Rahasia Bisa Kip-Up ala ala Jackie Chan

Pernahkah kamu melihat adegan di film Jackie Chan ia berdiri setelah berbaring telentang? Begitulah gerakan kip-up, jika kamu melihatnya tentu suatu hal yang kelihatannya mudah dan begitu saja. Pengertian umumnya, Kip-Up adalah cara klasik untuk seorang penyuka bela diri agar meningkatkan kemampuannya setelah knocked down. Gerakan ini tidak semata-mata hanya berdiri setelah terlentang tapi Kip-Up butuh keterampilan, waktu dan teknik latihan yang baik loh! Simak berikut ini rahasia cara-cara bisa Kip-Up ala-ala Jackie Chan: Tentu dimulai dari posisi tubuh yang terlentang Posisi tubuh terlentang. foto: wikihow Umumnya, pertama-tama kamu harus berbaring menghadap ke atas di tanah (apabila di luar ruangan) ataupun dialasi matras (jika kamu di dalam ruangan). kemudian, tangan tetap berada di samping badan kamu. Tarik kaki kamu sampai ke dada dan posisi tangan menjadi di sebelah telinga Tekuk lutut kamu ke atas sampai ke dada atau jika kamu anak yang lentur, berarti diangkat dengan tetap lurus sampai ke dada. Untuk tangan, jaga jari-jari kamu agar mengarah ke bagian atas kedua bahu, atau dengan posisi di sebelah telinga. Bergulinglah ke belakang dengan berguling ke belakang berarti seluruh berat tubuh kamu tertumpu pada kedua bahu. Kemudian, tulang belakang di bawah bahu dan punggung kamu harus banget ya berada di udara. untuk latihan ini yang baik, kamu bisa melakukan 20-40 kali berguling normal dan 3 set latihan bridge (masing-masing sepanjang 20 detik). Tendangkan kedua kaki kamu ke atas Tendang kedua kaki kamu ke atas sekeras mungkin ya. Hasilnya tubuh kamu akan terbang ke udara. disinilah moment kamu harus terampil dan butuh usaha latihan yang baik, karena kamu harus bisa menyeimbangkan “terbang” tersebut untuk mendarat dengan posisi berdiri yang baik.   Tekan kuat juga dengan kedua tangan kamu saat mulai bergerak ke atas   tekan dengan tenaga yang sekuat mungkin dan bayangkan saja seperti kamu sedang melakukan push-up tetapi terbalik. Saat sudah menekan dengan sekuat tenaga, kamu tidak bisa berbaring lagi — pilihannya hanya dua yaitu menyelesaikan Kip-Up ini dengan mendarat atau terjatuh pada punggung kamu. Jika kamu mencoba, tetapi masih terjatuh, banyak pilihan yang diambil. Kamu bisa meminta latihan dengan bantuan teman agar lebih seimbang atau bisa kamu hanya perlu menendang lagi lebih keras, atau menunggu moment saat merasa tanpa ada beban. Banyak yang merasa tidak nyaman, berdaya saat mencoba menendang ke atas, jadi mereka langsung reflek menurunkan kembali kaki. jadi, sarannya kamu harus melakukannya dengan penuh kesadaran diri. Gerakan ini memang bisa berbahaya karena bisa membuat kamu terjatuh di posisi punggung terhentak. jadi kamu harus hati-hati agar tidak terkena benda-benda tajam saat terjatuh. Kip up sebenarnya lebih baik menggunakan matras atau sesuatu yang empuk. Bila di lahan permukaan yang keras, akan jauh lebih sulit. Oh iya, jangan mencoba kip up di sofa, karena akan cedera, tidak ada space yang cukup untuk mendarat. Beberapa orang memang bisa melakukannya secara otomatis, atau yang lain perlu waktu berbulan-bulan. Yang terpenting, jangan putus asa apabila kamu menginginkan itu! Coba lakukan latihan kip up 35 kali sehari atau semingguan. Latihan akan membuatnya menjadi mudah. Optimis! (wikihow)

Tahukah Kamu, Ternyata Tidak Semua Jenis Rumput Bisa Digunakan di Lapangan Sepak Bola

Ilustrasi rumput lapangan sepakbola

Seperti layaknya pelukis dengan kanvasnya, fotografer dengan kameranya, begitu juga dengan pemain sepak bola dengan lapangannya. Ya, lapangan bagi pemain sepak bola merupakan salah satu media untuk menghasilkan karya bagi pesepakbola dalam mengolah si kulit bundar. Sejatinya, sepak bola tidak hanya lapangan rumput saja, juga terdapat dua gawang, permukaan yang datar, dan juga benda yang berbentuk bundar yang bisa ditendang. Di atas lapangan rumput, pemain akan leluasa membuat karyanya bersama si kulit bundar. Selain itu, lapangan rumput hijau juga membuat pemain terrhindar dari risiko cedera misalnya. Berbicara menyoal lapangan rumput hijau, tahukah kamu kalau tidak sembarang rumput yang biasa digunakan untuk bermain sepak bola. Berikut adalah beberapa jenis rumput yang biasa digunakan pada lapangan sepak bola: Zoysia Matrella (ZM) Biasa disebut dengan rumput manila. Rumput ini memiliki warna hijau yang paling pekat. Tingkat elastisitas juga sangat baik. Tekstur rumput dengan daun yang runcing dan rigiditas yang rapat memastikan bahwa rumput aman terkena studs (pul sepatu). Cynodon Dactylon (CD) Biasa disebut dengan rumput Bermuda. Kualitasnya hamper sama dengan ZM, namun kekuatan akar rumput tidak sekuat rumput ZM. Akar rumput mudah terkelupas ketika terinjak-injak pemain, karena itulah rumput lebih banyak digunakan pada lapangan golf. Axonopus Compressus (AC) Sering juga disebut dengan rumput gajah. Rumput ini sering diketemukan di taman, alun-alun, maupun pinggir jalan. Rumput ini memiliki perakaran yang baik, namun bentuk daunnya lebih lebar jika dibandingkan dengan dua jenis rumput sebelumnya. Hal ini menyebabkan rumput menjadi lebih mudah rusak terkena pul sepatu atau studs. Tiga jenis rumput di atas merupakan rumput lapangan sepakbola seperti kerapatan, elastisitas, mampu menahan beban, dan memiliki akar yang kuat. Tetapi di zaman modern seperti saat ini, klub-klub elit di dunia khususnya Eropa, sudah memakai rumput jenis sintetis atau buatan. (Dre)

Kisah Ganefo, Ajang Olahraga Negara Berkembang Yang Dipelopori Oleh Ir. Soekarno

Presiden Soekarno saat memberikan pidato pembukaan Ganefo pada tahun 1963.

Dua tahun sebelum rezim Orde Baru, tepatnya pukul tiga sore, stadion Gelora Bung Karno sudah dipenuhi 100 ribu penonton. Pukul empat sore, Presiden Soekarno tiba menggunakan helikopter. Lalu, berbarengan dengan seorang atlet Indonesia, Harun Al-Rasjid yang berlari membawa obor untuk menyalakan tungku api. Maka, dimulailah rangkaian acara pembukaan pesta olahraga akbar, The Games of the New Emerging Forces (Ganefo) pada 10 November 1963. Soekarno naik ke podium dan lantang mengatakan, “dengan ini, Ganefo I saya buka!”. The Games of the New Emerging Forces (Ganefo) atau dalam bahasa Indonesia “Pesta Olahraga Negara-negara Berkembang”, singkatnya yakni suatu ajang olahraga yang didirikan oleh mantan Presiden Indonesia, Soekarno pada tahun 1962 sebagai tandingan dari Olimpiade. Ganefo juga menegaskan bahwa politik tidak bisa dipisahkan dengan olahraga, hal ini menentang Komite Olimpiade Internasional (KOI) yang memisahkan antara politik dan olahraga. Ganefo, sejatinya bukan hanya ajang olahraga saja melainkan sarana pertukaran budaya antar negara-negara berkembang yang ada di dunia. Sebelumnya, pada 27-29 April 1963 sesuai intruksi Soekarno, Konferensi Ganefo dilaksanakan secara kilat. Terdapat sepuluh negara hadir sebagai anggota penuh, yaitu; Kamboja, Tiongkok, Indonesia, Guinea, Irak, Pakistan, Mali, Vietnam Utara, Republik Persatuan Arab, dan Uni Soviet. Sedangkan Srilanka da Yigoslavia hadir sebagai pengamat. Maka dari konferensi tersebut, Ganefo dikenalkan dan dikemukakan ke publik untuk pertama kalinya. Dalam pidato Konferensi Ganefo di Hotel Indonesia, Presiden Soekarno menjelaskan tentang tujuan Ganefo yang memang menandingi kubu imperialism dalam sistem olimpiade modern. “Kami dengan senang hati bergabung ke dalam IOC (International Olympic Committee) karena kami sependapat dengan ide yang disampaikan oleh Baron de Coubertin. Tapi apa yang ternyata kami dapatkan dari IOC? Sikap mereka menunjukkan bahwa mereka sekarang hanyalah sebuah alat imperialism dan politik! Kami punya pengalaman pahit dengan Asian Games! Bagaimana perasaanmu, komunis Cina! Ketika kamu dikucilkan dari olahraga Internasional hanya karena kamu negara komunis? Ketika mereka tidak bersahabat dengan Republik Persatuan Arab, ketika mereka mengucilkan Korea Utara, ketika mereka mengucilkan Vietnam Utara, bukankah itu keputusan politik?”, kecam Presiden Soekarno. Ganefo I dilaksanakan pada 10 hingga 22 November 1963 di Jakarta, dengan Indonesia sebagai panitia pelaksananya. Jumlah peserta awal Ganefo mencapai sekitar 2.700 atlet dari 51 negara di Asia, Afrika, Eropa, dan Amerika Latin. Pada Ganefo I, Tiongkok menduduki peringkat pertama, sedangkan tuan rumah, Indonesia sendiri menduduki peringkat ketiga. Seiring berjalannya Ganefo, IOC dan federasi internasional mengamati pergerakan ini. Hingga pada akhirnya IOC mengumumkan bahwa mereka tak mengakui adanya Ganefo dan akan mempertimbangkan para atlet yang berpartisipasi dalam Ganefo tidak bisa mengikuti Olimpiade Tokyo 1964. Namun, untuk Indonesia sendiri, mereka tetap berangkat. Setelah sampai di Tokyo, mereka mengancam IOC: megizinkan seluruh kontingen Indonesia untuk ikut Olimpiade. IOC tetap pada keputusannya dan Indonesia pun akhirnya memutuskan angkat kaki dari Olimpiade Tokyo 1964. Tiga tahun berselang, Ganefo II berlangsung pada 25 November-06 Desember 1966, yang sebelumnya dicanangkan akan berlangsung di Kairo, Republik Arab Bersatu pada 1967. Hal ini dipindahkan, kendati adanya pertimbangan politik. Ganefo II diikuti sekitar 2000 atlet dari17 negara dan Tiongkok kembali mendududki peringkat pertama. Kemudian, pada tahun 1970 harusnya Ganefo III tetap digelar. Awalnya Beijing, Tiongkok menjadi tuan rumah. Namun, Beijing menyerahkan pada Pyongyang, Korea Utara. Tetapi, kemudian Ganefo III tidak pernah berlangsung dan sampai saat ini gaung Ganefo tidak pernah lagi terdengar. (Dre)

Puas Jadi Striker, Risky Merintis Karir Timnas di Posisi Kiper

Risky muhammad Sudirman kiper villa 2000 saat tampil di Turnamen Nivea U-16. (Rizal/NYSN)

Jakarta- Darah sepak bola mengalir deras dalam tubuh Risky Muhammad Sudirman. Bisa jadi, lantaran sang Ayah, Sudirman adalah mantan Kapten tim nasional (Timnas) yang memperkuat pasukan Garuda era 90-an. Kala anak-anak sebayanya menghabiskan waktu untuk bermain, Risky kecil sudah fokus berlatih si kulit bundar. Hingga kini, ia terus mengasah kemampuannya di bawah naungan klub Villa 2000. “Saya suka sepak bola sejak SD (Sekolah Dasar). Ayah pemain sepak bola dahulunya, tapi bermain sepak bola itu karena keinginan sendiri, jadi bukan paksaan dari orang tua,” beber penyuka ikan lele itu. Meski kini mantap menempati posisi kiper, namun remaja berusia 16 tahun itu sempat bermain sebagai penyerang. Pilihannya itu bukan tanpa alasan. Sebab, penikmat musik dangdut itu terinspirasi sang idola yakni kiper timnas Jerman Manuel Neuer. Penjaga gawang andalan Bayern Munchen itu telah lima kali meraih penghargaan sebagai kiper terbaik UEFA. Bahkan, Gianluigi Buffon (kiper Juventus) pernah memberikan pujian untuk Neuer dengan menyebut pria 31 tahun itu sebagai pionir dari peran sweeper-keeper, yang kerap ditunjukkan saat membawa Jerman meraih gelar juara Piala Dunia 2014. “Kalau ngelihat dia (Neuer) senang aja. Posturnya juga tinggi, pokoknya ideal banget kalau jadi kiper. Apalagi pernah terpilih jadi kiper terbaik dunia. Keren banget dah,” tambah adik dari Nandita Ayu Salsabila, spiker timnas bola voli Indonesia. Risky memang menjadi sosok ideal di bawah mistar gawang. Kemampuan dalam membaca serangan lawan jadi kekuatan yang terus diasahnya. Berkat ketekunan dan kerja kerasnya, pemilik tinggi di atas 170 centimeter itu terpilih dalam seleksi timnas U-16 yang dinahkodai Fakhri Husaini. “Nggak nyangka aja lolos seleksi timnas U-16. Kedepannya juga nggak tahu seperti apa. Ya, mudah-mudahan bisa memberikan yang terbaik untuk tim,” tutup siswa SMA Atthairin, Ciledug, Kota Tangerang, Banten itu. (adt) Nama : Risky Muhammad Sudirman Tempat/Tgl. Lahir : Jakarta, 2 Februari 2002 Klub : Villa 2000 Posisi : Penjaga Gawang Sekolah : SMA Atthairin, Kota Tangerang, Banten Nama Ayah : Sudirman Nama Ibu : Tri Wahyuni Kakak : 1. Nandita Ayu Salsabila 2. Tasya Aprilia Putri

Jenis Tendangan Dasar Pada Taekwondo

Taekwondo memiliki banyak jenis Tendangan yang sangat keren dan mematikan. Tendangan dalam Taekwondo biasa disebut dengan Chagi. Bagi pemula dalam Beladiri Taekwondo harus mengetahui Teknik atau jenis tendangan dasar yang digunakan dalam pertahanan diri. Berikut jenis-jenis Tendangan / Chagi yang wajib diketahui dan pelajari, yaitu : 1. Ap Chagi Tendangan ke arah depan, dengan menggunakan ujung depan Telapak kaki. Sasaran jenis tendangan ini adalah bagian kepala. 2. Dollyo Chagi Tendangan ke arah samping, yaitu dengan memutar telapak kaki 45 derajat sehingga pinggang ikut memutar, lalu menendang ke arah perut ataupun kepala. 3. Deol Chagi Tendangan mencangkul ke arah depan menggunakan tumit dengan mengangkat kaki setinggi tingginya dan menghempaskannya seolah olah seperti gerakan mencangkul. Sasaran jenis tendangan ini adalah bagian kepala. 4. Yeop Chagi Tendangan menyamping dengan tujuan mendorong tubuh lawan menggunakan pisau kaki. Sasaran tendangan ini adalah bagian perut hingga kepala. 5. Dwi Chagi Tendangan ke arah belakang, dengan memutar badan 90 derajat kearah belakang, lalu mengangkat lutut kemudian menyentakkan kaki ke arah lawan. Sasaran ke arah perut ataupun ke arah kepala. 6. Dwi Hurigi Tendangan memutar ke arah belakang, dengan melompat memutar dan gerakan kaki seperti mengait. Arah serangan ke arah kepala ataupun leher. 7. Narae Chagi Tendangan ganda ke arah samping, dilakukan secara beriringan. Sasaran tendangan adalah perut dan kepala lawan. 8. Dolke Chagi Tendangan yang dilakukan dengan cara memutar badan kearah belakang 360 derajat. Dolke chagi juga sering di sebut tendangan tornado. Bagi anda para pemula yang baru ingin mempelajari Jenis Tendangan Dasar diatas, disarankan untuk melakukan pemanasan otot sebelum mencontohkan tendangan-tendangan tersebut. Semoga bermanfaat. Sumber: Belajartaekwondo

Agar Pinalti berhasil, Perlu Kamu ketahui Tentang Pinalti FIFA

Kata “penalti” dalam permainan sepak bola bukanlah hal asing lagi, yaitu tendangan dari pemain di dalam kotak penalti tanpa ada penjagaan dari pemain lawan. Memang terkesan menguntungkan, mudah dan gampang. Namun, apabila kamu mengulik lebih dalam mengenai apa itu, sejarah, dan peraturan dalam menendang penalti, bisa jadi tidak semudah “pengertian sederhana” tersebut. Tendangan penalti sebenarnya tidak hanya menggunakan skill menendang bola saja, tetapi juga mental yang kuat dari pemain. Pemain bola dunia sekalipun banyak yang menolak melakukan tendangan penalti. Hal ini karena masalah mental, banyak yang kawatir tidak gol. Kenapa Ada Tendangan Penalti? Peraturan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) menyatakan tendangan penalti disebut sebagai tendangan hukuman, karena pihak lawan melakukan pelanggaran di dalam area kotak penalti. Tendangan ini dilakukan selama permainan berlangsung dan berjarak 9.1 m. Tak hanya sebagai tendangan hukuman, tendangan penalti juga diterapkan dalam babak adu penalti untuk menentukan tim siapa yang menang. Dalam pelaksanaan, babak adu penalti lebih menguntungkan untuk menjadi gol. Maka dari itu, ada anggapan menurut lansiran dari bolajawara.com, tendangan penalti kadang menjadi strategi dan disalahgunakan wasit, agar memenangkan tim tertentu. Ternyata Tendangan Penalti Pertama Kali Diperkenalkan Pada Abad ke-19 Yap, dilansir dari bolajawara.com, tendangan penalti pertama kali ada pada akhir abad ke-19 di wilayah Britania Raya, pada sebuah laga resmi tim skotlandia, Airdrieonians pada tahun 1891 di Broomfield Park. Pada liga sepakbola, diberikan kepada Wolverhampton Wanderers dalam pertandingan mereka melawan Accrington di Stadion Molineux pada tanggal 14 September 1891. Penalti tersebut berhasil menghasilkan gol bagi Billy Heath dengan skor 5-0. Peraturan yang ada di tendangan penalti versi umum dan FIFA Dalam aksi tendangan penalti, tidak asal menendang bola. Namun juga ada peraturan di dalamnya. Pertama, tentunya tentang posisi bola dan kiper. Bola harus berada di titik tendangan penalti dan posisi kiper harus berada di garis gawang. Kedua, pemain-pemain yang tidak menendang aturannya harus berada 9.15 meter di belakang titik penalti. Ketiga, jika pemain yang melakukan penalti melanggar aturan (misal menendang tidak di titik penalti atau menendang dua kali), maka tendangan tersebut akan di stop oleh wasit. Bahkan, diganti menjadi tendangan bebas untuk tim lawan. Keempat, kiper yang melakukan kesalahan (misal menangkap bola terlalu di depan), maka jika kamu gol, berarti akan tetap disahkan wasit dan jika tidak masuk, boleh melakukan tendangan bebas lagi. Peraturan tendangan penalti versi FIFA yang merupakan federasi sepak bola dunia, menyebutkan peraturan baru untuk penalti. Pemain tidak diperbolehkan melakukan tendangan yang pura-pura. Hal ini karena agar kiper tidak terkecoh saat menghadang ataupun menangkap bola. FIFA selaku  juga memberikan peraturan baru untuk penalti yang telah digunakan juga pada saat piala dunia tahun 2014. Peraturan tersebut ialah tidak diperbolehkan bagi pemain penendang penalti melakukan tendangan pura-pura. Hal ini diberlakukan agar penjaga gawang tidak terkecoh dalam menghadang bola. Bagi pemain yang tetap melanggar akan dikenakan kartu kuning. Sekarang kamu sudah tau mengenai tendangan penalti lebih dalam. Dengan beberapa pengetahuan diatas, kiranya bisa menjadi bekal kamu saat melakukan tendangan bebas di lapangan. hmm, apakah kamu telah siap untuk penalti?   (bolajawara.com, perpustakaan.id)

Ini Waktunya “Tinggalkan” Perlengkapan Olahraga Kamu

perlengkapan olahraga

Bagi kamu yang suka berolahraga perlu tau nih, kalau memakai perlengkapan olahraga seperti baju, celana olahraga, dan sepatu itu ada batas jangka waktunya loh! Meski kamu masih merasa nyaman dengan perlengkapan olahragamu, tapi jangan lupa kalau semua ada waktunya untuk di”pensiun”kan. Tanda-tanda perlengkapan olahraga kamu sudah harus ditinggalkan, salah satunya saat sudah kendur atau bahannya mulai kasar. Mengapa harus ditinggalkan? Tentu, karena bisa menyebabkan iritasi kulit dan rasa tidak nyaman saat dipakai. Kamu tentu tidak ingin kan kulit kamu iritasi. Ini dia tips berdasarkan lansiran dari Kompas.com, agar kamu mengetahui waktu yang tepat “meninggalkan” perlengkapan olahragamu: Pakaian senam Pakaian senam memang lebih awet daripada perlengkapan olahraga lainnya. Untuk mengetahui pakaian mu sudah harus diganti yaitu saat bahan pakaian senam kamu lebih mudah berbau keringat. Keringat yang kamu keluarkan tidak lagi menyerap ke baju, sehingga menimbulkan bau yang tidak nyaman untuk kamu maupun orang lain.  Bra olahraga (Sport Bra) Tahukah kamu, kalau masa pakai bra olahraga itu rata-rata 6 bulan sampai setahun. Menurut lansiran dari Kompas, pakar style and fit Jenny Altman menyebutkan kamu perlu mengganti bra olahraga ketika ukurannya telah berubah, kendur, ataupun sobek. Tips bagi kamu agar bra olahraga tidak cepat rusak sebelum waktunya yaitu segera cuci bra tersebut setelah dipakai berolahraga. Keringat dan deodorant yang ada dapat merusak bahan bra, maka itu segeralah cuci dengan manual (tangan), jangan gunakan mesin cuci ya. Celana Olahraga Celana training ataupun celana ketat legging lebih sering digunakan untuk berolahraga. Masa pakai celana sebenarnya tergantung pada pemakaian dan kualitas. Rata-rata waktu pakainya adalah setelah 2 tahun saat bahannya mulai kendur. Agar celana kamu lebih awet, Altman merekomendasikan untuk memilih produk berbahan kandungan spandek dan lebih banyak nilon daripada bahan katunnya. Selain itu, cucilah celana kamu dengan air dingin dan jangan dijemur di tempat yang sangat panas, cukup diangin-anginkan saja. Sepatu Olahraga Menurut lansiran dari Kompas, Clara Kerley, seorang spesialis produk sepatu ASICS America, menyebutkan mayoritas sepatu lari telah didesain nyaman dipakai 500 km sampai 800 km. Maka itu, umur sepatu tergantung dari seberapa sering dipakai dan kualitas masing-masing merk keluaran. ciri-ciri sepatu olahraga kamu perlu diganti, saat sol karet sepatu tidak menempel dengan baik ke busa, kemudian busa di bagian sol berkerut-kerut, dan sepatu kamu sudah cenderung miring ke satu sisi saat menapak di tempat yang rata, atau terdapat lubang di atas jari-jari kaki kamu. Pakailah perlengkapan olahraga kamu sebaik mungkin. Apabila sudah memiliki tanda-tanda seperti diatas, sebaiknya kamu menggantinya dengan yang baru. Jika perlengkapan olahraga yang kamu pakai saja sudah tidak nyaman, bagaimana nantinya kualitas olahraga kamu? Yuk berburu perlengkapan baru!     (Kompas.com)

Wow, Olahraga Tradisional Ini Ada di Asian Games 2018

olahraga Kabaddi

Indonesia telah dipercaya sebagai tuan rumah turnamen olahraga se-Asia, yang akan diselenggarakan di Jakarta dan Palembang. Event olahraga asian games 2018 ini dilaksanakan mulai dari 18 Agustus 2018-2 September 2018. Pada Asian Games tahun ini, terdapat berbagai cabang olahraga baru yang dipertandingkan. Tahukah kamu, ternyata ada beberapa di antaranya merupakan olahraga tradisional. Tak hanya olahraga tradisional dari Indonesia, tetapi juga ada dari berbagai negara peserta. Ini dia menurut lansiran IDN Times, 4 olahraga tradisional yang akan ditandingkan dalam asian Games 2018: Pencak Silat Olahraga yang berasal dari Indonesia ini tentu kamu sudah mengenalnya. Pencak silat telah cukup lama berkembang di Indonesia, yaitu sejak jaman kerajaan-kerajaan. Asal muasal olahraga bela diri ini belum diketahui secara pasti, sebab hampir semua daerah di Indonesia punya tradisi silat masing-masing. Indonesia patut berbangga saat cabang ini sudah diakui dunia dan dipertandingkan dalam asian games 2018. Kabaddi Olahraga Kabaddi pasti terdengar asing di kalangan masyarakat Indonesia. Olahraga ini merupakan olahraga tradisional asal Tamil Nadu, India. Kabaddi mulai ada dan dipertandingkan saat Asian Games ke XVII di Korea Selatan sebagai ajang khusus. Olahraga Kabaddi seperti layaknya permainan anak-anak, dimana seorang pemain harus melewati tujuh orang untuk sampai ke garis yang aman. Sambo Sambo merupakan olahraga bela diri asal Uni Soviet yang diperkenalkan oleh Viktor Spiridonov dan Vasili Oshchepkov. Olahraga ini baru pertama kali loh ada dalam Asian Games 2018 dan Indonesia yang menjadi negara pertama pertandingan Sambo di turnamen multievent terbesar se-Asia. Olahraga yang mempunyai singkatan dari Samozashchita Bez Oruzhiya yang berarti ‘Beladiri Tanpa Senjata’ ini mirip dengan gulat. Dalam pertandingan, Sambo mengandalkan teknik kuncian. Kurash Kurash adalah olahraga beladiri asal Uzbekistan. Gerakan dasar Kurash yaitu saling membanting dengan mengaitkan ke baju khusus. Sebenarnya gerakannya pun mirip dengan gulat dan judo, hanya saja dalam Kurash bantingannya berada dalam posisi berdiri dengan kaitan di atas, dan tidak boleh menggunakan kaitan pada kaki. Nah, sekarang kamu jadi mengetahui kan bahwa olahraga tradisional pun dapat ada dan dipertandingan dalam multievent terbesar se-Asia. Semoga Tim Indonesia sukses dan jaya ya! (IDN Times)

Kendalikan Stres Dengan Wushu

Aksi atlet Wushu, Juwita Niza Wasni di Kejuaraan Wushu. (sportourism.id)

Stres bisa bisa menimpa siapa saja. Jika dibiarkan tak terkendali, berpotensi mengundang berbagai penyakit berbahaya, seperti depresi, obesitas, diabetes, bahkan jantung. Untuk mengendalikan stres dapat dilakukan dengan aktivitas olahraga, salah satunya wushu. Seni beladiri asal Tiongkok ini fokus pada kelenturan, kecepatan, jurus, serta penampilan. Melakukan gerakan-gerakan yang seimbang antara gerakan kaki dan tangan, dapat menyinkronkan kerja antara otak kiri dan kanan, dengan begitu otak dapat bekerja secara seimbang, sehingga mampu menghindari diri dari stres. Selain itu, latihan wushu juga mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Gerakan tubuh dan pikiran yang terus dilatih akan membuat tubuh lebih fit dan prima. Beladiri ini juga mampu melatih keseimbangan, yakni dengan cara berdiri dengan satu kaki serta belajar bagaimana menemukan pusat tubuh. Dibandingkan dengan beladiri lainnya, wushu bisa membangun fleksibilitas, dimana bagian tubuh seperti betis, pinggul, dada, punggung, lengan dan bahu, bahkan pergelangan tangan dan pergelangan kaki akan mendapatkan peregangan yang baik. Memang, untuk mendapatkan manfaat dari wushu butuh perjuangan dan latihan serius. Kendali atas diri sendiri sangat diperlukan demi penghayatan atas setiap gerakan, dengan begitu bisa memberikan dampak kesehatan baik fisik ataupun mental bagi yang menekuni beladiri ini. (adt)

Naik Gunung; Bersyukur dan Merayakan Manfaatnya

naik-gunung

“Pertumbuhan jiwa yang sehat dari pemuda harus berarti pula pertumbuhan fisik yang sehat. Karena itulah kami naik gunung”, penggalan kutipan Soe Hok Gie, dalam Catatan Seorang Demonstran. Bumi ini sangat luas. Bumi ini juga banyak keajaiban dan keindahan dari ciptaan sang Maha Kuasa. Salah satunya adalah pegunungan dan gunung yang tersebar di berbagai benua dan pulau. Di Indonesia sendiri, juga banyak gunung yang sudah didaki ataupun belum sama sekali didaki. Saat ini banyak sekali orang yang jatuh cinta dengan dunia pendakian. Keindahan alam yang tersaji lewat hijaunya hutan, sepinya puncak gunung, dan misteriusnya lembah, terlalu sayang untuk dilewatkan begitu saja. Meskipun melelahkan, kedinginan, dan sekian penderitaan yang dialami oleh pendaki, tetapi kegiatan mendaki gunung atau hiking banyak manfaat bagi kesehatan. Tak Cuma kebugaran fisik, tetapi juga kegiatan ini dianggap untuk kesehatan mental. Berikut adalah beberapa dari manfaat mendaki gunung bagi kesejahteraan jiwa. 1. Mengurangi stress Tak perlu disanggah lagi hasil penelitian yang menyimpulkan bahwa tinggal ditempat metropolitan, padat penduduk, asap dimana-mana meningkatkan resiko kecemasan bahkan depresi. Menurut penelitian, bahwasanya berjalan-jalan di hutan atau alam selama 90 menit mampu membuat kita lebih tenang dan rileks. Hasil pemindaian otak pada mereka yang berjalan di hutan juga menunjukkan penurunan aliran darah ke area otak tertentu. Ini menandakan mereka lebih tenang. 2. Memori lebih kuat Aktivitas fisik bisa membawa perubahan pada otak secara positif, misalnya saja meningkatkan kemampuan mengingat dan menajamkan kemampuan berpikir. Jika Anda tak suka berolahraga, melakukan jalan santai dan juga hiking bisa jadi alternatif yang menyenangkan. 3. Mengurangi Resiko Diabetes Diabetes merupakan suatu penyakit di mana tubuh tidak bisa menghasilkan insulin (hormon pengatur gula darah) sehingga mengakibatkan gula darah meningkat. Menurut penelitian, aktivitas fisik dan makan yang teratur adalah cara terbaik untuk mengatasi diabetes. Mendaki gunung mampu menjadi pengganti aktivitas fisik sebagai pencegah diabetes. 4. Membuat Bahagia Sebuah studi terbaru yang dimuat dalam jurnal PLOS One mengungkap, berjalan dalam durasi agak panjang di luar ruang akan menimbulkan rasa bahagia dibanding menggunakan treadmill atau olahraga di gym. 5. Lebih Kreatif Dalam sebuah percobaan yang membandingkan antara sekelompok orang yang diminta berjalan-jalan di hutan sebelum mengerjakan tugas kreativitas dengan yang hanya di dalam ruangan saja, menunjukkan perbedaan signifikan. Mereka yang sudah melakukan kegiatan hiking memiliki skor lebih baik dalam hal kreativitas. Dan masih banyak lagi manfaat yang bisa didapat selain lima di atas. Namun, anda harus siap merogoh ongkos yang lumayan untuk bisa menkmati panorama alam di gunung. Tetapi, hal itu bisa di atasi jika anda berpergian bersama-sama; keluarga, kerabat, kekasih, atau bahkan mantan sekalipun. Mari rayakan segudang manfaat mendaki gunung. (Dre) Sumber: nationalgeographic.co.id dan phinemo.com

Reaksi Peluncuran Nike Hijab Pro

Nike Hijab Pro

Bagi para muslimah di era kekinian atau biasa disebut dengan ‘zaman now’, kini tidak perlu khawatir akan aktivitas yang serba terbatas, misalnya berolahraga. Tak sedikit perempuan yang berhijab enggan beraktivitas olahraga dikarenakan ketakutan jika kepala lembab dan basah. Jangan risau. Sebuah produsen terbesar sepatu dan pakaian, Nike, membuat produk atletik khusus muslimah pecinta maupun penikmat olahraga. Produk Nike Hijab Pro, yang terinspirasi dari atlet asal Saudia Arabia, Sarrah Attar, yang mengenakan hijab berlaga dalam pertandingan lari 800 meter di Olimpiade London. Selain Sarrah Attar, juga datang dari Amna Al Haddad, seorang atlet angkat besi dari Uni Emirat Arab yang bertanding di Olimpiade Rio 2016. Di satu sisi, memang banyaknya keluhan dari sejumlah atlet yang mengenakan hijab tradisional saat mereka berkompetisi menjadi alasannya. Saat peluncuran produk Nike Hijab Pro diluncurkan pada pertengahan tahun lalu yang memang menuai banyak reaksi pro dan kontra dari masyarakat. Media sosial, twitter misalnya, sejumlah tweet yang mengecam Niki banyak beredar sejak perusahaan mengumumkan produk hijab, beberapa di antaranya: @Ptkay: Saya tidak akan pernah lagi membeli produk Nike! Ketamakan mereka terhadap $$ sangat besar dan sekarang mereka mengakomodir Muslim? Tidak ada hukum sharia di Amerika!! #BOUCOTTNIKE @realKenney: Selamat @Nike untuk mendukung pengekangan terhadap wanita melalui Pro Hijab. Menjijikkan. @GSDDogLover: #Nike mendapatkan uang dari penindasan, dominasi, dan pengekangan terhadap wanita. Saya tidak akan membeli produk Nike lagi. Kendati seperti itu, tak sedikit juga yang mendukung peluncuruan produk Nike Hijab Pro, terutama pihak Nike, salah satunya di media sosial instagram Amna Al-Haddad, “Saya mendukung perempuan Muslim dengan atau tanpa jilbab, dan bagaimana mereka berpakaian adalah pilihan mereka. Dan dengan Nike Sports Hijab, itu pasti akan mendorong generasi baru atlet untuk mengejar olahraga profesional, dan tanpa kita atlet yang berjuang untuk hak ini dan membuat hal itu terjadi, Nike tidak akan ‘just do it’”. Selain untuk fasilitas atlet muslimah, produk Nike Hijab Pro juga bisa menjadikan trend mode hijab ‘zaman now’. Kini produk yang dibuat dari kain berteknologi tinggi seperti bahan polyester halus, fleksibel, ringan, elastis, dan tidak menyebabkan cepat gerah hijab ini sudah mulai dipasarkan di awal 2018 melalui situs market online. (Dre) Sumber: gomuslim.co.id dan republika.co.id

Jemparingan, Seni Panahan Melatih Raga dan Rasa

Jemparingan-Kemenpora

Bagi masyarakat Yogyakarta, kata Jemparingan amat dikenal dalam keseharian. Seni panahan tradisional Jawa Mataram ini, terinspirasi dari prajurit kraton yang tengah berlatih. Namun, seiring waktu, Jemparingan dijadikan ajang lomba olahraga. Pada panahan modern, memanah dengan sesi posisi berdiri, sementara Jemparingan dilakukan dengan posisi duduk bersila. Selain itu, seorang pemanah harus mengenakan pakaian tradisional Jawa, seperti surjan, jarik (kain), stagen, sabuk timang, keris, dan blangkon untuk laki-laki. Dan, untuk wanita mengenakan kebaya, kain dan stagen. Untuk peralatan terbilang sederhana yakni bahan kayu dan bambu, tanpa adanya tambahan peralatan modern seperti stabilizer maupun viring. Kemudian, sasaran dalam Jemparingan disebut bandul atau balon, terbuat dari batang pisang dengan diameter sekitar dua centimeter, dan panjang 12 centimeter. Lebih dari itu, Jemparingan membantu meningkatkan daya konsentrasi. Fokus adalah kesulitan sekaligus tantangan. Keberhasilan dalam membidik sasaran biasanya tergantung pada suasana hati. Jika suasana hati gembira, maka anak panah akan mudah mengenai target. Tapi, jika suasana hati penuh amarah dan sedih, maka anak panah akan jauh dari sasaran. Tak ubahnya Yoga, aktifitas Jemparingan membutuhkan ketenangan pikiran serta latihan pernapasan guna mencapai kesempurnaan. (adt)

Lima Ultras Suporter Sepakbola di Indonesia

ultras-suporter-Indonesia

Semua khalayak, semua kelas sosial sudah tak asing dengan sepakbola. Sepakbola adalah olahraga yang sangat populer dari zaman kolonial hingga ‘zaman now’. Berbicara dengan sepakbola, pastinya tidak bisa terpisahkan dari suporter. Tak heran, bila suporter disebut dengan pemain ke-12. Bedanya, ‘pemain ke-12’ ini hadir di sektor tribun stadion. Suporter di Indonesia sedang berada dalam periode bertumbuh dan berkembang. Dalam lima tahun terakhir ini, kehadiran kelompok suporter ini sedikit banyak merubah gaya dukung dan pola perilaku penonton di lapangan. Secara keseluruhan, berdampak pada industri sepakbola nasional yang lebih semarak dan berwarna. Tak bisa dipungkiri, aksi-aksi kreatif suporter Indonesia banyak mengadopsi gaya suporter luar negeri. Misalnya suporter dari Barras Bravas (Argentina-Amerika Latin), Die Schwarzgelben (Borussia Dortmund-Jerman), Gate 13 (Panathinaikos-Yunani), Section F (Linfeld-Irlandia Utara) dan tentunya Italian Ultras. Berbicara tentang budaya ultras di Indonesia, ada kelompok yang cukup dikenal di Indonesia bahkan luar Indonesia. Tidak hanya berasal dari tim-tim besar yang berada di kasta tertinggi lokal, beberapa justru berasal dari kasta dibawahnya. Berikut beberapa kelompok ultras klub di Indonesia: North Side Boys 12 (Bali United) North Side Boys 12 atau NSB 12 merupakan ultras dari klub Bali United. Tak pernah mati ide. Inovasi yang terus digencarkan suporter NSB 12 di tribun utara sangat membuahkan hasil dan menjadi tenaga besar bagi Bali United. Sumber foto: northsideboys12.com Curva Nord (Persija Jakarta) Pendukung tim Macan Kemayoran ini memang terkenal fanatik. Tak hanya saat bermain di kendang, pada pertandingan tandang pun mereka rutin mendampingi tim kebanggan ibukota. Aksi-aksinya pun cukup menghibur dan kerap mewarnai dukungan yang dilakukan organisasi supporter terbesar Jakarta yakni The Jak Mania. Sumber foto: google Green Nord 27 (Persebaya Surabaya) Green Nord 27 adalah kelompok ultras yang dimiliki klub Persebaya. Seperti halnya Bali United dan Perdija Jakarta, Green Nord 27 pun dikenal sebagai kelompok supporter yang militan. Dukungan penuh selalu mereka berikan acapkali Bajul Ijo bertanding, dimanapun tempatnya. Sumber foto: greennord27.blogspot.com Brigata Curva Sud (PSS Sleman) Ultras milik PSS Sleman ini bisa dibilang sebagai yang terbaik di Indonesia. Selain populer di Indonesia, nama BCS juga sempat diperbincangkan di media internasional. BCS kerap identik dengan aksi koreo kreatif di tribun stadion saat tim kesayangannya bertanding, yang terus berkumandang selama 90 menit. Sumberfoto: bcsxpss.com Brajamusti (PSIM Yogyakarta) Arti sesungguh nya dari kata Brajamusti adalah Aji-ajian sakti dari Gatotkaca. Bima adalah salah satu dari pandawa lima, mempunyai anak Gatutkaca. Dia adalah raksasa di Mahabharata dan hanya muncul pada saat perang Baratayuda, dijadikan idola pahlawan yang gagah perkasa dalam pewayangan dengan berbagai cerita dan kesaktiannya dengan aji-ajian Brajamusti yang sampai saat ini masih bisa dipelajari dikalangan masyarat Jawa. Maksud dari pengambilan nama Brajamusti untuk wadah suporter PSIM adalah supaya Brajamusti menjadi senjata atau aji-ajian yang ampuh untuk PSIM untuk menghadapi lawan-lawannya dipentas sepak bola Nasional. Jadi Brajamusti selalu ada disamping PSIM dimanapun berlaga. Sumber Foto: google (Dre)

Cinta Keluarga Lewat Bersepeda

bersepeda

Sepeda adalah sarana transportasi yang ramah lingkungan. Tak jarang di kalangan masyrakat hampir memiliki sepeda di setiap huniannya. Bersepeda bisa membuat tetap sehat, selain itu bisa juga mengurangi polutan dengan mengendarai kendaraan non-BBM. Jadi, mari merayakan sehat dan hemat energi, misalnya: Membangun kerja otot. Bersepeda bisa meningkatkan kerja otot-otot tubuh, terutama otot-otot tubuh bagian bawah seperti panggul, pinggul paha, dan otot betis. Mengayuh sepeda adalah solusi terbaik untuk mendapatkan tubuh super bugar. Baik untuk jantung. Selain meningkatkan aliran darah dalam tubuh, bersepeda mencegah jantung dari penyumbatan. Menurut para ilmuwan, dengan melakukannya selama 30 menit secara teratur setiap hari dapat menurunkan kemungkinan stroke jantung sebesar 50%. Meningkatkan pernapasan. Bernapas dapat membantu mengeluarkan racun dan membersihkan sistem tubuh Anda. Penurunan berat badan. Bersepeda juga bikin tubuh langsing dan sangat cocok untuk yang ingin sekali diet. Dengan Bersepeda, kita bisa membakar kalori dan lemak dari dalam tubuh. Sepeda membantu melancarkan sirkulasi darah yang kaya akan oksigen dan nutrisi ke semua otot seluruh tubuh. Sepeda bisa membantu mengurangi kadar stres, hal ini karena umumnya orang melakukan sepeda sambil santai dan menghitup udara segar. Bersepeda diyakini bisa meningkatkan perlindungan tubuh terhadap berbagai penyakit seperti diabetes karena membantu menurunkan berat badan serta menghindari tekanan darah tinggi. Nah, mari mulai beraktivitas menggunakan sepeda. Disarankan untuk bersepeda di hari libur bersama keluarga. Selain membuat sehat, juga bisa menambah keharmonisan dalam keluarga. (dre)

Inilah Pelatih Asing Pertama yang Mengasuh Timnas Indonesia

Sejumlah nama-nama pelatih asing telah hilir mudik mewarnai perjalanan sejarah Timnas Indonesia sejak pertama kalinya Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) didirikan pada tahun 1930 hingga sampai saat ini. Luis Milla, Alfred Riedl, Jacksen F Thiago hingga Ivan Venkov Kolev, tak asing di telinga penikmat sepakbola saat ini. Mereka silih berganti manjadi pelatih asing yang pernah dipilih untuk menangani timnas Indonesia. Namun taukah anda Siapa pelatih pertama Indonesia? Siapa sangka, pelatih asing pertama timnas setelah Indonesia merdeka, ternyata datang dari negeri tetangga. Pelatih asing tersebut ialah Choo Seng Quee. Choo lahir dan besar di Singapura. Sebelum menjadi pelatih sepakbola, Choo tercatat pernah tergabung dalam klub asal Singapura, Singapore Chinese FA. Pelatih yang akrab disapa Paman Choo ini mulai mencuri perhatian publik pasca ditunjuk menjadi pelatih Timnas Singapura di era 1949 hingga 1950. Setahun berselang, Paman Choo diboyong oleh PSSI untuk melatih Timnas Indonesia. Timnas Indonesia saat itu ialah Maulwi Saelan dkk. Paman Cho melatih Timnas Indonesia hingga tahun 1953. Gelaran Asian Games perdana yang di selenggarakan di New Delhi, India pada tahun 1951 menjadi tugas pertama Paman Choo untuk melatih timnas kebanggaan bangsa Indonesia tersebut. Asian Games edisi perdana tersebut mempertandingkan tujuh cabang olahraga, yakni atletik, renang loncat indah dan polo air, kesenian (arts), sepak bola, angkat besi, basket, dan balap sepeda. Pada saat itu, Komite Olahraga Indonesia memutuskan hanya mengikuti dua cabang olahraga yaitu atletik dengan mengirimkan 17 atlet dan sepak bola 18 atlet. Ketua Umum PSSI saat itu, Raden Maladi, saat itu menginginkan Timnas Indonesia harus mampu bermain dengan baik pada gelaran Asian Games perdana tersebut. Dengan begitu Paman Choo memiliki tugas berat, karena dirinya dianggap kompeten untuk mampu menukangi timnas. Saat itu, cabang sepak bola di Asian Games perdana tersebut hanya diikuti oleh enam negara, yaitu Afghanistan, Burma, India, Indonesia, Iran dan Jepang. Sayangnya, Tim Merah Putih belum bisa menampilkan permainan yang memuaskan. Pada babak penyisihan, timnas Merah Putih dibungkam oleh India dengan skor 0-3 yang saai itu India tampil tanpa menggunakan alas kaki atau sepatu pada medio 5 Maret 1951. Mengutip data RSSSF (Rec.Sport.SoccerchoocI Statistics Foundation), gawang Maulwi Saelan dijebol Sahu Mewalal di menit ke-27. Dua gol lainnya masuk ke gawang timnas melalui gol bunuh diri dari bek Chaeruddin Siregar di menit ke-42 dan 50. Menang dari Indonesia, India mengamankan medali emas setelah membekap Iran 1-0. Sumber: Superball.id

Tak Disangka, 5 Makanan Ini Bisa Hancurkan Diet Kamu!

Bagi kamu yang sedang melaksanakan program ‘diet’ untuk mendapatkan tubuh yang ideal, tentu sangat menjaga pola olahraga dan makan. Kamu pasti sudah mengatur jadwal olahraga dan pola makan ala diet, hingga semuanya sempurna dan teratur dilaksanakan. Namun, hasil yang dilihat bobot tubuh tidak berubah. Mengapa begitu? Salah satu faktornya, coba lihat dari makanan apa yang kamu telah makan. Menurut lansiran vemale.com, Seringkali beberapa makanan dianggap sehat dan baik-baik saja dikonsumsi, namun ternyata bagi orang yang diet, itu bisa menghambatnya dalam menurunkan berat badan. Beberapa ahli kesehatan berkata, inilah beberapa jenis makanan yang dapat menghambat kamu dalam menurunkan berat badan: 1. Makanan dengan MSG Diet bisa gagal, bila kamu mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan MSG. Walaupun penyedap makanan ini umum untuk dikonsumsi, tapi ternyata penambah rasa gurih justru meningkatkan risiko kegemukan. Penelitian dilakukan pada 750 orang Tiongkok menemukan bahwa mereka yang rutin makan makanan MSG, berisiko 3 kali lipat kelebihan berat. Jika kamu kebanyakan mengonsumsi MSG, juga memicu masalah kesehatan hati, darah tinggi, asma, kolesterol tinggi, tekanan darah, gangguan otak neurologis, gangguan pencernaan, dan sindrom metabolik. Jadi, jika kamu ingin diet kamu maksimal, jangan memakan makanan yang mengandung MSG ya. 2. Makanan dengan emulsifier Emulsifier adalah jenis kandungan dalam makanan yang mampu menyatukan air dan minyak. Kandungan emulsifier tidak hanya dapat menghambat diet kamu, melainkan juga bisa memicu kegemukan dan penyakit jantung. Biasanya ia terdapat pada makanan es krim, olahan (sosis, nugget, kornet, dendeng, bakso ikan, dan lainnya), mayonaise, margarin, cokelat, dan roti. 3. Pemanis buatan Sekarang minuman dan makanan sehat dalam bentuk kemasan yang praktis telah banyak dijual. Padahal, kandungan pemanis buatan pasti ada di minuman dan makanan kemasan tersebut. Sebagai contoh, banyak orang menggunakan gula yang zero kalori untuk diet. alih-alih less sugar, padahal kandungan didalamnya juga mengandung pemanis berbahan sakarin, sucralose atau aspartam yang akan menimbulkan gangguan metabolisme (seperti risiko obesitas dan diabetes). Jadi, jika kamu ingin hasil diet yang tak terhambat, usahakan sebisa mungkin, memasak dan mengolah sendiri makanan-minuman dietmu ya. Misal untuk makanannya, kamu bisa membuat salad sayur atau buah, sedangkan minuman layaknya infuse water. 4. Karbohidrat olahan Mengonsumsi karbohidrat olahan seperti mie, pasta, dan olahan tepung lain dapat menghambat dietmu. Hal ini karena bisa mengganggu kadar gula darah dan produksi insulin untuk kerja keras membersihkan gula di dalam tubuh. 5. Makanan rendah lemak Kamu ataupun banyak orang lainnya, pasti lebih memilih susu rendah lemak atau makanan lain yang rendah lemak. Karena tentu alasannya adalah lebih aman dan tidak buat gemuk. Tahukah kamu hal tersebut dibantah oleh sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Appetite, bahwa produk makanan dengan klaim rendah lemak (low-fat) tidak signifikan mengurangi kalori dalam makanan itu. Label low-fat  justru membuat kamu terjebak untuk mengonsumsi lebih banyak makanan karena merasa makan hanya separuh dari kalori sebenarnya. Nah, sekarang sudah tau kan, jenis makanan apa saja yang dapat menghambat kamu untuk dapat tubuh ideal. Jangan sampai kelima kategori makanan diatas menghancurkan pola diet kamu. Teliti sebelum mengonsumsi makanan ala dietmu ya!   (Vemale.com)

Menginspirasi! Belajar Sepak Bola Dari Eks Striker Timnas Inggris

Michael Owen, mantan striker timnas Inggris datang ke Indonesia dan bercerita mengenai perkembangan sepak bola di tanah airnya. Menurut lansiran dari tempo.co pada Senin (5/2), Owen bercerita di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Inggris menjadi salah satu produsen pemain bola handal dunia. Kunci kesuksesan Inggris yang telah menjadi poros pesepakbola dunia adalah sebuah pembinaan sejak dini. Owen berkata saat masih muda gunakanlah untuk belajar teknik, seperti teknik dasar dan kontrol bola dalam permainaan sepak bola. Setelah itu, di Inggris usia 12-13 tahun, para bibit muda kemudian dilatih teknik dengan aspek-aspek sepak bola yang lebih tinggi dan mendalam. Menurut eks penyerang Liverpool tersebut, kualitas sepak bola di suatu negara akan bertambah baik apabila punya pelatih banyak, daya partisipasi tinggi dan juga ada fasilitas yang memadai. Pada umur 20 tahun, akan menjadi fase ujian. Tingkat keberanian serta mental di lapangan akan banyak teruji di umur tersebut. Owen berkata di Inggris pada zaman ia dulu, Ada banyak, sekitar 15 pemain muda potensial setiap tahunnya. Namun, hanya sedikit yang mampu bertahan dari ujian mental tersebut pada level senior bahkan saat masuk ke tim nasional (timnas). Seperti yang dilansir dari tempo.co, ia mengatakan pemain bola yang sukses berkembang yaitu mampu menjaga talentanya dan memanfaatkan kesempatan. Kedua hal tersebut merupakan kombinasi untuk masuk ke level yang lebih tinggi Eks mantan striker timnas Inggris berkata Indonesia punya peluang mengembangkan sepak bolanya. Hal ini karena masyarakat Indonesia sangat antusias terhadap sepak bola. Sampai-sampai Owen berencana akan membuat sekolah sepak bolanya di Indonesia. Michael Owen Michael James Owen, seorang eks striker timnas Inggris yang punya pengalaman hebat dan menginspirasi. Pemain kelahiran Chester, Inggris 14 Desember 1979, tampil di even tiga Piala Dunia ini menorehkan 40 gol dari 89 penampilan bersama Timnas. Pada 2001, saat menginjak usia 22 tahun, Owen menjadi salah satu pemain termuda yang menyabet gelar pemain terbaik Ballon d’Or. Usai membela Liverpool, Owen sempat berkarir di Real Madrid, Newcastle United, Manchester United, dan Stoke City. Akibat cedera lutut yang diderita, ia harus mengakhiri karirnya cukup cepat. “Kami harus menjadi pemain multitalenta. Ketika kamu ingin sukses, harus belajar dan saya rasa jika sudah ada talenta, akan lebih mudah lanjutnya,” -Michael Owen-

Lima Manfaat Taekwondo Guna Tingkatkan Kesehatan Psikis

Taekwondo yang juga sering disingkat dengan TKD ialah sebuah seni beladiri yang sudah berumur ratusan tahun. Olahraga yang berasal dari negara Ginseng Korea. Saat ini taekwondo sudah sangat terkenal di dunia dan merupakan salah satu seni beladiri yang digolongkan berdasarkan kecepatan dan tinggi tendangan. Taekwondo saat ini sudah menjadi salah satu olahraga yang diminati oleh berbagai kalangan dari semua umur. Taekwondo merupakan olahraga yang memang ditujukan bagi semua umur dari mulai usia anak-anak hingga yang sudah dewasa bisa mempelajari olahraga yang satu ini. Takwondo dari segi kesehatan bermanfaat untuk menjadikan tubuh lebih segar, lebih sehat dan masih banyak manfaat lainnya. Selain manfaatnya untuk kesehatan, taekwondo juga memiliki manfaat yang besar untuk kehidupan kita secara menyeluruh. Seperti manfaat taekwondo bagi kesehatan Psikis manusia hal tersebut sudah terbukti dengan adanya berbagai hasil penelitian yang menyatakan demikian. Lalu, apa saja kira – kira manfaat taekwondo bagi kesehatan mental kita yang berlatih olahraga ini? Meningkatkan Rasa Lebih Menghargai Diri Sendiri Manfaat kesehatan mental utama yang bisa didapat saat berlatih taekwondo ialah merasa lebih menghargai diri sendiri dan dapat menerima diri sebagai mana yang telah di ciptakan Tuhan. Membangun Rasa Percaya Diri Berlatih taekwondo juga bisa membantu meningkatkan rasa percaya diri dan menghilangkan rasa minder. Ini karena berlatih taekwondo mebangun pemikiran diri untuk dapat berhasil dalam berlatih dan mengambil kendali terhadap hidup dengan terus berlatih tanpa merasa cepat puas dengan apa yang telah di dapat. Membangun Kedisiplinan Berlatih taekwondo tidak melulu berlatih fisik untuk pertahanan diri semata. berlatih olahraga ini juga dapat melatih tubuh dan pikiran. Seperti yang terdapat dalam prinsip-prinsip dan berbagai teknik yang diajarkan di dalam taekwondo. Sehingga rasa disiplinan pun akan tumbuh dalam diri seiring dengan intensitas berlatih. Mengajarkan Cara Untuk Pertahanan Diri Taekwondo melatih anda untuk mengenali berbagai situasi saat-saat dimana diri sangat membutuhkan pertahanan diri. Taekwondo juga mengajarkan bagaimana cara bersikap dan mengambil tindakan saat sedang berada di situasi berbahaya. Situasi itu dapat berbalik menjadi keuntungan anda dengan cara mengambil alih keadaan. Menguatkan Tubuh dan Pikiran Taekwondo merupakan olahraga yang tidak hanya mementingkan kerja tubuh, tetapi juga berdampak positif bagi perkembangan mental. selain itu, olahraga ini bisa membantu meningkatkan kinerja otot tubuh serta pikiran. Dalam olahraga taekwondo sangat membutuhkan koordinasi antara fisik dan mental. Itulah lima manfaat olahraga Taekwondo bagi kesehatan psikis anda, apakah anda tertarik untuk mulai melakukan olahraga ini? bergabunglah di berbagai komunitas taekwondo yang ada di sekitar anda dan dapatkan lima manfaat psikis diatas. Sumber: Manfaat.co.id

Gak usah bingung! Ini Dia Tips Memilih Sepatu Lari Terbaik Buat Kamu

Tahukah kamu, sepatu lari atau jogging berbeda dengan sepatu olahraga lain? banyak orang, terutama pemula yang tidak mengetahui hal tersebut. Sehingga, merk sepatu yang banyak beredar di pasaran seperti Adidas,  Puma, dan Nike, seringkali membuat bingung dalam memilih sepatu lari mana yang terbaik dan nyaman untuk kamu. Berikut ini tips yang diperlukan untuk kamu yang masih bingung dalam memilih sepatu lari: Pertama, pilihlah ukuran Ukuran untuk jenis sepatu lari berbeda dengan sepatu lain. Bila biasanya kamu memilih ukuran yang pas di kaki. Sekarang, pada sepatu lari, pilihlah ukuran yang lebih besar. Caranya saat mencoba sepatu lari, masukan jari tangan kamu sampai ke bagian tumit kaki. Hal ini nantinya untuk memberi ruang pada kaki. Dengan adanya ruang lebih sekitar  1 cm dari tumit tersebut, kamu bisa berlari leluasa tanpa  beban pada jari kaki. Perlu dilihat juga nih, lebar kaki kamu. Pada sepatu buatan luar negeri, kebanyakan ukuran lebar sepatu cukup sempit. Oleh karena itu sebelum kamu membeli, tidak ada salahnya memeriksa bagian lebarnya juga ya. Kedua, pilih bantalan yang nyaman buat kamu Bagi pemula, bantalan sepatu yang cocok adalah yang tebal. Dengan bantalan tebal, kamu bisa mengurangi masalah sakit atau cedera otot. Tipe bantalan spike untuk berlari cepat Untuk berlari dengan kecepatan, sepatu lari tipe spike lebih menapak di tanah. Cocok bagi kamu yang mencari sepatu untuk perlombaan dan mengutamakan kecepatan. Tipe Heel yang tinggi untuk pemula Bagi pemula, sebaiknya kamu memilih heel-nya tinggi, karena akan memberikan kenyamanan dengan bantalan yang tebal. Ketiga, pilihlah sepatu lari yang ringan untuk mengurangi rasa lelah Lari dalam jangka waktu lama, harus memperhatikan bobot sepatu. Jika bobot sepatu berat akan menjadi beban bagi kaki, sehingga kamu bisa jadi cepat lelah dan tak nyaman dalam  berlari. Saat ini sudah tersedia berbagai produk sepatu lari yang ringan, dengan berat hanya 260g.     Keempat, Pilih yang dapat meredam benturan atau cedera Benturan-benturan kaki pada saat lari lebih besar daripada saat berjalan kaki. Terutama benturan di bagian tumit dan ujung jari akan lebih mudah menerima cedera. maka itu, kamu harus sebisa mungkin memilih sepatu lari yang bantalannya dapat meredamkan benturan saat berlari.  Contoh kamu bisa memilih sepatu yang memiliki pelindung pada bagian tumit dan ujung jari dalam bentuk gel atau pelindung lain. Nah, sekarang sudah tidak bingung bukan dengan berbagai jenis sepatu lari yang beredar di pasaran. Pasti kamu sudah tau kan, sepatu lari mana yang harus kamu pilih dan dapatkan?! Semoga bermanfaat..   (my-best.id)

Kisah Inspiratif: Mary Kom, Petinju Wanita India Pertama Yang Masuk Dalam Olimpiade Musim Panas

Mangte Chungneijang Mary Kom (Mary Kom) adalah atlet tinju dunia yang berasal dari India. Lahir pada 1 Maret 1983, Mary Kom menjadi satu-satunya petinju wanita asal India yang terkualifikasi untuk Olimpiade Musim Panas di London pada 2012 dan berhasil membawa pulang medali perunggu. Bicara prestasi, wanita 34 tahun ini sarat dengan gelar kampiun. Saat tampil di ajang multievent Asian Games 2010, Mary hanya membawa pulang medali perunggu. Namun, empat tahun berikutnya di perhelatan yang sama, ia menebusnya dengan torehan emas. Sebelumnya, Mary adalah pemegang titel juara AIBA Women’s World Boxing Championship selama 5 kali berturut-turut, sejak 2002. Wanita kelahiran Kangathei, Manipur ini juga penguasa Asian Women’s Boxing Championships. Total ia meraih 11 medali, dan lima diantaranya adalah medali emas. Dalam tubuhnya, mengalir darah suku Kom-Kuki (Kuki), salah satu suku dari Kelompok Kuki di Manipur India. Suku Kuki, juga dikenal sebagai Chin, di Negara Bagian Chin, Myanmar dan sebagai Mizo di negara bagian India, Mizoram. Suku ini merupakan sejumlah rumpun suku bangsa yang berkaitan dengan bangsa Tibet-Burma. Tak heran secara fisik, mereka nyaris berbeda dari orang India pada umumnya. Namun, tak banyak yang tahu tentang bagaimana kisah dibalik kesuksesan Mary Kom. Dengan menggunakan nama panggung “Magnificent Mary”, Mary melewati berbagai halangan untuk mengejar cita-citanya sebagai seorang atlet. Yuk kita simak perjalanan Mary Kom. Dilarang Sang Ayah Mengikuti Tinju Mary lahir disebuah desa kecil bernama Kangathel. Kehidupan keluarga Mary dapat dikatakan kurang beruntung. Bersama adik-adiknya, ia membantu orang tua dengan bekerja di sawah sebagai buruh tani, dan juga sekolah jika waktu senggang. Mary memang tidak pandai dalam sekolah, namun ia bisa berlari, melempar lembing panjang dan juga melakukan pukulan yang keras. Mary sudah tertarik dengan olahraga sejak kecil. Ia sudah bermimpi suatu saat akan menjadi atlet yang baik dan menjadi pribadi yang disiplin. Saat ia telah menyelesaikan studinya, Mary pun mencari tahu tentang tinju untuk wanita setelah ia melihat Dingko Singh, petinju yang memenangkan medali emas di Asian Games. Sejak saat itu, ia bertekad untuk bisa masuk kedalam ring tinju. Mary melihat Sport Authority of India (SAI) dan bertemu dengan seorang mantan petinju pria, Ibomcha Singh. Mary pun melewati berbagai serangkaian ujian hingga akhirnya dia berhasil untuk bergabung. Mary memulai karirnya pada 2001. Mary tidak pernah memberitahukan latihannya kepada orang tua hingga ia memenangkan medali  pertama dalam sebuah turnamen di tingkat negara bagian. Saat itu, karir Mary mulai meroket. Tetapi sang Ayah yang keras terhadap dirinya sangat menentang apa yang sudah diraih oleh Mary. Toh, Mary tetap berlatih dengan segala kepedihan yang ia alami. Kecintaan Mary terhadap tinju tetap tertanam hingga ia beranjak dewasa. Vakum Bertanding Tinju Setelah memenangkan juara dunia untuk ketiga kalinya, Mary Kom memutuskan untuk menikah  dengan pria yang juga pernah mengikuti tinju jalanan beranama Onler Kom. Pernikahan Mary yang dilaksanakan dalam puncak karirnya, memiliki imbas terhadap jenjang karir yang ia raih. Mary hamil anak kembar dan secara otomatis menghentikan karirnya. Mary menyibukkan diri sebagai seorang ibu dan mulai melupakan tinju. Namun, berkat dukungan sang Suami, Mary bertekad kembali ke ring setelah vakum selama 2 tahun. Tak mudah bagi Mary untuk memulai karir setelah vakum bahkan ia sempat berselisih dengan Ketua Komite Tinju India untuk tetap bisa mengharumkan nama India meski telah dikaruniai anak. Film Mary Kom Mary mendapatkan perlakuan diskriminasi gender, saat wanita dianggap sebagai makhluk yang lemah dan rawan akan kekerasan. Namun, kemunculan sosok Mary seakan mematahkan statement tersebut. Kisah inspirasi Mary Kom dijadikan film dengan nama “Mary Kom” yang rilis pada 5 September 2014. Ide film ini adalah menjadikan Mary Kom sebagai sosok panutan tokoh perempuan yang tak lebih rendah dari laki-laki. Mary juga dianggap sebagai tokoh yang bisa membantu perempuan untuk mendapatkan hak dan mempertahankan diri jika diperlakukan dengan tidak pantas. Mary merupakan salah satu contoh bahwa kita tak boleh patah semangat untuk mengejar mimpi meski banyak hal yang menghalangi. (put)