Timnas basket Indonesia U-18 membuka kran kemenangan di laga perdana FIBA U-18 Asia Cup SEABA Qualifiers 2024. Mereka mengatasi Thailand dengan skor 70-56.
Bertanding di MABA Stadium, Jumat (19/7/2024), tim asuhan Andrie Ekayana itu memang langsung gas pol sejak kuarter pertama.
Timnas Basket U-18 memimpin 5-0 melalui tembakan 2 angka Kennie Elbert Kristanto. Kemudian disusul 2 free throw dari I Nyoman Aldo Dharma Yudha serta satu dari Halmaheranno Aprianto.
Permainan Timnas Basket U-18 yang panas sejak menit awal ini membuat Indonesia dengan mudah menutup kuarter pertama dengan kemenangan 23-9.
Dominasi Indonesia di laga ini berlanjut ketika memasuki kuarter ekdua. Agresifitas permainan dan akurasi yang terjaga membuat Timnas Basket U-18 menutup kuarter kedua dengan skor kemenangan 45-27.
Usai turun minum, pemain Timnas Basket U-18 kembali tampil spartan. Mereka sukses menambah 15 poin di kuarter ini sehingga menutup kuarter ketiga degan kedudukan 60-37.
Thailand berusaha mengejar defisit poin di kuarter keempat. Mereka sukses membuka keran poin melalui dua ngka dari driving layup dan free throw Teechakorn Prakaylerdluk.
Situasi ini langsung direspons oleh I Nyoman Aldo Dharma Yudha dengan tembakan dua angka. Kedudukan sementara menjadi 62-40.
Di kuarter keempat ini, Thailand mampu menambah 19 poin sementara Indonesia 10 angka. Namun Indonesia tetap unggul di akhir laga dengan kedudukan 70-56.
Usai pertandingan, Pelatih Timnas Basket U-18 Andrie Ekayana mengaku senang dengan apa yang telah ditunjukkan para pemain. Mereka bermain sebagaimana yang diinstruksikan.
“Anak-anak bermain bagus, sesuai instruksi. Hanya saja memang masih harus ada yang dibenahi, terutama masalah konsistensi,” kata Yayan, sapaan karib Andrie Ekayana, dalam keterangan tertulisnya
Meskipun mampu mengamankan kemenangan diawal, Andrie ingatkan soal dua laga berikutnya yang diyakini berat. Indonesia akan melawan wakil tuan rumah Malaysia Sabtu (20/7).
Tim Negeri Jiran baru saja mengalami kekalahan atas Filipina. Kondisi itu bisa saja membuat Malaysia termotivasi bekerja lebih keras dalam menghadapi Tim Indonesia demi jaga asa ke FIBA Asia Cup di Yordania.
“Menghadapi Malaysia, para pemain harus lebih konsisten dalam mempertahankan ritme pertandingan. Anak-anak juga tidak boleh kehilangan fokus,” ujar Andrie.
“Dari pertandingan ini, evaluasinya ya dua hal itu harus ditingkatkan agar bisa menaklukkan game selanjutnya,” dia mempertegas.