Setelah menanti selama 10 tahun, Kontingen DKI Jakarta akhirnya berhasil meraih gelar juara umum pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVI yang diadakan di Sumatera Selatan.
Pj. Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh kontingen DKI Jakarta atas kerja keras mereka. Pj. Gubernur Heru memberikan piagam penghargaan dan apresiasi finansial kepada kontingen DKI Jakarta dalam sebuah acara yang berlangsung di Ruang Pola, Balai Kota Jakarta pada Selasa (17/10/2023).
“Alhamdulillah, kita berhasil mencapai target sebagai juara umum. Semoga prestasi ini bukan akhir dari perjalanan kita, melainkan awal dari perkembangan dan pertumbuhan kita dalam menghadapi tantangan-tantangan mendatang,” ungkap Heru.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan harapannya agar para atlet dari kontingen DKI Jakarta akan berbagi pengalaman mereka dengan generasi penerus yang akan bertanding dalam kompetisi yang sama di masa yang akan datang.
Dengan demikian, prestasi kontingen DKI Jakarta tetap konsisten dan mampu mempertahankan status juara umum di tahun-tahun mendatang.
“Jadi, adik-adik semua dapat mengambil kesempatan ini sebagai pengalaman berharga yang dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda. Semoga tahun depan kita bisa mempertahankan gelar juara umum dengan menjaga konsistensi performa,” tambah Pj. Gubernur Heru.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta, Andri Yansyah, mengungkapkan bahwa kontingen DKI Jakarta terdiri dari 604 anggota, termasuk pelatih, asisten pelatih, pelatih kebugaran, manajer, dokter olahraga, terapis olahraga, perawat, fisioterapis, ahli gizi, psikolog, tenaga monitoring dan evaluasi, serta official, selain dari 350 atlet yang berpartisipasi dalam ajang POPNAS di Sumatera Selatan.
“Dari 350 atlet yang berlaga, kami dari DKI Jakarta berhasil meraih gelar juara umum tahun ini. Prestasi ini dicapai dengan meraih 84 medali emas, 49 medali perak, dan 47 medali perunggu. Totalnya, terdapat 180 medali yang berhasil diraih,” ungkap Andri.
Dalam perlombaan ini, 350 atlet DKI Jakarta telah bersaing dalam berbagai cabang olahraga, termasuk balap sepeda, bola basket, bola voli indoor, bulu tangkis, dayung, judo, karate, kempo, menembak, panahan, panjat tebing, pencak silat, renang, senam artistik dan ritmik, sepak takraw, sepak bola, taekwondo, tenis, tinju, dan wushu.
Prestasi gemilang ini menegaskan keunggulan atlet-atlet muda DKI Jakarta di kancah nasional.
wpDiscuz XVI){kind=link}