Jakarta- Duet Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir ditantang wakil Jepang Yugo Kobayashi/Misaki Matsutomo pada lanjutan babak kedua Blibli Indonesia Open 2018 HSBC BWF World Tour Super 1000.
Butet, sapaan akrab Liliyana Natsir, menyebut pemain Jepang terkenal sangat gigih. Namun, menurutnya dengan kondisi lapangan yang berangin, sehingga belum tentu nyaman untuk menerapkan pola bertahan, sehingga sangat cocok untuk bermain menyerang.
“Secara head to head dengan pemain Jepang kami bagus. Tapi kami tetap harus fokus dari awal. Apalagi lawan keduanya adalah pemain ganda putra dan ganda putri,” ujar pebulutangkis kelahiran Manado, Sulawesi Utara, 32 tahun silam usai laga, Selasa (3/7).
Sebelumnya, di babak pertama, dobel peraih medali emas Olimpiade 2016, Rio de Janeiro, Brasil itu, menang mudah atas wakil Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing, dengan skor 21-11 dan 21-14, dalam waktu 30 menit, di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (3/7).
“Ini awal yang bagus. Lapangannya juga enak buat kami. Jadi kami mau main apa saja enak. Lawan di gim kedua sudah kehilangan akal dan main nothing to lose saja. Walaupun sempat kesusul, tapi kami sudah in di permainan,” tutur Butet.
Owi menambahkan pada pertandingan tersebut arahan pelatih bisa diterapkan dengan baik. “Mungkin ada satu dua poin yang mati sendiri. Mudah-mudahan dipertandingan berikutnya bisa kami perbaiki,” tukas Owi yang bersama Butet mengincar medali emas Asian Games 2018, pada 18 Agustus – 2 September mendatang. (Adt)