Jakarta- Kesuksesan eksibisi electronic sports (e-Sports) pada Asian Games 2018, akhirnya berefek positif. Cabang olahraga e-Sports resmi dipertandingkan dan medalinya dihitung di klasemen pada SEA Games 2019 di Filipina.
Kepastian tentang kabar ini diumumkan pada konferensi pers yang digelar panitia penyelenggara SEA Games Filipinaa (PhilSGOC), Komite Olimpiade Filipina dan perusahaan perangkat keras games, Razer, di Pasay City, Kamis (29/11).
Total ada enam medali emas yang akan diperebutkan di cabang olahraga e-Sports, yang terbagi dalam tiga platform. Perinciannya dua untuk konsol, dua untuk PC, dan dua untuk mobile. Sejauh ini, baru Mobile Legends: Bang-Bang yang resmi diumumkan sebagai judul games yang dipertandingkan pada SEA Games tersebut.
Jenis games lainnya baru dibahas hingga 15 Desember 2018. Menurut pihak penyelenggara, games yang dipilih harus sesuai nilai Komite Olimpiade Internasional, serta tak mengandung unsur kekerasan dan judi. Atlet e-Sports dari masing-masing negara akan dipilih melalui turnamen kualifikasi.
Tak ada undangan langsung pada atlet e-Sports yang sudah ternama. “Kami bersemangat, antusias, dan bangga memiliki e-Sports di SEA Games dengan Razer sebagai partner. Gamers adalah bagian penting bagi komunitas kami,” kata ketua PhilSGOC, Alan Peter Cayetano, seperti dilansir Fox Sports.
“Ini akan membawa para atlet e-Sports di Asia Tenggara ke panggung dunia,” imbuh Chief Strategy Officer Razer, Limeng Lee. Co-founder dan CEO of Razer, Min-Liang Tan, mengungkapkan melalui Facebook bahwa beberapa hari lalu dirinya mengunjungi Filipina untuk bertemu dengan PhilSGOC.
Misi utamanya untuk meyakinkan mereka untuk memasukkan e-Sports ke SEA Games 2019 dan memasukkan perolehan medalinya ke klasemen. Perwakilan PhilSGOC juga akan bertemu dengan Dewan Federasi SEA Games pada pekan depan. Dewan Federasi SEA Games akan mengunjungi Filipina untuk memeriksa venue untuk e-Sports di Clark, Pampanga. (Adt)