Konon umumnya mencapai puncak teratas dalam mendaki gunung adalah sebuah kebanggan tersendiri, selain dapat melihat sekelilingnya dari tingkat yang lebih tinggi, ternyata proses pendakiannya yang menjadikan sebuah pelajaran.
Beda tipis dengan mendaki gunung, Mohamad Abbiyya Sakha, siswa kelas 3 di SMPN 4 Tangsel ini mengawali karirnya sebagai atlet panjat tebing sejak duduk di bangku kelas 5 SD.
Abbi, begitu biasa ia dipanggil, tergabung dalam club panjat tebing FPTI dan termasuk atlet yang berprestasi di bidang olahraga tersebut.
Abbi mengatakan kepada NYSN bahwa berlatar belakang kebebasan jiwa muda yang mendorongnya menekuni olahraga yang satu ini
“Yang membuat saya menyukai olahraga ini adalah ketika saya memanjat dan sudah berada di atas, saya merasakan sesuatu yang membuat saya merasa bebas.” ujar Abbi.
Abbi mengakui, ia merasa bersyukur karena orang-orang di sekitarnya sangat mendukung dirinya untuk menjadi atlet panjat tebing, terutama keluarganya.
“Ayah saya dan pelatih saya adalah orang yang paling berjasa dalam perjuangan saya selama menjadi atlet.” kata Abbi.
Abbi pernah mendapat juara 1 di kompetisi PORKOT Kota Tangerang Selatan yang di gelar oleh KONI, dan itu adalah hal yang tidak bisa ia lupakan, dimana dirinya mendapatkan juara 1 untuk pertama kalinya.
5 tahun menggeluti olahraga ekstrim ini, atlet binaan KONI Tangsel ini pernah mengalami cidera pada kaki kanan.
“Ya, saya pernah cidera beberapa bulan yang lalu saat latihan pada kaki kanan saya, tepatnya di bagian mata kaki. Lumayan sakit karena memanjat mengutamakan kekuatan kaki juga.” tutur Abbi.
Abbi menjelaskan bahwa saat dewasa nanti, ia ingin menjadi pelatih panjat tebing. Maka dari itu, ia selalu giat berlatih agar bisa mewujudkan impiannya.(10/7)
“Kelak suatu hari nanti, saya ingin menjadi seorang pelatih panjat tebing.”ungkapnya
Selain itu Abbi menitipkan pesan kepada NYSN, untuk menjadi atlet professional kita perlu berjuang dengan sekuat tenaga
“Untuk siswa siswi yang ingin menjadi atlet profesional, kejarlah mimpi kalian dengan berjuang menggunakan sekuat tenaga yang kalian miliki.” tutup Abbi.(crs/adt)