Lucia Cicilia, senior manager bisnis representative DBL menegaskan kepada nysnmedia.com bahwa PT DBL ini ada untuk mengembangkan potensi bibit anak muda yang akan memperkuat wilayahnya.
“Saya berharap perkembangan olahraga basket tidak mesti di limpahkan kepada pemerintah, makanya PT DBL ini ada dan terus bergerak untuk lebih menghidupkan serta mengembangkan olahraga khususnya basket yang berbasis pada kekuatan anak muda.”tegas Cicil
Cicilia juga menambahkan bahwa bekerjasama dengan swasta merupakan prinsip PT DBL yaitu fundamental basketball.
“PT DBL yang bekerjasama dengan pihak swasta, dalam hal ini Honda. Sudah sesuai dengan prinsip kami yaitu fundamental basketball untuk mencetak bibit baru berprestasi di luar ring pemerintah, jelas kami tidak ingin membebani pemerintah.”tambah Cicil
Lebih lanjut Cicilia juga memaparkan bahwa pihaknya mengambil masing masing perwakilan dari sekolahnya, tidak pergroup.
“Setelah pengumuman siapa saja yang berhak berangkat ke camp Surabaya, maka akan kami bina kembali di camp surabaya, diantaranya yang mewakili tingkat Kota adalah 5 Putri, 5 Putra dan juga 2 orang coach terbaik. Kami tidak mengambilnya per group, tapi mengambil melalui perwakilan sekolahnya.”papar Cicil.
Dan di DBL camp Surabaya sendiri mereka akan bertemu dengan pelatih pelatih Western Australia lalu membuat semacam coaching clinic untuk mengembangkan olahraga basket pelajar agar dapat berkembang lagi. (adt)