Jakarta- Timnas U-19 menggelar pemusatan latihan di Lapangan ABC Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (22/3). Latihan ini menjadi preparasi menghadapi Timnas U-19 Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (25/3).
Dalam sesi latihan perdana yang mulai digelar pada pukul 18.45 WIB, Tim pelatih Timnas Jepang meminta izin untuk melihat Timnas U-19 berlatih.
Saat pertandingan antara Cilegon United melawan Timnas Jepang U-19, para staf dan pelatih Timnas Indonesia juga sempat menonton pola permainan dari Jepang.
“Tidak masalah ya, sebagai ajang bertukar informasi, bagaimana kondisi sepak bola di Indonesia sehingga mereka juga mengerti bagaimana progres dari sepak bola Indonesia kedepannya nanti,” ujar Pelatih Timnas U-19, Bima Sakti Tukiman, pada Kamis (22/3).
Pada laga uji coba sore tadi, Cilegon United berkesempatan menjajal Timnas Matahari Terbit, meski akhirnya kalah telak 0-5.
“Sore tadi terlihat Jepang main, mereka high pressing dan sangat ketat, jadi hari ini kita latihan bagaimana pemain belakang mengalirkan bola ke depan, supaya tak di pressing lawan” kata Bima.
Sayang, dalam sesi latihan hari ini, dua pemain justru absen. Mereka adalah gelandang PSM Makassar, Asnawi Mangkualam, dan bek Bhayangkara FC, Nurhidayat. Kedua pemain absen diduga tak dilepas oleh klubnya yang akan berlaga di Liga 1 2018 pada akhir pekan ini.
Nurhidayat akan memperkuat Bhayangkara FC melawan Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (23/3). Sedangkan Asnawi mempersiapkan diri bersama PSM Makassar untuk melawan PSIS Semarang di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (25/3).
Bima mengatakan ia sudah memanggil kedua pemain itu. Namun, hingga kini mengaku belum mengetahui factor utama absennya pemain itu, terutama Asnawi.
“Kami sudah panggil mereka, dan tiket pun sudah dikirim untuk Asnawi. Tergantung dari klubnya apa melepasnya dan juga PSSI selaku federasi,” ucap pria kelahiran Balikpapan.
Bima menambahkan ia juga sudah berkomunikasi dengan Asnawi. Namun, Bima Sakti tidak mau membeberkan alasan yang tepat Asnawi tidak datang.
“Tentu kami berharap Asnawi datang, tapi ya semua ini kembali ke klubnya lagi ‘kan, karena mereka yang gaji Asnawi,” jelas mantan gelandang pekerja era 2000an ini.
Dengan absennya dua pemain itu, otomatis tersisa 22 nama yang akan melawan Timnas U-19 Jepang. “Kalau Asnawi tak datang, kami akan maksimalkan pemain yang sudah ada,” pungkasnya.
Uji coba ini menjadi ajang persiapan Timnas U-19 sepanjang 2018. Egy Maulana Vikri dkk bakal menghadapi dua turnamen internasional, yakni Piala AFF U-18 pada Juli, dan Piala Asia U-19 pada Oktober. (Ham)