Pastikan Untuk Melakukan Pemanasan Ini Sebelum Berolahraga

Pastikan Untuk Melakukan Pemanasan Ini Sebelum Berolahraga

Olahraga hendaknya dilakukan secara rutin. Olahraga merupakan aktivitas fisik yang cukup berat dan melelahkan. Saat berolahraga tubuh bekerja sangat keras, dimana otot, tulang, sendi serta jantung harus memaksimalkan performa-nya. Olahraga juga merupakan kegiatan yang berisiko cedera apabila tidak dipersiapkan dengan baik. Banyak orang seringkali mengabaikan proses pemanasan sebelum olahraga. Padahal, pemanasan dasar sangatlah penting dan dibutuhkan sebagai persiapan tubuh Anda sebelum olahraga. Jika pemanasan tidak benar, risiko mengalami cedera akan lebih besar kemungkinan terjadi. Karena saking bersemangat untuk memulai berolahraga, terkadang kita lupa melakukan pemanasan. sesungguhnya, pemanasan sebelum olahraga sama pentingnya dengan olahraga itu sendiri. Jika tubuh Anda tidak siap, olahraga justru akan menibulkan resiko bagi fisik Anda. Apalagi, jenis olahraga yang Anda lakukan adalah jenis olahraga berat, seperti angkat beban atau sepakbola. Namun, pemanasan sendiri tak jarang dilakukan dengan cara yang kurang tepat. Cukup banyak yang menyebut pemanasan adalah peregangan tanpa memahami peregangan seperti apa yang sebenarnya harus dilakukan. Berikut gerakan-gerakan pemanasan dasar sebelum berolahraga. 1. Berjalan kaki Sebelum memulai olahraga, lakukan lah pemanasan dasar. minimal jalan kaki beberapa langkah atau mengelilingi suatu ruangan dengan beberapa putaran. Dengan berjalan sebelum berolahraga sangat membantu dalam proses persiapan tubuh untuk melakukan gerakan fisik yang lebih berat. 2. Pelemasan dan Peregangan Tujuan dasar dari gerakan ini adalah untuk melemaskan dan meregangkan bagian tubuh dengan cara yang halus. Mulai dari kaki ke tangan, ataupun sebaliknya. Cobalah untuk meregangkan semua bagian tubuh Anda secara bertahap. Putar-putar tangan dan pergelangan tangan dengan gerakan lamban, hal yang sama juga dilakukan pada kaki dan pergelangan kaki. Selain itu, memutar pinggang dengan lembut dengan mengikuti arah jarum jam dan berlawanan arah jarum jam. Dengan melakukan ini anda dapat merasakan badan terasa lebih leluasa untuk digerakkan. 3. Jogging di Tempat Lakukan jogging di tempat selama beberapa menit. Pemanasan dasar ini dapat membantu persiapan kaki agar lebih kuat menopang tubuh. Dengan begitu jantung juga akan mulai memompa dan otot-otot akan mulai melemas sehingga tubuh dan otot paha akan siap dalam menyeimbangkan tubuh dalam menjalani aktivitas yang lebih berat. 4. Jumping Jack Lakukan jumping jack setidaknya 25 kali lompatan. Gerakan ini akan mempersiapkan tubuh Anda dengan memanaskan sistem yang ada dalam tubuh. Lompatlah tinggi-tinggi dan lakukan dengan semangat sehingga tingkat antusiasme Anda semakin terdorong sehingga menambah semangat anda melakukan olahraga yang akan anda jalani. Nah, itulah beberapa gerakan pemanasan dasar yang baik dan benar sebelum berolahraga. Pemanasan dasar bertujuan agar otot-otot tubuh tidak terasa tegang dan mengalami stress saat sedang berolahraga. Pemanasan berbeda dengan latihan inti, oleh sebab itu jangan berlebihan. Jika Anda terlalu berlebihan maka tubuh akan cepat lelah sehingga saat melakaukan latihan inti tenaga Anda sudah terkuras habis. Lakukan pemanasan yang cepat, to the point dan yang menghemat energi Tanpa pemanasan, Anda akan mengalami banyak kendala dalam berolahraga. Pertama, Anda kemungkinan tidak dapat maksimal dalam berolahraga, karena tubuh Anda belum cukup panas untuk bekerja secara optimal. Kedua, apabila Anda mengalami cedera, proses penyembuh akan memakan waktu yang cukup lama. Pada dasarnya, apabila olahraga tanpa pemanasan tidak baik bagi jantung Anda, yang membuat jantung berdetak tidak normal. Jangan lupa juga untuk melakukan pendinginan setelah olahraga, Karena proses pendinginan berguna untuk mempercepat pemulihan sehingga risiko pegal-pegal dan kelelahan yang berlebihan akan dapat di minimalisirkan.

5 Jenis Olahraga Terbaik Bagi Penderita Asma

5 olahraga terbaik untuk penderita asma

Penderita asma kerap kali merasa takut kambuh bila berolahraga, dikarenakan bisa memicu serangan asma. Padahal, kamu harus tetap berolahraga demi bisa menjaga kebugaran dan kesehatan. Ini dia solusi untuk kamu: 5 olahraga terbaik yang bisa dilakukan dengan aman bagi penderita Asma 1. Jalan kaki Jalan kaki adalah olahraga ringan, aman, dan mudah bagi penderita asma. Kamu bisa mulai dengan jalan kaki ke sekeliling rumah kamu seperti ke warung, pasar, atau ke rumah tetangga. Bila kamu masih takut kambuh saat berjalan kaki di luar karena suhu udara di luar dingin atau kering, kamu bisa melakukan cara terbaik dengan melakukan treadmil di dalam ruangan. Jalan kaki di luar maupun di dalam ruangan sama-sama terbukti efektif untuk meningkatkan stamina tubuh dan tetap bugar tanpa serangan asma. 2. Yoga Yoga pada umumnya adalah olahraga yang berintensitas rendah. Sehingga mampu untuk melatih tubuh, menenangkan pikiran, membantu untuk memperkuat otot anda, bahkan membantu mengurangi nyeri haid bagi wanita. Sebuah studi menyebutkan, penderita asma yang rutin melakukan yoga minimal 10 jam per minggu dapat mengurangi ketergantungannya pada obat asma. 3. Senam Aerobik Senam aerobik bisa menjadi pilihan penderita asma yang ingin bugar dan tidak lemah. Untuk memulai senam sangat disarankan untuk melakukan pemanasan dan pendinginan sesudah senam. Ada baiknya, senam ini dilakukan di dalam ruangan, karena faktor suhu udara di luar dan antisipasi efek kelelahan saat aerobik yang memicu asma. Aerobik meliputi treadmill dalam ruangan, berlangsung 35 menit (dibagi menjadi 5 menit pemanasan, 25 menit latihan aerobik, dan 5 menit pendinginan). Studi yang dipublikasikan dalam jurnal kesehatan Thorax menunjukkan, bahwa latihan aerobik secara signifikan mengurangi asma dibandingkan dengan mereka yang hanya latihan pernapasan dengan yoga. 4. Bulutangkis Manfaat dari olahraga ini bagi penderita asma ialah bisa berolahraga dengan jeda istirahat yang teratur. kamu dapat mengatur energi yang dikeluarkan serta bisa megkontrol diri mengenai masalah kecepatan teknis istirahat dalam olahraga ini. Perlu diingat, usahakan untuk segera berhenti apabila sudah lelah, dan perbanyak minum air putih agar kebutuhan cairan tubuh selalu terpenuhi. Sehingga asma tidak akan kambuh dikarenakan dehidrasi atau kelelahan. 5. Renang Renang adalah salah satu olahraga yang sangat dianjurkan untuk penderita asma. Menurut seorang dokter, bernama Dr. Holbreich mengatakan bahwa olahraga yang ideal untuk penderita asma adalah berenang. Alasannya karena dapat melatih sistem kerja otot pernafasan, dan meningkatkan toleransi terhadap tindakan yang bisa memicu serangan asma. Jika ingin lebih aman, kamu harus memilih kolam renang di dalam ruangan yang suhu udaranya lebih hangat dan lembab, sehingga saluran nafas kamu tidak akan mengering dan tidak menjadi pemicu terjadinya asma. Diantara 5 olahraga yang terbaik bagi penderita asma, mana yang menjadi pilihan kamu? Apapun olahraga yang dipilih, kamu tetap harus memperhatikan hal-hal berikut ini saat berolahraga: Kamu harus melakukan pemanasan selama 15 menit agar paru-paru bisa mengatur pemasukan oksigen ke dalam tubuh. Setelah berolahraga, lakukan pendinginan selama 15 menit dengan baik. Saat cuaca cukup dingin, sebaiknya olahraga dilakukan di dalam ruangan. Bila ingin di luar, pakai masker atau syal tebal untuk menghangatkan udara sebelum masuk ke paru-paru. Hindari efek-efek pemicu asma yang bisa membuat asma kambuh atau memburuk, seperti kelelahan atau dehidrasi. Ikuti instruksi dokter tentang olahraga yang cocok, serta penggunaan obat asma sebelum dan setelah berolahraga. Jika kamu berolahraga di sekolah, pastikan teman atau pelatih kamu di sekolah tahu bahwa kamu adalah penderita asma dan tahu apa yang harus dilakukan apabila penyakit asma kamu kambuh. Menjadi penderita asma, bukan berarti tidak bisa berolahraga. Asma bukan menjadi alasan untuk tidak berolahraga. Dengan memilih cara olahraga yang terbaik untuk penderita asma, kamu akan tetap bisa enjoy menikmati segala manfaat olahraga tanpa mengalami gejala asma serta dapat menjaga kebugaran tubuh seperti orang sehat lainnya. Selamat Mencoba

Mengurangi Nyeri Haid Dengan 6 Pose Yoga Ini

olahraga yoga ternyata dapat mengurangi nyeri haid

Pada awal masa menstruasi, nyeri haid seperti ngilu, kram, perih, dan sejenisnya akan dirasakan oleh setiap wanita. Efek dari rasa nyeri itu, emosi tidak menentu, uring-uringan, dan bermalas-malasan. Sebagian wanita memilih jalan keluar untuk mengurangi nyeri haid dengan mengonsumsi obat-obat pereda nyeri haid. Padahal obat-obatan bukanlah jalan keluar yang baik untuk mengatasi nyeri haid. Kemudian para wanita pun bertanya, lantas apa yang harus dilakukan untuk meredakan nyeri haid ini? Yoga menjadi solusi atasi nyeri haid. Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Journal of Alternative and Complimentary Medicine, dilansir dari Women’s Health Magazine, ada satu trik kecil yang mungkin dapat memberikan Anda keringanan gejala Premenstrual Syndrome (PMS) atau haid yaitu yoga. Yoga adalah sebuah teknik fisik dan mental yang telah teruji. Pose-pose gerakan sederhana pada yoga berpotensi dapat meningkatkan mood, meringankan rasa sakit kram atau ngilu di perut, serta mengurangi stress emosional yang dapat membuat otot tegang dan mengencang. 6 Pose Yoga Untuk Mengurangi Nyeri Haid : 1. Duduk Sila Pasti Anda tidak heran lagi dengan gerakan yoga yang pertama ini. Berbicara mengenai yoga tentu Anda akan berpikir tentang ketenangan pikiran dan jiwa. Begitu juga dengan pose duduk sila, yoga seperti ini dipercaya dapat melancarkan pernafasan dan mereggangkan otot-otot yang kaku. Sehingga tubuhmu pun akan lebih rileks sekaligus nyeri haid berkurang. Duduk bersila, usahakan rileks. Letakan tangan pada masing-masing ujung dengkul. Atur pernafasan, tarik nafas dan keluarkan. 2. Paschimottanasana (Seated Forward Fold) Yoga ini mirip sekali dengan pemanasan olahraga. Yoga ini dikenal seperti mencium lutut dengan kedua kaki lurus ke depan. Anda juga bisa melakukan beberapa variasi dalam gerakan ini. dengan menekuk salah satu kaki ke dalam. Bila Anda belum bisa sempurna melakukan gerakan yoga ini, jangan dipaksakan. Cobalah sebisa kemampuanmu ya! Duduk dengan kedua tangan dan kaki lurus ke depan. Tundukkan kepala sambil kedua tangan lurus, sampai ke lutut atau kaki Anda. 3. Gerakan Merengek Gerakan yoga ini akan mengurangi nyeri haid seketika, loh! Posisikan tubuh seperti bersujud Posisikan tangan menjulur ke depan. Tahan posisi tangan tersebut sambil mengambil nafas pelan-pelan dengan hitungan sampai 10 kali. 4. Tengkurap (Locust Pose) Pernahkah Anda saat sedang sakit atau nyeri sekali akibat haid, secara reflek tengkurap. Dan ternyata Anda merasa lebih baik jika tengkurap. Ya, dengan yoga posisi Locoust pose, memang terbukti efektif meredakan sakit yang sangat mendalam. Posisikan tubuh tengkurap Tangan diarahkan lurus ke belakang punggung. Angkat dada dan kakimu bebarengan sambil menghela nafas 5 kali. 5. Marjaryasana (Cat Pose) Yoga ini merileksasikan otot punggung dan pinggang sehingga dapat mengurangi nyeri haid. Ambil posisi seperti gambar di atas Bengkokkan atau naik-turunkan punggung ke atas dan ke bawah mirip seperti kucing, 5 menit atau 10 kali helaan nafas panjang. 6. Pose Lilin Pose yoga ini akan memperbaiki peredaran darah di tubuhmu sekaligus mengatasi sakit kepala atau pusing, loh. Baringkan tubuhmu sambil mengangkat kaki ke atas lurus sejajar dengan tembok Angkat juga pinggul agar otot menjadi lebih rileks. Nah, 6 pose yoga tadi sederhana bukan? siapa tahu bisa menjadi referensi kamu untuk mengurangi nyeri haid dan menghilangkan rasa sakitnya. Semoga bermanfaat..

5 Gerakan Olahraga Sebelum Tidur Ini Dijamin Bisa Menjaga Tubuh Kamu Tetap Sehat

Banyak orang mengatakan sesibuk apapun kamu, jangan lupakan olahraga. Setiap hari kamu sudah disibukkan nih dengan berbagai kegiatan, baik di rumah, kantor atau kampus. Rasanya semua hal terasa lebih penting untuk dilakukan daripada meluangkan 5 menit untuk berolahraga. Sampai-sampai suatu hari saat menjelang tidur, badan terasa lemas. Nah, itulah pertanda bahwa kamu butuh olahraga. Kamu tidak perlu bingung mengatur waktu berolahraga. Jika kamu merasa tidak bisa berolahraga di pagi atau sore hari, olahraga sebelum tidur itu bisa menjadi solusi. Saat kamu sudah terbaring di tempat tidur, pertama niatkan diri terlebih dahulu untuk bangun kembali dan siap melakukan olahraga sebelum tidur. Ingatlah bahwa manfaat tersebut juga untuk diri kamu sendiri bukanlah orang lain. Olahraga sebelum tidur di malam hari tergolong olahraga ringan dan mudah dilakukan loh! Jika kamu yang belum tau bagaimana cara olahraga sebelum tidur di malam hari, ini dia nih 5 gerakan ringan buat kamu… 1. Gerakan Peregangan Leher (Neck Stretch) Yuk ambil posisi duduk tegak dengan kaki bersila atau di pinggir tempat tidur dengan kaki di lantai. Gunakanlah tangan kanan untuk mencapai bagian atas telinga kiri. Regangkan, tarik kepala perlahan ke arah kanan. Pejamkan mata kamu selama 30 detik agar merasakan peregangan otot leher sebelah kiri. Lakukan gerakan olahraga sebelum tidur ini ke kanan dan kiri sebanyak 2-3 kali. Kamu juga bisa loh, membuat variasi gerakan peregangan leher lainnya seperti kepala ke arah atas atau bawah, dan menoleh ke kanan atau kiri. 2. Gerakan Putar Leher(Half Neck Rotation) Awalan gerakan ini sama dengan neck stretch, yaitu duduk tegak dengan kaki bersila atau menyentuh lantai. Miringkan kepala ke kanan lalu putar kepala dengan santai ke arah bawah sampai hampir menyentuh bahu kiri. Ingat ke arah bawah ya, bukan ke atas! Lakukan kembali ke arah sebaliknya. Lakukan gerakan ini sebanyak 1-3 kali, mudah bukan?!? 3. Gerakan Peregangan Tangan ke atas (Hands Interlocked Overhead) Masih pada sikap duduk tegak bersila atau kaki di lantai. Satukan jemari kedua tangan di atas kepala untuk memulai peregangan dengan telapak tangan menghadap ke arah atas. Pejamkan mata dan sikap santai, tahan selama 30 detik. Ulangi sebanyak 1-3 kali ya. Oh iya, gerakan ketiga olahraga sebelum tidur ini dapat divariasikan dengan ke depan dada atau ke arah belakang. 4. Gerakan Memegang Ujung Kaki (Reach Toes) Duduk di tempat tidur dengan kedua kaki rapat dan lurus ke arah depan. Kemudian tekuk lutut kamu sedikit saja dengan telapak kaki tetap dalam kondisi tegak. Ikuti dengan menekuk tubuh kamu ke arah depan. Raih jemari-jemari kaki dengan kedua tanganmu, jaga agar tubuh tetap tegak ya.. Tahan posisi dengan memejamkan mata selama 30 detik. Ulangi sebanyak 1-3 kali. 5. Elongation Stretch Olahraga sebelum tidur yang terakhir nih, perlu diingat gerakan ini sangat baik loh karena memberikan manfaat ke seluruh otot tubuh kamu. Baringkan badan dengan posisi terlentang di tempat tidur. Dorong tangan ke arah atas dan kaki ke bawah, sampai ke batas maksimal yang kamu bisa. Perut kamu tarik ke arah dalam selama melakukan gerakan tersebut. Tahan selama 30 detik , ulangi 1-3 kali. Finally, selesai melakukan olahraga ringan, akhiri dengan proses relaksasi dengan latihan pernapasan ya, tarik nafas…keluarkan.. Semua rangkaian olahraga sebelum tidur yang telah kamu lakukan, akan memberikan manfaat sebagai berikut: Membakar kalori Saat pagi ataupun siang hari kamu merasa sudah makan berbagai makanan, akhirnya malam hari dengan olahraga ringan, kalori kamu cukup efektif terbakar. Kalau sudah begitu, siapa yang merasa senang? Tentu diri kamu sendiri, bukan?. Relaksasi diri Melakukan olahraga sebelum tidur di malam hari dapat menghilangkan energi-energi negatif yang ada di diri kamu, menghilangkan kepenatan yang telah terjadi, dan membuat kamu relaks. Tidur kamu akan nyenyak, hari esok pun akan penuh energi semangat positif . Woow…kalau kamu bisa menyeimbangkan antara aktivitas dan olahraga bagi tubuh, yakinlah hidup akan berjalan jauh lebih indah. Ingatlah kata-kata, di dalam tubuh yang sehat ada jiwa yang sehat juga. Maka dari itu, tunggu apalagi coba 5 gerakan ringan sebelum tidur tersebut ya!