Jakarta- Timnas Jepang U-19 akhirnya menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu tim elit di kawasan Asia. Tampil santai, Tim Samurai Biru berhasil mengalahkan Timnas U-19.
Sebelum laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (25/3), arsitek Timnas U-19 Bima Sakti Tukiman, menjanjikan permainan menyerang, memang dibuktikan. Sayangnya kematangan dalam mengolah si kulit bundar masih jadi problem.
Rachmat Irianto dkk beberapa kali mendapatkan peluang dengan menembus pertahanan Jepang. Namun, penyelesaian akhir masih jadi pekerjaan rumah untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya. Absennya Nurhidayat di lini belakang dan Asmawi Mangkualam di sektor tengah, juga amat terasa.
Di awal pertandingan, Jepang memang tak langsung mengambil insiatif serangan dan hal ini dimanfaatkan pemain Indonesia untuk menguasai lapangan tengah. Ternyata hal tersebut merupakan taktik Jepang yang menginginkan Indonesia bermain lebih terbuka.
Akhirnya kesalahan yang dilakukan Rachmat Irianto di menit 16 ketika mengumpan bisa dimanfaatkan para pemain Jepang untuk merangsek masuk ke kotak penalti. Hanya dengan beberapa gerakan saja, Miyashiro Taisei bisa mengoyak jala gawang Indonesia yang dikawal M Aqil Savik.
Di babak kedua, Jepang yang sudah mengetahui pola permainan Indonesia langsung menekan. Hasilnya tiga menit laga baru berlangsung Savik harus memungut bola dari gawangnya setelah tendangan voli Yamada Kota tak mampu diblok.
Satu menit berselang Jepang makin menjauh. Gol yang dibuat Ando Mizuki ini berawal ketidakmampuan pemain belakang fokus pada pertandingan. Mereka membiarkan pemain Jepang memegang bola sambil berharap wasit memberikan pelanggaran pada Indonesia setelah Rachmat tergeletak hanya beberapa langkah dari depan kotak penalti.
Unggul tiga gol ternyata tak membuat Jepang menurunkan tempo. Mereka mencoba menguasai bola untuk sesekali membongkar pertahanan Indonesia yang coba dirapatkan. Jepang kembali menambah gol lewat titik putih. Wasit menghukum Indonesia setelah Julyano melanggar Mizuki.
Dan dia pulalah yang meneruskan sebagai algojo dan makin meninggalkan Indonesia. Tertinggal empat gol, Garuda muda mencoba menembus pertahanan Jepang. Hasilnya di menit akhir, Aji Kusuma menghukum kiper Jepang, Osako Keisuke yang ragu saat menerima umpan pemain belakang mereka. Skor 4-1 ini bertahan sampai laga usai. (Dre/Ham)
Susunan Pemain
Indonesia U-19:
M Aqil Savik;
Kadek Raditya Maheswara, Firza Andika, M Rachmat Irianto (C) (Julyano Nono ’56), M Rifad Marasabessy;
M Lutfi Kamal, Egy Maulana Vikri (Todo Rivaldo ’56), Syahrian Abimanyu (M Iqbal ’56);
Feby Eka Putra, Saddil Ramdani (Resky Fandi ’72), Hanis Saghara Putra
Jepang U-19:
Osako Keisuke;
Ishihara Hirokazu, Hasihoka Daiki, Kawai Ayumu (C), Kobayashi Yuki;
Hisgashi Sunki, Hori Kenta, Ito Hiroki, Yamada Kota;
Ando Mizuki, Miyashiro Taisei