Jika berbicara mengenai olahraga, sobatmudaNYSN pasti sudah tau kalau olahraga tentu banyak manfaatnya. Olahraga dikatakan sangat baik untuk kesehatan, buat jantung lebih bugar, otot lebih kencang, tulang lebih kuat, tidur lebih nyenyak, mencegah penyakit, dan bahkan memperbaiki mood. Sekalipun seorang yang sakit pun apabila ditanya oleh seorang dokter, tau bahwa olahraga bermanfaat untuknya. Namun, mengapa masih saja kita sering kali tetap memilih untuk tidak berolahraga?
Pertanyaan diatas akan menghasilkan banyak jawaban tentunya. Hal yang terutama adalah rasa malas, kemudian alasan lelah, tidak ada waktu, bahkan tidak mempunyai peralatan olahraga. Menurut buku Age Smart, Jeffrey R dan Betty L, alasan penting mengapa kita tidak olahraga adalah anggapan akan olahraga itu hanyalah sebuah pilihan, artinya dalam otak kamu masih terkonstruk pemikiran olahraga boleh dilakukan atau boleh juga tidak.
Kalau sudah begitu, mari sobatmudaNYSN melihat berdasarkan keterangan ahli kesehatan, yang dilansir dari Hallodoc, sebenarnya apa sih malasyang akan terjadi dalam tubuh kita kalau berhenti berolahraga atau bahkan jika kamu tidak pernah berolahraga..
Untuk Kamu Yang 10 Hari Saja Tidak Olahraga, Perubahan Otak Bisa Terjadi
Penelitian riset kesehatan berkata bahwa olahraga menunjukkan manfaatnya pada kesehatan otak. Saat kamu berolahraga tubuh akan menyesuaikan ke sel-sel yang ada di otak. Sehingga otak kamu akan lebih fresh (muda) dan mencegah menyusutnya sel-sel di otak.
Bisa dibayangkan jika kamu berhenti berolahraga selama 10 hari saja, apa yang terjadi?
Menurut Jurnal Frontiers in Aging Neuroscience, jika kamu berhenti berolahraga sebentar saja sebenarnya sudah menyebabkan perubahan pada otak. Hal ini nantinya akan berhubungan dengan pikiran kamu, daya ingat, serta emosi kamu.
Dua Minggu Kamu tidak pernah Berolahraga lagi? Baca ini
Kamu pernah berhenti berolahraga selama dua minggu, hm..coba pikirkan lagi, jangan sampai hal ini terjadi. Pasalnya, orang yang vakum olahraga selama dua minggu dikatakan akan menurun daya tahan tubuhnya. Masa sih?
Ya, tentu, misalnya saja yang berhubungan dengan kegiatan sehari-hari deh, pasti kamu akan merasa cepat capek, lelah saat berjalan jauh ataupun menaiki tangga. Menurut ahli, hal ini karena jumlah oksigen maksimum yang kamu miliki telah menurun. Semakin lama kamu meninggalkan olahraga, ya berarti semakin berkurangnya pasokan oksigen, ukurannya 10 persen dalam dua pecan dan 15 persen dalam sebulan.
Eits, bukan hanya itu, kekuatan dan kecepatan tubuh juga akan merosot. Untuk tahap “akut” nya kadar gula darah dan tekanan darah pun akan naik. Kalau sudah begitu, berisiko loh terkena diabetes. Jangan sampai ya, yuk segerakan olahraga kembali…
Kalau Sebulan Penuh Tidak Olahraga?
30 Hari lamanya kamu meninggalkan olahraga, efek yang ditimbulkan hampir sama dengan berhenti berolahraga selama dua minggu. Hanya bedanya menurut dokter spesialis olahraga dari Columbia, AS, berhenti olahraga selama satu bulan bisa mengakibatkan berkurangnya kekuatan fisik.
Jadi, kalau kamu merasa tubuh kamu mulai lemas, letih, lesu, pokoknya indikasi menurun kekuatannya, yuk cepat-cepat lakukan olahraga apapun demi tubuh sendiri yang sehat.
Lebih Dari Sebulan, Misal Dua Bulan Berhenti Olahraga Ini Yang Terjadi
Dua bulan tidak pernah berolahraga tentu akan mendapat dampak yang lebih parah. Kalau satu bulan saja, kekuatan fisik sudah merosot, apa yang terjadi jika dua bulan lamanya?
Sebuah penelitian mengatakan efeknya jauh akan terlihat. Misal contohnya pada beberapa perenang yang telah vakum latihan selama lima minggu, efeknya terlihat pada tubuhnya, yaitu kadar lemak tubuh naik sebesar 12 persen, berat badan, lingkar pinggang bertambah, serta otot-otot mengendur.
Bagaimana apa kamu masih mau untuk tetap berhenti berolahraga?
Intinya, memulai dan mempertahankan olahraga itu mudah. Kamu hanya perlu mengubah persepsi bahwa olahraga bukanlah sebuah pilihan yang dapat dikerjakan atau tidak, yang nanti dikerjakan ataupun kapan-kapan dikerjakan. Jadikan olahraga sebuah kebutuhanmu, tidak terpisahkan dari kegiatan pokok sehari-hari kamu. Oh iya, sekalipun kamu sedang berpuasa dan merayakan hari raya Lebaran nantinya, jangan sampai ya hal tersebut menjadi alasan kamu vakum olahraga selama sebulan atau bahkan dua bulan, loh, Ingat dampak yang kamu baca diatas ya. Stay positive and healthy, sobatmudaNYSN!
(Halodoc.com)