik MIN 1 Kendal dan SDN Wonotingal Semarang sama-sama membawa spirit untuk menang. Terbukti di babak pertama, keduanya melakukan skema bermain saling menyerang. Lini pertahanan MIN 1 Kendal pun diperketat mana kala SDN Wonotingal terus mendominasi penguasaan bola dan menciptakan peluang gol.   Skor kaca mata tak bertahan lama di babak pertama. Pada menit kelima, SDN Wonotingal lebih dulu unggul saat tendangan bebas yang dilepaskan Challista Lintang Oktaviane sulit ditepis kiper MIN 1 Kendal, Aina Kamilia. Ingin mempertahankan keunggulan, di sisa babak pertama, jual beli serangan terus terjadi antara kedua tim. MIN 1 Kendal pun tak menyerah dengan melancarkan sepakan cantik. Namun sayangnya peluang itu masih berhasil diredakan kiper Khanza Mutia Nindyati. Keunggulan sementara 0-1 pun bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, MIN 1 Kendal menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti yang dihadiahkan oleh wasit Fara Nur Oktavia. Tendangan Haura Isna Callysta mampu mengecoh kiper dan bersarang ke gawang. Tak berselang lama, pelanggaran di kotak penalti yang dilakukan MIN 1 Kendal membuahkan keputusan tendangan penalti. Sayangnya, penalti itu berhasil digagalkan Aina Kamilia. Kedudukan imbang 1-1 bertahan hingga babak kedua berakhir, sehingga pemenang KU 10 MilkLife Soccer Challenge – Semarang Series 1 2024 harus ditentukan dalam babak adu pinalti. Sama seperti saat pertandingan, babak penalti pun berjalan alot. Bahkan adu penalti itu hingga dilakukan oleh penendang ke-7, yang sekaligus menjadi sejarah penalti terpanjang pertama dalam turnamen sepak bola putri besutan Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife itu. MIN 1 Kendal pun berhasil keluar sebagai juara usai menyarangkan empat gol ke gawang SDN Wonotingal. Tangis haru pun pecah menyambut kemenangan itu. Sang penentu kemenangan, penjaga gawang MIN 1 Kendal, Aina Kamilia mengaku sempat demam panggung dalam menghadapi babak penentuan kampiun KU 10.  “Awalnya sempat deg-degan takut kalah, apalagi di babak adu pinalti. Tapi aku harus mengalahkan rasa takut itu dan menjadi berani karena banyak guru, teman-teman dan orang tua yang menonton langsung di stadion, jadi kita harus juara. Semoga kita bisa juara lagi di MilkLife Soccer Challenge series selanjutnya,” ucap pemain bernomor punggung 11 itu. Partai final yang alot juga terjadi di KU 12. Sejak kick off babak pertama, penggawa  tim SDN Rejosari 01 nampak ingin segera mendominasi dengan agresivitas merebut bola yang cukup intens. Namun, tim SD Muhammadiyah 05 segera memperkuat lini pertahanan tanpa memberikan celah sedikit pun untuk mendekati garis gawang.  Bahkan, SDN Rejosari 01 berhasil keluar dari kemelut di depan gawang SD Muhammadiyah 05 dan mencatatkan gol tendangan jauh dari kaki Chilla Hanindia Putranti. Meski banyak peluang gol tercipta, kedudukan sementara bertahan hingga akhir babak pertama. Di babak kedua, SD Muhammadiyah 05 kembali bangkit untuk melakukan penetrasi bola ke wilayah lawan. Melalui tendangan bebas yang kuat dan menukik dari Alfara Bintang Kurnia, tim asuhan Dodi Setiawan itu mampu menyamakan kedudukan. Hal ini membuat tim SD Muhammadiyah 05 semakin percaya diri untuk menambah poin. Kedudukan imbang 1-1 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak kedua final KU 12. Penentuan pemenang pun dilakukan melalui babak adu penalti yang cukup menegangkan. Dua penendang andalan SD Muhammadiyah 05, Alfara Bintang Kurnia dan Febriana Chelsea Aulia mampu mengecoh kiper Gheisha Affiza Putty yang telah fokus memperhatikan gerak-gerik mereka. Kemenangan SD Muhammadiyah 05 disambut sujud syukur dari seluruh pemain. Haru bahagia dan ekspresi kegembiraan pun pecah di tengah lapangan. Kapten tim SD Muhammadiyah 05, Alfara Bintang Kurnia mengaku senang hasil kerja keras latihan selama dua bulan ke belakang. Meski mendapat tekanan mental dari suporter, Alfara mampu membawa timnya menang di babak adu penalti. “Hampir takut akan kalah, takut berbuat kesalahan. Kita terus dimotivasi oleh pelatih supaya bangkit dan ada dukungan dari orang tua. Aku gembira banget, sebagai kapten tim aku ingin ucapkan terima kasih untuk teman-teman yang bisa bekerja sama dengan baik sampai kita menang,” ucap siswi yang juga meraih gelar Top Scorer KU 12 dengan total 9 gol. Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan, sebagai kota terakhir, animo di Semarang cukup tinggi dengan diikuti oleh 692 peserta dari 42 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD). Ia mengapresiasi seluruh siswi yang telah berpeluh keringat selama turnamen berlangsung mulai 8 hingga 11 Agustus. Yoppy berharap agar pada gelaran MilkLife Soccer Challenge Series 2 2024, antusias maupun rasa kecintaan akan sepak bola lebih meningkat. “Kami mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang. Bagi yang masih belum berhasil jangan patah semangat, karena masih ada kesempatan kalian berlatih serta mempersiapkan diri untuk berlaga di series 2. Pun begitu para calon srikandi sepak bola di 8 kota gelaran MilkLife Soccer Challenge, karena dipastikan peta persaingan di series berikutnya akan semakin kompetitif. Tetap semangat dan #BeraniCetakGol,” ujar Yoppy.   Senada, Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheunemann mengungkapkan, potensi para siswi di perhelatan series 1 mulai bermunculan dan sejumlah nama di setiap kota masuk dalam ‘radar’ tim talent scouting. Diharapkan pada series berikutnya, para guru maupun pelatih dapat mengembangkan bakat anak didiknya secara maksimal agar mereka mampu mengerahkan seluruh kemampuan terbaik. “Pelatih sangat berperan penting untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki setiap siswi, pun begitu dukungan orang tua, guru, hingga kepala sekolah. Agar para calon srikandi sepak bola kita ini tidak hanya berhenti sampai di sini, tapi konsisten mengembangkan kemampuan serta kecintaan mereka. … Read more

Bangkitkan Kejayaan Bulu Tangkis Indonesia, PB Djarum Bidik U-11, KU11 dan KU12

Legenda Bulutangkis Indonesia turun gunung menjadi Tim Pencari Bakat untuk Audisi Umum PB Djarum

JAKARTA, 5 Agustus 2024 – PB Djarum kembali menyelenggarakan Audisi Umum PB Djarum yang akan dilaksanakan pada 10 – 14  September 2024 di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah. Tahun ini, proses pencarian bibit pebulu tangkis guna membangkitkan kejayaan bulu tangkis Indonesia di panggung dunia tersebut menyasar tiga Kategori Usia (KU) yakni U-11, KU11 dan KU12 baik putra dan putri. Hingga Minggu (4/8), jumlah pebulu tangkis muda yang telah mendaftarkan diri berjumlah 1,010 peserta. Mereka berasal dari berbagai penjuru Indonesia diantaranya seperti Aceh, Bali, Bangka Belitung, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur hingga Papua. Adapun pendaftar terbanyak berasal dari Jawa Tengah dengan 452 atlet. Registrasi masih dibuka hingga 2 September 2024 dengan mengakses laman www.pbdjarum.org.  Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, mengatakan Audisi Umum yang diselenggarakan setiap tahun tidak hanya bertujuan meregenerasi atlet bagi klub yang bermarkas di Kudus ini, tapi juga memperkuat mata rantai prestasi sehingga Indonesia disegani di panggung dunia melalui cabang olahraga tersebut. “Audisi Umum bukan hanya rutinitas mencari bibit-bibit yang menjadi regenerasi bagi PB Djarum, tapi juga menjadi gerakan menjaga mata rantai prestasi yang bisa membangkitkan kejayaan bulu tangkis Indonesia di panggung dunia. Untuk itu, di setiap Audisi Umum kami berupaya menemukan pebulutangkis muda berkualitas super yang akan kami asah dengan harapan kelak bisa menjadi juara di level yang paling tinggi yakni Juara Dunia dan Olimpiade,” ujar Yoppy. Ia melanjutkan, demi mencapai tujuan besar tersebut, PB Djarum tidak hanya berfokus pada pencarian bibit-bibit berkualitas melalui Audisi Umum. Tetapi juga memberikan kesempatan bagi para atlet muda tersebut untuk uji kemampuan dalam berbagai pertandingan mulai dari level regional, nasional hingga internasional. Dalam waktu dekat, PB Djarum akan mengirim atlet-atlet mudanya berlaga di Badminton Asia U17 & U15 Junior Championships 2024 di Chengdu, China. “Bagi kami, memiliki atlet berkualitas tapi tidak diasah dalam pertandingan yang kompetitif sama saja menyia-nyiakan bakat mereka. Jadi kami rutin mengirim atlet berlaga di berbagai turnamen, termasuk di level internasional agar mereka tahu seperti apa ketatnya persaingan dan kemampuan atlet-atlet mancanegara. Selain itu, dengan jam terbang yang tinggi, atlet-atlet ini juga akan memiliki kepercayaan diri yang besar sehingga memiliki mental yang kuat ketika bertanding di turnamen level dunia,” Yoppy menguraikan. Upaya menemukan bibit-bibit berkualitas yang kelak mengharumkan nama bangsa tersebut, membuat penyelenggaraan Audisi Umum mengalami berbagai perubahan. Ketua Tim Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum, Sigit Budiarto, menuturkan Audisi Umum PB Djarum 2024 mengadopsi skema yang berbeda dibanding proses seleksi sebelumnya mulai dari pengelompokan usia peserta hingga sistem penilaian.  “Dari tahun ke tahun, Audisi Umum selalu mengalami evaluasi dan perubahan, baik itu di kategori usia, proses seleksi juga termasuk di tahap karantina. Pun begitu di tahun ini, perbedaan terbesar ada di pengelompokkan usia dan proses screening. Tujuannya tentu dengan perubahan skema seleksi ini kami berharap benar – benar menemukan bibit pebulu tangkis berkualitas yang akan meraih Djarum Beasiswa Bulutangkis dan kami asah di PB Djarum sehingga bisa berjuang membawa nama Indonesia di panggung dunia,” ucap Sigit. Peraih Juara Dunia 1997 bersama Candra Wijaya itu melanjutkan, bila biasanya Audisi Umum menyasar dua kategori yakni U-11 dan U-13, pada Audisi Umum 2024 skema tersebut dibuat lebih spesifik dengan membidik tiga Kategori Usia yakni U-11, KU11 dan KU12. Hal ini bertujuan agar para peserta bisa bertemu lawan yang sebanding berdasarkan usia. “Biasanya memang dalam bulu tangkis kita mengenal Under Usia, Misal Under 11 tahun atau Under 13 tahun. Tapi dalam proses seleksi, skema tersebut membuat pertandingan menjadi tidak imbang karena bisa saja yang umur 12 tahun bertemu dengan umur 11 tahun. Karena perbedaan usia itu, tenaganya pun berbeda dan permainan tidak bisa berkembang. Jadi kami membuat terobosan dengan skema Kategori Usia, agar mereka bertanding sesuai dengan usianya sehingga kemampuannya yang sesungguhnya bisa terlihat,” Sigit menjelaskan. Perbedaan lain di Audisi Umum PB Djarum 2024 dibanding proses seleksi serupa pada tahun-tahun sebelumnya terdapat di babak screening. Bila tahun lalu pada fase ini peserta diberi kesempatan 5-10 menit untuk menunjukkan kebolehannya di arena pertandingan, kali ini fase screening mengadopsi pertandingan dengan sistem gugur 1 game hingga poin ke-21 (tanpa deuce/setting). Peserta yang menang akan masuk ke babak turnamen.  “Dengan skema babak screening memakai sistem gugur satu games 21 poin ini, tentu akan membuat para peserta merasakan atmosifr pertandingan yang sesungguhnya. Untuk lolos ke babak selanjutnya mereka dituntut menang. Hal ini akan membuat para peserta menunjukkan daya juang, mentalitas dan teknik mereka secara maksimal di tengah lapangan. Sehingga, mereka yang melaju ke babak selanjutnya adalah memang bibit – bibit pebulutangkis yang memiliki kualitas super,” cetus Sigit. Usai fase screening, peserta akan memperebutkan Super Tiket dalam babak turnamen. Di kategori putra, Super Tiket diberikan kepada para semifinalis dan berhak masuk ke Tahap Karantina. Sementara di kategori putri, peraih Super Tiket yang melenggang ke Tahap Karantina adalah para finalis di babak turnamen. Adapun karantina yang bertujuan melihat potensi dan mentalitas atlet diselenggarakan selama empat minggu dengan dua kali fase eliminasi. Mereka yang lolos di Tahap Karantina akan mendapatkan Djarum Beasiswa Bulutangkis dan bergabung bersama PB Djarum.Sigit berpesan agar para peserta berlatih optimal jelang Audisi Umum. “Dari kacamata Tim Pencari Bakat PB Djarum, kami mencari atlet yang memiliki kemampuan khusus, punya kelebihan dan ada potensi dari diri peserta dan menurut kami bisa diasah agar semakin berkembang. Untuk itu, karena waktu penyelenggaraan masih sekitar satu bulan lagi, saya berpesan agar para peserta berlatih optimal, temukan kelebihan kalian baik dari sisi teknik maupun mental sehingga itu bisa jadi pembeda dibanding peserta lainnya,” tandas Sigit.

841 Siswi SD dan MI di Solo – Yogyakarta Ambil Bagian Gelorakan Sepak Bola Putri

Juara, runner-up, semifinalis MilkLife Soccer Challenge – Solo Series 1 2024.

Solo & Yogyakarta, 28 Juli 2024 – Tak kurang dari 841 siswi Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) ambil bagian dalam kejuaraan MilkLife Soccer Challenge Series 1 2024 wilayah Solo dan Yogyakarta yang diadakan bersamaan selama empat hari sejak Kamis (25/7) hingga Minggu (28/7). Kegiatan ini merupakan lanjutan dari rangkaian MilkLife Soccer Challenge 2024 yang sebelumnya diadakan di Kudus, Surabaya,Jakarta, Tangerang dan Bandung sejak awal tahun 2024. Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, mengatakan, Yogyakarta dan Solo merupakan rujukan utama dalam MilkLife Soccer Challenge 2024. Pasalnya, di dua kota tersebut, kecintaan terhadap ‘si kulit bundar’ sangat tinggi. Hal ini juga tercermin dengan derasnya antusiasme para peserta yang bertanding di lapangan hijau. “Yogyakarta dan Solo punya historis yang cukup panjang dalam perjalanan sepak bola di Indonesia. Masyarakatnya pun sangat mencintai olahraga ini. Jadi MilkLife Soccer Challenge pun terpanggil untuk datang ke dua kota ini demi menggerakkan roda ekosistem sepak bola putri. Dan kami bersyukur, selain antusiasme yang cukup tinggi, banyak pula bibit-bibit berkualitas yang terlihat di lapangan,” jelas Yoppy.   Seperti kota-kota sebelumnya, MilkLife Soccer Challenge menggelar pertandingan 7 vs 7 antarsekolah di dua kategori usia (KU) yakni KU 10 dan KU 12. Di Yogyakarta Series 1 2024, SDN Ungaran 1 B berhasil merebut titel kampiun KU 10 usai mengalahkan tim dari SD Tarakanita Bumijo 1 lewat drama adu penalti. Sedangkan SDN 2 Wonoharjo B Kebumen sukses meraih gelar juara pada KU 12 setelah mendominasi pertandingan melawan SDN Graulan dengan skor 2-0. Sementara di Solo, partai final yang bergulir di Lapangan Kota Barat berlangsung seru dan kompetitif. Di KU 10, SD Kristen Manahan berhasil keluar sebagai juara usai menumbangkan SD Al Azhar Syifa Budi dengan skor akhir 4-2. Sementara di KU 12, SD Negeri Tempel sukses membawa pulang gelar kampiun setelah mengatasi perlawanan sengit SD Negeri Cemara Dua dengan skor 2-1. KGPAA Mangkunegara X atau akrab disapa Gusti Bhre yang turut hadir menyaksikan pertandingan final MilkLife Soccer Challenge Series 1 2024 di Solo menilai pentingnya turnamen sepak bola putri usia dini demi memutar roda ekosistem olahraga ini di masa mendatang.  “Saya senang sekali ada turnamen sepak bola putri di usia dini. Karena ini kelompok usia yang sangat baik untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap sepak bola. Apalagi melihat antusiasme orang tua, para guru, dan kepala sekolah terutama adik-adik yang bermain dengan antusias, merekalah penerus masa depan sepak bola Indonesia,” ucap dia. Tak hanya menyelenggarakan kompetisi 7 vs 7, di setiap kota penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge juga menggali bakat dan potensi para peserta, dengan mengadakan serangkaian uji ketangkasan (Skill Challenge). Terdapat lima teknik dasar yang dilombakan, yakni passing and control, dribbling, shoot on target, 1 on 1 hingga penalty shoot.  Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheunemann menuturkan, berbagai rangkaian kegiatan tersebut tidak hanya bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan para siswi terhadap sepak bola putri, tapi juga sebagai cara untuk menjaring bibit-bibit potensial yang kelak diharapkan dapat diasah untuk menjadi pesepak bola putri profesional dan mengharumkan nama bangsa. “Jadi melalui MilkLife Soccer Challenge, kami berharap agar sepak bola putri di Indonesia kembali berjaya yang kita mulai dari level akar rumput. Oleh karena itu penting untuk keterlibatan para stakeholder mulai dari level sekolah, SSB, asosiasi sepak bola, hiingga pemerintah terkait. Dengan demikian cita-cita yang ingin kita capai bersama dapat segera terwujud,” ujar Coach Timo. Pria yang memiliki lisensi kepelatihan UEFA A di Jerman sejak tahun 2007 ini melanjutkan, demi mewujudkan hal tersebut, bibit-bibit berkualitas yang ditemukan selama gelaran MilkLife Soccer Challenge 2024 akan dibina lebih lanjut melalui program MilkLife Soccer Extra Training. Nantinya para peserta terpilih diberikan pelatihan khusus dengan target peningkatan kemampuan dasar bermain sepak bola yang akan diarahkan oleh coach Timo. “Perlu diingat kami menilai potensi bukan kemampuan bermain bola saat ini mengingat banyak pemain masih pemula. Hal yang perhatikan adalah kelebihan para siswi seperti atletisme, postur, agility, kepercayaan diri, kerja sama tim, konsistensi dan pantang menyerah. Nantinya mereka akan mendapatkan pelatihan tambahan disamping dari yang mereka dapatkan di sekolah. Namanya extra training,” tutur coach Timo. Para peserta yang tergabung dalam MilkLife Soccer Extra Training akan mendapatkan pemahaman lebih mendalam seputar cara bertahan, teknik menyerang, pembagian tugas di posisi masing – masing, serta membangun kerjasama. Pelatihan ini akan berlangsung hingga akhir 2024. Nantinya, setelah menjalani MilkLife Soccer Extra Training, para peserta di setiap kota akan membentuk sebuah tim mewakili kota tempat tinggal. Mereka akan dipertemukan dalam kejuaraan MilkLife Soccer Challenge All-Stars KU12 yang rencananya digelar di Kudus, Jawa Tengah pada awal tahun 2025.

Milklife Athletics Challenge 2024, Ajang Pencarian Bibit Atlet Berbakat

MilkLife Athletics Challenge 2024.(DOK DJARUM FOUNDATION)

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, menuturkan penyelenggaraan MilkLife Athletics Challenge 2024 yang diadakan pada Selasa (9/7) hingga Kamis (11/7) ini bertujuan guna semakin menumbuhkan kegemaran masyarakat Kudus terhadap olahraga khususnya di level usia dini. Terlebih lagi, atletik yang selama ini dikenal sebagai ‘mother of sport’ merupakan olahraga yang sangat mudah dilakukan oleh berbagai level usia. “Itulah mengapa MilkLife Athletics Challenge ini formatnya fun games. Karena kami ingin memasyarakatkan olahraga mulai dari kalangan usia dini yakni SD dan MI. Harapannya tentu saja agar ekosistem olahraga atletik di Kudus bisa bergerak dan bergelora. Serta di jangka panjang, berbekal kecintaan terhadap olahraga ini, tidak tertutup kemungkinan ada yang bercita-cita menjadi atlet yang tidak hanya mengharumkan Kota Kudus, tapi juga Indonesia,” tutur Yoppy. Ia melanjutkan, demi mempercepat berputarnya ekosistem olahraga atletik ini, rencananya MilkLife Athletics Challenge akan diselenggarakan dua kali dalam satu tahun. Tidak hanya dari Kudus, dalam kejuaraan selanjutnya, penyelenggara juga menargetkan peserta dari berbagai kota tetangga seperti Pati dan Demak. Selaras dengan hal tersebut, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PASI Kabupaten Kudus, Noor Akhmad, S.Pd., M.Or. mengatakan penyelenggaraan MilkLife Athletics Challenge ini juga dimaksudkan sebagai ajang pencarian bibit-bibit berbakat yang kelak bisa meneruskan tongkat kejayaan olahraga bagi Kota Kudus khususnya di nomor-nomor atletik.  Mengintip data prestasi tahun lalu, atletik berhasil menyumbangkan dua medali emas, satu perak dan satu perunggu bagi kontingen Kudus saat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023. Di level usia dini, Kudus juga sukses meraih satu medali emas dan satu perunggu pada perhelatan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Atletik Tingkat SD – SMP se Jawa Tengah. “Prestasi-prestasi yang sudah diraih ini harus dijaga dan ditingkatkan. Salah satunya dengan ‘jemput bola’ mencari bibit-bibit berbakat yang antara lain melalui penyelenggaraan MilkLife Athletics Challenge. Kami juga mengadakan talent scouting, sehingga nanti peserta yang berbakat akan kami arahkan masuk ke klub-klub atletik yang ada di Kudus,” Noor Akhmad menjelaskan. Demi mewujudkan tujuan tersebut, sebelum penyelenggaraan MilkLife Athletics Challenge, penyelenggara terlebih dahulu mengadakan coaching clinic bagi para guru olahraga SD dan MI di Kudus pada Oktober 2023 lalu. Dalam coaching clinic ini, dipaparkan materi tentang olahraga atletik yang tepat bagi pelajar SD dan MI. Sesudahnya, para pendidik kembali ke sekolah dan membuat skuad yang akan berlaga di MilkLife Athletics Challenge.  Tidak hanya di level pelajar sekolah dasar, MilkLife Athletics Challenge juga berupaya menumbuhkan kecintaan berolahraga bagi anak yang bernaung di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK). Mereka bermain di dua games yakni lari 30 meter dan permainan lempar bola berekor. “Kami berharap beragam nomor yang diperlombakan ini bisa membuat pelajar semakin mengenal dan mencintai olahraga atletik. Dan tidak hanya di MilkLife Athletics Challenge saja, semoga semangat berolahraga terus tumbuh di hati tiap-tiap peserta,” tandas Noor Akhmad. Gayung bersambut, dukungan terhadap kegiatan yang menumbuhkan kecintaan berolahraga ini juga diberikan oleh MilkLife. Selaras dengan visi mereka yakni menyehatkan anak Indonesia, Direktur Marketing Global Dairi Alami sebagai produsen susu MilkLife, Soegiono berharap kegiatan positif ini dapat memompa semangat pelajar di Kudus untuk giat berolahraga yang didukung dengan asupan nutrisi yang baik. “Dukungan ini sejalan dengan komitmen kami untuk menyehatkan anak-anak Indonesia melalui produk yang kami hadirkan, dan juga berkontribusi positif bagi warga Kudus dalam memasyarakatkan olahraga. Kami berharap bahwa dukungan kami bisa melahirkan generasi Indonesia yang sehat dan juga berprestasi,” ujar dia. Penyelenggaraan MilkLife Athletics Challenge menambah semarak kegiatan olahraga yang belakangan ini cukup masif diadakan di Kudus. Sebelumnya, terdapat berbagai kejuaraan olahraga yang diinisiasi oleh pemerintah setempat dan juga sektor swasta, salah satunya ialah MilkLife Soccer Challenge yang diadakan tiga kali dalam setahun di Kudus demi pengembangan sepak bola putri di Tanah Air. PENJELASAN KATEGORI PERLOMBAAN:   Kanga’s Escape Merupakan lomba yang mengombinasikan lompat gawang dan lari cepat dengan panjang lintasan sejauh 40 meter. Dalam lintasan tersebut, terdapat empat penghalang setinggi 50 cm setiap 6 meter yang membuat peserta harus melompatinya hingga titik tujuan. Kanga’s Escape merupakan olahraga beregu yang berisikan tiga atlet. Lomba ini diarahkan untuk melihat bibit-bibit nomor atletik lari gawang 110 meter.   Turbo Throw Adalah lomba melempar alat bernama turbo yang menyerupai roket sepanjang 30 cm, terbuat dari paralon dengan mata roket karet dan ekor dari plastik. Olahraga ini bertumpu pada kekuatan otot tangan dengan pelempar terjauh mendapat poin tertinggi. Lomba ini diarahkan untuk atlet yang ingin menggeluti nomor atletik lempar lembing.   Formula 1 Mirip seperti ajang balap mobil, games ini juga memiliki lintasan berbentuk sirkuit sepanjang 80 meter. Tak hanya berlari, peserta juga diharuskan melakukan gerakan sprint, rolling, lompat gawang dan lari berkelok (slalom course). Formula 1 merupakan olahraga beregu yang memadukan unsur kekuatan, kelincahan dan kecepatan para peserta. Olahraga ini memiliki kemiripan dengan nomor atletik lari gawang 400 m.   Frog Jump Seperti namanya, Frog Jump (lompat katak) mengharuskan atlet melompat dengan dua kaki selebar bahu, kemudian melakukan lompatan ke depan tanpa menggunakan penghalang sebanyak tiga kali lompatan langsung. Di nomor lomba ini, unsur pengembangan kemampuan di power otot tungkai yang arahnya nanti ke nomor lomba lompat jauh.   Sprint 60 meter Merupakan lomba lari cepat jarak pendek pada jarak 60 meter yang mengharuskan para perserta berlari dengan kecepatan maksimum di lintasan. Peserta games ini akan diarahkan untuk nomor atletik lari jarak pendek (sprint 100 m dan 200 m).   Estafet 8×50 meter Merupakan lomba lari sambung dengan panjang lintasan 400 meter. Satu regu berisikan delapan orang (4 atlet putra, 4 atlet putri) dimana tiap-tiap peserta membawa tongkat, berlari 50 meter dan selanjutnya memberikan tongkat itu kepada rekan setimnya. Regu yang menang adalah yang tercepat membawa tongkat ke garis finish. Lomba ini dimaksudkan untuk pembelajaran estafet 4×100 m di tingkat junior dan dewasa.   Lari 1000 meter Di MilkLife Athletics Challenge 2024, nomor ini dikhususkan bagi Kelompok Usia 12 yang berlari dengan kecepatan maksimum sekitar 2,5 lintasan lari. Perlombaan ini diarahkan bagi peserta yang memiliki minat ke nomor atletik lari jarak jauh.   Lari 30 meter Dikhususkan bagi peserta di level PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dengan tujuan pembelajaran dan pengalaman aktivitas bergerak untuk semakin mencintai olahraga khususnya atletik.   Lempar Bola Berekor Permainan ini merupakan inisiasi bagi usia dini untuk mengenal olahraga atletik di nomor … Read more

MI NU Baitul Mukminin dan SD 4 Jekulo Raih Gelar Juara Umum MilkLife Athletics Challenge 2024

Juara Umum KU12 - MilkLife Athletic Challenge 2024

KUDUS, 11 Juli 2024 – Berbagai keseruan tersaji pada babak final MilkLife Athletics Challenge 2024 yang diadakan di Supersoccer Arena, Rendeng pada Kamis (11/7). Di laga pamungkas ini, MI Baitul Mukminin meraih gelar juara umum untuk Kelompok Usia (KU) 12 tahun. Sementara di KU10, SD 4 Jekulo mampu memboyong enam piala dan sukses membawa mereka menjadi juara umum dalam turnamen yang diinisiasi oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation, MilkLife dan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kabupaten Kudus tersebut. Pada KU10, kejayaan SD 4 Jekulo terlihat dengan mendominasi gelar juara di mayoritas nomor perlombaan. Dari enam games yang dipertandingkan, para pelajar dari sekolah yang terletak di timur Kota Kudus ini sukses meraih titel kampiun di lomba Sprint 60 meter Putra, Frog Jump Putra, Formula 1 Putra, Kanga’s Escape Putra, Estafet 8×50 meter, dan Formula 1 Putri.   Salah satu Siswa SD 4 Jekulo, Muhammad Johan Al Khalifi mengaku bangga bisa menyumbangkan gelar juara bagi sekolahnya melalui lomba Sprint 60 meter dan Frog Jump.  Ia menuturkan, dirinya senang bisa mengikuti MilkLife Athletics Challenge sehingga bisa mengenal berbagai nomor di cabang olahraga atletik. “Senang, seru bisa ikut kegiatan ini dan main sama teman-teman. Aku jadi tahu banyak permainan di atletik,” ujar dia. Guru olahraga SD 4 Jekulo, Muhammad Ilham Al Kahfi menuturkan kesuksesan yang diraih sekolahnya tak lepas dari kegigihan para murid yang rajin berlatih sejak satu bulan lalu. Usai mengikuti coaching clinic yang diadakan akhir 2023 lalu, pihak sekolah segera bergegas kembali ke sekolah untuk membentuk tim yang akan bertanding di MilkLife Athletics Challenge 2024. “Kami mulai membentuk tim setelah ujian kenaikan kelas, mulai aktif latihan sekitar satu bulan lalu. Target awalnya memang jadi peserta saja supaya anak-anak juga bisa merasakan perlombaan atletik itu seperti apa. Tapi justru nggak menyangka bisa jadi juara umum. Sekarang anak-anak jadi termotivasi untuk bisa juara di bidang olahraga,” ujar dia. Sementara itu, di babak final KU12, MI NU Baitul Mukminin tampil digdaya di tiga nomor lomba yakni Estafet 8×50 meter, Frog Jump Putri dan Kanga’s Escape Putri. Faza Arbian Ramadhani, yang menyumbangkan gelar juara bersama teman-temannya melalui games Frog Jump dan Kanga’s Escape ini tak bisa menyembunyikan kegembiraannya usai mengangkat piala di atas podium. “Aku nggak menyangka bisa menang soalnya lawannya kan juga besar-besar badannya, Jadi pas menang rasanya senang banget,” cetus dia. Kebahagiaan atas prestasi Faza juga terpancar jelas di wajah sang ibunda, Tutik Kharuniati. Sebagai seorang ibu yang senantiasa mendukung buah hatinya, ia berharap kegiatan olahraga yang melibatkan usia dini bisa semakin rutin diselenggarakan di Kudus. “Karena kegiatan seperti ini positif banget buat anak-anak kami. Jadi tentu kami berharap bisa rutin diadakan supaya anak-anak bisa membentuk anak lebih sehat dan bugar. Apalagi anak saya juga suka sekali olahraga, tidak hanya atletik, dia juga ikut di sepak bola putri MilkLife Soccer Challenge,” bilang dia.

SDN 085 Ciumbuleuit dan SDN 043 Cimuncang Raih Titel Jawara MilkLife Soccer Challenge – Bandung Series 1 2024

Foto bersama para juara dan semifinalis KU 10 dan 12 MilkLife Soccer Challenge - Bandung Series 1 2024 yang berlangsung di Progresif Sport Centre, Minggu (23/6).

Bandung, 23 Juni 2024 – Atmosfer seru dan menegangkan tersaji dalam partai final MilkLife Soccer Challenge – Bandung Series 1 2024 yang berlangsung di Progresif Sport Centre Minggu (23/6). SDN 085 Ciumbuleuit keluar sebagai kampiun usai mengalahkan SDN 075 Jatayu di Kategori Usia (KU) 10. Sementara itu, di KU 12, SDN 043 Cimuncang C tampil perkasa dan berhasil meredam perlawanan SDN 036 Ujungberung.  Mencuplik jalannya laga final pada KU 10, SDN 085 Ciumbuleuit mampu mempertahankan permainan impresif yang ditunjukkan sejak awal kompetisi MilkLife Soccer Challenge – Bandung Series 1 2024. Di lain sisi, sadar bahwa lawannya cukup tangguh, SDN 075 Jatayu juga bermain menyerang dan menyebabkan aksi saling serang tersaji sejak kick off. Syahdan, melalui skema serangan balik, SDN 085 Ciumbuleuit membuka keran keunggulan 1-0 yang ditorehkan Naya Aisha Kirana. Sosok sentral sebagai pengatur serangan itu mendongkrak semangat rekan setimnya usai mencetak gol dengan melepaskan tendangan mendatar ke sudut gawang yang tak bisa ditepis oleh goal keeper SDN 075 Jatayu. Terbukti, gol kembali disarangkan punggawa SDN 085 Ciumbuleuit jelang jeda turun minum. Kali ini, pencetak gol terbanyak KU 10 di MilkLife Soccer Challenge – Bandung Series 1, Nadhiva Shula yang menorehkan namanya di papan skor usai memanfaatkan kemelut di mulut gawang. Di babak kedua, SDN 075 Jatayu mencoba bangkit dengan bermain lebih agresif. Permainan terbuka dan saling serang pun kembali tak terhindarkan dan upaya keras siswi-siswi asuhan Irpan Nur Alanurin Anwar tersebut membuahkan hasil lewat gol yang diciptakan Arsifa Kayla Putri. Sayang, skor 2-1 tidak berubah hingga peluit panjang dibunyikan dan gelar jawara sukses diraih oleh SDN 085 Ciumbuleuit. Sang pencetak gol dan kapten tim SDN 085 Ciumbuleuit, Naya Aisha Kirana bertutur, dirinya sempat ‘demam panggung’ jelang menjejakkan kaki di laga final. “Awalnya sempat deg-degan sebelum main karena ini adalah pertandingan final pertama buat aku. Tapi mulai main enjoy karena disemangati pendukung dan pelatih. Aku juga terus semangati teman-teman agar tidak takut dengan lawan. Saya senang banget bisa mencetak banyak gol dan menjadi juara di MilkLife Soccer Challenge – Bandung Series 1 2024,” kata Naya dengan wajah bangga. Sementara itu, di laga final KU 12, skor identik 2-1 juga terjadi ketika SDN 043 Cimuncang C berjumpa dengan SDN 036 Ujungberung di lapangan hijau. Skuad SDN Cimuncang C mampu tampil percaya diri sekalipun teriakan pendukung lawan begitu dominan bergema dari tribun penonton. Alih-alih tertekan dengan aksi ‘pemain ke 12’ lawan, SDN 043 Cimuncang C bergegas mendominasi jalannya pertandingan sejak awal. Gelombang-gelombang serangan yang dilancarkan punggawa SDN 043 Cimuncang C alhasil memaksa para pemain SDN 036 Ujungberung berkutat di lini pertahanan. Tak butuh waktu lama, kondisi tersebut membuat SDN 043 Cimuncang C berhasil membongkar pertahanan lawan dan menorehkan gol lewat kaki Sandrina Rachelia Suprapto. Gol tersebut pula yang mengantarkan Sandrina meraih titel Top Skorer dengan torehan 22 gol sepanjang kompetisi bergulir di Bandung. Setelah unggul 1-0, tidak butuh waktu lama bagi SDN 043 Cimuncang C menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Berawal dari perebutan bola di luar kotak penalti, Hilda Rizki Shaffira menendang bola liar, mengarah ke gawang, dan gagal diantisipasi penjaga gawang SDN 036 Ujungberung, Fitriana. Belum menyerah meski tertinggal dua gol, SDN 036 Ujungberung bermain lebih menyerang usai restart. Usai gagal memanfaatkan beberapa peluang di area lawan, gol akhirnya tercipta dengan kondisi gol bunuh diri akibat blunder pemain lawan saat menyundul bola di area pertahanan. Sayang, meski mulai percaya diri dan tampil menekan, skor 2-1 untuk kemenangan SDN 043 Cimuncang C tak berubah hingga akhir. Kemenangan ini membuat Sandrina bangga berlipat-lipat. Di level individu, dia berhasil membanggakan keluarga dengan torehan pencetak gol terbanyak KU 12 di MilkLife Soccer Challenge Bandung Series 2024. Di level sekolah, ia sukses memboyong timnya naik podium tertinggi. “Aku senang bisa jadi juara di MilkLife Soccer Challenge – Bandung Series 1 2024, apalagi juga jadi top skor. Tadi di final lawannya main bagus khususnya dalam bertahan dan aku sempat kesulitan mencetak gol. Tapi aku terus berusaha sekuat tenaga mencetak gol dan menjadi juara,” tutur buah hati dari Susi Herawati ini. Laga final MilkLife Soccer Challenge – Bandung Series 1 2024 juga dihadiri oleh sejumlah punggawa Timnas Putri Indonesia yakni Reva Octaviani, Agnes Sintauli Hutapea, Siti Nuriyah, Gadhiza Asnanza, serta pemain Timnas U 17 Putri, Wandha Azzahra Octana Maharani. Bahkan, Reva Octaviani, merasa bersyukur kini sepak bola putri mulai bergelora di level usia dini. Ia berharap turnamen ini dapat dimanfaatkan para siswi untuk menggali dan mengasah bakat mereka sebagai atlet sepak bola. “Kalau bisa memutar waktu, saya pengin kembali ke usia 10 tahun agar bisa ikut turnamen ini. Karena buat saya ini kegiatan yang sangat positif dan harus diikuti. Sayang, dulu belum ada. Makanya, kesempatan ini jangan sampai dilewatkan buat adik-adik dan semoga semakin banyak lahir atlet-atlet pesepakbola putri di Bandung yang bisa membawa nama Indonesia,” tutur dia. Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge, Coach Timo Scheunemann mengatakan, penyelenggaraan turnamen sepak bola untuk siswi sekolah dasar di Kota Kembang ini membuat dirinya takjub. Berbeda dari kota lainnya, KU 10 di Bandung terlihat lebih potensial. Ia pun memberikan apresiasi kepada para pelatih tim-tim yang bersaing di MilkLife Soccer Challenge – Bandung Series 1 2024 karena sudah mempersiapkan anak didik masing-masing dengan baik. “Saya melihat antusiasme di Bandung tergolong tinggi dan semoga berikutnya ada lebih banyak SD lain yang ikut bertanding di MilkLife Soccer Challenge. Ada yang unik di kota ini karena siswi-siswi KU 10 banyak yang berkualitas dibandingkan dengan kota-kota lain. Saya juga respek kepada kebanyakan pelatih di sini karena terlihat mereka sudah menerapkan apa yang didapat dari coaching clinic. Saya berharap mereka dapat menambah intensitas berlatih di kelas ekstrakurikuler sekolah masing-masing,“ kata Timo. Risman Al Isnaeni, S.H selaku Kasi Kelembagaan dan Peserta Didik Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Bandung yang juga hadir dalam partai final ini menyambut positif bergulirnya turnamen MilkLife Soccer Challenge yang diadakan di berbagai kota khususnya di Bandung ini.  “Turnamen ini adalah hal yang baru pertama kali diadakan di Bandung dan kami sangat mendukung sehingga ini bisa bergulir secara masif. Mari kita menyatukan persepsi dan bekerja sama dengan Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife untuk menciptakan anak-anak putri kita bisa lebih berprestasi,“ tandas dia. Berikut daftar … Read more

Daftar Para Pemenang Graha Padma Walikota Cup 2024

Juara 1: Farel Fadhilah Ukasyah (PB Djarum).

Rangkaian partai puncak Graha Padma Walikota Cup 2024 dengan hadiah total mencapai Rp 167 juta ini telah mempertandingkan 11 kategori dari kelompok usia pembinaan, yaitu U11 (usia dini), U13 (anak-anak), dan U15 (pemula). Berikut daftar para pemenang: Usia Dini Putra: Juara 1: Aqila Rifky Pramudia (Champion Klaten)  Juara 2: Athalla Rizlya Putra (Exist Badminton Club) Juara 3: Ahmad Fauzan Ilmi (Jaya Raya Satria) & Muhammad Saepul Jalaludin (Exist Badminton Club)   Usia Dini Putri: Juara 1: Maura Wahyu Keisha Maharani (Jaya Raya Satria) Juara 2: Xaviera Rafa Rimarcdi (Primaraga Jaksel) Juara 3: Karen Nina Lumoindong (Mutiara Cardinal Bandung) & Angelice Luigi Nathaniela (Jaya Raya Satria)   Tunggal Anak Putra Juara 1: Revie Israel Lumoindong (Champion Klaten) Juara 2: Aqbar Dion Aldafa (PB Djarum) Juara 3: Muhammad Faiz Iskandar (Exist Badminton Club) &  Favian Adinata (Jaya Raya Samudra Jombang)    Tunggal Anak Putri Juara 1: Jordana Alexa Mongkareng (PB Djarum) Juara 2: Orizae Ganesha Jofi (PB Djarum) Juara 3: Laura Leydisya (Champion Klaten) & Nafla Berly Syakira Al Habsy (PB Djarum)   Ganda Anak Putra Juara 1: Muhammad Alfin Nurhakim/Muhammad Faiz Iskandar (Exist Badminton Club) Juara 2: Krishna Adi Syahputra/Muhamad Kenzie Iddo Kurniawan (Jaya Raya Samudra Jombang/Simple Badminton Academy Klaten) Juara 3: Muhammad Rizky Fadhillah/Sahya Muhammad Al Musyaffa (Mutiara Cardinal Bandung) & Ahmad Hudzaifah/Valdis Adlina Wiska Putra (Champion Kudus)   Ganda Anak Putri Juara 1: Jordana Alexa Mongkareng/Orizae Ganesha Jofi (PB Djarum) Juara 2: Alisha Artha Amara/Mikha Ribka Kasalang (PB Djarum) Juara 3: Christabelle Candrea Shallom H. W./Keiko Na’Chelle Sahe (Unggul Jaya Pekalongan) & Amira Daania Salsabila/Maharani Faizah Iskandar (Exist Badminton Club)   Tunggal Pemula Putra Juara 1: Farel Fadhilah Ukasyah (PB Djarum) Juara 2: Kevin Maulana Pattirane (Mutiara Cardinal Bandung) Juara 3: Rafa Ibrahim (Mutiara Cardinal Bandung) & Mochammad Dafvansya Aldziekra Kurniawan (Mutiara Cardinal Bandung)   Tunggal Pemula Putri Juara 1: Berlian Indah Pinastika (Exist Badminton Club) Juara 2: Masayu Ridfia Abiyu Ariyanto (PB Djarum) Juara 3: Divya Amanta Kuncoro (Tjakrindo Masters Sony Dwi Kuncoro Badminton) & Tiyas Anggraeni (PB Djarum)   Ganda Pemula Putra Juara 1: Athaya Affan Zaidan/Raynanda Laksmana (Exist Badminton Club)  Juara 2: Adhwin Arling Rangga/Rhama Madsuba Praduwartha (PB Djarum) Juara 3: Darmawan Setiawan/Muhammad Waldan Habibi (PB Djarum) & Muhamad Afada Alkhoir/Muhammad Satria Alfarel (Mutiara Cardinal Bandung)   Ganda Pemula Putri Juara 1: Aqelatul Amaliyah Rahma/Nur Hafidzah Afifah (PB Djarum) Juara 2: Bunga Kirana Larasati/Wilia Renasya (PB Djarum) Juara 3: Felisha Ananda Pahleva/Safa Risaputri (PB Power Rajawali Tangerang) & Berlian Indah Pinastika/Malika Nur Aqilah (Exist Badminton Club)   Ganda Pemula Campuran Juara 1: Oka Faiq Januar/Nur Hafidzah Afifah (PB Djarum) Juara 2: Raynanda Laksmana/Malika Nur Aqilah (Exist Badminton Club) Juara 3: Rizky Caesar Ramadhan/Aqelatul Amaliyah Rahma (PB Djarum) & Joshua Davian Anantasena/Zaskia Nur Hafizah (Jaya Raya Satria/Kopama Cilacap)

Atlet-atlet PB Djarum Raih Hasil Gemilang di Graha Padma Walikota Cup 2024

Para atlet PB Djarum yang tampil di Graha Padma Walikota Cup 2024.

SEMARANG – Perburuan gelar juara Graha Padma Walikota Cup 2024 mencapai puncaknya pada Sabtu (15/6) siang. Partai final yang berlangsung di di GOR Graha Padma, Semarang, telah menghasilkan 11 juara dari 11 kategori yang dipertandingkan. Para atlet PB Djarum yang tampil apik sejak babak empat besar, mampu meneruskan kegemilangannya dan menguasai podium juara di hari terakhir turnamen. Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia Jawa Tengah (Pengprov PBSI Jateng) Basri Yusuf mengucap syukur bahwa kejuaraan yang diikuti oleh 826 atlet dari 171 klub bulutangkis di Indonesia ini bisa berjalan dengan baik dan lancar. Ia berharap, dari kejuaraan ini akan terus lahir bibit juara-juara dunia yang bisa mengharumkan nama Indonesia melalui bulutangkis di masa depan. “Kejuaraan Graha Padma Walikota Cup 2024 ini merupakan kejuaraan swasta nasional yang masuk ke dalam kalender PBSI dan mendapatkan peringkat poin nasional. Kita menyadari bahwa kegiatan kejuaraan nasional ini sangat penting karena dari hasil kejuaraan ini diharapkan akan muncul calon–calon bibit juara untuk pembinaan selanjutnya dalam rangka tetap terjadinya proses kaderisasi atlet,” Basri menjelaskan Selain itu, lanjut Basri, Graha Padma Walikota Cup 2024 merupakan sarana evaluasi dalam proses pembinaan atlet-atlet bulutangkis, khususnya di Jawa Tengah. “Dari 11 kategori yang dipertandingkan di final ini, persaingan sengit terjadi di hampir semua kategori. Banyak pertandingan yang berlangsung ketat sampai rubber game. Ini artinya pembinaan pemain oleh klub-klub, sudah makin merata. Inilah salah satu target kami dengan mengadakan Graha Padma Walikota Cup 2024, agar bisa melihat gambaran di Jawa Tengah,” terangnya. “Bagi dunia bulutangkis di Tanah Air, hal ini sangat penting karena sudah menjadi tanggung jawab kita sekarang maupun di masa depan, adalah menjaga agar mata rantai supremasi prestasi dunia bulutangkis Indonesia tidak boleh terputus,” Basri menambahkan. Hal senada dikemukakan oleh Hisyam Rosyadi selaku General Manager Graha Padma Semarang. Selain memberikan ucapan selamat kepada para pemenang Graha Padma Walikota Cup 2024, ia juga berharap melalui kejuaraan yang juga didukung oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation ini, para atlet tidak berpuas diri dan terus meningkatkan kemampuan mereka di masa mendatang. “Kami mengucap syukur dan terima kasih kepada PBSI Pengprov Jateng dan Bakti Olahraga Djarum Foundation serta semua klub dan sponsor yang turut menyukseskan Graha Padma Walikota Cup 2024 ini. Sebuah kebanggaan kami dipercaya sebagai sponsor untuk kejuaraan nasional dan menjadi harapan yang baik agar muncul banyak bibit-bibit atlet yang bisa mengharumkan nama bangsa. Graha Padma selalu support untuk pembinaan bulutangkis Indonesia,” ujar Hisyam. Di partai final yang berlangsung sejak pagi, atlet-atlet PB Djarum mampu mendominasi raihan gelar juara Graha Padma Walikota Cup 2024. Klub asal Kota Kudus ini sukses meraih 5 juara dari 11 kategori yang dipertandingkan. Sedangkan Exist Badminton Club berhasil merebut 3 gelar juara, diikuti oleh PB Champion Klaten dengan 2 gelar juara dan Jaya Raya Satria 1 gelar. Salah satu partai yang menarik perhatian khalayak di GOR Graha Padma adalah laga di kategori Tunggal Pemula Putra (TPA). Pemain asal PB Djarum Farel Fadhilah Ukasyah berhasil menjadi kampiun dengan mengalahkan Kevin Maulana Pattirane dari Mutiara Cardinal Bandung. Farel yang tampil percaya diri mampu menang dua set langsung dengan skor 21-11, 21-16. Ini menjadi gelar perdana Farel sejak bergabung dengan PB Djarum pada 2022. “Saya merasa yakin sejak awal-awal gim pertama, jadi saat bertanding pun langsung ‘panas’. Di gim kedua juga tidak banyak yang berubah, tapi lawan sempat mencoba pola permainan yang berbeda setelah interval. Dia bermain lebih menyerang. Tapi, saya berusaha untuk menjaga jarak poin dengan lawan sampai ‘angka-angka tua’ di gim terakhir,” kata Farel yang berasal dari Pangkalpinang ini. Sementara itu, duel menarik lainnya terjadi di kategori Tunggal Pemula Putri (TPI) yang mempertemukan unggulan kelima Berlian Indah Pinastika dari Exist Badminton Club dengan unggulan kedelapan Masayu Ridha Abiyu asal PB Djarum. Berlian Indah Pinastika mampu tampil apik hingga mengalahkan Masayu melalui straight games 21-11, 21-17. “Sejak awal pertandingan, saya mencoba fokus untuk tidak membuat kesalahan sendiri. Setelah bisa mengambil gim pertama, tingkat keyakinan saya mulai naik. Tapi tetap saya coba pelan-pelan, raih poin demi poin, dan tetap yakin bisa menang. Dan akhirnya, bersyukur saya bisa juara,” kata Berlian.

Catat! Berikut Jadwal MilkLife Soccer Challenge 2024

Jadwal MilkLife Soccer Challenge Sepanjang tahun 2024.

Sepanjang tahun 2024, MilkLife Soccer Challenge akan diselenggarakan sebanyak 17 kali di delapan kota, dengan jadwal sebagai berikut (nama turnamen, kota, lokasi, dan tanggal penyelenggaraan). MilkLife Soccer Challenge Kudus – Supersoccer Arena Rendeng  Series 1: 26 Februari – 3 Maret 2024 Series 2: 10 – 15 Juni 2024 Series 3: 23 – 29 September 2024 MilkLife Soccer Challenge Surabaya – Lapangan Bogowonto Surabaya Series 1: 2 – 5 Mei 2024 Series 2: 5 – 8 September 2024 MilkLife Soccer Challenge Jakarta – Kingkong Soccer Arena Cijantung Jakarta Timur Series 1: 25 – 28 Mei 2024 Series 2: 14 – 17 November 2024 MilkLife Soccer Challenge Tangerang – Basecamp Dewa United, Pagedangan Series 1: 28 – 31 Mei 2024 Series 2: 14 – 17 November 2024 MilkLife Soccer Challenge Bandung – Progresif Sport Centre Series 1: 20 – 23 Juni 2024 Series 2: 10 – 13 Oktober 2024 MilkLife Soccer Challenge D.I. Yogyakarta – Lapangan Tridadi Sleman Series 1: 25 – 28 Juli 2024 Series 2: 24 – 27 Oktober 2024 MilkLife Soccer Challenge Solo – Lapangan Kota Barat Series 1: 25 – 28 Juli 2024 Series 2: 24 – 27 Oktober 2024 MilkLife Soccer Challenge Semarang – Stadion Universitas Diponegoro Series 1: 8 – 11 Agustus 2024 Series 2: 28 November – 1 Desember 2024

SDUT Bumi Kartini Jepara Pertahankan Gelar Juara dan SD Muhammadiyah Birrul Walidain Tampil Gigih Balas Kekalahan

Juara, runner-up, dan semifinalis MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 2 2024 mengabadikan momen bersama di podium kemenangan.

Kudus, 15 Juni 2024 – Partai final MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 2 2024 yang bergulir di Supersoccer Arena, Rendeng, Kudus pada Sabtu (15/6) berlangsung seru dan kompetitif. Menariknya, laga pamungkas ini mempertemukan kembali dua tim di KU 10 maupun KU 12 seperti yang terjadi di babak final series 1. Pada KU 12, SDUT Bumi Kartini Jepara berhadapan dengan SDIT Al Islam Kudus, sementara di KU 10 SD Muhammadiyah Birrul Walidain melawan SDN Jambean 02 Pati. Pertandingan penentu KU 12, SDUT Bumi Kartini Jepara mampu menunjukkan performa gemilang dengan serangan agresif yang menekan pertahanan SDIT Al Islam Kudus. Akhirnya pertahanan SDIT Al Islam Kudus berhasil jebol di menit ke-10 melalui sepakan Rara Zenita Fain ke gawang, kedudukan menjadi 1-0. Masih di babak pertama, serangan balasan pun kembali dilancarkan tim SDIT Al Islam Kudus yang membuahkan gol dari tendangan jarak jauh nomor punggung 5, Nathania Marshaniswah sehingga keadaan imbang 1-1 hingga turun minum. Ingin mengunci kemenangan, Rara Zenita Fain kembali menyarangkan gol ke gawang lawan di paruh babak kedua. Kedudukan bertahan 2-1 hingga wasit meniup peluit panjang tanda SDUT Bumi Kartini Jepara mampu mempertahankan gelar juara MilkLife Soccer Challenge Series 1 dan 2 2024. “Pertandingan tadi sangat seru. Seneng banget tim SDUT Bumi Kartini bisa kompak main di final dan banyak peluang gol tercipta meski susah karena pertahanan belakang mereka kuat. Tapi akhirnya bisa dua gol dan menang. Ini jadi motivasi aku dan teman-teman untuk terus jadi juara,” ungkap Rara yang juga meraih gelar Top Scorer KU 12 dengan total 18 gol. Sementara di laga penentu KU 10, permainan saling serang ditunjukkan sejak menit-menit awal babak pertama. Yang menarik di partai final ini, kedua tim menunjukkan sikap sportivitas tinggi. Tim SD Muhammadiyah Birrul Walidain mampu membobol gawang SDN Jambean 02 Pati melalui sepakan yang dilancarkan oleh Devina Evelyn Utomo di menit pertama. Keseruan pertandingan berlanjut mana kala gol balasan tim SDN Jambean 02 Pati tercipta di menit kelima.  Jual beli serangan terus berlanjut di babak pertama yang membuahkan satu poin bagi tim SD Muhammadiyah Birrul Walidain dengan sumbangan gol cantik dari Adzkiya Almira Shakeena. Begitu pula tim SDN Jambean 02 Pati yang mengejar ketertinggalan poin dengan menciptakan satu gol melalui tendangan Indah Dwi Safrina di menit ke-13. Aksi penjaga gawang kedua tim yang tenang mampu menggagalkan lahirnya gol di babak kedua. Kedudukan 2-2 terus bertahan hingga paruh waktu babak kedua. Namun Devina Elveyn Utomo, pemain tengah SD Muhammadiyah Birrul Walidain berhasil mengunci kemenangan dengan memanfaatkan umpan cantik yang menghasilkan gol keduanya pada menit 23. “Seneng banget bisa membalas kekalahan di MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 1 kemarin. Lawannya sama, sedikit grogi dan deg-degan sampai ingin menangis, tapi aku bertekad kuat untuk bisa menang. Kemenangan ini buat aku ingin terus latihan bola supaya jadi pemain handal,” kata Adzkiya Almira Shakeena. Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge, Coach Timo Scheunemann mengatakan, potensi maupun skill dari 37 tim KU 10 dan 57 tim KU 12 yang terlibat di Kudus Series 2 ini mengalami peningkatan yang cukup baik. Terlebih karena di Kudus, MilkLife Soccer Challenge sudah berlangsung sebanyak lima kali, para siswi sudah mulai terbiasa dengan pertandingan sepak bola sehingga mereka rutin menjalani latihan secara intensif. “Kalau di kota-kota lain masih Series 1, jadi para siswi juga masih berkenalan dengan dunia sepak bola, mungkin pertama kali merasakan ikut turnamen. Tetapi di Kudus turnamen sepak bola putri sudah diselenggarakan dari tahun 2023 sebanyak tiga kali. Jadi secara kemampuan para putri Kudus juga semakin berkembang karena sudah lebih sering latihan. Bahkan peningkatannya sangat signifikan, mereka semakin cinta dengan sepak bola ini sudah sangat terlihat,” kata Timo. Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengapresiasi 1.050 siswi dari 62 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) asal Kudus, Jepara, dan Pati yang telah berjuang meraih kemenangan dan #BeraniCetakGol. Ia berharap animo serta peningkatan kualitas ini juga dialami oleh para peserta MilkLife Soccer Challenge di kota-kota berikutnya. “Selamat kepada para pemenang dan tetap semangat bagi yang belum berhasil. Kami berharap euforia di Kudus menular ke kota lain dan akhirnya membentuk ekosistem pembinaan sepak bola putri yang berkesinambungan. Untuk para peserta di kota lain, terus berlatih demi meraih asa menjadi pesepak bola putri profesional,” ucap Yoppy. Berikut daftar pemenang MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 2 2024: Kategori Usia 10 Juara : SD Muhammadiyah Birrul Walidain Runner-up : SDN Jambean 02 Pati Semifinalis : SD 2 Panjunan dan SDN 1 Rendeng Kudus Top Scorer : Hafiza Khaira Lubna Lista – SDN 02 Jambean Pati Best Player : Alisha Khaira Wilda – SDIT Al Islam Kudus Best Goalkeeper : Faiha Talloi Carena – SDN Jambean 02 Pati Fairplay Team : SDN 1 Rendeng Kudus   Kategori Usia 12 Juara : SDUT Bumi Kartini Jepara Runner-up : SDIT Al Islam Kudus Semifinalis : SD NU Nawa Kartika dan MI NU Baitul Mukminin Top Scorer : Rara Zenita Fain – SDUT Bumi Kartini Jepara Best Player : Nathania Marshaniswah – SDIT Al Islam Kudus Best Goalkeeper : Alya Putri Ariyanto – SD 1 Wergu Kulon Fairplay Team : MI NU Baitul Mukminin

SDN Buaran 01 Tangsel (KU 12) dan SDN Kunciran 4 B Tangerang (KU 10) Juara MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Series 1 2024

Juara, runner-up, dan semifinalis KU 12 MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Series 1 2024.

TANGERANG, 31 Mei 2024 – Partai final MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Series 1 2024 yang digelar di Basecamp Dewa United, Pagedangan, Kab. Tangerang pada Jumat (31/5) berlangsung kompetitif. Pada babak pamungkas Kategori Usia (KU) 12, SDN Buaran 01 Tangerang Selatan berhasil menyabet titel kampiun usai mengandaskan SD Tarakanita Gading Serpong. Sementara pada KU 10, SDN Kunciran 4 B Tangerang sukses meraih gelar juara setelah mengalahkan SDN Pondok Jagung 02 A Tangerang Selatan. Pada final KU 12, SDN Buaran 01 tampil dominan kala menghadapi SD Tarakanita Gading Serpong dengan skor akhir 10-1. Babak pertama baru berjalan 4 menit, pemain SDN Buaran 01 bernomor punggung 2, Aira Septiyani membobol gawang lawan lewat tendangan kencang ke bagian pojok kiri bawah gawang. Masih di menit yang sama, SDN Buaran 01 menambah gol lewat Anisa Faradiba Nabila Putri. Penampilan Aira Septiyani di lapangan sangat mencolok. Total di pertandingan berdurasi 2 x 15 menit tersebut, ia mencetak 8 gol dengan gaya beragam mulai dari aksi skill individual, memanfaatkan tendangan penalti, hingga hasil umpan dari rekan setim. Tak hanya berhasil membawa kemenangan untuk tim, Aira juga menyandang gelar Top Scorer pada KU 12 dengan total 37 gol selama turnamen berlangsung. “Senang banget bisa jadi juara dan cetak banyak gol. Pertandingan final tadi juga seru. Di menit awal tim aku masih coba membaca gaya permainan lawan, tapi setelah itu kami mulai menemukan celah dan memanfaatkan sebaik-baiknya,” ujar Aira, pemain SSB Putri Tangsel. Sementara pada laga pamungkas KU 10, jual beli serangan terjadi antara SDN Kunciran 4 B dan SDN Pondok Jagung 02 A. Dua tim tersebut memiliki kemampuan imbang dan semangat yang sama untuk keluar sebagai jawara. Bahkan hingga babak kedua berakhir, skor masih seri 0-0 yang membuat mereka menjalani pertandingan adu penalti. Keberuntungan memihak kepada SDN Kunciran 4 B karena unggul 2-1. Anandita Zarifa Dinata dan Sofie Salsabila menjadi penentu kemenangan usai tendangan dari titik penalti tidak berhasil dihalau oleh kiper lawan. Sementara Sofie Salsabila sukses menggagalkan dua penendang dari SDN Pondok Jagung 02 A. “Di final tadi memang sulit untuk gol-in ke gawang lawan walaupun tim kami lebih sering menyerang tapi belum berhasil menang di full pertandingan. Untungnya di adu penalti, aku bisa membuat gol dan menepis dua tendangan lawan. Semoga ke depan, kami bisa bertanding lebih baik lagi,” ujar Sofie. CEO Dewa United FC, Ardian Satya Negara mengapresiasi Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama MilkLife dalam menggelar MilkLife Soccer Challenge, sebagai langkah nyata membangkitkan gelora pesepak bola putri usia dini di Indonesia. Sebagai klub yang menduduki posisi 5 klasemen Liga 1 musim 2023-2024, ia meyakini jika turnamen seperti ini rutin digelar kejayaan sepak bola putri Tanah Air akan kembali berkibar. “Walaupun usia maksimal 12 tahun, tapi peserta MilkLife Soccer Challenge di Tangerang ini ternyata sudah punya teknik bermain sepak bola yang cukup baik. Apalagi pertandingan partai final juga sangat seru. Semoga hal positif ini menjadi angin segar bagi perkembangan sepak bola putri di Indonesia. Selamat kepada para juara, yang belum berhasil jangan berkecil hati karena masih ada kesempatan lain. Tetap tekun berlatih dan junjung sportivitas,” kata Ardian usai seremoni penghargaan pemenang, Jumat (31/5). Final MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Series 1 2024 juga turut dihadiri oleh perwakilan dari PSSI, ASBWI, KONI, manager timnas putri Galih Dimuntur Kartasasmita, pemain timnas putri Claudia Scheunemann. Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge, Coach Timo Scheunemann angkat topi dengan semangat para peserta yang telah berpeluh keringat selama turnamen bergulir mulai 28 Mei hingga 31 Mei. Pelatih berlisensi UEFA A tersebut mengaku terpukau karena 35 tim yang terdiri dari 9 tim KU 10 dan 26 tim KU 12, bertanding dengan penuh kesenangan dan energi untuk membawa kemenangan bagi tim. “Di Tangerang ini para adik-adik sangat antusias, mereka bertanding dengan jiwa pantang menyerah dan berusaha sekeras tenaga agar menang. Walaupun mayoritas baru sekali bermain sepak bola, tapi mereka tidak merasa canggung dan justru percaya diri di lapangan. Attitude dari para peserta di sini juga merata. Itu menjadi basic yang baik dan tentu harus diimbangi dengan skill yang terus diasah melalui latihan rutin,” ujar Timo. Senada, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin terkesan dengan perjuangan 376 peserta dari 25 Sekolah Dasar (SD) yang berasal dari Tangerang Raya pada turnamen ini. Ia berharap agar para siswi di kota-kota gelaran MilkLife Soccer Challenge berikutnya juga memiliki daya juang yang sama, bahkan lebih tinggi ditopang dengan teknik sepak bola yang baik. “Kami mengucapkan selamat kepada para juara dan pemenang kategori perorangan MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Series 1. Untuk para siswi di kota-kota lain, segera siapkan diri kalian. Berlatih lebih giat dan asah mental agar mampu menunjukkan performa terbaik di MilkLife Soccer Challenge di kota kalian. Mari bersama-sama memajukan sepak bola putri Indonesia,” ungkap Yoppy. Berikut daftar pemenang MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Series 1 2024: Kategori Usia 10 Juara : SDN Kunciran 4 B Runner-up : SDN Pondok Jagung 02 A Semifinalis : SDN Kunciran 4 A dan SDN Pondok Ranji 01 A Top Scorer KU 10 : Rayna Adeeva Piscessa (8 gol) – SDN Pondok Jagung 02 A Best Player KU 10 : Angelina Putri Sarealita Mongan – SDN Kunciran 4 B  Best Goalkeeper KU 10 : Alessa Vanessia Wijaya – SDN Pondok Jagung 02 Fairplay Team KU 10 : SDN Pondok Ranji 01 A Kategori Usia 12 Juara : SDN Buaran 01 Runner-up : SD Tarakanita Gading Serpong Semifinalis : SDN Gebang Raya 1 dan SDN Pondok Jagung 02 A Top Scorer : Aira Septiyani (37 gol) – SDN Buaran 01 Best Player : Maria Febrina Putri – SD Tarakanita Gading Serpong Best Goalkeeper : Khaira Amara Az-zahra – SDN Gebang Raya 1 Fairplay Team : SDN Kunciran 4 B  Sepanjang tahun ini, MilkLife Soccer Challenge akan diselenggarakan sebanyak 18 kali di delapan kota yakni Kudus (Maret, Juni, September & Desember), Surabaya (Mei & September), Jakarta (Juni & November), Tangerang (Juni & November), Bandung (Juni & Oktober), Yogyakarta (Juli & Oktober), Solo (Juli & Oktober) dan Semarang (Agustus & November).

SDN Mekarjaya 12 A Depok (KU 12) dan SDN Cipedak 01 Jakarta (KU 10) Juara MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Series 1 2024

Juara, runner-up, dan semifinalis MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Series 1 2024.

JAKARTA, 28 Mei 2025 – Pertandingan final MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Series 1 2024 yang diselenggarakan di Kingkong Soccer Arena, Yon Kav 7, Cijantung, Jakarta Timur pada Selasa (28/5) berlangsung seru. Di Kategori Usia (KU) 12, SDN Mekarjaya 12 A sukses meraih gelar kampiun usai mengalahkan SDN Cipulir 03 dengan skor 3-0. Sementara pada KU 10, SDN Cipedak 01 berhasil keluar sebagai juara setelah menumbangkan UPTD SDN Mampang 1 dengan skor akhir 2-1. Pada laga pamungkas KU 12, SDN Mekarjaya 12 A bermain cukup agresif dengan pola permainan menyerang. Babak pertama baru berjalan 4 menit, pemain bernomor punggung 10 yaitu Salsabila berhasil mengoyak pertahanan lawan. Aksi skill individual yang baik membuatnya cukup percaya diri untuk membobol gawang. Selang 3 menit setelahnya, giliran Andara Alisya memperkokoh kedudukan berkat tendangan kencang ke sudut gawang, setelah timnya mendapat hadiah penalti. Masih di babak pertama, Salsabila memastikan kemenangan untuk timnya lewat gol kedua dengan memanfaatkan kemelut di kotak penalti. Hingga pluit panjang berbunyi, SDN Mekarjaya 12 A menang 3-0. Andara yang menyandang Best Player KU 12 mengatakan, kemenangan ini merupakan hasil kerja sama tim selama pertandingan 15 x 2 menit berlangsung. Terlebih lagi, aksi penjaga gawang yang cekatan menghalau tendangan-tendangan terjadinya gol. “Bangga dan senang tim saya bisa menjadi juara MilkLife Soccer Challenge di Jakarta. Meskipun tadi di final lawannya cukup berat tapi kami bisa unggul. Kami akan berlatih lebih  giat lagi supaya di series berikutnya bisa mempertahankan gelar juara dan bermain maksimal,” ujar Andara yang sudah mengikuti latihan di SSB dari kelas 3 SD. Sementara pada KU 10, jual beli serangan terjadi ketika SDN Cipedak 01 berhadapan dengan UPTD SDN Mampang 1. Kedua tim saling adu strategi untuk memimpin jalannya pertandingan. Namun sampai babak pertama berakhir, skor masih imbang 0-0.  Di babak kedua, SDN Cipedak 01 berhasil mencetak gol lebih dulu lewat Khanza Lofa Azzahra. Pemain bernomor punggung 2 ini memanfaatkan kesalahan lempar dari kiper lawan yang membuat bola melaju ke arahnya. Namun UPTD SDN Mampang 1 berusaha mengejar ketertinggalan dengan membalas gol pada menit ke 25 oleh Siti Hawa Faadiyah. Dengan skor imbang, tim SDN Cipedak 01 bermain semakin agresif. Alhasil, dua menit setelahnya Madinah Alatas sukses menciptakan gol yang juga memastikan kemenangan untuk tim. “Senang rasanya bisa membawa kemenangan untuk tim saya. Pertandingan final tadi seru banget hasil akhirnya skor tipis 2-1. Saya jadi semakin termotivasi untuk latihan rutin bareng tim dan semoga bisa ikutan MilkLife Soccer Challenge lagi,” ujar Madinah. Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge, Coach Timo Scheunemann mengatakan, sebanyak 368 peserta yang bertanding selama turnamen berlangsung dari 25 Mei hingga 28 Mei menunjukkan performa yang cukup gemilang. Tak sedikit dari mereka yang berhasil mencuri perhatian Coach Timo beserta jajaran pelatih, karena kemampuan mengolah ‘si kulit bundar’ dengan teknik dan mental yang baik. “Kami sangat terkesan dengan aksi para peserta sepanjang turnamen bergulir. Hasil dari MilkLife Coaching Clinic yang saya bagikan ke pelatih ataupun guru, diaplikasikan oleh anak didiknya ketika bertanding. Namun setelah ini mereka harus lebih giat berlatih, baik di sekolah, di rumah atau sekalian di SSB. Jadi kemampuannya bisa semakin bagus. Dan ketika bertanding di Jakarta Series 2 ada peningkatan kualitas dari masing-masing individu,” ujar Timo. Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengungkapkan, lahirnya para juara pada turnamen ini merupakan hasil dari proses pengembangan sepak bola putri di Indonesia yang rutin diselenggarakan bersama MilkLife. Ia optimistis, kesuksesan pada Jakarta Series 1 akan berdampak positif di gelaran series berikutnya, maupun pada MilkLife Soccer Challenge di kota lain. “Antusias peserta maupun dukungan dari orang tua, guru, dan pihak terkait menjadikan kami lebih semangat untuk menyukseskan MilkLife Soccer Challenge. Dan dari turnamen ini, kami berharap agar kecintaan terhadap sepak bola putri semakin tumbuh dan meluas di masyarakat. Selamat kepada para juara dan semoga kemenangan ini menjadi lecutan motivasi untuk kalian berlaga pada turnamen di level lebih tinggi,” ujar Yoppy. Letjen TNI (Purn) Marciano Norman yang juga Ketua Umum KONI Pusat turut hadir pada partai final MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Series 1 2024. Ia mengapresiasi turnamen yang digagas oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama MilkLife tersebut sebagai upaya menggerakkan ekosistem sepak bola putri di Tanah Air. Ia berharap, melalui turnamen seperti ini kelak timnas sepak bola putri Indonesia mampu berlaga di kontestasi tertinggi, yaitu Piala Dunia Wanita. “Saya ucapkan selamat kepada peserta yang menjadi juara dan juga seluruh siswi yang berprestasi pada kegiatan ini. Saya juga ucapkan terima kasih kepada para orangtua dan guru yang telah mengizinkan anak-anaknya untuk ikut dalam event MilkLife Soccer Challenge ini,” ujarnya saat sambutan di tengah lapangan Kingkong Soccer Arena. “Semoga ke depan, diantara anak-anak kita ini akan ada yang masuk timnas dan membuat kita bangga karena pestasinya. Sepak bola putri Indonesia sangat beruntung, karena saat ini banyak pihak yang memberi perhatian. Besar harapan saya kemajuan sepak bola putri akan lebih cepat dari pada sepak bola putra. Junjung terus sportivitas. Semoga ke depan semakin banyak tim yang ikut serta dalam MilkLife Soccer Challenge ini,” imbuh Marciano. Usai Jakarta, MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Series 1 2024 juga mulai bergulir pada 28 Mei hingga 31 Mei mendatang. Turnamen yang diselenggarakan di Basecamp Dewa United ini diikuti oleh 376 peserta dari 25 Sekolah Dasar (SD) yang berasal dari Tangerang dan sekitarnya. Mereka tergabung dalam 35 tim yang terdiri dari 9 tim KU 10 dan 26 tim KU 12. Berikut daftar pemenang MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Series 1 2024: Kategori Usia 10 Juara : SDN Cipedak 01 Runner-up : UPTD SDN Mampang 1 Semifinalis : SDN Sukamaju Baru 2 dan SDN Sukatani 7 Top Scorer KU 10 : Anindhita El Hebsyi (9 gol) – UPTD SDN Mampang 1 Best Player KU 10 : Naila Shakina Putri – SDN Sukatani 7 Best Goalkeeper KU 10 : Reisya Prameswari – SDN Sukamaju Baru 2 Fairplay Team KU 10 : SDN Sukamaju Baru 2   Kategori Usia 12 Juara : SDN Mekarjaya 12 A Runner-up : SDN Cipulir 03 Semifinalis : SDN Kalisari 01 dan SDN Mekarsari 2 Depok  Top Scorer : Annisah Herliman (17 gol) – SDN Cipulir 03 dan Clea Abelia (17 gol) – SDN … Read more

368 Siswi Beraksi di MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Series 1 2024

Suasana pertandingan MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Series 1 2024.

JAKARTA, 27 Mei 2024 – Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama MilkLife menyelenggarakan MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Series 1 2024. Bertempat di Kingkong Soccer Arena, Jakarta Timur, turnamen yang bergulir pada 25 – 28 Mei ini diikuti tak kurang dari 368 siswi Sekolah Dasar (SD) yang berasal dari Jakarta dan sekitarnya. Mereka tergabung dalam 34 tim yang terdiri dari 9 tim Kategori Usia (KU) 10 dan 25 tim KU 12. Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan, MilkLife Soccer Challenge melibatkan 21 SD di Jakarta dan Depok. Ia menuturkan, animo peserta yang mengikuti turnamen ini merupakan angin segar bagi pengembangan sepak bola putri di Tanah Air. Dengan begitu, geliat cabang olahraga ini bisa tumbuh dan melahirkan atlet-atlet yang mengharumkan nama bangsa di masa mendatang. “Kami akan terus berkomitmen menggelar MilkLife Soccer Challenge secara rutin. Agar tujuan besar untuk mengantarkan timnas sepak bola putri untuk berlaga dan memiliki prestasi gemilang di Piala Dunia dapat terwujud. Kami mulai dari level usia paling bawah ini, guna memasyarakatkan sepak bola kepada para putri, dan diharapkan tumbuhnya kecintaan dalam diri mereka,” ujar Yoppy disela jumpa pers di Kingkong Soccer Arena Yonkav 7, Cijantung, Jakarta Timur, Senin (27/5). Sementara itu, Direktur Marketing Global Dairi Alami sebagai produsen susu MilkLife, Soegiono menuturkan, konsistensi MilkLife pada turnamen ini merupakan upaya untuk menyehatkan anak-anak Indonesia dengan asupan nutrisi yang bergizi, ditopang dengan olahraga secara rutin. Sejalan dengan tagline #RealMilkRealLife, ia berharap agar peserta yang mengikuti MilkLife Soccer Challenge tumbuh jiwa kompetitif dan penuh keceriaan untuk menghadapi tantangan dalam latihan dan berkompetisi. “Kami melihat para peserta yang mengikuti MilkLife Soccer Challenge sangat antusias dan penuh semangat ketika bertanding. Diharapkan tren positif ini dapat membangkitkan motivasi dan tumbuh kembang anak menjadi lebih sehat. Kami ucapkan selamat bertanding untuk seluruh peserta,” ujar Soegiono. Bergulirnya MilkLife Soccer Challenge disambut baik oleh PSSI. Induk organisasi sepak bola di Tanah Air ini menilai, turnamen sepak bola putri usia dini yang menyasar siswi SD dan MI tersebut bisa menjadi pondasi yang kuat guna menumbuhkan kecintaan terhadap cabang olahraga tersebut.  “Kami melihat penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge merupakan langkah yang tepat agar sepak bola putri mulai mendapatkan hati di tengah masyarakat. Dengan demikian, diharapkan akan muncul bibit-bibit berbakat, yang kemudian bisa membangkitkan kejayaan cabang olahraga ini, dan mendulang prestasi di kancah dunia,” ujar Dr. Papat Yunisal, M.Pd selaku Head of Women’s Football PSSI. Selaras dengan hal tersebut, Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI) berharap, gelaran MilkLife Soccer Challenge dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para siswi, guna menguji bakatnya di lapangan hijau. Sehingga nantinya mampu ambil bagian dalam turnamen di level yang lebih tinggi lagi.  “Komitmen dari Djarum Foundation dan MilkLife dalam penyelenggaraan turnamen ini harus dimanfaatkan. Karena ini adalah ajang bagi para adik-adik kita untuk mulai mencintai dan menekuni sepak bola putri. Dengan begitu, ke depannya akan semakin banyak pilihan atlet terbaik dari yang terbaik untuk memperkuat timnas dan mengharumkan Merah Putih di berbagai kejuaraan,” papar Monica Desideria selaku Wakil Ketua Umum ASBWI. MilkLife Soccer Challenge mempertandingkan kompetisi 7 vs 7. Selain itu, terdapat pula berbagai uji ketangkasan bagi para siswi melalui Skill Challenge berupa dribbling, passing & control, 1on1, shoot on target hingga penalty shoot. Bergulirnya MilkLife Soccer Challenge diawali dengan diselenggarakannya MilkLife Soccer Coaching Clinic yang telah diadakan sepanjang 2023 lalu. Pada kesempatan itu, ratusan guru olahraga mengikuti pelatihan dan pembekalan teknik dasar Coach Timo Scheunemann. Kegiatan ini merupakan langkah awal agar para pendidik memiliki pemahaman dan kemampuan dasar tentang sepak bola putri, khususnya di level usia dini. Dalam MilkLife Coaching Clinic, Coach Timo berbagi pengalaman dan materi diantaranya seputar penguasaan bola atau ball mastery, dribbling, passing, taktik menyerang dan bertahan, hingga program latihan sesuai standar Sekolah Sepak Bola (SSB). Setelah pelatihan dan pembekalan teknik dasar para guru olahraga kembali ke sekolahnya masing-masing dan mulai membentuk yang akan berlaga di MilkLife Soccer Challenge. Sepanjang tahun ini, MilkLife Soccer Challenge akan diselenggarakan sebanyak 18 kali di delapan kota yakni Kudus (Maret, Juni, September & Desember), Surabaya (Mei & September), Jakarta (Juni & November), Tangerang (Juni & November), Bandung (Juni & Oktober), Yogyakarta (Juli & Oktober), Solo (Juli & Oktober) dan Semarang (Agustus & November). Kunjungi www.milklifesoccer.com untuk melihat jadwal, hasil pertandingan, klasemen, hingga daftar pencetak gol MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Series 1 2024. Dan ikuti akun media sosial MilkLife Soccer Challenge (Instagram @milklifesoccer, TikTok @milklifesoccer, YouTube @milklifesoccer) untuk mendapatkan informasi menarik seputar pengembangan sepak bola putri.

Hasil Pertandingan Final MilkLife Soccer Challenge – Surabaya Series 1 2024

Foto juara, runner-up, semi finalis MilkLife Soccer Challenge - Surabaya Series 1 2024 Kategori Usia (KU) 12 dan KU 10.

Surabaya – Partai final MilkLife Soccer Challenge – Surabaya Series 1 2024 yang selenggarakan di Lapangan Marinir Bogowonto, Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (5/5) berlangsung seru dan menegangkan. Pada babak pamungkas Kategori Usia (KU) 12, SDN Ketabang I sukses meraih gelar juara. Sementara di KU 10, SDN Ngagel Rejo I berhasil menyabet titel kampiun usai mengandaskan SDN Manukan Kulon II. Dalam final KU 10 tersebut, kedua tim saling memamerkan aksi jual beli serangan sepanjang 2 x 15 menit. Sejak kick off, para siswi sekolah dasar ini bergegas memburu gol dengan menunjukkan permainan yang ofensif. Pada menit ke-4, SDN Ngagel Rejo I berhasil membobol gawang SDN Manukan Kulon II lewat tendangan dari Annisa Nur Aini Putri Aryan. Ia terlihat sangat gesit menggiring ‘si kulit bundar’ melewati para pemain lawan, dengan gocekan yang cukup impresif. Jelang lima menit setelahnya, penyandang gelar Top Scorer KU 10 dengan total 22 gol tersebut kembali merobek pertahanan kiper. Alhasil SDN Ngagel Rejo I unggul dengan kedudukan 2-0. Annisa Nur Aini Putri Aryan mengatakan, bahwa kemenangan ini menjadi motivasi untuk ia dan rekan setim, agar berlatih lebih giat dan bisa mengulangi kesuksesan di Surabaya Series 2 mendatang. “Saya sangat senang dan bangga bisa mencetak banyak gol di turnamen ini, serta membawa kemenangan untuk sekolah. Walaupun di pertandingan final tadi lawannya cukup sulit dikalahkan, beruntung tim kami bermain kompak. Apalagi ditambah dukungan dari orangtua, guru, dan pelatih yang bikin kita semangat di lapangan,” ungkap Annisa. Sementara pada partai final KU 12, SDN Ketabang I membuat kejutan ketika berhadapan dengan SDN Mojo III. Berkat kerja sama tim yang baik, di babak pertama mereka mengantongi tiga gol yang disumbangkan oleh Rachel Mariza Azara. Setelah turun minum, SDN Ketabang I tampil lebih percaya diri dan menambah enam gol. Hasil akhir mereka sukses unggul dengan skor 9-0. Selain Rachel, Maulidya Bonita Saputri tampil cukup dominan lewat tendangan-tendangan keras yang menyasar ke mulut gawang. Di laga pamungkas, ia mencetak empat gol dan serangkaian shot on target, maupun sepakan yang mengenai mistar gawang. “Senang banget sekolah saya bisa menang. Saya nendangnya kencang karena memang sering latihan mulai dari passing, dribbling, shooting. Semoga di series 2 nanti, tim kami jadi juara lagi,” ucap siswi yang mengidolakan pemain timnas Indonesia, Pratama Arhan.   Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge, Coach Timo Scheunemann mengatakan, selama turnamen terselenggara dari 2 Mei hingga 5 Mei, banyak bakat yang mulai terlihat di atas lapangan hijau. Hal ini menumbuhkan optimisme kecintaan terhadap sepakbola putri akan semakin meningkat di Surabaya yang berujung pada lahirnya para srikandi dari Kota Pahlawan yang kelak membela Indonesia di panggung dunia. “Sejak hari pertama saya memantau dan saya mengakui bahwa di Surabaya memang banyak bibit-bibit pesepak bola putri potensial dan hal tersebut terbukti di turnamen ini. Mereka mengaplikasikan teknik yang telah diajarkan oleh para guru, selama pertandingan berlangsung. Meski memang skill peserta belum sepenuhnya merata, yang terpenting tumbuhnya kecintaan akan olahraga ini di dalam diri para siswi. Dengan begitu, saya berharap agar kita bisa bersama-sama mewujudkan kejayaan sepak bola putri Tanah Air,” ungkap pelatih berlisensi UEFA A tersebut. Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengapresiasi semangat dan daya juang 631 peserta dari 33 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) yang telah berpeluh keringat. Ia berharap dengan kesuksesan di series pertama ini, gelaran di Surabaya Series 2 pada September mendatang, animo peserta lebih tinggi dan para siswi semakin menguasai teknik dasar sepak bola. “Kami mengucapkan selamat kepada para juara dan untuk yang belum berhasil jangan berkecil hati. Sebab, masih ada kesempatan untuk berlatih lebih giat lagi agar lebih gemilang pada series 2 mendatang. Karena sejatinya, turnamen ini bukan hanya berbicara siapa pemenangnya, lebih dari itu juga agar tumbuhnya sikap sportivitas, serta terbentuknya kecerdasan sosial emosional para siswi,” ungkap Yoppy. Pasalnya, lanjut Yoppy, olahraga beregu seperti sepak bola melatih kerjasama tim yang dapat meningkatkan kepercayaan diri, kemampuan untuk berinteraksi, tanggung jawab, hingga jiwa kepemimpinan. “Selain itu juga menumbuhkan sikap disiplin, toleransi, dan pantang menyerah yang dapat berguna untuk kehidupan sehari-hari mereka maupun secara akademis,” imbuhnya. Kategori Usia 10 Juara : SDN Ngagel Rejo I  Runner-up : SDN Manukan Kulon II Semifinalis : SDN Jepara I dan SDN Manukan Kulon Top Scorer KU 10 : Annisa Nur Aini Putri Aryan (22 gol) – SDN Ngagel Rejo I Best Player KU 10 : Annisa Nur Aini Putri Aryan – SDN Ngagel Rejo I Best Goalkeeper KU 10 : Aerelyn Belvania Ardianto – SDN Ngagel Rejo I Fairplay Team KU 10 : SD Manukan Kulon Kategori Usia 12 Juara : SDN Ketabang I Runner-up : SDN Mojo III Semifinalis : SDN Pacarkeling V dan SDN Dr. Sutomo V Top Scorer : Locita Waranggani Olah Nismara – SDN Pacarkeling V Best Player : Maulidya Bonita Saputri – SDN Ketabang I Best Goalkeeper : Kenzi Bramanti Dirgantara – SDN Ketabang I Fairplay Team : SD Al Islah A   Setelah Kudus dan Surabaya, pada bulan Mei, MilkLife Soccer Challenge akan dihelat di dua kota lain yakni Jakarta dan Tangerang, lalu pada Juni di Kudus dan Bandung, Juli (Yogyakarta & Solo), Agustus (Semarang), September (Surabaya & Kudus), Oktober (Bandung, Yogyakarta & Solo), November (Jakarta, Tangerang, & Semarang), Desember (Kudus).

Antusiasme Ratusan Siswa SD dan MI di Kudus ikuti “Festival SenengMinton 2024”

Ketua Umum Pengkab PBSI Kudus Yuni Kartika.

KUDUS, 25 Februari 2024 – Berangkat dari kecintaan terhadap bulu tangkis, Pengurus Kabupaten (Pengkab) PBSI Kudus bekerja sama dengan Bakti Olahraga Djarum Foundation dan PB Djarum menggelar sebuah kegiatan pengenalan olahraga pukul bulu itu kepada siswa sekolah dasar (SD) dengan titel “Festival SenengMinton 2024”. Bertempat di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah, sebanyak 360 siswa kelas 1 hingga kelas 3 dari 20 SD di Kota Kudus berkumpul untuk mengikuti perlombaan ini.  “Tantangan untuk mengenalkan bulu tangkis di kalangan siswa SD ini tinggi sekali. Sebab, mereka belum terlalu serius menekuni olahraga. Oleh karenanya, kami mengemas pengenalan bulu tangkis dengan memberikan pelatihan sesederhana mungkin dan tidak membosankan melalui Festival SenengMinton 2024 ini. Dengan harapan, meski hanya berlangsung sehari, tetapi kesenangannya bisa bertahan lama pada para siswa,” papar Ketua Umum Pengkab PBSI Kudus Yuni Kartika. Inisiasi mengenalkan dan menumbuhkan rasa cinta terhadap bulu tangkis ini sejatinya dimulai sejak Juni tahun lalu. Kala itu, Pengkab PBSI Kudus menggelar sesi coaching clinic kepada para guru SD dengan tujuan agar sekolah-sekolah tersebut membuka ekstrakurikuler bulu tangkis bagi para siswa.  “Ternyata antuasiasnya tinggi sekali. Sehingga kami menggelar SenengMinton 2024 sebagai festival dan perlombaan bagi siswa sekolah dasar agar semakin jatuh cinta dengan olahraga ini. Karena bagaimanapun, Kudus adalah salah satu kota yang melahirkan banyak pahlawan bulu tangkis seperti Liem Swie King, Eddy Hartono, Hastomo dan Hariyanto Arbi, dan kami berharap, dengan kegiatan-kegiatan seperti ini, siswa SD tidak hanya mengenal bulu tangkis tapi juga kelak akan lahir juara bulu tangkis baru dari kota ini,” Yuni menguraikan. Dalam Festival SenengMinton 2024, para peserta akan mengikuti enam jenis lomba yakni Service to Target, Throwing the Shuttlecock, Juggling Shuttlecock, Drive Target, Netting Target Between Ropes dan Shuttle Run Zig Zag. Pada setiap uji ketangkasan itu, setiap SD diwakili oleh satu regu berisikan tiga personil yang harus terdiri dari laki-laki dan perempuan. “Kenapa beregu karena kami juga ingin para peserta bisa menumbuhkan kekompakan,” ujar Yuni. Adapun para pemenang di tiap-tiap lomba akan membawa pulang piala, piagam, dan hadiah dari sponsor yaitu alat tulis dari KENKO, es krim Aice dan susu dari MilkLife.  Perwakilan Bakti Olahraga Djarum Foundation, Budi Darmawan, menyambut baik diselenggarakannya Festival SenengMinton 2024. Strategi Pengkab PBSI Kudus dalam mengenalkan dan memassalkan bulu tangkis di Kota Kudus ini diharapkan juga menjadi pemicu lahirnya talenta-talenta baru di arena bulu tangkis pada masa mendatang. “Festival SenengMinton merupakan strategi memasyarakatkan bulu tangkis ke usia dini secara terstruktur dengan melibatkan para guru sekolah, sistematis melalui berbagai games yang mendorong kecintaan terhadap bulu tangkis dan masif dengan melibatkan banyak peserta. Hal ini menjadi penting untuk menjaga mata rantai bulu tangkis yang bertujuan melahirkan talenta-talenta yang bisa menjadi pahlawan bulu tangkis bagi Ibu Pertiwi di masa depan,” tutur Budi. Senada dengan hal tersebut, Aice Group memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Festival SenengMinton 2024. Festival bulu tangkis ini, yang ditujukan untuk siswa sekolah dasar, selaras dengan visi Aice dalam membawa kebahagiaan melalui berbagai produk-produk yang dihadirkan kepada masyarakat Indonesia. Senior Brand Manager sekaligus juru bicara Aice Group, Sylvana Zhong mengungkapkan, “Salah satu kunci dari perkembangan olahraga tentunya mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, dan Aice sangat memahami hal tersebut. Dukungan ini sejalan dengan komitmen kami untuk menciptakan kebahagiaan melalui produk yang kami hadirkan, serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat terutama dalam mendukung acara dan inisiatif olahraga. Sebagai bagian dari misi Aice untuk mendorong gaya hidup sehat dan aktif di kalangan generasi muda, kami berharap bahwa dukungan kami bisa mendorong hadirnya talenta-talenta muda bulu tangkis yang siap mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” ujar dia. Dukungan penuh juga datang dari KENKO. Sebagai produsen alat dan perlengkapan tulis ternama di Indonesia, KENKO senantiasa berupaya ambil bagian dalam berbagai kegiatan yang berorientasi terhadap peningkatan prestasi pelajar di Indonesia, baik secara akademis maupun kegiatan positif lainnya, termasuk olahraga. “Melalui produk-produk berkualitas, KENKO berdedikasi mendukung prestasi pelajar di Indonesia. Tidak hanya secara akademis namun juga kegiatan positif lainnya seperti olahraga. Untuk itu, kami sangat mendukung festival bulu tangkis SenengMinton 2024 yang digagas oleh Pengkab PBSI Kudus karena ini merupakan bagian dari langkah nyata meningkatkan prestasi para pelajar,” ujar Marketing Manager KENKO, Jameson Halim.  Farida Hikmawati, guru asal MI NU Nurus Shofa Karangbener, berpendapat, Festival SenengMinton adalah kegiatan olahraga yang tak sekadar hanya menggerakkan tubuh, tetapi juga interaksi dengan keluarga dan teman dari sekolah-sekolah lainnya. Kegiatan ini sangat positif karena dapat menjauhkan siswa dari kecanduan gawai. “Siswa ini ketika dengar akan ada Festival SenengMinton, justru semangat latihannya. Tapi kalau ndak ada event, mereka seperti setengah malas-malasan. Biasanya, kan, kalau kejuaraaan yang diikuti, siswa jadi rutin latihannya. Terlebih kalau ada siswa dari sekolah kami yang juara, siswa lain ikut termotivasi untuk mengikuti kejuaraan-kejuaraan lainnya,” jelasnya. “Saya berharap ini Festival SenengMinton ini dapat berkelanjutan agar siswa ini termotivasi dan semangat dalam mengikuti kegiatan-kegiatan olahraga. Tidak hanya melulu melihat gadget. Jadi, lebih terlibat dalam kegiatan-kegiatan olahraga seperti ini yang sangat berdampak positif bagi siswa,” tambah guru olahraga dari sekolah yang bertempat di Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, ini. Satu di antara peserta yang mengikuti SenengMinton 2024 ialah Ignatia Sophie Puella Marcia Nurhadiprayitno. Siswi SD Kanisius Kudus ini tampak antusias ketika namanya dipanggil oleh pelatih PB Djarum Nimas Rani untuk masuk ke dalam Lapangan 7 di GOR Djarum, untuk menjalani games Service to Target. Dipandu Rani dari titik servis, Sophie beberapa kali mencoba memasukkan kok ke target poin yang berbeda yang berada di seberang lapangan.  Selepas kegiatan tersebut, Sophie langsung berlari menghampiri ibunya yang berdiri di salah satu sudut lapangan. Dengan senyum lebar, siswi berkacamata yang masih duduk bangku kelas dua SD ini berujar ke sang ibu, “Dapat piala atau nggak dapat piala nggak penting, yang penting fun, seru, dan dapat es krim.” Rasa senang juga disampaikan Kenzie Rasyid Prayogo, seusai mengikuti kegiatan Throwing the Shuttlecock. Siswa SD Muh. Birrul Walidain ini merasa nyaman mengikuti kegiatan dasar olahraga pukul bulu ini, lantaran ditemani oleh kedua orangtuanya, adiknya, serta teman-temannya dari satu sekolah. “Seneng, soalnya bisa main sama banyak teman di sini. Diajari banyak juga, tadi, sama pelatih-pelatihnya,” katanya. Berikut daftar pemenang Festival SenengMinton 2024: Juara 1 : MI NU Imaduddin Juara 2 : SD Nawa Kartika Juara … Read more