Teknik Serangan yang Efektif Dalam Mencetak Gol di Futsal

Futsal, siapa yang tidak kenal olahraga satu ini. Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa, banyak yang menggemari. Terlihat seperti sebuah olahraga yang sederhana. Namun, pada kenyataannya futsal butuh level pemahaman dan teknik tinggi. Begitu juga untuk teknik serangan dalam futsal. Menyerang bukanlah perkara mudah, dalam hal menyerang, pemain harus paham dengan  serangan-serangan yang efektif. Jadi ini untuk kalian, teknik serangan yang efektif untuk mencetak gol dalam olahraga futsal…  Formasi Serangan Formasi 1 – 3 formasi futsal ini cukup efektif untuk membangun serangan terhadap tim lawan. Formasi 1-3 yaitu tiga pemain di depan, sedangkan satu pemain bertahan di belakang sebagai komando pada saat menyerang ataupun dalam kondisi bertahan. Formasi 1-2-1 Formasi ini begitu fleksibel untuk sebuah tim dalam melakukan serangan terhadap pertahanan lawan. Bisa menjadi cari perubahan ke dalam formasi bentuk lain juga yang memungkinkan untuk melakukan penguasaan bola (Ball Position) sehingga kalian para pemain lebih leluasa ketika mencoba mengembangkan permainan. Formasi 0 – 4 Formasi futsal ini merupakan jenis formasi penyerangan total. Dimana empat orang pemain mencoba untuk berada di daerah permainan lawan. Kalian bisa memakai formasi serangan ini saat menit-menit akhir pertandingan. Dengan posisi para pemain berada di area depan, kemudian memberikan umpan bola yang cernat kepada teman kalian. Pada formasi ini, jika melakukan kesalahan pasti akan terjadi serangan balik. Hal ini membuat kalian sulit merebut kembali bola dari penguasaan pemain lawan. Bahkan tidak menutup kemungkinan bisa terjadinya sebuah gol yang tentu ini sangat fatal dan merugikan tim. Maka dari itu, bertindaklah dengan cermat saat formasi 0-4 digunakan. Serangan Bola Panjang Teknik Serangan bola panjang dibutuhkan ketika lawan kalian melakukan tekanan hingga ke jantung pertahanan. Hal seperti ini menghadirkan keuntungan tersendiri bagi kalian. Sebab pertahanan lawan berarti terbuka, karena ia fokus ke jantung pertahanan tim kalian. Maka itu, usahakan bola langsung digulirkan ke daerah pertahanan lawan, dengan begitu akan ada peluang untuk mencetak gol. Berikut ini beberapa formasi pola memainkan serangan bola panjang: Pola 1-2-1 Pola ini dilakukan dengan  memancing agar mereka masuk ke area tim kalian, saat lawan melakukan pressing ketat dan berani menekan hingga pertahanan. Dua midfielder merapat ke belakang dengan posisi hampir sejajar dengan defender. Kemudian kipper mengarahkan bola ke midfielder. Bola diberikan ke defender. Passing, midfielder langsung naik kedepan. Defender pun mengarahkan bola ke daerah lawan yang kosong untuk dimanfaatkan midfielder yang naik. Pola 2-1-1 Dalam pola ini, ada dua defender berdiri sejajar di belakang. Sedangkan serangan ditumpukan kepada dua penyerang yang berdiri tidak sejajar. Defender harus melihat celah kosong di depan, kemudian melakukan umpan satu sama lain. Dirasa mungkin, bola panjang pun digulirkan jauh ke depan menuju daerah striker pertama. Striker pertama kemudian memberikan bola umpan daerah ke teman kalian yang datang dari belakang. Serangan Wall Pass Dalam teknik serangan yang efektif ketiga ini, Kombinasi dilakukan untuk membongkar pertahanan lawan. Namun, ada beberapa hal yang harus dilakukan. Pertama, kerjasama tim antar pemain yang baik. Tanpa adanya kerjasama yang baik, umpan dan pergerakan yang dilakukan akan mudah dipatahkan lawan. Untuk itu, diperlukan latihan rutin agar bisa menjalankan teknik ini dengan sempurna. Pada serangan Wall pass cukup menggunakan dua pemain untuk mencetak gol, yaitu dengan memainkan pola 2-2. Dua defender berdiri sejajar di belakang. Mainkan bola sambil menunggu waktu yang pas untuk memberikan umpan ke depan. Defender memberikan passing ke salah satu striker. Setelah itu, salah satu striker memberikan umpan pendek dengan arah diagonal ke tempat kosong kepada striker dua, sambil berlari ke tempat kosong di dekat mulut gawang. Striker dua kembali memberikan umpan daerah ke tempat yang dituju tadi ke striker satu. kemudian striker satu itulah yang mengakhiri dengan tembakan ke gawang. Serangan Posisi ‘Pivot’ Dalam melakukan teknik serangan yang efektif pada futsal, posisi “pivot” harus digunakan dengan maksimal, karena ia menjadi titik pusat dari serangan. Seorang pivot harus dapat membawa rekan setimnya ikut serta dalam serangan, sehingga rekan tim kalian bisa melakukan shooting dan menciptakan gol melalui kemampuan mengontrol, menahan bola, serta melakukan operan terobosan. Saat lawan tim kalian dirasa cukup kuat dan cepat, serta memiliki teknik yang baik untuk menghadang bola di tim kalian, pivot dapat berputar melewati pemain yang menjaga tim kalian tersebut, lalu menciptakan kesempatan emas untuk gol. Jika dilakukan dengan baik, posisi ini akan memberikan mimpi buruk bagi pemain bertahan lawan, membuat mereka sibuk dan tertekan dalam permainan. Dari Keempat teknik serangan diatas, semoga bisa berguna menjadi acuan ataupun ide bagi tim futsal kalian untuk mencetak gol!  

Lakukan 5 Teknik Mudah Ini, Agar Bisa Mempraktekkan Renang Gaya Kupu-Kupu Dengan Benar

Renang gaya paling indah, ya renang gaya kupu-kupu. Mengapa paling indah? Karena gaya kupu-kupu bisa membuat bagian tubuh Anda bergerak seperti gelombang, dan gerakan kaki Anda bisa mirip seperti gerakan lumba-lumba. Pasti bagi sebagian orang yang sudah mengetahui bagaimana teknik renang tau gaya kupu-kupu itu unik dan tidak banyak orang yang mahir. https://youtu.be/f02jTD9Scws Namun, apakah tau juga kalau teknik renang kupu-kupu Anda sudah benar? Nah, berikut teknik gaya kupu-kupu yang benar untuk Anda.. 1. Teknik Posisi Tubuh (Body Position) Tubuh Teknik juga meliputi posisi tubuh yang benar, loh! Karena posisi badan itu penting, demi kesempurnaan gerakan yang Anda lakukan. Apabila posisi tubuh belum seperti di bawah ini, berarti teknik Anda renang kupu-kupu belum benar atau sempurna. Bagian Kaki Cara yang benar,  Kaki dimulai dengan posisi lurus yakni dimulai dari pangkal kaki sampai dengan ujung kaki. Lakukan gerakan tendangan kaki dengan benar, dengan menekuk kedua kaki lebih dulu sampai di bagian persendian lutut, lalu luruskan kembali secara lebih kuat. Saat melakukan hentakan, kaki tidak boleh dibuat memukul terlalu dalam ke air. Bagian Kepala Posisi harus tepat. kepala harus bisa sedikit dinaikkan sampai mulut sampai berada di atas permukaan air. Sehingga nanti mampu mengambil napas dengan mudah. Saat Anda sudah mengambil napas, kepala harus dimasukkan kembali ke dalam air. Dan tetap menjaga posisi tubuh Anda yang benar, ya. 2. Teknik Gerakan Lengan Menangkap (Catch) Saat tubuh dan lengan Anda sudah masuk ke dalam air, Lengan digerakkan ke luar lalu dilanjutkan gerak seperti menangkap. Kemudian, lakukan gerakan seperti cambukan ke bawah dalam waktu yang sama. Meraih (Down Sweep)Gerakan pergelangan tangan berikut juga siku yang sedikit ditekuk ke arah bawah dan dikeluarkan dari air lalu lanjut meraih air. Menarik (In-sweep)  Pastikan untuk menarik tangan ke dalam dan juga ke belakang di bawah kepala yang berada dekat tubuh. Mendorong (Up-sweep) mendorong bagian lengan ke arah belakang dan kemudian dilanjutkan dengan mengeluarkannya lagi dari air. Pemulihan (Recovery) Mengangkat siku hingga ke atas permukaan air. Kemudian dilanjutkan dengan gerakan memutar sendi bahu di mana tujuannya adalah sebagai pemindah lengan ke arah depan.   3. Teknik Pernapasan Teknik pernapasan renang gaya kupu-kupu bisa dilakukan Anda dengan mudah dan nyaman, yaitu Ketika mengambil napas angkat kepala sedikit sampai ke atas permukaan air. Setelah selesai turunkan lagi kepala ke bawah permukaan air dengan cepat. 4. Teknik Gerakan Koordinasi Pada gerakan renang gaya kupu-kupu diperlukan juga teknik koordinasi yang seimbang dan tepat Gerakan kaki, lengan dan pernapasan yang dilakukan secara bersamaan itulah yang disebut teknik koordinasi gerakan.Gerakan kaki dan lengan perlu dilakukan secara sesuai bersama, terutama sewaktu tubuh bergerak naik turun pada permukaan air. Lakukan 2 kali putaran kaki baik hentakan keras atau lemah pada 1 kali putaran lengan. Ketika kaki mendorong, lakukan hentakan lemah, sedangkan ketika membuat tendangan kaki, hentakan keras. 5. Teknik Membalik Untuk gerakan membalik, aturan yang benar mirip dengan renang gaya dada. Posisi awal tangan menyentuh dinding kolam renang. Saat sudah menyentuh dinding bersama-sama, barulah tubuh digerakkan membalik. Untuk bagian kedua kaki ditekuk, lalu bokong bisa Anda putar ke samping dan tangan pun bisa dibiarkan mengikuti air, kemudian diluruskan sambil sekuat mungkin melakukan gerakan arah tolak belakang pada dinding. Dari gerakan tersebut, tubuh kemudian bisa meluncur kembali ke depan dengan sikap tubuh yang lurus mengimbangi air. Yuk praktekkan kelima teknik renang gaya kupu-kupu diatas untuk hasil yang lebih baik dan sempurna, semoga berhasil!

Bola Basket: Cara Jitu Lay Up Shoot Untuk Pemula

Penggemar permainan bola basket pasti sudah tahu istilah Lay-Up Shoot. Kamu juga pasti sudah pernah melakukan teknik ini saat bermain basket bahkan saat bertanding dengan tim lawan di kejuaraan ataupun tidak. Lay Up Shoot dikenal sebagai “tembakan melayang”, yaitu  teknik memasukan bola basket ke dalam jaring yang dilakukan dengan tangan kanan maupun tangan kiri. teknik ini pasti sering digunakan sebagai salah satu cara termudah kamu untuk mendapatkan poin tambahan. Ini dia cara jitu lay up shoot yang benar sehingga kamu tidak meleset memasukan bola ke ring Lay Up dengan Tangan Kanan Lay up kanan dilakukan jika posisi kamu berada di dekat bagian tengah atau kanan ring ya, dan jangan lupa untuk memastikan posisi kamu dengan jarak ring tepat, sehingga nanti kamu mudah untuk membidik bola ke ring. Pertama, Lakukanlah drible bola (menggiring bola) sambil berlari yang dimulai dari Garis Tembakan bebas. Saat jarak kamu dengan ring tinggal 1 kaki atau kira-kira 60 cm, mulailah melangkah dengan kaki kanan. Gunakan langkah pertama ini untuk memastikan jarak dan posisi tubuh agar nanti memudahkan tembakan. Setelah itu, Giring bola sekali lagi di samping kaki kanan Anda. Ketiga, dilanjutkan dengan tolakan dan lompat dengan tumpuan kaki kiri dan angkat lutut sebelah kanan.  Terakhir, Lay Up (tembakan) bola dengan menggunakan tangan kanan. Ketika kamu melakukan tembakan,  arahkan tembakan itu ke titik strategis yaitu berada pada sebelah kanan persegi pada papan pantul. Tidak lupa, Lutut kanan kamu juga harus menekuk dan mengarah ke ring, dengan lengan kanan bergerak ke atas untuk menembakkan bola saat melakukan tembakan. Menembaklah dengan posisi siku yang sedikit menekuk, agar lengan kamu terlihat seperti leher angsa. Lay Up dengan Tangan Kiri Pertama, Lakukanlah dribble bola yang dimulai dari Garis Tembakan bebas. Dekati sisi kiri ring sambil menggiring bola. Pastikan kamu cukup dekat agar mudah mengakses ring, sehingga kamu bisa  melakukan lay-up dengan cepat dalam jarak beberapa kaki. Namun ingat, jangan sampai Anda terlalu dekat hingga berada tepat di bawah ring. Setelah itu dilanjutkan dengan tolakan kaki dan melompat dengan tumpuan kaki kanan. lalu melompatlah ke arah ring. Ingat saat melompat angkat lutut sebelah kiri dan tubuh kamu pun harus mendekati ring tanpa miring ke depan. Kamu harus cukup dekat dengan ring sehingga bisa lompat sambil menembakkan bola. Saat melompat, ambil bola dan pegang di depan dada untuk bersiap menembakkan ke ring. Kemudian tembakanlah bola dengan menggunakan tangan kiri. Jangan lupa juga saat kamu melompat untuk tembakan, Lutut kiri harus tertekuk dan mengarah ke ring, sementara lengan kiri kamu bergerak ke atas untuk menembakkan bola. Selain Lay up dengan tangan kanan dan kiri, ada juga nih hal-hal yang perlu kalian ingat dan perhatikan saat melakukan lay up shoot: Ada istilah “titik strategis”. Dimana kamu perlu ingat, jika kamu berada dari posisi sebelah kanan ring, arahkan bola ke sisi kanan persegi pada papan pantul, begitu juga sebaliknya. Saat kamu berada di sisi kiri ring, arahkan juga bola ke sisi kiri persegi pada papan pantul. Pastikan lompatan kamu itu tinggi saat bermain. Jadi sebelum bermain, kamu bisa pastikan dulu dengan berlatih. Jika tidak, apa yang terjadi? ya tentu bola bisa terbang tak tentu arahnya serta tidak bisa menyentuh ring sama sekali, sungguh malu, bukan?. Berlatihlah langkah kaki. Bisa latihan tanpa bola terlebih dahulu, agar kamu terbiasa dalam mengatur langkah kaki untuk lay up shoot. Berlatih juga ya menaikkan lutut dan tangan pada sisi tubuh yang sama secara bersamaan. Hal ini berguna loh, saat kamu merasa kesulitan mengatur lutut dan tangan yang harus digerakkan bersamaan saat menembak. Ya, itulah semua cara  agar lay up shoot kamu bisa terlatih dengan benar. Tembakan jitu, lawan pun KO (knockout)/(kalah). semoga bermanfaat..

4 Teknik Menangkap Bola ala Kiper Handal Yang Harus Kamu Tahu

Menangkap Bola Ala Kiper Handal

Seorang kiper (penjaga gawang) bisa menjadi handal tidaklah mudah, ia harus cerdik dalam urusan menangkap bola. Untuk bisa menangkap bola dengan baik dibutuhkan kemampuan (skill) dan teknik khusus. Bagi Anda yang menginginkan menjadi seorang kiper handal, ini beberapa teknik menangkap bola yang wajib dibaca dan dipraktekkan, yaitu: teknik tangkapan bola atas, tangkapan bola bawah, menepis bola, dan tangkapan dengan menjatuhkan badan. Tangkapan Bola Atas Teknik ini dipakai saat arahan bola berada di atas pinggang atau kepala si kiper. Cara menangkap bola, tangan mengelilingi bola tersebut dan posisi jari-jari berbentuk huruf W dibagian belakang bola. Jika seorang kiper bisa mempraktekkan cara yang benar berikut ini, sudah pasti ia akan menjadi kiper handal dalam menangkap bola. Pertama, posisikan diri berada diantara bola dan gawang, hal ini guna agar tidak ada ruang kosong yang terlalu lebar. Buka kaki Anda selebar bahu. Kedua, Bungkukkan badan dengan posisi tangan siap di depan. Ketiga, Ketika bola mulai menghampiri dan menyentuh telapak tangan, tarik lengan Anda ke dalam mengikuti alur bola tersebut lalu HAP-tangkap-tahan. Keempat, Tahan dengan badan sedikit mundur mengikuti alur arah bola tadi. Terakhir, yang paling penting, pastikan bola berada diantara tangan dan dada Anda. Tangkapan Bola Bawah Teknik ini sering disebut juga dengan tangkapan basket, digunakan bila bola mengarah ke bawah pinggang. Posisi telapak tangan Anda berada dibelakang bola dan  saat menangkap jari-jari Anda turun bersamaan dengan arah bola. Begini langkah-langkah teknik tangkapan bola bawah: Pertama, badan Anda maju ke depan berada diantara bola dan gawang. Kaki dibuka selebar bahu. Kedua, posisi badan dibungkukkan dan telapak tangan dibuka. Terakhir, Saat bola mulai menghampiri Anda, tangan pun bersiap menangkap dan jangan lupa salah satu kaki ditekuk untuk mengantisipasi bola yang lolos lewat kaki Anda. Tangkap! Menepis Bola Seringkali kiper melemah saat ada tendangan kencang yang mengarah ke gawang dalam jarak yang cukup dekat. Sehingga hal itu terkadang menyulitkan kiper untuk menangkap bola dengan baik. Namun, sebagai seorang penjaga gawang yang handal harus berani dan pintar-pintar menutup setiap sudut gawang dan akurat dalam perhitungan menepis bola. Nah, Teknik ini bisa dijadikan referensi untuk Anda agar bisa mengantisipasi tendangan bola kencang, yaitu dengan teknik menepis atau memblok bola. teknik ini bisa dibantu menggunakan tangan, kaki, atau badan Anda. Sebelum tau bagaimana menepis bola, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengantisipasi bola dilihat dari arah datangnya bola: Jika bola hadir dari ruang tembak sempit, misal dari daerah samping gawang,  lakukan satu gerakan saja, yaitu entah itu gerakan kaki, tangan, ataupun badan. Jika ruang tembak luas, misal dari depan gawang, maka sebagai seorang kiper harus cepat mendatangi dan mengejar bola itu dengan tangan dan kaki terbuka, agar mengurangi ruang sudut tembakan yang mengarah ke gawang. Teknik pelaksanaan menepis atau memblok bola itu sendiri, ada blok bawah dan blok atas atau kanan-kiri: Blok Bawah:  Pertama, posisi badan berdiri tegak dan kaki terbuka selebar bahu. Buka lebar kedua tangan. lalu Pandangan mengarah ke bola dengan posisi kepala tegak. Jika bola datang  dari arah bawah dengan cepat, gunakanlah kaki untuk menghadang bola. terakhir, tepis bola ke arah luar, jauhkan dari area gawang.  blok atas, kanan, dan kiri: Diawali dengan posisi badan berdiri tegak dan kaki dibuka selebar bahu. Buka lebar kedua tangan. lalu pandangan mengarah ke bola dengan posisi kepala tegak. Kemudian, saat bola datang dengan cepat gunakan tangan untuk menepisnya. Diakhiri dengan tepis/blok bola menjauh dari area gawang. Tangkapan dengan Menjatuhkan Badan Tangkapan dengan menjatuhkan badan dipakai saat ada bola mendatar berada disamping kanan atau kiri dari tubuh menghampiri dengan cepat. Posisi seperti ini sangat memungkinkan bagi kiper untuk menjatuhkan badannya dalam menangkap bola. Dalam hal ini seorang kiper harus menangkap bola dengan tangkapan W sambil menjatuhkan badan dan punya kecepatan kaki dalam melangkah agar bisa menghentikan laju bola.