Pertandingan sengit tersaji di Final Honda DBL with Kopi Good Day 2024 Jakarta. Mempertemukan tim putri SMAN 70 Jakarta versus SMA Jubilee Jakarta pada Jumat, 6 Desember 2024, di Indonesia Arena.
Sepanjang pertandingan, kedua tim saling balas poin. Bahkan, mereka sering kali berganti keunggulan selama empat kuarter dengan waktu bersih. Meski demikian, Bulungan (sebutan SMAN 70 Jakarta) tetap berhasil menjaga titel juara mereka usai memenangkan laga dengan skor tipis 38-37.
Kemenangan ini pun tidak mudah didapat oleh putri Bulungan. Praktis, Bulungan sebenarnya selalu tertinggal dari Jubilee di setiap akhir kuarter. Beranjak ke kuarter empat pun, Bulungan sebenarnya masih tertinggal 7 poin dari Jubilee.
Dua poin dari Adinda Lubna yang disusul oleh tripoin dari Raina Aisha membuka peluang bagi Bulungan di akhir kuarter empat. Hanya saja, ujian belum berhenti sampai di sana. Bulungan masih mendapat tekanan dari Jubilee di akhir kuarter.
Saat itu, Jubilee unggul satu poin dari Bulungan (37-36). Tripoin dari Raina Aisha membuat Bulungan selangkah lebih dekat dengan kemenangan. Di sisi Jubilee, tinggal sebentar lagi mereka bisa menyandang gelar baru.
Waktu tersisa 2 detik sebelum tutup laga. Shinta Salsabila mendapat bola dan menembakkan dari luar garis tripoin. Namun, Raden Imeldy berupaya untuk menggagalkan Shinta dalam menambah poin dengan block, sebelum akhirnya buzzer berbunyi.
Hal itu membuat wasit mengajukan official video review. Keputusan ini diambil untuk menentukan apakah Raden Imeldy yang melakukan upaya block terhadap Shinta terjadi foul atau tidak.
Berdasarkan FIBA Rules 2022, wasit (referee) dapat mengajukan official video review dalam dua menit akhir pertandingan untuk membantu mereka dalam mengambil keputusan.
Dari hasil review, wasit kemudian menjatuhkan foul untuk Raden Imeldy. Foul tersebut membuat Shinta mendapat tiga kesempatan free throw di akhir laga. Beruntung, Shinta berhasil memasukkan dua dari tiga tembakan free throw itu.
Torehan dua poin dari Shinta itu membawa Bulungan menangi pertandingan ini dan melanggengkan gelar juara mereka di DBL Jakarta.
“Jujur sebenernya deg-degan banget. Ya, bener kita ke-pressure (dari kuarter awal). Tapi aku gak nyerah gitu aja, karena perjuangan aku buat sampai di sini tuh nggak gampang,” ujar Shinta usai pertandingan.
Hal serupa juga diutarakan oleh Paul Mario, pelatih Bulungan. Ia menyebut anak didiknya merasa tertekan berhadapan dengan Jubilee di laga ini. Bahkan, menurut Mario, Jubilee dua kali lebih siap menghadapi Bulungan dibanding musim sebelumnya.
“Anak-anak dan saya belajar banyak dari pertandingan ini. Dan memang ini pertandingan yang kami cari, karena kami akhirnya bisa belajar gimana caranya menghadapi situasi sengit seperti tadi di game-game lainnya nanti,” tutur Mario.
Final DBL Jakarta di Indonesia Arena berlangsung pada 6 Desember 2024. Tidak hanya pertandingan basket saja, penonton juga disuguhkan oleh hiburan menarik lainnya termasuk penampilan spesial dari Mahalini by Kopi Good Day dan penampilan Best Five DBL Dance Competition 2024 Jakarta.