Carla dan Ika Belum Genap 16 Tahun, Rully Nere : Contohlah Egy Yang Tak Matang Karbitan

Safira Ika Putri Kartini (kanan) pemain 15 tahun asal Bangka Belitung yang tengah seleksi bersama Timnas Putri Senior. (net)

Jakarta- Pemusatan Latihan (TC) Timnas Putri U-16 resmi berjalan mulai Selasa (20/3), di Stadion Atang Sutresna, Kompleks Kopassus, Cijantung, Jakarta. TC sekaligus seleksi itu akan berlangsung hingga 19 April mendatang. Sejak Senin (19/3), sudah 27 orang pemain berkumpul di Cijantung.

“Hingga Senin malam, sudah 27 pemain yang masuk camp. Kami juga sedang menyiapkan beberapa nama susulan, guna mengantisipasi resiko cedera pemain,” ujar Pelatih Timas U-16, Rully Nere pada Senin (19/3).

Dari daftar nama yang ada, mayoritas adalah pemain yang membela Timnas Putri saat event Piala AFF Wanita U-15 2017 lalu. Hanya 12 pemain anyar yang masuk dalam daftar TC kali ini. Salah satu nama yang menjadi sorotan adalah Carla Bio Pattinasarany.

Carla adalah pemain Jakarta kelahiran 9 Agustus 2002. Carla saat ini menjalani seleksi Timnas Putri senior di National Youth Training Centre (NYTC) di Sawangan. Justru, namanya pun masuk dalam daftar panggil Timnas U-16 Putri.

“Saya tahu ada TC Timnas U-16. Dan nama saya juga ada. Tapi, saya tetap ikut latihan di Sawangan dulu, cuma jujur bingung gimana nanti jalannya” kata Nanes, panggilan akrabnya, pada Sabtu (17/3).

Selain Carla, sejatinya ada nama ‘abege’ lain yang juga TC di Timnas Putri senior, yakni Safira Ika Putri Kartini. Dara yang biasa disapa Ika ini, adalah Kapten Timnas U-15 tahun lalu.

Saat ini, Ika bahkan belum genap berusia 15 tahun, lantaran gelandang serang asal Bangka Belitung ini adalah pemain kelahiran 21 April 2003.

Kondisi ini membuat Rully nere memberi catatan khusus. Selain secara skill dan teknik yang perlu diasah, mental pemain berusia remaja masih sangat labil.

“Contohlah Egy Maulana Vikri. Harus menunggu berusia 18 tahun sebelum resmi menandatangani kontrak profesional. Pelatih Timnas Senior, Luis Milla, juga tak memberi porsi lebih pada Egy saat membel Timnas U-23,” beber Rully.

Ia berharap Carla dan Ika, berada di jalur pembinaan yang sesungguhnya, karena selain potensial sebagai pemain, waktu mereka masih panjang untuk meretas prestasi di level senior.

“Ini bukan polemik atau konflik. Ini pembinaan, investasi jangka panjang. Mereka masih sangat muda, dan sebaiknya tumbuh secara natural, dan hindari matang secara karbitan,” tegasnya.

Hal ini juga ditanggapi oleh pelatih Timnas Putri Senior, Satia Bagdja. “Saya ingin Carla tetap ikut latihan di Timnas Senior. Tapi, Carla harus memilih antara tim senior atau Timnas U-16,” tegasnya akhir pekan lalu. (Dre/Ham)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *