Buenos Aires- Imam Nahrawi, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), akhrinya menyaksikan langsung perjuangan atlet Indonesia di Youth Olympic Games 2018, Buenos Aires, Argentina, pada Kamis (18/10) waktu setempat.
Menteri asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur itu, memberikan apresiasi kepada Vinatasari Nur dan kawan-kawan, sekaligus bangga karena sudah berjuang maksimal untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah event internasional.
Pada hajatan Youht Olympic Games 2018, skuat Merah Putih berhasil mendapatkan satu medali perunggu melalui cabang olahraga Angkat Besi atas nama Nur Vinatasari yang turun di kelas 53 kg.
Lifter remaja kelahiran Pringsewu, Lampung, 5 Juli 2001 itu, membukukan total angkatan 162 kg, yakni 72 kg angkatan snatch, dan 90 kg untuk clean and jerk. Sementara itu, Sabina Baltag asal Rumania meraih medali emas usai mencatatkan total angkatan 177 kg (snatch 77 kg dan clean and jerk 100 kg).
Dan, medali perak menjadi milik Junkar Acero asal Kolombia dengan total angkatan 176 kg (snatch 78 kg dan clean and jerk 98 kg). Imam mengatakan yang sudah dilakukan para atlet muda Indonesia di ajang ini sudah sangat luar biasa.
“Terima kasih atas pengalaman yang berharga untuk para atlet-atlet muda kita. Olimpiade adalah level tertinggi dari pesta olahraga multievent. Tidak mudah untuk masuk ke dalam level ini,” ujar Menteri berusia 45 tahun itu.
Suami dari Shobibah Rohma itu, berharap atlet muda yang turun di Youth Olympic Games 2018, Buenos Aires, Argentina, terus semangat berlatih, sebagai modal menghadapi event-event internasional lainya.
“Kita tahu, Indonesia baru saja sukses secara prestasi di Asian Games dan Asian Para Games 2018. Hasil ini sudah menjadi modal besar bagi atlet muda Indonesia untuk menghadapi ajang yang lebih tinggi seperti Olimpiade. Terus semangat dan jangan mudah putus asa,” tegasnya.
Sedangkan Dito Ario Tejo, Chief de Mission (CdM) Kontingen Indonesia Youth Olympic Games (YOG) 2018, menyebut hasil di Youth Olympic Games 2018 ini menjadi pelajaran berharga untuk menghadapi event-event berskala dunia.
“Sangat bangga dan senang dengan prestasi yang diraih oleh para atlet. Mereka sudah berjuang dengan luar biasa,” tukas Dito. Olimpiade Remaja 2018 di Buenos Aires, Argentina, berlangsung pada 6-18 Oktober. Terdapat 32 cabang dengan 241 nomor yang dipertandingkan.
Kontingen Indonesia mengirimkan 18 atlet untuk berpartisipasi pada 8 cabor. Yakni badminton (Maharani Sekar Batari dan Ikhsan Leonardo Immanuele Rumbai), atletik (Diva Renatta Jayadi dan Adi Ramli Sidiq), renang (Adinda Larasati Dewi Kirana, Farrel Armando Tangkas, Azzhara Permatahani, dan Azel Zelmi Arialingga).
Kemudian, angkat besi (Nur Vinatasari), basket 3×3 (Ni Putu Eka Liana, Michelle Kurniawan, Hoo Valencia Angelique, dan Nathania Claresta Orville), menembak (Muhamad Naufal Mahardika), golf (Vania Ribka), dan voli pantai (Bintang Akbar dan Danang Herlambang). (Adt)