Atlet olahraga basket berprestasi kali ini bernama Daffa Hafara, yang sudah menggeluti basket sejak masih di bangku SMP lewat ekskul sekolahnya, dan sekarang tergabung dengan club basket Tangsel yang disebut Baliku club.
Bagi Daffa, olahraga basket merupakan olahraga yang memiliki nilai kehidupan.
“Dengan basket, kita juga bisa belajar tentang nilai kehidupan, misalnya dalam defense, artinya kita diajarkan untuk disiplin. Olahraga Basket juga merupakan olahraga yang mengandalkan kemampuan otak dan fisik, makanya saya tertarik.” kata remaja yang baru lulus dari Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (STPB) dan akan segera melanjutkan pendidikannya ke jenjang perkuliahan. (27/7)
Prestasi Daffa bersama timnya maupun individu adalah:
1. Juara 1 antar sekolah
2. Mengikuti Kejurda mewakili Tangsel dan Kejurnas mewakili Banten KU14 tahun 2013
3. Peringkat 2 Popda KU16 mewakili Tangsel
4. Juara 1 dalam 3 Point contest yang diadakan oleh juara.net
5. Mengikuti kejurnas KU18 mewakili Banten.
Pengalaman yang tidak bisa dilupakan oleh Daffa adalah saat ia mendapatkan cidera ketika sedang mengikuti Popda.
“Pada saat mengiktui Popda di Cilegon, saya mengalami cidera ankle dalam babak semifinal, akhirnya pada saat babak final saya tidak bisa melanjutkan lagi.” keluh Daffa.
Remaja yang mengatakan bahwa ingin bermain basket sampai tua ini juga mengutarakan kepada NYSN bahwa dirinya belum ada rencana untuk menjadi atlet kedepannya, tetapi kalau memungkinkan dan ada kesempatan, ia akan berjuang untuk menjadi atlet profesional. Namun untuk sekarang, Daffa sedang fokus ke pendidikannya saya sebagai seorang chef.
“Terus memotivasi diri untuk menjadi lebih baik, cari saingan yang mempunyai kemampuan lebih dari kita dan berusaha melampauinya, tapi jangan lupa untuk bersaing secara sehat. Ayah saya pernah berkata bahwa berlatih basket tidak boleh mengganggu waktu sekolah, begitupun sebaliknya. Jadi untuk kalian yang juga ingin jadi student athlete, kalian harus bisa membagi waktu dengan baik.” pesan Daffa.(crs/adt)