Bocah 10 Tahun Asal Sukabumi Raih Juara Internasional Taekwondo

0
111
Bocah 10 Tahun Asal Sukabumi Raih Juara Internasional Taekwondo
Alexa Pelangi (Tegah) Saat Berada di Podium Classic International Open Taekwondo Championsip. (Foto: Via: Detikcom)

Alexa Pelangi Fabinoya (10), seorang anak perempuan asal Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi sukses mengukir prestasi di kancah Internasional. Dia mendapatkan medali emas dari Menpora Malaysia Hannah Yeoh dan medali perak dalam kejuaraan bertajuk Classic International Open Taekwondo Championsip, Malaysia.

Perlombaan tersebut dilaksanakan pada 18-20 Agustus 2023 lalu. Alexa merupakan salah satu perwakilan asal Indonesia yang bertanding dengan peserta asal New Zealand, Thailand, Filipina, Jepang, Singapura, Malaysia, Kazakastan, Kamboja, Nepal, Iran, Korea Selatan, Taiwan, Hongkong, Birma, Tiongkok Yaman, Usbekistan, Srilangka, India dan Australia.

Deni Ramdani selaku ayah Alexa merasa bangga atas prestasi yang ditorehkan sang anak. Menurutnya, kejuaraan internasional ini merupakan pengalaman pertama di event kejuaraan Taekwondo Internasional.

Dia mengatakan, Alexa sudah berminat di dunia Taekwondo sejak usia 5 tahun. Setidaknya sudah ada 11 medali emas yang didapatkan Alexa selama menjadi atlet muda Taekwondo. Saat ini, Alexa duduk di kelas V SD IT Andalusia.

Iya anak saya mengikuti kejuaraan open Taekwondo Internasional di Kuala Lumpur Malaysia. Itu juga jadi ajang uji mental bagi anak kami,” kata Deni kepada detikJabar, Jumat (1/9/2023) lalu.

Dia mengatakan, Alexa mengikuti pertandingan Taekwondo dengan Kelas Light Super Junior untuk usia 9-11 tahun. Ditambah dengan kategori berat bobot 27-30 kilogram. Pada semi final, ia melawan tuan rumah dan harus berakhir sebagai juara ketiga.

Dia mengatakan, demi mendapatkan juara, Alexa harus berlatih fisik, mental dan tetap menjaga berat badannya. Alexa juga menjalani pelatihan dan pengawasan ketat dari pelatih yang tak lain adalah kedua orang tuanya.

Semoga atas torehan prestasi yang diukir anak saya, dapat mengharumkan negara, provinsi dan tempat kelahirannya di Kota Sukabumi. Dan juga bisa memberikan motivasi untuk anak lainnya,” ujarnya.

Meski sudah berprestasi, Deni meminta agar Alexa tak berbesar kepala.

Hal yang paling penting yakni memberikan perhatian khusus kepada para atlet berprestasi, karena perjuangan atlet itu tidak mudah. Berlatih dan bertempur menggunakan tehnik fisik dan mental yang harus prima,” tutupnya.

0 0 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments