Pegal Saat Mudik, Ini Solusi Yang Paling Ampuh

Mudik sudah menjadi rutinitas hampir semua orang menjelang Hari Raya Idul Fitri. Itu semua karena mereka ingin merasakan lebaran bersama keluarga tercinta di kampung halaman. Maka itu, dikala ada arus mudik, disitu pasti ada kemacetan. Tak jarang, dari kemacetan tersebut, timbul pemudik yang mengeluh rasa pegal di badan. Kalau sudah begitu, mudik pun menjadi tidak nyaman. Apabila kalian adalah pemudik dengan masalah yang sama yaitu pegal-pegal atau kelelahan otot? Ini dia solusi ampuh atasi pegal saat mudik. Yuk Lakukan Gerakan-Gerakan Ringan Olahraga Ini Cara terbaik untuk mencegah pegal otot yaitu dengan berolahraga. Kebanyakan orang tidak mengetahui bahwa berolahraga juga bisa loh dilakukan di dalam kendaraan (khususnya mobil) saat mudik. Jadi bagi Anda yang akan atau sedang mudik, praktekkan jenis-jenis gerakan olahraga ini untuk cegah pegal di kendaraan: Melatih Otot Bokong Anda cukup duduk tegak, kemudian bagian pinggul hingga bokong condong ke belakang sampai perut terlihat merata, dan kencangkan otot bokong perlahan-lahan. Ulangi gerakan tersebut selama 30 kali. Gerakan ini membantu melancarkan sirkulasi darah sehingga otot bokong Anda tidak akan pegal. Melatih Otot Perut Angkat kedua tangan dengan jemarinya menyentuh bagian atap kendaraan (mobil atau lainnya), kemudian tarik napas Anda sekaligus kencangkan otot-otot bagian perut dengan menahan napas selama 15 detik. Ulangi gerakan ini sebanyak 5-6 kali. Melatih Otot Bahu Untuk Anda yang menyetir, lakukan ini agar bahu Anda tidak pegal. Pertama, letakkan tangan pada setir atau dashboard, kemudian condongkan bahu sebelah kiri ke depan, hitung hinggga 10 detik lalu ganti ke yang kanan dan lakukan dengan durasi yang sama. Melatih Otot Paha Gerakan ini sangat mudah. Pertama, luruskan kedua kaki Anda ke depan perlahan-lahan namun dengan tenaga hingga badan seolah menjadi terlentang atau dalam posisi berdiri. Gerakan ini seperti Anda sedang mengulet di mana semua otot diregangkan dan paha dikencangkan. Lakukan Peregangan Otot Anda Peregangan badan dapat dilakukan untuk Anda yang mudik naik kendaraan apapun, baik itu mobil, motor, kereta, pesawat maupun kapal laut. Cara peregangan yang benar yaitu diawali dengan gerakkan kepala ke kiri dan ke kanan, lalu gerakan peregangan tangan dan kaki Anda. Regangkan juga otot tubuh (seperti tangan, pinggul, leher, bahu) saat berdiri, lalu ambilah waktu sejenak untuk menghirup napas dengan rileks. Pijat-Memijat Rasa pegal Anda tidak tertahankan? Cara paling jitu ya dengan pijatan. Pijatan di sekitar leher atau kaki bisa merilekskan kembali otot-otot Anda yang pegal. Maka dari itu, jangan lupa membawa perlengkapan obat-obatan seperti koyo, minyak angin atau urut, agar sewaktu-waktu bila Ada yang pegal saling pijat memijat. Kalau lupa, jangan khawatir Anda bisa saja mendatangi posko-posko pijat mudik yang sudah tersedia kok. Minum Minuman Berenergi Taukah kamu, minum-minuman berenergi dapat mengatasi lelah dan rasa pegal di tubuh? Di Indonesia, minuman energi digolongkan sebagai minuman kesehatan. Umumnya, minuman energi dipasarkan dalam botol kecil yang siap minum. Ada juga minuman berenergi yang dipasarkan dalam bentuk sachet dan harus dicampur dengan air mineral sebelum dikonsumsi. Minuman ini jika diminum dalam jumlah yang wajar dapat memberikan energi tidak kurang dari 300Kkal, karena ia mengandung satu atau lebih bahan yang cepat diserap tubuh. Berguna untuk menghasilkan energi untuk Anda dengan atau tanpa bahan tambahan makanan yang diizinkan, dengan persyaratan total energi minimal 100 Kkal/sajian. Konsumsi Suplemen Makanan Setiap orang memerlukan asupan suplemen makanan yang cukup, untuk melakukan aktivitas sehari-hari, khususnya mereka yang beraktivitas tinggi bahkan terkhusus pemudik. Asupan suplemen makanan bisa berupa vitamin yang berfungsi menggantikan energi tubuh yang hilang akibat beraktivitas. Jika energi tersebut tidak segera diganti, maka Anda akan kekurangan energi, sehingga tubuh pun menjadi lemas dan kurang bersemangat. Selain mengkonsumsi suplemen, Anda sebagai pemudik juga harus menerapkan “Gizi Sehat Seimbang”, makan makanan bergizi tinggi sehingga tubuh Anda tetap bugar. 5 Tips diatas semoga bisa menjadi referensi Anda untuk mudik ke kampung halaman. Perlu diingat sebelum berangkat mudik, istirahatkan tubuh dan pikiran Anda, dan tidurlah yang cukup agar saat berangkat tubuh Anda tidak lelah. Semoga berkah ya..

5 Aktivitas ini Bisa Menjadi Olahraga Alternatif saat Berpuasa

Sebagian besar orang-orang tidak menyadari dalam melakukan beberapa gerakan olahraga ringan mampu menyeimbangkan dan menjaga kebugaran tubuh walaupun sedang dalam kondisi berpuasa. olahraga saat berpuasa juga bisa membuat tubuh terasa lebih segar dan justru membuat tubuh terasa tidak mudah lelah. Meski dalam keadaan berpuasa, bukan berarti Anda bisa beralasan untuk tidak berolahraga. Apalagi saat berpuasa biasanya orang semakin sedikit melakukan aktivitas fisik. Untuk itu, olahraga yang bisa dilakukan saat berpuasa di bawah ini dianjurkan bagi mereka yang sedang menjalankan ibadah puasa. Waktu-waktu yang cocok untuk berolahraga saat  sedang berpuasa yang bisa Anda terapkan adalah saat pagi hari atau satu jam menjelang berbuka, jadi dengan begitu setelah selesai berolahraga Anda bisa langsung minum. Atau Anda bisa mencobanya juga malam hari setelah berbuka. Dengan begitu asupan kalori dan makanan manis yang biasanya dikonsumsi saat berbuka akan langsung dibakar saat Anda berolahraga. Saat Puasa, Olahraga ini Dapat Anda Lakukan Anda mungkin bertanya-tanya adakah olahraga yang tetap bisa dilakukan saat berpuasa. Terdapat  5  aktivitas yang dapat menjadi alternatif olahraga ringan yang bisa dilakukan saat berpuasa, mungkin dapat Anda terapkan salah satunya:   Bersepeda Bersepeda merupakan olahraga yang cukup ringan yang dapat dilakukan saat sedang berpuasa. Melakukan olahraga bersepeda dalam waktu sekitar 45 menit untuk tetap menjaga kebugaran tubuh. Dapat dilakukan pada pagi hari atau setelah sholat subuh, udara pagi yang masih segar mampu membuat tubuh lebih rileks dan segar. Dalam melakukan olahraga ini jenis sepeda yang dapat digunakan merupakan jenis sepeda statis ataupun dinamis. Yoga Yoga menjadi olaharaga alternatif yang dapat dilakukan kapan pun selama berpuasa. Caranya, Pilihlah lokasi yang tenang dan jauh dari keramaian untuk dapat melakukan yoga yang maksimal dan membantu anda untuk tetap berpikir jernih, merasa tenang, juga nyaman selama berpuasa. Jalan Cepat Jalan cepat merupakan sebuah alternatif olahraga ringan lainnya yang dapat dilakukan saat sedang berpuasa. Anda bisa melakukan olahraga jalan cepat bersama rekan kerja di sekitar kantor dan waktu yang tidak terbatas. Jalan cepat yang dilakukan selama kurang lebih 30 menit akan membantu kita untuk menjaga keseimbangan tubuh saat berpuasa. Nah kalau anda bosan berkeliling di lingkungan saja, anda bisa melakukan Jalan cepat di area mall. Sekalian shopping biar tidak begitu terasa capeknya, badan sehat otak juga ikut bahagia bukan? Renang Olahraga yang bisa membakar kalori dengan baik adalah renang. Anda dapat mengisi waktu sebelum berbuka dengan melakukan olahraga renang selama kurang lebih 30 menit. Dengan melakukan olahraga ini tubuh dapat terasa lebih segar. Namun, melakukan olahraga renang saat puasa ini haruslah diperhatikan. kemungkinan bisa membatalkan puasa, hindari mulut terbuka saat di dalam air ya. Naik Turun Tangga Aktivitas naik turun tangga merupakan olahraga alternatif terakhir. Aktivitas naik turun tangga terbukti menjadi jenis olahraga yang mampu di lakukan saat berpuasa. Olahraga ini tergolong ringan namun mampu menimbulkan dehidrasi yang sangat terasa jika kita tidak melakukannya dengan prosedur yang baik. Aktivitas ini sebaiknya dilakukan saat jam-jam menuju berbuka puasa ya, sehingga rasa dehidrasi yang di timbulkan selama melakukan aktivitas ini tidak terlalu lama dirasakan. Saat melakukan olahraga dalam keadaan berpuasa, tentunya kesehatan tubuh adalah hal terpenting. Lakukan olahraga di pagi hari, beberapa jam setelah sahur dan shalat subuh, atau di sore hari saat menjelang berbuka puasa. Jangan menjadikan ibadah puasa sebagai alasan yang bisa menghalangi rutinitas berolahraga yang biasa dilakukan pada dalam hari-hari sebelumnya saat tidak berpuasa.

Ngabuburit Sehat Selama Berpuasa

Beberapa orang berpikir kalau olahraga saat puasa dapat menyebabkan lemas dan dehidrasi.  Tidak hanya itu, takut batal puasa juga menjadi alasan malas berolahraga. Namun, ada juga nih sebagian orang yang tetap ingin berolahraga tetapi bingung kapan saat yang tepat. Hmm, Kalau ditanya, kapan waktu olahraga yang baik saat puasa? ini dia jawabannya.. “Olahraga yang baik dilakukan 2-3 jam setelah sahur atau 1-2 jam sebelum berbuka atau 2-3 jam setelah berbuka.” Jika kamu merasa ngantuk saat setelah sahur, kamu bisa tuh memilih waktu 1-2 jam sebelum berbuka. Yap, itu adalah waktu ngabuburit. Daripada kamu enggak ada kerjaan selain menunggu waktu berbuka, olahragalah di waktu ngabuburit. Dijamin jadi berfaedah dan makin berkah puasa kamu. Ini dia tips ngabuburit sehat, olahraga yang bisa kamu lakukan menunggu waktu berbuka.. Jalan Kaki Ingin olahraga yang sehat, santai, murah, dan ringan? Jalan kaki lah pilihan yang tepat. Dengan berjalan kaki selama 20-30 menit saja sebelum berbuka puasa, bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, antara lain baik untuk kesehatan jantung, mengurangi stress, bahkan bisa menurunkan kolestrol. Ngabuburit sehat, bukan? Jogging Ngabuburit sehat kedua yaitu jogging dengan intensitas ringan. Olahraga lari kecil ini sangat aman dan baik dilakukan saat berpuasa. Sebenarnya 2-5 menit jogging sudah cukup memberi manfaat. Namun, kalau kamu ingin ngabuburit sehat berjalan sampai sebelum adzan magrib juga tidak apa-apa, berarti kamu lakukan jogging ini sekitar 1-2 jam. Perlu diingat, lakukan jogging dengan intensitas yang ringan ya, agar kamu tidak mengalami dehidrasi. Bersepeda Pasti asyik bersepeda keliling komplek atau sekitar rumah sambil ngabuburit. Nah, ini tips ketiga ngabuburit sehat nan asyik. Bersepeda saat puasa  mampu menjaga tubuh agar tidak mudah lelah. Selain itu, bersepeda juga mampu membuat pikiran Anda lebih tenang. Oksigen yang masuk ke dalam tubuh juga bisa terkontrol lebih mudah. Ayo Coba bersepeda di sore hari menjelang waktu berbuka. Bersepeda selama kurang lebih 45 menit akan membakar sekitar 300 kalori untuk wanita, dan 350 untuk pria, loh!  Naik Turun Tangga Aktivitas naik turun tangga bisa juga nih jadi pilihan ngabuburit sehat. Olahraga ini tergolong ringan tetapi jika kamu tidak melakukan dengan benar, hati-hati kamu akan lelah. Berikut adalah cara yang benar: – Ketika naik tangga atau turun, sebaiknya jaga punggung kamu tetap tegak. – kamu juga boleh sedikit membungkuk ke depan dari pinggul. –  Dakilah dua anak tangga sekaligus dalam satu langkah. latihan ini baik untuk otot besar pada kaki (terutama paha depan) dan pantat (otot gluteal) . Namun orang dengan masalah lutut harus berhati-hati ketika mencoba latihan ini, dan jika kaki kamu pendek, bisa berisiko melukai otot pangkal paha. – Saat menuruni tangga, kamu sebaiknya gunakan otot paha-paha depan dan paha belakang. Jangan lupa, hati-hati untuk tidak meregangkan lutut kamu saat turun. Naik turun-tangga selama kurang lebih 10 menit dapat membantu menurunkan kalori di dalam tubuh, sebesar 178 kalori. Lakukan olahraga ini dengan intensitas normal dan tidak berlebihan ya. Yoga Yoga bisa menjadi pilihan juga ngabuburit sehat kamu. itu jenis olahraga yang dapat membantu dan mempercepat proses detoksifikasi dalam tubuh.  Gerakan-gerakan yoga juga cocok untuk kamu yang berpuasa karena tidak terlalu menguras energi. Cobalah lakukan yoga di sore hari menjelang berbuka dan pilihlah tempat yang tenang dan jauh dari keramaian agar kamu dapat melakukan dengan maksimal. Wow, ngabuburit-ngaburit diatas sehat sekali bukan? Bagi kamu yang selama puasa ini  hanya bermalas-malasan, yukk coba lakukan olahraga-olahraga diatas di H-seminggu menuju hari raya lebaran ini..Happy ngabuburit!

Ini Yang Akan Terjadi Pada Tubuh Kita Apabila Tidak Melakukan Pendinginan Seusai Berolahraga

Pendinginan seusai berolahraga

Sering kali, di awal latihan, di kala tubuh masih segar bugar, orang cenderung masih semangat melakukan pemanasan, namun usai latihan, mereka melupakan pendinginan karena tubuh sudah terlalu lelah. Padahal, pendinginan setelah olahraga itu perlu, lho! cool down alias pendinginan dengan melakukan peregangan. Di dalam tubuh ada sebuah senyawa yang namanya asam laktat. Jika usai latihan Anda tidak melakukan pendingingan, asam laktat akan tertimbun di dalam otot dan menyebabkan tubuh pegal-pegal. Ada pula didalam tubuh manusia terdapat pembuluh darah nadi dan pembuluh darah balik. Dengan pendinginan, otot kaki membantu memompa metabolik ke jantung dan proses pembersihan menjadi lebih lancar. Jika gerakan-gerakan peregangan yang dinamis sangat bagus untuk pemanasan, maka peregangan dengan gerakan statis lebih cocok untuk proses pendinginan. Manfaat Pendinginan Pendinginan sama pentingnya dengan pemanasan. Saat  melakukan pendinginan, maka Anda akan membantu tubuh yang semula beraktivitas karena latihan menjadi kembali tenang. Olahraga membuat tekanan darah dan detak jantung meningkat. Pendinginan bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan suhu tubuh Anda kembali normal. Jika Anda menghentikan aktivitas otot-otot tubuh dengan tiba-tiba usai olahraga yang intens, maka suhu tubuh akan menjadi dingin dengan tiba-tiba juga. Ini akan menyebabkan Anda merasakan sakit keesokan harinya. Kerugian lainnya adalah, kondisi ini akan membuat olahraga yang Anda lakukan kemarin menjadi sia-sia. Selain itu, pendinginan juga berguna untuk mencegah perasaan gamang dan pusing usai latihan. Tentu tidak nyaman jika selesai berolahraga, Anda bukannya merasa sehat tapi malah sakit. Ketika Anda berhenti bergerak, otot tetap berkontraksi dan tegang tetapi detak jantung sudah melambat. Inilah sumber gamang dan pusing, akibat tidak melakukan pendinginan setelah berolahraga.Peregangan yang Anda lakukan akan membuat otot yang tegang menjadi lemas dan rileks sesuai irama jantung yang melambat. Dengan pendinginan tubuh, Anda kembali mencapai keseimbangan seperti semula sebelum berolahraga. Ini dia lima gerakan pendinginan yang dapat Anda lakukan usai berolahraga untuk mengurangi rasa sakit dari Jennifer Cohen, konsultan fitnes dan kebugaran di Los Angeles. Ulangi setiap gerakan peregangan ini 2-3 kali. 1. Seated Hamstring Stretch Duduklah di lantai beralas matras dengan posisi kedua kaki lurus ke depan. Sambil sedapat mungkin menjaga posisi dada mengarah ke depan dan kedua bahu ke belakang, raih ujung ibu jari kaki dan tahan selama 30-45 detik. 2. Quad Stretch Berdiri dengan posisi kedua kaki dan lengan berada di sisi tubuh Anda. Untuk Menjaga keseimbangan, Anda boleh berpegangan pada  kursi atau meja dengan tangan kiri dan genggam kaki kanan dengan posisi di belakang Anda. Tahan selama 30-45 detik sampai berganti dengan kaki kiri. 3. Shoulder Stretch Sambil menjaga agar dada dan bahu Anda ke belakang, tarik lengan kanan Anda menyilang melewati dada sampai Anda merasakan tarikan yang cukup nyaman, lalu tahan selama 30-45 detik. Ulangi dengan lengan kiri Anda. 4. Arm Stretch Berdiri dengan kedua kaki, dada ke depan, dan bahu ke belakang. Julurkan lengan kanan lurus ke atas, lalu jatuhkan ke belakang kepala. Gunakan lengan kiri untuk menahan siku tetap di posisinya. Tahan posisi ini selama 30-45 detik sebelum kemudian berganti lengan. 5. Sky Stretch Berdiri dengan kedua kaki dan angkat kedua lengan Anda ke atas, setinggi yang Anda mampu. Tahan posisi ini selama 10-15 detik. Ulangi 2-3 kali.  

5 Jenis Olahraga Terbaik Bagi Penderita Asma

5 olahraga terbaik untuk penderita asma

Penderita asma kerap kali merasa takut kambuh bila berolahraga, dikarenakan bisa memicu serangan asma. Padahal, kamu harus tetap berolahraga demi bisa menjaga kebugaran dan kesehatan. Ini dia solusi untuk kamu: 5 olahraga terbaik yang bisa dilakukan dengan aman bagi penderita Asma 1. Jalan kaki Jalan kaki adalah olahraga ringan, aman, dan mudah bagi penderita asma. Kamu bisa mulai dengan jalan kaki ke sekeliling rumah kamu seperti ke warung, pasar, atau ke rumah tetangga. Bila kamu masih takut kambuh saat berjalan kaki di luar karena suhu udara di luar dingin atau kering, kamu bisa melakukan cara terbaik dengan melakukan treadmil di dalam ruangan. Jalan kaki di luar maupun di dalam ruangan sama-sama terbukti efektif untuk meningkatkan stamina tubuh dan tetap bugar tanpa serangan asma. 2. Yoga Yoga pada umumnya adalah olahraga yang berintensitas rendah. Sehingga mampu untuk melatih tubuh, menenangkan pikiran, membantu untuk memperkuat otot anda, bahkan membantu mengurangi nyeri haid bagi wanita. Sebuah studi menyebutkan, penderita asma yang rutin melakukan yoga minimal 10 jam per minggu dapat mengurangi ketergantungannya pada obat asma. 3. Senam Aerobik Senam aerobik bisa menjadi pilihan penderita asma yang ingin bugar dan tidak lemah. Untuk memulai senam sangat disarankan untuk melakukan pemanasan dan pendinginan sesudah senam. Ada baiknya, senam ini dilakukan di dalam ruangan, karena faktor suhu udara di luar dan antisipasi efek kelelahan saat aerobik yang memicu asma. Aerobik meliputi treadmill dalam ruangan, berlangsung 35 menit (dibagi menjadi 5 menit pemanasan, 25 menit latihan aerobik, dan 5 menit pendinginan). Studi yang dipublikasikan dalam jurnal kesehatan Thorax menunjukkan, bahwa latihan aerobik secara signifikan mengurangi asma dibandingkan dengan mereka yang hanya latihan pernapasan dengan yoga. 4. Bulutangkis Manfaat dari olahraga ini bagi penderita asma ialah bisa berolahraga dengan jeda istirahat yang teratur. kamu dapat mengatur energi yang dikeluarkan serta bisa megkontrol diri mengenai masalah kecepatan teknis istirahat dalam olahraga ini. Perlu diingat, usahakan untuk segera berhenti apabila sudah lelah, dan perbanyak minum air putih agar kebutuhan cairan tubuh selalu terpenuhi. Sehingga asma tidak akan kambuh dikarenakan dehidrasi atau kelelahan. 5. Renang Renang adalah salah satu olahraga yang sangat dianjurkan untuk penderita asma. Menurut seorang dokter, bernama Dr. Holbreich mengatakan bahwa olahraga yang ideal untuk penderita asma adalah berenang. Alasannya karena dapat melatih sistem kerja otot pernafasan, dan meningkatkan toleransi terhadap tindakan yang bisa memicu serangan asma. Jika ingin lebih aman, kamu harus memilih kolam renang di dalam ruangan yang suhu udaranya lebih hangat dan lembab, sehingga saluran nafas kamu tidak akan mengering dan tidak menjadi pemicu terjadinya asma. Diantara 5 olahraga yang terbaik bagi penderita asma, mana yang menjadi pilihan kamu? Apapun olahraga yang dipilih, kamu tetap harus memperhatikan hal-hal berikut ini saat berolahraga: Kamu harus melakukan pemanasan selama 15 menit agar paru-paru bisa mengatur pemasukan oksigen ke dalam tubuh. Setelah berolahraga, lakukan pendinginan selama 15 menit dengan baik. Saat cuaca cukup dingin, sebaiknya olahraga dilakukan di dalam ruangan. Bila ingin di luar, pakai masker atau syal tebal untuk menghangatkan udara sebelum masuk ke paru-paru. Hindari efek-efek pemicu asma yang bisa membuat asma kambuh atau memburuk, seperti kelelahan atau dehidrasi. Ikuti instruksi dokter tentang olahraga yang cocok, serta penggunaan obat asma sebelum dan setelah berolahraga. Jika kamu berolahraga di sekolah, pastikan teman atau pelatih kamu di sekolah tahu bahwa kamu adalah penderita asma dan tahu apa yang harus dilakukan apabila penyakit asma kamu kambuh. Menjadi penderita asma, bukan berarti tidak bisa berolahraga. Asma bukan menjadi alasan untuk tidak berolahraga. Dengan memilih cara olahraga yang terbaik untuk penderita asma, kamu akan tetap bisa enjoy menikmati segala manfaat olahraga tanpa mengalami gejala asma serta dapat menjaga kebugaran tubuh seperti orang sehat lainnya. Selamat Mencoba

Mengurangi Nyeri Haid Dengan 6 Pose Yoga Ini

olahraga yoga ternyata dapat mengurangi nyeri haid

Pada awal masa menstruasi, nyeri haid seperti ngilu, kram, perih, dan sejenisnya akan dirasakan oleh setiap wanita. Efek dari rasa nyeri itu, emosi tidak menentu, uring-uringan, dan bermalas-malasan. Sebagian wanita memilih jalan keluar untuk mengurangi nyeri haid dengan mengonsumsi obat-obat pereda nyeri haid. Padahal obat-obatan bukanlah jalan keluar yang baik untuk mengatasi nyeri haid. Kemudian para wanita pun bertanya, lantas apa yang harus dilakukan untuk meredakan nyeri haid ini? Yoga menjadi solusi atasi nyeri haid. Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Journal of Alternative and Complimentary Medicine, dilansir dari Women’s Health Magazine, ada satu trik kecil yang mungkin dapat memberikan Anda keringanan gejala Premenstrual Syndrome (PMS) atau haid yaitu yoga. Yoga adalah sebuah teknik fisik dan mental yang telah teruji. Pose-pose gerakan sederhana pada yoga berpotensi dapat meningkatkan mood, meringankan rasa sakit kram atau ngilu di perut, serta mengurangi stress emosional yang dapat membuat otot tegang dan mengencang. 6 Pose Yoga Untuk Mengurangi Nyeri Haid : 1. Duduk Sila Pasti Anda tidak heran lagi dengan gerakan yoga yang pertama ini. Berbicara mengenai yoga tentu Anda akan berpikir tentang ketenangan pikiran dan jiwa. Begitu juga dengan pose duduk sila, yoga seperti ini dipercaya dapat melancarkan pernafasan dan mereggangkan otot-otot yang kaku. Sehingga tubuhmu pun akan lebih rileks sekaligus nyeri haid berkurang. Duduk bersila, usahakan rileks. Letakan tangan pada masing-masing ujung dengkul. Atur pernafasan, tarik nafas dan keluarkan. 2. Paschimottanasana (Seated Forward Fold) Yoga ini mirip sekali dengan pemanasan olahraga. Yoga ini dikenal seperti mencium lutut dengan kedua kaki lurus ke depan. Anda juga bisa melakukan beberapa variasi dalam gerakan ini. dengan menekuk salah satu kaki ke dalam. Bila Anda belum bisa sempurna melakukan gerakan yoga ini, jangan dipaksakan. Cobalah sebisa kemampuanmu ya! Duduk dengan kedua tangan dan kaki lurus ke depan. Tundukkan kepala sambil kedua tangan lurus, sampai ke lutut atau kaki Anda. 3. Gerakan Merengek Gerakan yoga ini akan mengurangi nyeri haid seketika, loh! Posisikan tubuh seperti bersujud Posisikan tangan menjulur ke depan. Tahan posisi tangan tersebut sambil mengambil nafas pelan-pelan dengan hitungan sampai 10 kali. 4. Tengkurap (Locust Pose) Pernahkah Anda saat sedang sakit atau nyeri sekali akibat haid, secara reflek tengkurap. Dan ternyata Anda merasa lebih baik jika tengkurap. Ya, dengan yoga posisi Locoust pose, memang terbukti efektif meredakan sakit yang sangat mendalam. Posisikan tubuh tengkurap Tangan diarahkan lurus ke belakang punggung. Angkat dada dan kakimu bebarengan sambil menghela nafas 5 kali. 5. Marjaryasana (Cat Pose) Yoga ini merileksasikan otot punggung dan pinggang sehingga dapat mengurangi nyeri haid. Ambil posisi seperti gambar di atas Bengkokkan atau naik-turunkan punggung ke atas dan ke bawah mirip seperti kucing, 5 menit atau 10 kali helaan nafas panjang. 6. Pose Lilin Pose yoga ini akan memperbaiki peredaran darah di tubuhmu sekaligus mengatasi sakit kepala atau pusing, loh. Baringkan tubuhmu sambil mengangkat kaki ke atas lurus sejajar dengan tembok Angkat juga pinggul agar otot menjadi lebih rileks. Nah, 6 pose yoga tadi sederhana bukan? siapa tahu bisa menjadi referensi kamu untuk mengurangi nyeri haid dan menghilangkan rasa sakitnya. Semoga bermanfaat..