Tangerang- Duel panas tersaji di laga puncak Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) IX/2018 Tingkat Provinsi Banten, antara tim basket putra Kabupaten Tangerang kontra Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Rabu (9/5).
Bertanding di arena Jetz Stadium, Kabupaten Tangerang, Banten, anak asuh Teddy Cahyadi menghempaskan wakil Kota Tangsel, 60-54. Setelah tip-off, Kabupaten Tangerang langsung tampil ofensif, guna memundi angka. Bahkan, mereka mampu unggul cepat 2-0 atas Kota Tangsel.
Tak tinggal diam, Kota Tangsel berusaha mengimbangi kecepatan pemain lawan guna mencetak angka. Hasilnya, tim berjersey putih ini menyudahi kuarter ini, 18-15. Selepas kuarter awal, kedua tim terus memberikan ancaman ke daerah pertahanan masing-masing.
Kota Tangsel sempat unggul tipis 23-22 memasuki lima menit laga. Namun, Kabupaten Tangerang lalu merespon cepat. Jovano, pemain bernomor punggung 6 sukses melesakkan tembakan tiga angka membuat kedudukan imbang 27-27.
Memaksimalkan kesempatan serta bermain sabar jadi senjata ampuh Kota Tangsel mengunci kuarter ini dengan skor 33-29. Memasuki kuarter ketiga, laga masih berjalan dalam tempo tinggi. Usaha keras Alexander Matthew dkk membongkar defense man to man marking Kota Tangsel, bisa menipiskan marjin angka 35-32.
Kota Tangsel menjauh 38-32 berkat tembakan tiga angka. Dan, tambahan empat angka di satu menit terakhir hingga Kota Tangsel membungkus kuarter ini, 42-37. Ketenangan skuat Kota Tangsel mengontrol permainan membuat mereka menjaga keunggulan 50-43 di pertengahan gim kuarter akhir.
Mendapat dukungan penuh dari suporter sejak awal hingga akhir pertandingan, menambah spirit lebih bagi punggawa Kabupaten Tangerang. Terbukti, mereka memangkas jarak angka 50-48. Tensi laga kembali memanas, setelah Kabupaten Tangerang mencetak angka imbang 51-51.
Sedangkan bola rebound gagal dimaksimalkan untuk memanen angka oleh skuat Kota Tangsel. Justru, Kabupaten Tangerang memimpin 57-54. Tambahan dua angka lewat tembakan bebas memastikan Kabupaten Tangerang mengunci kemenangan atas Kota Tangsel, 60-54.
“Saya hanya mengingatkan pada semua pemain bahwa kalian sudah latihan, kemudian latih tanding. Dan, apa yang sudah didapat harus bisa dimaksimalkan pada pertandingan ini. Gameplan sempat ada yang loss,” tegas Teddy, Juru Racik Tim Putra Kabupaten Tangerang usai laga.
“Sebagai pelatih hanya menekankan, ini kesempatan untuk menjadi juara. Kalau tidak sekarang, kapan lagi? Dan mereka main tak mau kalah. Ini terlihat melalui perjuangan di menit-menit akhir. Dan, akhirnya bisa memenangi pertandingan ini,” lanjutnya.
Sementara, Alexander, Kapten Tim Kabupaten Tangerang, mengatakan timnya optimis memenangi partai final ini. “Kami optimis juara. Karena semua pemain yang bertanding ini pilihan. Mereka punya kelebihan masing-masing. Apalagi, pelatih bilang harus bermain all out hingga pertandingan selesai,” tukasnya.
Sedangkan, Samuel David Lumintang, Arsitek Tim Putra Kota Tangsel mengaku, jika skuatnya sudah bermain dengan baik. Namun, lantaran lengah sehingga kecolongan dari lawan, terutama di detik-detik terakhir, membuat mereka harus puas meraih runner-up.
“Intinya mereka bermain baik. Mungkin ada momen-momen yang gagal dimanfaatkan dengan baik oleh pemain. Tapi, saya puas dengan penampilan tim. Selanjutnya, harus tetap fokus mencapai target dan berlatih secara intensif,” tutur David. (Adt)