JSFL adalah liga sepak bola bagi siswa yang mewakili sekolah mereka, baik di
dalam dan di luar lapangan sekolah masing-masing. Namun, dalam event ini semua peserta, pendukung maupun orangtua diharapkan mampu memahami aturan-aturan yang berlaku.
JSFL akan dilaksanakan Januari 2018 mendatang. Para peserta pun, sudah bisa mendaftar hingga akhir Oktober.
“Sepanjang musim kami mewajibkan semua pemain, pelatih, dan penonton untuk mematuhi peraturan serta menjunjung tinggi etos liga, yang didasarkan pada sportifitas, fair play dan rasa hormat untuk orang lain. Liga mengharuskan semua sekolah yang
berpartisipasi untuk menyetujui dan mematuhi ‘Pedoman Perilaku’, yang
mendasari harapan kami dari setiap orang yang terlibat,” papar Jeane.
Pengurus JSFA, Jeane McCombie juga menambahkan bahwa ajang tahunan ini, sangat dinanti-nantikan oleh sekolah se-Jabodetabek. Demi melancarkan event ini berlangsung, Jeane akan memperketat rules bagi para pemain.
“Kami akan mengadakan techincal meeting untuk semua coach dengan tujuan bisa memahami peraturan seperti apa dan meminta pelatih untuk membawa dokumen semua pemain. Untuk menghindari kecurangan umur atau pemain cabutan,” ujarnya.
Lanjutnya, panitia selalu mendapatkan kecurangan-kecurangan di tiap tim yang bermain.
“Tiap tahun menemukan kecurangan dari tim, meski tidak banyak. Tapi tetap kami ingin fair. Di satu sisi, orangtua ambisius untuk selalu menang dengan cara apapun. Jadi, kita sebagai organizer tau bagaimana untuk selektif,” jelasnya. (pah/adt)