Exist Mendominasi Sirkuit Nasional B Kepri 2025

Sirkuit Nasional B Kepri 2025

Tuntas sudah rangkaian final Sirkuit Nasional B Kepri 2025. Berikut hasil-hasil selengkapnya di partai puncak! Sirnas B Pekanbaru 2025 digelar sedari Senin (14/4) sampai dengan Sabtu (19/4). Exist Badminton Club keluar sebagai juara umum dengan 7 gelar juara, disusul Djarum Kudus 2 gelar juara, dan Sarwendah BC serta Champion Gading Jaya masing-masing 1 gelar juara pada seri pembuka rangkaian Sirnas tahun 2025 ini. Untuk seri Sirnas selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 21 – 26 April 2025. Sirnas berlevel A tersebut akan berlangsung di GOR Sudirman, Kota Surabaya. Daftar Juara Sirnas B Pekanbaru 2025: TAPA: Ghathfaan Rizqie Ramadhan Haryanto [Djarum Kudus] TPA: Richardo Regino Mozes Munde [Exist Badminton Club] UDPA: Tristan Geovanni Pardosi [Champion Gading Jaya] TAPI: Diajeng Putri Hartini [Exist Badminton Club] TPI: Kalia Rahmadani [Djarum Kudus] UDPI: Adelia Khansa Rafani [Sarwendah Badminton Club] GPC: Raynanda Laksmana & Malika Nur Aqilah [Exist Badminton Club] GAPI: Diajeng Putri Hartini& Kayla Kabillah Ismail [Exist Badminton Club] GPI: Berlian Indah Pinastika & Malika Nur Aqilah [Exist Badminton Club] GAPA: Lorenzio Juvian Chandra & Syahdad Alfadilla [Exist Badminton Club] GPA: Athaya Affan Zaidan & Raynanda Laksmana [Exist Badminton Club]

PSSI Selenggarakan Hydroplus Pertiwi Cup 2025 untuk U14 dan U16

Hydroplus Piala Pertiwi U14 dan U16 2025

PSSI melalui PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) menjalin kerja sama strategis dengan Djarum Foundation sebagai Official Sponsor untuk menggelar Hydroplus Piala Pertiwi U14 dan U16 2025. Kedua pihak sepakat kerjasama tersebut akan berjalan tiga tahun hingga 2027. “Official Sponsor Piala Pertiwi U14 & U16 ini mendapat kehormatan karena turnamen ini merupakan ajang resmi pertama PSSI di sepakbola putri usia muda yang diadakan di 12 Asosiasi Provinsi PSSI dan 16 regional,” kata Marsal Masita. “Melalui Hydroplus Piala Pertiwi U14 & U16 2025, kami menetapkan target kepesertaan mencapai 32 tim di setiap regional, 5760 pemain sepakbola putri yang terlibat, 120 pelatih putri yang terlibat, dan 62 wasit putri yang terlibat dalam pelaksanaan kompetisi ini,” ujar Marsal Masita. “Untuk acara Eksklusif di All Star atau National Series akan dibuat semenarik dan se-festive mungkin dengan mini games seperti penalty shootouts, crossbar challenge, skills challenge selama kompetisi All Star berlangsung. Salah satu bentuk aktivasi yang ditunggu-tunggu adalah exclusive collaboration antara Pokemon dan Timnas Indonesia / PSSI untuk grassroots level dan youth development dalam Side Competitions with Pokemon Mascot, Half Time Dance with Pokemon Mascot, dan post-match activation berupa “Poke Kick”. Selain itu, pelaksanaan program Content Refreshment atau Workshop sebelum Match Coordination Meeting di setiap regional. Program refreshment dibawakan oleh Coach Educator dan ditujukan kepada Ofisial Tim, anggota Asosiasi Provinsi PSSI, dan Operator Pertandingan. Content yang akan diperdalam berupa Game Operations Management, Safeguarding, dan Law Of The Game (LOTG),” tambahnya. “Djarum Foundation berkomitmen dan fokus mengambil peran dalam pembinaan dan pemassalan sepakbola putri untuk menyiapkan atlet-atlet terbaik sejak usia dini. Kami mendukung kompetisi rutin dan berjenjang agar atlet-atlet sepakbola putri semakin terasah kemampuannya dan memiliki jam terbang tinggi sehingga diharapkan dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional di masa depan,” kata Teddy Tjahjono, Program Director Milklife Soccer Challenge, Bakti Olahraga Djarum Foundation. Sejak tahun 2023, Djarum Foundation secara rutin telah menggelar MilkLife Soccer Challenge, turnamen sepak bola putri antar-Madrasah Ibtidaiyah dan Sekolah Dasar, untuk kategori usia U10 dan U12 di 8 kabupaten/kota. Hydroplus Pertiwi Cup 2025 U14 dan U16 diharapkan menjadi keberlanjutan dari program tersebut. “Suatu kehormatan buat Hydroplus dipercaya menjadi official sponsor penyelenggaraan Hydroplus Pertiwi Cup 2025 U14 dan U16. Hydroplus akan terus mendukung atlet-atlet sepakbola putri dan seluruh generasi muda Indonesia yang semakin aktif dan produktif serta menjalani gaya hidup yang lebih sehat dengan beraktivitas fisik,” kata Yose Moriza, Group Brand Head Hydroplus. Turnamen Hydroplus Piala Pertiwi 2025 ini menggunakan format seri nasional. Direncanakan national series memakai sistem All Star yang mempertandingkan pemain-pemain terbaik dari 16 kota pelaksanaan di tingkat regional. Sesuai dengan basis Djarum Foundation, nantinya di babak All Star atau National Series direncanakan berlangsung di Kudus, Jawa Tengah, pada 7-20 Juli 2025. Penyelenggara Hydroplus Piala Pertiwi 2025 sudah menjadwalkan pelaksanaan untuk kompetisi di Pulau Jawa yang dimulai dari tingkat regional. 14-20 April: Tangerang 21-27 April: Bandung 25-27 April: Samarinda 28 April-4 Mei: Cirebon 5-11 Mei: Semarang 9-11 Mei: Denpasar 12-18 Mei: Surabaya 19-25 Mei: Kudus 23-25 Mei: Makassar 26 Mei-1 Juni: Malang 9-11 Juni: Medan 9-15 Juni: Jakarta 13-15 Juni: Palembang 16-18 Juni: Jayapura 16-22 Juni: Solo 23-29 Juni: Yogyakarta All Star 7-20 Juli: Kudus Format Pertandingan: Dalam penyelenggaraan Hydroplus Piala Pertiwi 2025, sistem pertandingan antara U14 dan U16 sengaja dibedakan. Hal itu mengingat usia pemain yang juga berbeda. Di U14, sistem permainan yang digunakan adalah 9 lawan 9, dengan durasi pertandingan 2×25 menit dan mensyaratkan empat pergantian pemain sebanyak 3 slot + half-time. Sedangkan U-16 menggunakan sistem permainan 11 lawan 11 dan waktu normal pertandingan, 2 x 30 menit dengan format pergantian yang sama dengan U14. Kompetisi U14 bisa diikuti pemain kelahiran 1 Januari 2011 hingga 31 Desember 2013. Sementara U-16 diikuti pemain kelahiran 1 Januari 2009 hingga 31 Desember 2010. Format turnamen ini mengalami perubahan ketimbang Piala Pertiwi tahun 2024 yang menggunakan format senior dan U-17. Tahun lalu, tim Toli FC Papua Pegunungan dan Persib U-17 meraih gelar juara. Prosedur Pendaftaran: Untuk mengikuti turnamen ini, penyelenggara menetapkan tiga tahap pendaftaran, yakni mengisi formulir kepesertaan, mendapat rekomendasi dari Asprov setempat, dan mendaftarkan pemain serta ofisial melalui SIAP (Sistem Informasi dan Administrasi) PSSI.

Timnas Panahan Indonesia Bertolak ke Amerika Untuk Kejuaraan Dunia

Pelepasan Tim Panahan Indonesia

Tim panahan Indonesia akan berjuang di seri Kejuaraan Dunia 2025. Untuk seri pertama, mereka akan berangkat ke Amerika Serikat. Tercatat ada delapan atlet panahan yang akan berjuang di kejuaraan Hyundai World Archery di Auburndale, Florida, Amerika Serikat. Kejuaraan tersebut akan berlangsung pada tanggal 8 – 13 April mendatang. Setelah itu, akan dilanjut dengan seri lain yang berlangsung di Shanghai, Tiongkok, 6-11 Mei 2025, Antalya, Turki, 3-8 Juni 2025, dan Madrid, Spanyol, 8-13 Juli 2025. Sementara putaran final akan berlangsung di Nanjing, Tiongkok, 17-19 Oktober 2025. Ketum Perpani, Arsjad Rasjid, yang mengumumkan keberangkatan tim Indonesia pada, Sabtu (5/4/2025). Ada harapan besar mereka akan mengharumkan nama Indonesia. “Timnas panahan akan mengikuti Hyundai World Archery stade 1 di Auburndale, Florida Amerika Serikat, yang akan berangkat pada 5 April 2025,” ujar Arsjad Rasjid. “Kita semua berharap timnas (panahan) dapat meraih prestasi terbaik dan mengharumkan nama bangsa, selama berjuang,” sambungnya. Dari delapan atlet yang berangkat, ada nama Riau Ega Agata Salsabila dan Diananda Choirulnisa yang kerap mengiktui ajang-ajang internasional. Sebagai informasi, kontingen panahan Indonesia pernah menyabet emas, perak, dan lima kali meraih perunggu sepanjang keikutsertaannya di Kejuaraan Dunia Panahan. Berikut daftar delapan atlet panahan, tiga pelatih, dan satu official yang berangkat ke Amerika: 1. Kyung Chul Lee 2. Hendra Setiawan 3. Rizki Ferdiansyah 4. Abdul Razak 5. Riau Ega Agata Salsabila 6. Ahmad Khoirul baasith 7. Alvianto Bagas prastyadi 8. Gusti fazli kertinegoro 9. Diananda choirulnisa 10. Syifa nurfifah Kamal 11. Ayu mereta dyasari 12. Fathya Erista Maharani

Piala Asia U17: Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Tim U17 Indonesia

Timnas U17 Indonesia membuka Piala Asia U17 2025 dengan kemenangan 1-0 atas Korea Selatan pada Jumat (4/4/2025). Partai Timnas U17 Indonesia vs Korea Selatan bergulir di Stadion Prince Abdullah Al Faisal, Jeddah, Arab Saudi, dan menjadi laga perdana babak penyisihan Grup C Piala Asia U17 2025. Gol tunggal Garuda Asia melawan dua kali juara Piala Asia U17 ini dicetak melalui titik pinalti di menit ke 90+1′ oleh Evandra Florasta. Meraup tiga poin di laga perdana melawan tim sekuat Korea Selatan tentu menjadi dorongan motivasi yang besar untuk pertandingan selanjutnya. “Saya sangat Bangga atas perjuangan tanpa henti para pemain. Hasil yang sangat diharapkan, dan jadi penyemangat agar kami fokus ke laga selanjutnya. Perjalanan masih panjang. Kami harap terus dukungan dan doa dari seluruh pecinta Timnas,” ucap Nova. Setelah empat tim di Grup C memainkan laga perdananya, Indonesia ada di urutan kedua dengan nilai sama dengan Yaman, tetapi kalah selisih gol. Di posisi ketiga dan keempat ditempati Korea Selatan dan Afganistan. Jadwal Pertandingan Timnas U17 Indonesia Berikutnya: Senin, 7 April 2025 : Indonesia U17 vs Yaman U17. Kick-off: 22.00 WIB Jumat, 11 April 2025 : Afghanistan U17 vs Indonesia U17. Kick-off: 00.15 WIB

Prakualifikasi Davis Cup Junior 2025: Indonesia Raih Posisi Runner-up

Tim Junior Pakistan dan Indonesia

Pakistan meraih kemenangan dramatis pada ajang Prakualifikasi Junior Davis Cup Junior 2025 setelah mengalahkan Indonesia 2-1 di partai final. Turnamen yang berlangsung selama seminggu ini digelar di Sarawak Lawn Tennis Association pada 10-15 Maret dan diikuti oleh 22 negara dari Asia dan Oseania. Setelah tiga hari pertandingan fase grup yang penuh persaingan ketat, delapan tim yang melaju ke perempat final adalah Indonesia, Pakistan, Bangladesh, Singapura, Vietnam, Mongolia, dan Sri Lanka. Indonesia menunjukkan dominasinya di semifinal dengan mengalahkan Sri Lanka 2-0, sementara Pakistan harus berjuang keras dalam pertandingan sengit melawan Vietnam sebelum akhirnya menang dengan skor 2-1. Vietnam sendiri berhasil merebut posisi ketiga setelah menang tipis 2-1 atas Sri Lanka. Di partai final, tim tenis junior Indonesia harus mengakui keunggulan Pakistan dengan skor 2-1. Pada partai tunggal pertama, petenis Pakistan, Abu Bakar Talha, berhasil mengalahkan Suriyana Rafael Rio dengan skor 6-1, 6-2. Indonesia membalas pada partai tunggal kedua, di mana Gunawan Joachim Mika menundukkan Mikael Ali Baig dengan skor 6-4, 4-6, 6-1. Pertandingan ganda penentu dimenangkan oleh pasangan Pakistan, Hamza Roman dan Abu Bakar Talha, yang mengalahkan duet Indonesia, Mangan Song Rafael Jakunia dan Suriyana Rafael Rio, dengan skor 7-6(0), 2-6, 10-7. Kedua finalis yakni Pakistan dan Indonesia secara otomatis telah memastikan tempat di babak Kualifikasi Final yang dijadwalkan berlangsung akhir tahun ini.

Pertandingan Final Tunggal Putri All England 2025 Pecahkan Rekor

An Se Young

Hari Minggu (16/3) menjadi penanda selesainya pertandingan All England 2025 di Birmingham, Inggris. Penganugerahan medali kepada para pemenang pun sudah dilakukan. Beberapa kejadian di All England kali ini di highlight sebagai peristiwa bersejarah. Salah satunya adalah pertandingan antara An Se Young, wakil tunggal putri dari Korea Selatan dan Wang Zhi Yi, wakil tunggal putri Cina. Saat ini, dilansir dari laman Badminton World Federation, An Se Young menempati peringkat pertama dunia posisi pemain tunggal putri. Sementara, hanya terpaut 9 poin dari An Se Young, Wang Zhi Yi menempati urutan kedua pemain badminton tunggal putri. Wang Zhi Yi dan An Se Young bertemu di All England 2025 pada pertandingan final tunggal putri. Pertandingan berlangsung dengan sengit dan menegangkan. Putaran pertama dipimpin oleh Wang Zhi Yi. Namun, pada putaran kedua dan ketiga, An Se Young melibas habis dan mengejar skor ketertinggalan. Rally Wang Zhi Yi dan An Se Young pada All England kali ini merupakan rally terpanjang di sektor badminton tunggal putri dunia dengan total 79 shots. Rekor baru akhirnya terpecahkan setelah lewat 8 tahun lamanya. Rekor rally ini menggeser pertandingan antara P.V. Sindhu dari India dan Nozumi Okuhara wakil Jepang di World Championship Final 2017 dengan total 73 shots. Pertandingan Wang ZHi Yi dan An Se Young jika dihitung mencapai 1,5 jam secara keseluruhan. Permainan apik dan lihai dari kedua atlet ditunjukkan saat pertandingan ini. Penonton memuji-muji An Se Young dan Wang Zhi Yi karena telah memberikan permainan menakjubkan dan sportivitas sebagai seorang atlet profesional yang handal. Pertandingan pun usai dengan kemenangan An Se Young dengan skor 13-21, 21-18, 21-18. Selain itu, dengan kemenangan ini, membuat An Se Young masih tak terkalahkan sepanjang 2025, dengan total 20 kemenangan beruntun.

Jadi Atlet Termuda Di Skuad Kejuaraan Dunia Voli U21, Pemain Ini Curi Perhatian

Dawuda Alaihimas Sallam

PBVSI memanggil 15 atlet putra Indonesia untuk membela Timnas Voli Indonesia U21. Timnas Voli Indonesia U21 bergabung dalam pelatnas demi persiapan Kejuaraan Dunia Voli U21. Pelatnas voli putra U21 akan digelar di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor mulai 16 Maret 2025 mendatang. Tim ini pun akan dipimpin oleh pelatih asal China, Li Qiujiang dan dibantu Anwar Sadat, Nur Widayanto, serta Dodi Ardiansyah. Menariknya, dari 15 nama tersebut ada nama calon pemain Liga Voli Korea, Dawuda Alaihimas Sallam. Dawuda menjadi atlet termuda dari 10 atlet Indonesia yang mendaftarkan diri dalam draft kuota Asia Liga Voli Korea 2025-2026. Dawuda pun akan menantikan daftar final yang akan rilis pada akhir Maret 2025 nanti. Meski tengah menantikan nasibnya, masuknya skuad ke Kejuaraan Dunia U21 ini menjadi keuntungan bagi Dawuda untuk menyusul seniornya, Megawati Hangestri yang sudah dua musim bermain di Liga Voli Korea. Dawuda menjadi perhatian agen dari Megawati Hangestri, Naegawassup yang mengunggulkannya dari para pemain Indonesia lainnya. “Dawuda adalah pemain yang sangat muda, dia lahir 2005 tapi tinggi badannya 197 cm,” kata Wassupman dalam kanal YouTube pribadinya. Dawuda memiliki tinggi badan yang mumpuni ini menjadi keuntungan baginya di Liga Voli Korea. “Jika kemampuannya ditingkatkan, maka dia akan menjadi pemain kunci Timnas Voli Indonesia dalam 3-4 tahun ke depan,” kata Naegawassup. Biodata Dawuda Alaihimassalam Nama lengkap: Dawuda Alaihissalam Tanggal lahir: 16 Juni 2005 Tinggi badan: 197 cm Posisi: Opposite Spike: 347 cm Block: 337 cm Riwayat klub: 2022/2024 Jakarta LavAni Allo Bank Electric 2023/2024 Jakarta Garuda Jaya

Cetak Bibit Atlet Tembak, KLT NEW CUP 2025 Sukses Digelar

KLT NEW CUP 2025

KLT NEW kembali menunjukkan komitmennya dalam mencari dan membina bibit atlet menembak berbakat melalui ajang KLT NEW CUP 2025. Bekerja sama dengan Pengprov Perbakin Jawa Timur, kompetisi ini sukses dilaksanakan di Lapangan Tembak Kodam V Brawijaya, Surabaya, pada 15–16 Februari 2025 kemarin. Kejuaraan menembak nasional ini diikuti oleh 138 peserta dari kalangan pelajar dan mahasiswa, serta 90 peserta umum yang berasal dari berbagai kota di Indonesia. KLT NEW CUP 2025 juga menjadi ajang kompetisi terbesar di kategori AA-IPSC dengan jumlah materi lomba terbanyak yang pernah ada. Mirza Denofan, Komisaris KLT NEW, menegaskan bahwa ajang ini bukan sekadar kejuaraan biasa, melainkan upaya untuk membangun pengalaman berkompetisi dan memperkuat karakter para atlet muda. “Kami ingin mencetak bibit atlet menembak nasional, khususnya generasi pelajar yang siap mengharumkan nama Jawa Timur dalam cabang olahraga AA-IPSC,” ujarnya, Sabtu, 15/2/2025. AA-IPSC (Action Air International Practical Shooting Confederation) adalah cabang olahraga tembak reaksi yang menggunakan airsoft gun dan bernaung di bawah PB Perbakin. Olahraga ini memiliki regulasi dan aturan pertandingan yang seragam di seluruh dunia karena diatur langsung oleh Federasi IPSC. Dalam gelaran ini, KLT NEW CUP 2025 menghadirkan Range Officer atau juri bersertifikat nasional yang ditunjuk langsung oleh bidang perwasitan PB Perbakin. Selain itu, kategori perlombaan juga dirancang untuk mengasah kemampuan menembak pelajar, mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA dari seluruh Indonesia. Sebagai bentuk apresiasi, para peserta akan mendapatkan voucher yang dapat ditukarkan dengan goodie bag di booth KLT NEW. Sementara itu, para pemenang berhak membawa pulang medali serta hadiah uang pembinaan. Tidak hanya pertandingan menembak, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai aktivitas seru seperti wheels of fortune dan aneka permainan menarik lainnya di booth KLT NEW. Mirza menambahkan bahwa dukungan KLT NEW MR MEN 07 dalam kejuaraan ini bukan sekadar bentuk sponsorship, tetapi lebih pada upaya nyata untuk mendorong perkembangan olahraga menembak di Indonesia, khususnya di Jawa Timur. “Kami memiliki mimpi besar untuk mengadakan kejuaraan AA-IPSC di level yang lebih tinggi lagi,” katanya. Di samping itu, Mirza juga mengajak masyarakat untuk tetap aktif dalam berbagai kegiatan tanpa melupakan perawatan diri. Dengan slogan “Solusi Praktis untuk Pria Aktif,” KLT NEW MR MEN 07 hadir sebagai solusi untuk menjaga kesehatan dan kesegaran kulit wajah pria secara praktis dan efektif. Dengan semangat kompetisi dan inovasi, KLT NEW CUP 2025 diharapkan mampu menjadi wadah bagi atlet-atlet muda Indonesia untuk mengasah kemampuan dan bersiap menuju level yang lebih tinggi di dunia olahraga menembak. Sumber: Kilas Jatim

Recis Bajawa Raih Gelar Ketujuh Beruntun di DBL Kupang 2025

SMA Regina Pacis Bajawa

Gelar ketujuh beruntun putri Recis Bajawa (SMA Regina Pacis Bajawa). Skuad putri Recis Bajawa menahbiskan diri menjadi ratu DBL Kupang setelah berhasil menang pada partai final Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 East Nusa Tenggara. Bertemu dengan Smandhu pada partai final yang berlangsung Jumat, 14 Februari 2025 di GOR Flobamora, Kupang, putri Recis Bajawa menang dengan skor 53-22. Sejak tepis mula, putri Recis Bajawa langsung tancap gas. Mereka bahkan berhasil membuat skuad Smandhu tak mencetak angka sama sekali! Sebaliknya Gregoria Deandra dan kawan-kawan konsisten mencetak dua digit poin selama empat kuarter. Keberhasilan mereka mengunci pergerakan Melani Ceisa dan kawan-kawan menjadi kunci di balik gelar kedelapan Recis Bajawa. Ya, Melani Ceisa tampak frustasi dengan hanya mencetak 10 poin dan 6 turnover. Ia melakukan percobaan menembak selama 25 kali dan hanya masuk 3 saja. Pada sisi Recis Bajawa pemain utama mereka tak bisa dibendung, kelimanya mencetak poin. Terbanyak bukan Gregoria Deandra, melainkan Werner Pinkan. Bermain selama 28 menit, Werner Pinkan mencetak 21 poin dan 8 steal. Agnes Imelda membantu pada urusan rebound dengan mengoleksi 11 rebound plus 4 asis. Gregoria Deandra dan Maria Anjelina kompak mencetak sembilan poin. Bagi Gregoria ia nyaris mencetak dobel-dobel dengan tambahan 12 rebound. Kemenangan ini semakin spesial bagi sang pelatih, Desiana Wila. Ya, musim lalu doi membawa Recis Bajawa juara sebagai pemain. Musim ini ia kembali ke DBL Kupang sebagai pelatih. Pelatih yang sukses menambah gelar kedelapan bagi Recis Bajawa. Kemenangan ini juga menjaga dominasi Recis Bajawa di DBL Kupang. Sejak musim 2017, srikandi Recis Bajawa belum pernah kalah selama melantai di DBL Kupang. Legasi dan konsistensi itu bernama Recis Bajawa.

Inilah Pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia U20 2025

Indra Sjafri

Pelatih Timnas Indonesia U20, Indra Sjafri telah memilih 23 pemain untuk Piala Asia U20 2025 yang akan berlaga pada 13 Februari hingga 1 Maret mendatang di Shenzen, Tiongkok. Pada pemilihan pemain tersebut, terdapat tiga nama pemain debutan yang mengisi skuad Garuda Muda. Tiga pemain tersebut adalah Fava Shefa Rustanto (PSPS), Evandra Florasta (Bhayangkara FC), dan Aulia Rahman (PSIS). Selain itu, nama-nama langganan timnas U20 juga masih ada yakni kapten Dony Tri Pamungkas, Kadek Arel, M Ragil, Ikram Algiffari, Jens Raven dan lain-lainnya. “Semoga 23 pemain ini mampu memberikan kemampuan maksimal dan menjadi jawaban bagi harapan seluruh masyarakat Indonesia. Kami optimistis dapat meraih hasil terbaik di Piala Asia U20 2025. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada klub-klub Liga 1 dan Liga 2 yang selalu bekerjasama dan menjalin komunikasi yang baik sehingga para pemain mendapatkan keuntungan dari keduanya, kompetisi dan tim nasional,” kata Indra Sjafri. Pada pemilihan pemain ini, Indra Sjafri juga memberi kesempatan sejumlah pemain debutan yang notabene bisa menyisihkan sejumlah pemain-pemain yang sebelumnya sudah bergabung. “Tentu untuk pemain-pemain debutan karena mereka di klub diberi kepercayaan dan kesempatan bermain. Sehingga muncul di timnas U20, pemain-pemain baru yang lebih berkualitas,” jelas pelatih yang sukses membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 2013, 2024, lalu Piala AFF U22 2019 dan emas SEA Games 2023 tersebut. Untuk kriteria pemilihan 23 pemain ini, Indra Sjafri menyatakan bahwa didapat dengan berbagai faktor alias tidak hanya teknis semata. “Kami validasi dari berbagai data melalui serangkaian tes yang dilakukan mulai dari fisik, medis, psikotes dan berbagai parameter tes lainnya. Sangat bangga di tim ini ada satu pemain yang berasal dari timnas U-17 yang bisa menembus yakni Evandra Florasta. Tentu ini menjadi pengalaman baik dan akan membantunya berkembang lebih baik lagi di timnas U-17 nantinya,” ungkap Indra Sjafri. Sebelum mengikuti Piala Asia 2025, Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan mengikuti turnamen Mandiri Challenge Series di Sidoarjo, Jawa Timur pada 24-30 Januari lalu. Saat ini Garuda Muda meraih satu kemenangan saat melawan India (4-0) dan kalah dari Yordania (0-1) serta Suriah (0-2). Saat ini, timnas U20 melakoni pemusatan latihan terakhir di Jakarta sebelum bertolak ke Tiongkok pada akhir pekan ini. Pada Piala Asia U20 2025 mendatang, Indonesia berada di grup C bersama tim Uzbekistan, Iran, dan Yaman. Garuda Muda ditarget dapat melaju ke semifinal agar lolos ke Piala Dunia U20 2025 yang akan digelar di Chile. Laga pertama, Indonesia akan melawan Iran tanggal 13 Februari mendatang di Shenzen Youth Football Training Centre, Tiongkok. Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia di Piala Asia U20 2025 Kiper: Ikram Algiffari (Semen Padang FC), I Wayan Arta Wiguna (Bali United), Fitrah Maulana Ridwan (Persib) Belakang: M Alfharezzi Buffon (Borneo FC Samarinda), Rizdjar Nurviat (Borneo FC Samarinda), Sulthan Zaky (PSM), Kadek Arel Priyatna (Bali United), Mufli Hidayat (PSM), M Iqbal Gwijangge (Barito Putera), Fava Shefa Rustanto (PSPS), Achmad Zidan (PSS), Dony Tri Pamungkas (Persija) Tengah: Welber Jardim (Sao Paolo),Toni Firmansyah (Persebaya), Evandra Florasta (Bhayangkara FC), Fandi Bagus (Bhayangkara FC), Aditya Warman (Persija) Depan: Marselinus Ama Ola (UD Logrones), Arlyansyah Abdulmanan (PSIM), Jehan Pahlevi (Persiku), M Ragil (Bhayangkara FC), Aulia Rahman (PSIS), Jens Raven (FC Dordrecht).

PP Pelti Gelar Kejurnas Antar Pengurus dan KU-16 2025

Kejurnas Antar Pengurus Pelti & Kelompok Umur 16.

Pengurus Pusat Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PP Pelti) menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Antar Pengurus Pelti & Kelompok Umur (KU) 16 dari 17-18 Januari 2025 di Center Court GBK Gelora Bung Karno (GBK). Kejurnas resmi dibuka oleh Ketua Umum PP Pelti, Prof Dr Drs H.A.M. Nurdin Halid, dan Deputi IV Kemenpora, Dr. Surono , S.Pd, MPd, Jumat (17/1/2025). Nurdin Halid mengungkapkan, Kejurnas antar Pengurus Pelti & KU-16 se- Indonesia ini bertujuan menciptkan kebersamaan dan persatuan. “Insya Allah kejurnas ini kita akan buat setiap satu tahun. Kenapa kita awali juga dengan KU-16, dikarenakan untuk menciptakan prestasi dimulai dari usia 16 tahun, dan hadiah kejuaraan ini kita berikan hadiah 500 juta rupiah,” papar Nurdin Halid, kepada awak media, Jumat (17/1/2025). Mantan Ketum PSSI itu juga menjelaskan pada kepungurusan barunya ini sudah membuat roadmap atau blue print PP Pelti, Industri Tenis Menuju Indonesia Emas. Dengan merangkai program kompetisi untuk menciptakan prestasi dengan memulai 14 Festival, 16 kompetisi berjenjang dari kabupaten kota sampai nasional untuk mencipatkan prestasi baik untuk menyiapkan atlet SEA Games, Asian Games, Olimpiade maupun Profesional. “Dan langkah awal, PP Pelti menggelar Kejurnas Antar Pengurus Pelti dan KU-16,” ujarnya. “Kita akan terus gulirkan kompetisi ini sekaligus mendata kurang lebih 100 potensial atlet junior yang akan ditempatkan di Sport Science, dibina sampai senior hingga profesinal yang mana sudah dipersiapkan dengan menciptakan kompetisi Liga Tenis Profesional,” beber Nurdin Halid. “Liga Tenis Profesional ini diikuti oleh klub. Nantinya juga untuk menggairahkan pelatih Indonesia setiap pembinaannya ketika beralih ke profesional ada nilai transfernya, ada royalti kepada pelatih maupun klubnya,” jelasnya lagi. Pada kesempatan ini juga Ketua pelaksana, Raffi Ahmad memberi apresiasi pada Kejurnas PP Pelti yang menjadi ajang silaturahmi dan konsolidasi antara pengurus agar Pelti semakin Solid. “Pastinya yang sangat konsern dari pak Ketum Nurdin Halid adalah pembinaan usia dini dan kompetisi berjenjang yang menjadi modal sangat penting dan terus didorong untuk melahirkan atlet generasi berprestasi untuk mengharum nama bangsa Indonesia dikancah Internasional,” tutur Raffi saat memberikan kata sambutannya. Sementara itu, Surono mewakili Kemenpora, sangat mendukung gelaran Kejurnas yang digelar oleh PP Pelti. Menurutnya lagi, Kemenpora juga menanti hasil-hasil kejuaraan baik dari usia 14, 16, 18 hingga senior. Petenis muda terbaik akan dipelatnaskan secara jangka panjang untuk dipersiapkan multi event baik Sea Games, Asian Games maupun babak kualifikasi Olimpiade. “Khusus untuk atlet tenis Aldila Sutjiadi, yang ranking dunianya cukup bagus tetapi masih berpasangan dengan atlet luar,” terangnya. “Ini pun masih jadi PR PP Pelti agar bisa menembus babak kualifikasi Olimpiade adalah dengan mencari atlet terbaik dengan cara mencari pemain keturunan Indonesia yang akan dipasangkan dengan Ardilla. Bisa cari dua pemain keturunan putra dan putri sehingga nanti ada ganda putri dan ganda campuran,” lanjutnya. “Pemerintah dalam hal ini Kemenpora akan support penuh,” pungkas Surono.

Curi Perhatian, PBSI Boyong Remaja 17 Tahun Ke Tim Utama Pelatnas

Mohammad Zaki Ubaidillah

Di antara nama-nama atlet yang dipanggil ke Pusat Pelatihan Nasional (Pelatnas) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), terselip nama Mohammad Zaki Ubaidillah yang langsung masuk ke jajaran utama. Remaja kelahiran Sampang, Madura, tahun 2007 ini mengucap syukur atas keberhasilan masuk ke jajaran atlet elite bulu tangkis nasional. “Alhamdulillah, saya bisa masuk Pelatnas PBSI. Apalagi langsung masuk ke utama. Saya akan banyak belajar dari senior-senior saya, para pemain top dunia,” ujar Ubed, panggilan akrabnya, dalam wawancara dengan Bidang Hubungan Masyarakat PP PBSI (26/12/2024). Ubed mengaku telah menjalani proses yang cukup panjang. Ia bermain badminton sejak TK dan mengikuti lomba bulu tangkis di sekolah di kampungnya di Pulau Garam. Memasuki skoelah dasar, sejak kelas 1 ia sudah latihan ke Jawa Tengah, tepatnya di PB Rahmat, Pati. Setelah itu Ubed berpindah ke sejumlah kota seperti Gresik, Surabaya, dan Klaten untuk mencari klub yang pas dengan dirinya, hingga pada akhir 2019 lolos tes untuk bergabung dengan PB Djarum Kudus. Ubed menjadi bagian tim Jawa Tengah yang memenangkan medali emas bulu tangkis beregu putra di pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Ubed mengaku panggilan ke Pelatnas menjawab apa yang selama ini ia renungkan. “Saya menjalani proses cukup lama. Sempat berpikir dan merenung, ke mana arah tujuan saya bermain bulu tangkis? Kalau enggak masuk Pelatnas, bagaimana? Apalagi pada Januari lalu saya ikut Seleksi Nasional dan kalah di babak 8 besar. Alhamdulillah, akhir tahun ini saya dipanggil masuk Pelatnas,” ujar Ubed yang mengaku mengidolakan Anthony Sinisuka Ginting. Dalam nomor tunggal putra PON, Ubed juga meraih medali perak tunggal putra. Ia juga menyumbang kemenangan yang membawa Indonesia memenangkan Piala Suhandinata 2024 untuk beregu campuran di Nanchang, China. Ubed melihat setiap turnamen yang dia ikut selalu memberi pelajaran berharga, apa pun hasilnya. “Setiap turnamen pasti ada evaluasinya, bahkan ketika menang. Saya selalu menganggap setiap turnamen sebagai kesempatan untuk bisa membuktikan menjadi yang terbaik,” papar Ubed lagi. Per 15 Desember 2024 lalu, Ubed menempati peringkat 155 dunia dan peringkat 108 world tour rank. Dengan masuk Pelatnas ia berharap bisa terus mendongkrak peringkatnya hingga masuk ke jajaran pemain elite dunia. “Harapan saya, semoga saya bisa segera naik ke level super series dan menyumbangkan gelar juara bersama para senior saya untuk Indonesia,” ujar Ubed. Profil Atlet: Nama lengkap: Mohammad Zaki Ubaidillah Tempat dan tanggal lahir: Sampang, Madura, 26 Juni 2007 Pendidikan (sebelum masuk Pelatnas): SMA NU Al Ma’ruf Kudus, Jawa Tengah Klub: – Masuk klub sejak kelas 1 SD di PB Rahmat, Pati, Jawa Tengah, dan mencoba sejumlah klub di berbagai kota di Pulau Jawa – PB Djarum Kudus, masuk 2019 Prestasi (beberapa): – Juara Piala Suhandinata World Junior Championsips 2024 (beregu campuran) – Medali perunggu tunggal putra World Junior Championships 2024 – Medali perak tunggal putra PON XXI Aceh-Sumut 2024 – Juara Indonesia Masters Super 100 2024

GAMMA World MMA Championships 2024: Tim Junior Raih 9 Medali

Atlet MMA Junior Indonesia

Kiprah atlet-atlet junior binaan PB Pertacami membuahkan raihan 2 medali emas, 4 perak, dan 3 perunggu di ajang GAMMA World MMA Championships 2024. Kompetisi level junior di GAMMA World MMA Championships 2024 sudah tuntas digelar pada Selasa (10/12/2024). Berlangsung sejak 8 Desember, ajang ini diikuti oleh atlet-atlet dari 21 negara. Dengan raihannya, Indonesia menutup kompetisi dengan berada di peringkat 5. Juara umum di kategori junior adalah Ukraina yang mendapatkan 17 emas, 11 perak, dan 11 perunggu. Peringkat berikutnya berturut-turut diisi oleh Amerika Serikat (9 emas-6 perak-9 perunggu), India (3-3-1), dan Kazakstan (2-5-9). Dua medali emas Indonesia diraih oleh Lintang Putra dan Manayra Siagian. Lintang berlaga di kategori U-18 putra kelas 75kg+ sementara Rara bertarung di U-18 putri kelas 52,2 kg. “Saya bangga dengan keberhasilan Lintang dan Rara mengibarkan Merah Putih di ajang ini,” kata Ketum PB Pertacami, Tommy Paulus Hermawan. “Untuk atlet yang lain, ini juga medali emas kalian yang hanya dititipkan. Kita latihan lagi dan kita ambil medali itu tahun depan,” pungkasnya.

Profil Brian Ick, Pemain Terbaik Piala AFF Futsal

Timnas Futsal Indonesia berhasil meraih gelar juara Piala AFF Futsal 2024, setelah di final mengalahkan Vietnam. Gelar juara milik Indonesia makin lengkap dengan terpilihnya Wendy Brian Ick sebagai pemain terbaik turnamen futsal antar negara ASEAN ini. Indonesia menang 2-0 atas Vietnam pada laga yang digelar di Terminal 21, Thailand, Minggu (10/11/2024). Gol Indonesia di laga ini dibuat oleh Muhammad Syaifullah dan Rizky Xavier. Wendy Brian Ick total mencetak 3 gol dalam Piala AFF Futsal kali ini. Namun, kontribusinya secara keseluruhan di lapangan menjadikannya layak menyandang gelar Pemain Terbaik. Pencapaian ini mendapat apresiasi dari Ketum FFI, Michael Sianipar. Michael berharap Brian bisa terus berkembang dan memberikan kontribusi terbaik di Timnas Futsal Indonesia. “Saya ingin mengucapkan selamat kepada Wendy Brian atas penghargaan Pemain Terbaik yang sangat layak ia terima. Kami berharap Indonesia bisa terus berkembang dan memberikan lebih banyak kebanggaan di kancah internasional,” ucap Michael dalam keterangan resminya, Senin (11/11/2024). Keberhasilan Brian dalam meraih gelar pemainterbaik Piala AFF Futsal 2024 ini menambah prestasi individu yang mengesankan. Wendy Brian Ick lahir di Jayapura, Papua, 14 Oktober 1999 yang saat ini berusia 25 tahun. Brian saat ini bermain untuk klub Liga Futsal Profesional, Black Steel FC. Ia juga pernah bermain di Thailand untuk Royal Thai, di mana ia menunjukkan performa yang mengesankan. Sosoknya dikenal dengan permainan yang agresif dan teknik yang baik, menjadikannya salah satu pemain kunci dalam tim nasional. Brian terbukti menjadi figur penting dalam kesuksesan Timnas Indonesia di Piala AFF Futsal 2024. Sumber: RRI

Piala Suhandinata 2024: Lolos Delapan Besar, Indonesia Jumpa India

Sukses melaju ke babak perempat final Piala Suhandinata 2024, tim junior Indonesia kini bersiap untuk menghadapi India. Laga ini akan berlangsung di Nanchang International Sports Center Gymnasium, China, pada Kamis (3/10) mulai pukul 15.30 waktu setempat. Sebelumnya di babak penyisihan grup, tim Indonesia sukses menyapu bersih kemenangan atas empat lawannya yaitu Macau, Kepulauan Mariana Utara, Sri Lanka dan terakhir dengan Polandia. Hasil ini diharapkan bisa menjadi bekal dan menambah kepercayaan diri tim Indonesia untuk terus menanjak ke partai puncak. “Alhamdulillah saya dan tim bisa melaju ke babak perempat final. Kalau dilihat dari grup F memang cukup diuntungkan, jadi kami memang sudah seharusnya lolos,” kata Mutiara Ayu Puspitasari, atlet tunggal putri yang juga menjadi kapten dalam tim. “Ini menjadi bekal penting tapi dari pertandingan ini kami harus belajar untuk beradaptasi dengan cepat apalagi bila nanti bertemu lawan-lawan yang lebih seimbang,” lanjut Mutiara. Mutiara berharap performa positif ia dan timnya bisa terus meningkat di babak perempat final nanti. Apalagi dengan sistem pertandingan yang baru, menuntut para atlet untuk langsung in di lapangan dan fokus hingga akhir. “Dengan sistem relay point ini memang tidak bisa dilihat secara individu pemain jadi pastinya setiap tim punya strategi tersendiri, meskipun bagus belum tentu menang. Jadi harapannya kami bisa maksimal di semua partai,” ungkap Mutiara. “Saya berharap tren bagus dari kemenangan fase grup bisa berlanjut terus sampai final,” lanjutnya. Manajer tim Rionny Mainaky mengapresiasi penampilan atletnya di laga kali ini. Meski begitu ia juga menggaris bawahi penampilan beberapa pemain yang perlu dievaluasi. Riony berharap timnya bisa lebih siap lagi dalam menghadapi India. “Secara keseluruhan cukup bagus tapi catatan untuk Bismo dan Riska/Salsa yang cukup banyak kehilangan poin. Ini menjadi bahan evaluasi untuk laga besok,” kata Rionny. “Besok masuk lapangan harus sudah panas, sudah siap tempur. Penguasaan lapangan harus baik dan konsisten. Semangat dan daya juang ditambah,” pesan Rionny. Soal kekuatan India, Rionny mewanti-wanti anak asuhnya untuk waspada pada tunggal putra dan putrinya. India dinilai memiliki kualitas yang bagus dan daya juang yang tinggi. Sebelumnya saat berhadapan dengan Turki, India sempat beberapa kali tertinggal poin. Namun mereka berhasil bangkit dan membalikkan keadaan, hingga merebut poin 110-99. “Tunggal putra dan putri India mempunyai kualitas cukup oke. Di luar itu mereka juga punya daya juang tinggi jadi anak-anak harus waspada,” ujar Rionny. Jika berhasil lolos ke semifinal, Indonesia akan bertemu pemenang antara Jepang dengan Amerika Serikat. Amerika Serikat sendiri sukses membuat kejutan besar dengan mengalahkan Thailand di laga terakhir penyisihan grup H dengan skor ketat 110-107. Di paruh undian lain, China akan menghadapi Taiwan, sementara Malaysia bertemu Denmark.

Piala Asia U20 2025: Garuda Muda Berjaya

Timnas U20 Indonesia berhasil menang telak atas Maladewa dengan skor 4-0 pada laga perdana Kualifikasi Piala Asia U20 2025. Laga timnas Indonesia vs Maladewa dalam Grup F Kualifikasi Piala Asia U20 berlangsung di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (25/9/2024), kickoff pukul 19.30 WIB. Gol kemenangan Indonesia atas Maladewa dicetak oleh Aditya Warman pada menit ke-52, Figo Dennis (54′), Toni Firmansyah (57′), dan Jens Raven (65′). Hasil ini membawa Garuda Nusantara meraih poin penuh alias tiga angka untuk persaingan di Grup F Kualifikasi Piala Asia U20 2025. Untuk selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Timor Leste pada Jumat (27/9/2024) dan Yaman pada Minggu (29/9/2024) dalam lanjutan laga Kualifikasi Piala Asia U20 2025. Sebagai informasi, hanya 10 juara grup dan lima runner-up terbaik yang berhak lolos ke Piala Asia U20 2025 China pada Februari. Turnamen tersebut menyediakan jatah tiket langsung ke Piala Dunia U20 2025 di Chile. Klasemen Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025: Indonesia: 3 poin plus 4 gol Yaman: 3 poin plus 2 gol Timor Leste: 0 poin minus 2 gol Maladewa: 0 poin minus 4 gol

BNI Sirnas B Sulut 2024: Ajang Pembinaan Pebulutangkis Muda

BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) B 2024 di Sulawesi Utara melaksanakan pembinaan bagi atlet bulu tangkis muda yang berpotensi dan berprestasi. Kegiatan ini bertujuan untuk mengeksplorasi serta mengembangkan bakat atlet dari berbagai provinsi di Tanah Air. Dalam pernyataannya, Pemimpin BNI Kantor Wilayah 11 Suluttenggomalut, Lodewyck Z S Pattihahuan, mengungkapkan bahwa BNI Sirnas berperan sebagai platform penting untuk menemukan bibit atlet muda yang memiliki kemampuan tinggi. “BNI Sirnas diadakan sebagai upaya untuk menemukan dan membina bibit-bibit muda potensial dari seluruh provinsi di Indonesia,” kata Z S Pattihahuan, di Manado, Selasa. Dia mengatakan Turnamen BNI Sirkuit Nasional telah menjadi salah satu tolak ukur prestasi bulu tangkis nasional dan wadah untuk mematangkan kemampuan atlet-atlet muda. Tahun ini, Sirkuit Nasional B Sulawesi Utara berlangsung dari 23-28 September 2024, menghadirkan pemain-pemain muda berbakat yang siap bersaing untuk mendapatkan kesempatan dibina lebih lanjut di pelatnas. Ia menjelaskan pentingnya peran BNI dalam mendukung pengembangan olahraga melalui ajang-ajang seperti Sirnas. BNI berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan prestasi olahraga nasional, khususnya bulu tangkis yang telah menjadi kebanggaan Indonesia di kancah internasional. “Kami berharap BNI Sirnas 2024 dapat melahirkan generasi baru atlet yang mampu mengharumkan nama bangsa,” ujar Lodewyck. BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) 2024 dilaksanakan di GOR Arie Lasut, Manado dan diikuti 317 atlet muda dari 70 kabupaten dan kota di Indonesia. Ajang tahunan ini menjadi bagian dari program kerja sama BNI dengan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), yang sudah memasuki tahun keempat.

AFF U-16: Indonesia Raih Tempat Ketiga

Tim U-16 Indonesia meraih tempat ketiga ASEAN U-16 Boys Championships 2024. Hal ini seusai Garuda Muda menang telak 5-0 atas Vietnam pada laga yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Rabu (3/7). Pada laga ini, Putu Panji dan kawan-kawan langsung tancap gas alias mendominasi serangan sejak menit pertama dan bermain efektif. Hasilnya lima gol Indonesia dicetak oleh dua gol Muhammad Zahaby Gholy menit ke-45′ serta 78′, lalu Dafa Zaidan 45+4, dan brace Daniel Alfrido menit 75′ dan 82′. Pelatih Indonesia, Nova Arianto bersyukur timnya mampu meraih kemenangan dan merebut tempat ketiga turnamen ini. Apalagi Vietnam bukan tim yang mudah dikalahkan. “Pastinya laga ini tidak mudah bagi kami, apalagi recovery tim hanya satu hari. Anak-anak mampu memberikan permainan terbaik dan bermain sesuai dengan skema yang kami inginkan,” kata Nova Arianto. “Terima kasih dan apresiasi untuk seluruh pemain atas kemenangan ini. Setelah ini saya berpesan untuk seluruh pemain jangan berpuas diri karena masih ada event selanjutnya yakni kualifikasi Piala AFC U-17 2025 bulan Oktober mendatang dan tentunya karier mereka masih panjang,” tambah Nova. Pada ajang Kualifikasi Piala AFC U-17 2025 mendatang, Indonesia satu grup dengan tuan rumah Kuwait, Australia dan Kepulauan Mariana Utara. “Tentu setelah ini kami akan persiapan ke Kualifikasi Piala AFC U-17 2025 mendatang. Road map program pemusatan latihan menuju turnamen tersebut sudah kami dan PSSI siapkan termasuk program uji coba internasional nantinya. Untuk pemain, tentu kami juga masih mencari pemain-pemain untuk tambahan skuad ini dengan kualitas yang kami inginkan,” jelas pelatih asal Semarang tersebut. Sementara itu, pemain Muhammad Zahaby Gholy yang menjadi pemain terbaik pada laga ini mengaku bangga atas torehan ini. “Alhamdulillah kami meraih kemenangan dan mendapat tempat ketiga turnamen ini. Bersyukur dapat mencetak dua gol dan mohon maaf kami belum bisa meraih juara pada ajang ini. Tentunya setelah ini kami akan fokus ke Kualifikasi Piala AFC U-17 2025 karena kami ingin lolos putaran final turnamen tersebut dan ingin masuk Piala Dunia U-17 2025,” kata Muhammad Gholy.

Kejuaraan Asia Junior 2024: Langkah Indonesia Terhenti di Semifinal

Langkah tim beregu campuran Indonesia terhenti di semifinal ajang Badminton Asia Junior Championships 2024 seusai menyerah di tangan Korea Selatan, 1-3 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Senin (1/7/2024). Pada pertandingan ini Bismo Raya Oktora dan kawan-kawan membuka skor terlebih dahulu melalui Taufik Aderya/Rinjani Kwinara Nastine seusai mengalahkan ganda campuran Korea Selatan, Lee Jong Min/Yeon Seo Yeon dengan skor 21-16, 19-21, dan 21-19. Tren positif tim beregu campuran Indonesia tidak berlanjut seusai Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi kalah. Korea Selatan bisa menyamakan kedudukan 1-1 seusai Dhinda menyerah dua gim langsung dengan skor 13-21 dan 15-21 saat menghadapi tunggal putri Korea Selatan, Kim Min Sun. Pada partai ketiga, Bismo juga gagal menyumbangkan angka seusai menyerah di tangan tunggal putra asal Negeri Ginseng, Yoon Ho Seong dengan skor 17-21, 21-18, dan 12-21. Juara Seleknas 2023 itu mengaku kurang bisa bermain dengan konsisten sehingga banyak membuang peluang. Pada laga ini, Bismo harus mengakui keunggulan lawan lewat pertarungan ketat dalam tempo 1 jam 10 menit dari Yoon Ho Seong. “Saya kurang maksimal di laga ini. Pada pertandingan ini saya kurang berani menyerang. Ke depannya saya harus menambah fisik lagi untuk bisa bermain lebih konsisten lagi,” ungkap Bismo. Tunggal putra peringkat 631 dunia itu memberikan apresiasi kepada rekan-rekannya yang telah mendukung dari pinggir lapangan. Kendati belum berhasil menyumbangkan angka, dengan dukungan dari teman-teman dan publik Kota Yogyakarta membuat Bismo semangat dalam bertanding. “Dukungan yang diberikan rekan-rekan dari pinggir lapangan membuat saya termotivasi untuk memberikan permainan terbaik. Mohon maaf belum bisa menyumbangkan angka dan tetap semangat untuk nomor individu nantinya,” ujar Bismo. Kekalahan juga diderita pasangan Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine yang menghadapi ganda putri Korea Selatan, Kim Min Ji/Yeon Seo Yeon dengan skor 17-21 dan 16-21. Pasangan peringkat 257 dunia itu mengaku bermain terburu-buru melawan ganda putri asal Negeri Ginseng tersebut. Juara Malaysia International Series 2023 tersebut seharusnya bermain lebih sabar mengingat Kim Min Ji/Yeon Seo Yeon sangat tangguh dalam bertahan. Alhasil, juara Malaysia Junior International Challenge 2023 itu akhirnya menyerah dua gim langsung dari Kim/Yeon lewat pertarungan dalam tempo 46 menit. “Pada laga ini, kami bermain terburu-buru dengan ingin menyerang langsung ke pertahanan lawan. Kami merasa kewalahan karena lawan tidak mudah untuk bisa diserang, jadi kami harus bermain lebih sabar lagi,” ungkap Isyana. “Seharusnya kami bermain lebih tenang lagi, sekarang kami akan fokus untuk nomor individu setelah mengenal karakteristik GOR Amongoro,” tambah Rinjani. Dengan hasil ini tim beregu campuran Indonesia terhenti langkahnya di semifinal Badminton Asia Junior Championships 2024. Kemenangan ini membawa Korea Selatan bertemu Tiongkok yang sebelumnya mengalahkan Malaysia dengan skor 3-1. Laga final turnamen Badminton Asia Junior Championships 2024 rencananya akan digelar Selasa (2/7/2024) mulai pukul 09.00 WIB. Sumber: Berita Satu

Kejuaraan Asia Junior 2024: Ini Lawan Indonesia di Perempat Final

Tim beregu campuran Indonesia telah memastikan diri lolos ke babak perempat final Badminton Asia Junior Championships 2024 usai menaklukkan India dengan skor 4-1. Pada babak perempat final, tim Merah-Putih akan berhadapan dengan Jepang. Dalam undian yang digelar di kantor KONI Yogyakarta, Minggu (30/6/2024) malam, Bismo Raya Oktora dan kolega yang berstatus sebagai juara grup C berhadapan dengan Jepang yang merupakan runner-up grup D. Manajer tim Indonesia, Eddy Prayitno mengungkapkan bahwa pihaknya akan mempersiapkan diri dengan matang menghadapi tim dari Negeri Sakura. “Hasil undian perempat final Badminton Asia Junior Championships 2024 mempertemukan Indonesia melawan Jepang. Kami akan memberikan perlawanan terbaik dan malam ini kami akan pilih pemain-pemain terbaik dari Indonesia untuk tampil melawan Jepang,” ungkap Eddy. Senada dengan Eddy, kapten tim beregu campuran Indonesia Bismo Aryo Oktora juga optimistis bisa mengalahkan Jepang yang punya gaya bermain ulet. Bermain di hadapan publik Kota Pelajar, Bismo berharap skuad Merah-Putih yang diturunkan bermain semangat untuk meraih tiket semifinal dengan mengalahkan Jepang. “Pasti kami bermain tidak mau kalah. Saya berharap siapa pun pemain yang diturunkan menunjukkan permainan terbaiknya untuk bisa mempersembahkan poin untuk Indonesia,” ujar Bismo. Laga Indonesia melawan Jepang di perempat final akan digelar Senin (1/7/2024) di GOR Amongrogo, Yogyakarta mulai pukul 09.00 WIB. Undian Perempatfinal Badminton Asia Junior Championships 2024 Tiongkok vs Taiwan Malaysia vs India Uni Emirat Arab vs Korea Selatan Jepang vs Indonesia Sumber: Berita Satu