Jakarta- Para pebulutangkis junior Indonesia sukses membawa pulang tiga gelar di ajang Malaysia International Junior Open 2018. Tiga gelar disumbang wakil Merah Putih melalui sektor ganda campuran, tunggal putra, dan ganda campuran.
Melakoni laga final pada Sabtu (18/8), di Dewan Wawasan 2020, Kangar, Perlis, Malaysia, gelar pertama Indonesia sudah diraih duet Ghifari Anandaffa Prihardika/Lisa Ayu Kusumawati. Unggulan delapan itu secara mengejutkan menekuk Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Rehan/Fadia yang tampil di event ini diplot sebagai unggulan satu, menyerah usai memainkan drama pertarungan melelahkan tiga game berdurasi 49 menit, dengan skor 21-19, 14-21, dan 21-16. Hasil positif juga ditorehkan Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay di sektor tunggal putra.
Unggulan satu asal PB Djarum itu mengandaskan perlawanan kompatriotnya Muhammad Aldo Apriyandi. Ikhsan butuh waktu 38 menit untuk memastikan kemenangan straight game, 21-14 dan 21-10. Penampilan cemerlang juga diperlihatkan dobel Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (7).
Mereka berhasil menghadirkan kejutan, setelah melumpuhkan rekannya yang menempati unggulan dua, Rehan Naufal Kusharjanto/Pramudya Kusumawardana Riyanto. Duo Leo/Daniel menyudahi lawannya dengan straight game, 21-17 dan 21-12, dalam tempo 33 menit.
Sayang, Indonesia harus merelakan gelar sektor tunggal putri dan ganda putri, yang harus jatuh ke tangan China, dan tuan rumah, Malaysia. Stephanie Widjaja yang sempat mebuat kejutan lantaran menempati unggulan 15, dipaksa menelan pil pahit usai kandas dari pemain non unggulan asal China, Han Qianxi.
Wakil Negeri Tirai Bambu itu menuntaskan perlawanan Stephanie dalam tempo 27 menit, dengan skor meyakinkan 21-12 dan 21-11. Serupa, pasangan binaan PB Djarum, Febriana Dwipuji Kusuma/Ribka Sugiarto juga harus menelan kekecewaan.
Unggulan dua masa depan Indonesia itu, justru tak berdaya menghadapi ketangguhan Pearly Tan Koong Le/Toh Ee Wei. Duet Negeri Jiran itu menang straight game, 21-13 dan 21-18, pada laga berdurasi 35 menit. (Adt)