Hentikan Laga saat Azan, Mantan Wasit Liga Primer Inggris Banjir Pujian

Mantan Wasit Laga Primer Inggris, Mark Clattenburg, di banjiri pujian usai menghentikan pertandingan Piala Arab Saudi antara Al Feiha melawan Al Fateh, ketika azan berkumandang.

Babak tambahan laga Al Feiha melawan Al Fateh yang berlangsung di Stadion King Salman, Al Majma’ah, Rabu (24/1),  baru berlangsung lima menit ketika Clattenburg tiba-tiba menangkat tangan meniup peluit. Para pemain kedua tim sempat bingung dengan tindakan Clattenburg karena wasit 42 tahun itu mebunyikan peluit saat tidak terjadi pelanggaran.

Dikutip dari CNNIndonesia, sambil meminta bola Clattenburg lalu menjelaskan kepada para pemain bahwa keputusannya untuk menghentikan pertandingan karena terdengar suara Azan yang berkumandang dari masjid yang berada dari sekitar stadion.

Pertandingan yang terhenti sekitar tiga menit. Setelah kumandang azan berhenti Clattenburg kemudian meniup peluit tanda pertandingan kembali dimulai. Ratusan penonton yang berada di Stadion King Salman pun memberi pujian atas keputusan Clattenburg dengan bertepuk tangan.

Tak hanya mendapat pujian dari penonton di stadion, wasit terbaik dunia tahun 2016 itu juga dibanjiri pujian dari netizen di media sosial. Netizen merasa keputusan Clattenburg yang berani menghentikan pertandingan karena adzan berkumandang merupakan tindaknya yang patut di tiru oleh wasit lainnya.

Akun @saudj99 menulis, “Apa yang kamu lakukan di pertandingan Fayha vs Fateh sangat indah. Itu menunjukkan rasa hormat dan Anda memang pantas berada di posisi Anda saat ini.”

Clattenburg terbilang memiliki karier yang cukup cemerlang. Wasit asal Consett, County Durham, itu sempat memimpin sejumlah pertandingan besar, seperti Final Liga Champions 2016 dan Final Piala Eropa 2016.

Pada Februari 2017, Clattenburg mengambil keputusan mengejutkan. Ia meninggalkan posisi sebagai wasit Liga Primer Inggris dan menerima tawaran Asosiasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF). Clattenburg kini menjabat sebagai Kepala Wasit SAFF menggantikan posisi Howard Webb. Keputusan itu juga membuat Clatteburg kehilangan lencana wasit FIFA.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *