Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo, mengapresiasi kerja keras dua atlet muda balap Indonesia, Clevan Louis Valera (10 tahun) dan Lanova Tantra Mahardika (14 tahun) sebagai Juara I dan II FIM MiniGP Indonesia Series 2022.
Keduanya telah berjuang maksimal di ajang balap bergengsi dunia FIM MiniGP World Series 2022, pada 1-3 November 2022, di Sirkuit Ricardo Tormo di Valencia, Spanyol. Diikuti 33 pembalap muda dari 17 negara dunia yang merupakan pemenang dari masing-masing FIM MiniGP di negaranya masing-masing.
“Pada saat babak kualifikasi Race 1 FIM MiniGP World Series 2022 di Sirkuit Ricardo Tormo di Valencia, Spanyol, Clevan berhasil memberikan hasil maksimal finish di urutan kedua, dengan selisih waktu hanya 0.063 detik dari Jakub Stankiewicz (Polandia) yang finish di urutan pertama. Sedangkan atlet muda Indonesia lainnya, Tantra, finish di urutan ke-9. Pada saat Race 1, Clevan finish di urutan ke-14, Race 2 finish di urutan ke-15, dan Super Race finish di urutan ke-13,” ujar Bamsoet di Jakarta, Sabtu (5/11/22).
“Secara keseluruhan total poin dari Race 1, Race 2 dan Super Race, Clevan berada di posisi ke-16. Namun itu bukanlah persoalan, karena yang dikejar dalam event ini bukan sekadar juara, melainkan kesempatan bertanding di level internasional melawan para pembalap muda dari berbagai negara dunia. Sehingga selain mengasah skill balap, Clevan dan Tantra juga bisa mengasah mental dan daya tahan mereka di lintasan sirkuit,” sambungnya.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, selain dari Indonesia, para pembalap muda yang mengikuti FIM MiniGP World Series 2022 antara lain berasal dari Alpe Adria, Australia, Austria, Prancis, India, Irlandia, Italia, Jepang, Malaysia, Belanda, Portugal, Qatar, Spanyol dan Inggris. FIM MiniGP World Series diperkenalkan sejak tahun 2021 oleh Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) bersama Dorna Sports yang merupakan penyelenggara MotoGP.
“Kehadiran FIM MiniGP World Series dimaksudkan sebagai ajang pencarian bakat pembalap muda usia 10 hingga 14 tahun dari berbagai negara dunia. Sekaligus menjadi gerbang pembuka bagi para pembalap muda tersebut untuk menapaki karir balapnya dalam menembus MotoGP. Indonesia baru tahun ini berpartisipasi dalam FIM MiniGP World Series,” jelas Bamsoet.
“Di tahun mendatang, IMI tetap berkomitmen mendukung dan mengirimkan kembali atlet muda Indonesia mengikuti ajang FIM MiniGP World Series. Sebagai bagian dari pembinaan para atlet muda bangsa, sehingga mereka bisa mengasah kemampuan balap, mental, daya tahan, sekaligus menambah jam terbang,” lanjutnya.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, dengan mengirimkan sebanyak mungkin atlet balap untuk bertanding ke luar negeri, menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya sekadar membangun fasilitas infrastruktur berupa sirkuit balap dengan berbagai sarana dan prasarananya, melainkan juga menyiapkan kegiatan pembinaan yang terstruktur, masif, dan sistematis.
Salah satunya seperti yang dilakukan melalui FIM MiniGP Indonesia Series dan keikutsertaan di FIM MiniGP World Series yang akan dilaksanakan secara rutin tiap tahun.
“Setelah dari FIM MiniGP Indonesia Series dan FIM MiniGP World Series, para pembalap muda Indonesia tersebut bisa lanjut mengikuti berbagai kejuaraan bergengsi seperti Red Bull MotoGP Rookie maupun Asia Talent, Moto3, Moto2, hingga akhirnya bisa ke MotoGP,” tambah Bamsoet.
“Jalan menuju ke sana memang tidak mudah, tapi kita tetap harus berusaha maksimal. Karena itu, dukungan sponsor dari berbagai pelaku usaha swasta maupun dari pemerintah sangat penting. Karena dengan bergotongroyong, kita bisa memajukan olahraga balap sebagai media untuk mengharumkan Indonesia di dunia internasional,” pungkas Bamsoet.