Jakarta- Keseruan acara Mainbasket Bareng DBL Indonesia di Area Piazza, Gandaria City Mall, Jaksel, berlanjut pada Rabu (6/11). Tak hanya kompetisi basket 3×3, event seru yang digelar sebagai ‘pemanasan’ jelang Honda DBL DKI Jakarta Championship Series 2018 ini, juga menghadirkan Basketball Clinic.
Dengan penuh semangat dan fun, sebanyak 50 anak-anak mengikuti klinik basket yang dimentori langsung oleh head coach DBL Academy, Dimaz Muharri, didampingi Muhammad Alfian Yassir dan Shabrina Putri Rizki.
Lalu coach tamu pada basketball clinic ini adalah Faizatus Soimah, alumnus DBL Indonesia All-Star tahun 2017 dari Malang, serta salah satu pemain timnas U-18, yang juga menjadi anggota termuda Timnas putri Asian Games 2018, Adelaide Callista Wongsohardjo.
Pada sesi awal, para peserta diajarkan bagaimana melakukan pemanasan yang baik. Pelatihan dibagi menjadi dua kelompok. Pertama untuk usia 7-9 tahun dan usia 10-15 tahun. Metode fun menjadi daya tarik utama DBL Academy dalam melakukan pengajaran pada para peserta.
“Pelatihan basket yang tepat pada umur-umur dini seperti ini sebenarnya penting dalam perkembangan pemain basket. Nantinya mereka akan terbiasa saat dewasa. Tentu kita juga mengemasnya dengan gembira ya,” ucap Dimaz, yang pernah berpredikat point guard terbaik di ajang kompetisi IBL, dan kini fokus melatih DBL Academy.
Selain pemanasan, anak-anak juga diajarkan bagaimana melakukan dribbling yang benar. Para peserta pun diarahkan menggiring serta mengontrol bola agar tak mudah diambil lawan. Dari beberapa peserta, ada pula Shailendra Naryama, putra dari artis cantik Ibu Kota, Dian Sastrowardoyo.
Basketball Clinic by DBL Academy hari pertama ini, ditutup dengan prosesi pemilihan best participants. Kay, yang berasal dari kelompok usia 7-9 tahun, terpilih sebagai best participants. Keseruan Basketball Clinic ini akan berlanjut pada Kamis (7/11), di Area Mall, Gandaria City Mall, Jaksel.
Sementara itu, memasuki hari kedua, persaingan Mainbasket 3×3 Competition makin panas. Jika di hari pertama debutan menampilkan performa gemilang, kini tim dengan nama besar menunjukkan tajinya. Keperkasaan SMAN 61 Jakarta di Honda DBL DKI Jakarta Series 2018 – East Region juga diperlihatkan pada Mainbasket 3X3 Competition.
Tim SMAN 61 yang ambil bagian pada kompetisi 3X3 ini, memang tak diisi dengan pemain yang tampil di East Region. Namun, Nasa (julukan SMAN 61) kembali mengulangi kesuksesan. SMAN 61 (B) berhasil mengalahkan SMAN 71 (D) dengan skor 6-1. Nasa (julukan SMAN 61) meninggalkan jauh perolehan poin Sapta Eka (julukan SMAN 71).
Sang kapten Nasa, Muhammad Dhafin Ganesha mengaku optimis dapat mencapai babak 8 besar dan tampil di GOR Soemantri Brodjonegoro. “Kesuksesan tim di East Region menular pada kami. Syukur kami bisa menang atas rival kami Sapta Eka. Dan optimis bisa berlaga di 8 besar nanti,” ucap siswa kelahiran 2002 itu. (Adt)