Garuda Muda Ditahan Imbang Moldova

Garuda Muda Ditahan Imbang Moldova

Tim U-20 Indonesia bermain imbang 0-0 melawan Moldova pada laga uji coba di Emirhan Sport Center, Antalya, Turki, Jumat (4/11). Uji coba ini laga kedua bagi dua tim tersebut.

Sejak pluit babak pertama berbunyi, Indonesia dan Moldova masih sama-sama minim ancaman dalam 15 menit awal pertandingan.

Indonesia mendapatkan peluang pada menit ke-20. Sudah berhadapan dengan kiper Moldova, sepakan akhir Ginanjar Wahyu masih melebar.

Ketatnya pertahanan Moldova susah ditembus oleh lini depan Indonesia. Alfrianto Nico, Ginanjar Wahyu, dan Rabbani Tasnim kesulitan untuk mencatatkan peluang bersih hingga laga berlangsung 35 menit.

Indonesia melepaskan tembakan jarak jauh via Frezy Al pada menit ke-40. Tapi, kiper Moldova, Dennis Vornic, masih sigap menghalau bola.

Hingga laga memasuki jeda, tak ada gol tercipta. Indonesia vs Moldova masih 0-0.

Indonesia melakukan banyak pergantian pemain pada babak kedua. Marselino Ferdinan, Zanadin Faris, Ronaldo Kwateh, Hokky Caraka, hingga Arkhan Fikri yang dimasukkan.

Pergantian pemain itu belum membuat Indonesia mampu membongkar pertahanan Moldova. Sampai menit ke-77 skornya masih 0-0.

Ronaldo Kwateh membahayakan gawang Moldova pada menit ke-83. Sepakannya meneruskan umpan silang masih melambung dari sasaran.

Hokky Caraka gagal memanfaatkan umpan terobosan pada menit ke-88. Bolanya bisa ditangkap oleh kiper Moldova. Tembakan Arkhan dari jarak jauh semenit kemudian juga masih melambung. Skor kacamata pun bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Pada pertemuan pertama yang digelar di Stadion Arslan Zeki Demirci, Antalya, Turki, Selasa (1/11) lalu, Indonesia U-20 berhasil mengalahkan Moldova dengan skor 3-1.

Garuda Nusantara sempat tertinggal terlebih dahulu pada menit keenam oleh sundulan Bulmaga. Di babak kedua, Indonesia berhasil bangkit dan mencetak tiga gol lewat Rabbani Tasnim (58′), Muhammad Ferarri (73′) dan penalti Marselino Ferdinan (79′).

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa pada harı ini Indonesia U-20 banyak melakukan rotası. Jadi hasil ini menjadi bahan evaluasi bagi tim.

Para pemain sudah berjuang, kami tetap apresiasi. Sejumlah laga uji coba di Turki menjadi pengalaman berharga bagi pemain. Mereka harus tetap kerja keras, fokus, disiplin demi rais maksimal di Piala AFC U-20 dan tentunya Piala Dunia U-20 mendatang,” kata Iriawan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *